{KyuNara Scene} Blue Tomorrow (WGM #7 Side Story)

(Recommended Song : Super Junior M-Blue Tomorrow, Eminem ft Rihanna – Love The Way You Lie, Kerispatih – Dan ternyata)

Taipei

Baby
Calling..

Siwon menatap handphone yang tengah digenggamnya dengan pandangan nanar dan sedikit rasa gugup. Entahlah, rasanya dia bisa merasakan aura kelam yang terpancar amat kuat dari sambungan telefon itu. “Gawat”, lirihnya kecil dan memainkan jarinya di sekeliling tombol call, masih merasa ragu untuk mengangkat panggilan itu.

Paegopha~”. Saat Siwon tengah bingung dengan pikirannya, tiba-tiba Donghae keluar dari kamar Kyuhyun sambil mengelus perutnya, “Aku lapar..”, ucapnya.

Selama beberapa saat tadi, Donghae mengobrol sejenak dengan Kyuhyun dengan maksud untuk melunakkan hatinya supaya masalah dengan Nara tadi bisa segera diatasi tapi ternyata Kyuhyun terlalu keras kepala untuk diajak berkompromi seperti itu.

Donghae melangkah menuju pintu kulkas dan melihat-lihat isinya, “Sandwich ini..sisa kapan?”, tanyanya sambil mengangkat sepotong sandwich namun tak ada yang menjawab pertanyaannya itu padahal ia tahu bahwa Siwon ada di ruang tamu namun sepertinya konsentrasinya hanya terfokus pada handphonenya.

Donghae membawa sandwich itu dan beranjak mendekati Siwon yang sedang duduk di sofa. Tapi hingga saat dia telah berada tepat di belakangnya, Siwon seperti belum menyadari keberadaan Donghae. Karena merasa tak dipedulikan, Donghae mencoba mencuri lirik ke arah benda yang tengah ditatap fokus oleh Siwon. “Hee~ Ririn?”, tanyanya lirih dan merasa sedikit heran.

Tumben sekali sahabatnya itu tak segera mengangkat telefon dari kekasihnya?

“Cepat angkat..”, ucap Donghae dengan santai dan membuat Siwon segera berbalik ke belakang dan melihat Donghae sedang menggigit sandwichnya dengan ringan. Siwon mendesah kecil dan menggeleng, “Aura telefon ini menyeramkan”. Donghae terkekeh pelan, “Mwoya? Memang kau bisa meramal lewat telefon, hah?”.

Aniya. Ahh~ kau tak tahu Ririn, Hae-ya. Aku bisa tahu saat dia sedang marah atau tidak. Lalu..”

“Ya ya ya..”, Donghae segera mengangkat tangannya, seakan menyela ucapan Siwon dengan nada jengah, “Park Ririn dan Choi Siwon memang sehati. Arasseoyo~”, ucapnya dengan nada mengejek dan kemudian tertawa lagi. “Aigoo~ayolah, itu kan hanya telefon, Siwon-ah..”

DRRTTT..DDRRTT..

Donghae merasa handphonenya bergetar pelan dan ia segera mengecek nama penelfonnya dengan sigap.

Momma
Calling..

Senyum Donghae langsung terkembang lebar saat melihat nama penelfon itu. Dia segera menunjukkan layar handphonenya pada Siwon, “Lihat, contohlah aku. Be a Man!”, ucapnya dengan nada sok dan memijat tombol call dengan ringan, “Hallo, Momm..”

MANA KYUHYUN, HAH?! MANA PRIA SIALAN ITU?! AKU AKAN MEMBUNUHNYA JIKA DIA TAK SEGERA MENJELASKAN SEMUANYA PADA NARA!“, suara teriakan itu langsung terdengar jelas di telinga Donghae bahkan sebelum dia sempat menyelesaikan ucapannya. Saking kerasnya suara teriakan itu, Donghae sampai harus menjauhkan speaker handphone itu dari telinganya. “Err..momma?”

Siwon yang melihat pemandangan antar kedua orang itu hanya bisa tertawa kecil. Ternyata memang benar firasatnya barusan, mereka berdua (Ririn dan Haejin) memang menelfonnya untuk menanyakan masalah kedua maknae mereka, Kyuhyun – Nara.

MANA CHOI SIWON?! KENAPA DIA TAK MENGANGKAT TELEFONKU,HAH?”. Donghae bisa mendengar suara Ririn dari belakang suara Haejin. Donghae melirik ke arah Siwon dan berucap tanpa suara, ‘Ririn-marah-karena-kau-tak-mengangkat-telefonnya. Siwon mengangguk kecil dan menekan beberapa nomor dengan cepat di handphonenya. Tak lama kemudian ia berujar pelan, “Ya, Baby?”

Mana Kyuhyun? Apa maksudnya isi video itu?!”, tanya Ririn dengan tidak sabar. Siwon menggaruk kepalanya dan menggumam pelan, “Ehm..itu..”

Poppa, cepat buat Kyuhyun segera meminta maaf pada Nara!”, desak Haejin dan membuat Donghae terlihat kelimpungan menjawab ucapan kekasihnya itu, “Err..itu tak semudah yang kau pikirkan, Momma”.

Hubby..”

“Poppa..”

Siwon dan Donghae saling berpandangan dengan gugup saat mendengar panggilan sayang dari masing-masing kekasihnya. Itu menandakan ada hal buruk yang akan terjadi. “Ne..?”, tanya mereka dengan nada suara lirih.

Kau tahu ‘kan bahwa kami bertiga punya janji solidaritas? Jika ada diantara kami yang putus, itu berarti..“, Siwon dan Donghae langsung meneguk ludah dengan berat saat mendengar ucapan para kekasihnya, “..kita juga..”

“Tunggu! Tunggu sebentar..”, Siwon dan Donghae menyela ucapan Ririn dan Haejin secara berbarengan dan segera berderap ke kamar Kyuhyun. Maknaenya itu awalnya sedang mencorat-coret sesuatu diatas kertas yang ada di meja belajarnya namun pandangannya langsung menjadi heran saat melihat wajah pucat pias dari kedua hyungnya, “Waeyo?”, tanyanya. Siwon dan Donghae langsung menyerahkan handphonenya kearah Kyuhyun yang menerimanya dengan pandangan blank. “Kau bicara langsung saja dengannya!”, ucap mereka dan segera meninggalkan kamar Kyuhyun dengan secepat kilat, membiarkan Kyuhyun memandang dua handphone ditangannya itu dengan heran, “Hah?”

Kyuhyun-ah..”, terdengar suara dari handphone milik Siwon. Kyuhyun mendekatkan speaker itu ke telinganya setelah melihat nama Ririn di layar handphonenya tadi, “Eung? Waeyo, Rin-ah?”. Kyuhyun melirik sejenak ke handphone milik Donghae, ternyata sambungan telefon sebelumnya sudah terputus.

Kyuhyun Oppa!“, terdengar suara cempreng Haejin di belakang suara Ririn, “Apa yang kau lakukan pada Nara, hah? Kenapa kau tega melakukan hal itu, Oppa?”

Sst, Haejin-ah..”, Ririn mencoba menenangkan suara Haejin yang terdengar mulai emosi sementara Kyuhyun hanya bisa mendengus kecil sambil memijat keningnya yang terasa berputar hebat secara tiba-tiba hingga membuatnya mual. “Kyuhyun-ah..”, Ririn kembali melanjutkan ucapannya yang sempat terputus tadi, “Kau benar-benar melakukan hal yang terjadi di video itu?”

Kyuhyun meletakkan handphone milik Siwon itu keatas meja dan memilih untuk mengaktifkan speakerphonenya hingga kini kedua tangannya bebas. “Mollayo..”, ucapnya lirih. Tangan kanannya kembali melanjutkan kegiatan yang tadi ia lakukan, mencorat coret selembar kertas yang ada diatas mejanya. “Aku tahu bahwa semua penjelasanku akan percuma. Kau, Haejin dan dia..tak akan percaya dengan semua omonganku dan pasti menganggap bahwa itu hanya pembelaan palsu”, lanjutnya. Kyuhyun bisa mendengar suara dengusan bernada mengejek dari bibir Haejin, “Pengecut..”.

Ririn menghela nafas sejenak sebelum kembali berbicara, “Okay, dengar..untuk saat ini, aku masih menganggap bahwa ini adalah ulah pihak tak bertanggung jawab yang ingin menghancurkan hubungan kalian. Tapi jika kau tak ingin menjelaskan apapun, aku bisa berubah pikiran dan menganggap bahwa itu adalah fakta, Kyuhyun-ah“.

Tangan kiri Kyuhyun kembali memijat keningnya sementara tangan kanannya tetap bekerja diatas selembar kertas itu. Coretan pulpen di tangan Kyuhyun kini mulai bergerak menggila, ujung pulpen itu menancap lumayan dalam menembus kertas hingga kini terdengar decitan kasar dari gesekan ujung pulpen itu dengan permukaan mejanya. “Ada lagi yang mau kalian bicarakan?”, tanya Kyuhyun lirih.

Ririn terdengar bingung, “Eh?”.

“Jika kalian masih ingin membahas masalah ini, tolong, aku mohon dengan amat sangat..hentikan usaha kalian. Biarkan aku dan dia yang menyelesaikan semuanya. Kami berdua sudah cukup dewasa untuk mengambil keputusan yang terbaik, Haejin-ah, Ririn-ah”, ucap Kyuhyun dengan mata terpejam dan mencoba mengambil nafas dalam-dalam sambil mengatur emosinya. “Ini hubungan kami berdua dan biarkan kami yang mengatur akhir dari semuanya”

Tapi..”, Ririn terdengar ragu untuk melanjutkan ucapannya, “..kami sudah berjanji jika diantara kita bertiga ada yang putus, maka..”

“Ah, tentang itu?”, tanya Kyuhyun, sedikit memahami perkataan kedua gadis itu. “Solidaritas?”

Ya“, jawab Ririn pelan. “Jadi jika masalah kau dan Nara ini tak berakhir dengan baik, maka kami juga..”

“Siwon hyung sangat menyayangimu begitupun dengan Donghae hyung pada Haejin, Rin-ah. Dan tolong jangan buat mereka kecewa padaku jika hubungan kalian merenggang karena masalah ini. Sekali lagi aku mohon, tolong biarkan aku mencari jalanku sendiri untuk menyelesaikan semuanya. Baik atau buruk pada akhirnya, tapi aku yakin itulah yang terbaik”, Kyuhyun mencoba menjelaskan ucapannya secara perlahan pada Ririn.

“Baiklah, kami akan mencoba untuk mengerti akan hal itu..”, ucap Ririn pada akhirnya dan membuat Kyuhyun menghela nafas lega untuk sejenak, “..tapi asal kau tahu, orang yang tadi ada di samping Nara saat dia merasa down adalah Dongho, Kyuhyun-ah. Bukan kau.”

Kyuhyun tersenyum miris saat mendengarnya, “Dongho?”. Otaknya seakan memutar ingatan saat Nara yang berada di boncengan Dongho saat ia tengah dikejar oleh kerumunan wartawan di sekolahnya. “Anak itu..sepertinya bisa menjaga Nara dengan baik, ya?”. Haejin menggumam pelan, namun masih bisa terdengar jelas oleh Kyuhyun biarpun hanya sekedar sayup-sayup. “Sangat baik, Cho Kyuhyun-ssi”.

Kyuhyun kembali menggerakkan pulpennya dengan enggan hingga menimbulkan bentuk abstrak tak beraturan, “Baiklah, aku ingin istirahat. Maaf tak bisa menemani kalian mengobrol lebih lama. Annyeong..”

TREK!

Kyuhyun menekan tombol reject dan dalam sekejap suasana di kamarnya sudah menjadi sunyi senyap. Matanya menatap nanar ke arah kertas yang sedari tadi ia corat-coret, bentuknya benar-benar abstrak dan sama sekali tak beraturan. Jika diperhatikan sekilas, itu hanyalah bentuk lingkaran bundar yang dikelilingi oleh garis tak tentu arah. Tapi Kyuhyun bisa menangkap sebuah garis lurus yang terbentuk sempurna biarpun tak terlalu jelas terlihat ditengah gambar abstrak itu. Huruf hangul ‘Ra‘ terpatri disitu.

“Ra?”, ucapnya lirih. Dia memejamkan matanya rapat-rapat saat sekelebat ingatan tentang gadis itu kembali terputar bagaikan film yang harus ia tonton. “Ra-ya..”

“Namaku mirip dengan Nari Onnie, ya?”

“Memang. Tapi kurasa Nari terlihat lebih baik daripada kau”

“Ya! Kau memang raja tega! Ish~. Tapi aku serius, Nara dan Nari. Diawali dengan ‘Na’, hanya akhirnya saja yang berbeda. Aish, bisa-bisa nanti kau salah memanggil namaku. Keuraeyo, Cho Kyuhyun yang tampan?”

“Aku selalu memanggilmu dengan nama lengkap, Kwan Nara sayang. Jadi aku tak mungkin salah memanggilmu. Memang apa yang kau inginkan, hah?”

“Apa kau tak berniat memanggilku dengan lebih singkat? Maksudku, namamu bisa disingkat dengan Kyu ‘kan?”

“Aish~ kau memang menyusahkan saja. Kenapa masalah nama panggilan saja membuatmu repot seperti ini?”

“Ya sudahlah. Tak ada gunanya membicarakan ini denganmu. Aku hanya ingin kau bisa menghemat kata saat memanggil namaku. Aish~ kau memang tak bisa diberi hati ya?”

“Arasseo. Arasseo. Kau mau kupanggil apa, memangnya? Nara-ya? Na-ya? Atau..”

“Ra-ya. Nama panggilan seperti yang diberikan Ibu untukku, lagipula nama Ra itulah yang membedakan antara namaku dengan Nari Onnie. Ra-ya, kedengarannya bagus ‘kan?”

“Baiklah, akan kupanggil kau Ra-ya..”

“Johta!”

“Tapi nanti, disaat aku sudah bosan memanggilmu dengan sebutan Kwan Nara sayang”

“Aish~ memang percuma saja membicarakan hal ini denganmu, Cho Kyuhyun-ssi”

Kyuhyun mendengus kecil dan kini meremas kertas itu hingga menjadi bulatan kecil. Dia kembali menghembuskan nafasnya dengan perlahan, mencoba mengatur emosinya supaya tetap dalam batas dimana dia masih bisa mengontrolnya.

Beberapa jam lalu, Kyuhyun masih menaruh harapan bahwa hubungannya dengan Nara bisa kembali membaik. Ia yakin bahwa Nara bukan gadis temperamen yang langsung mengucapkan kata putus disaat ia melihat hal yang mengecewakan tentang hubungan mereka. Cepat atau lambat, hubungan mereka berdua akan membaik. Ia yakin akan hal itu.

Tapi harapannya kembali pupus saat ada sebuah SMS yang masuk ke handphonenya beberapa waktu yang lalu, saat ia tengah mencoba kembali berkonsentrasi dengan lirik Bijin yang tadi siang ia acuhkan. SMS bernada sama seperti pesan yang ada di video itu namun dengan kata-kata yang berbeda,

“Tinggalkan Nara. Untuk kali ini, aku masih punya hati untuk memperingatkanmu terlebih dahulu tapi jika kau tak mengindahkan ucapanku ini, aku pastikan bahwa hubungan asli kalian akan menjadi konsumsi publik, Cho Kyuhyun-ssi. Okay, aku berubah pikiran saat mengatakan bahwa hal ini tak akan kusebarluaskan ke media, aku akan membocorkan segalanya saat kau sama sekali tak menganggap bahwa ucapanku ini serius. Kau tahu sendiri ‘kan bagaimana nasib Nara saat publik tahu bahwa dia adalah kekasih sesungguhmu? Dan bagaimana kemarahan mereka karena selama ini kau berbohong pada publik bahwa kau masih single? Kuharap kau bisa mengambil semua keputusan yang terbaik”

Kyuhyun tahu akan semua resiko itu, amat sangat tahu. Title ‘kekasih’ bagi para member Super Junior memang bagaikan hal yang haram untuk disandang oleh semua gadis. Banyak gadis yang bermimpi untuk mendapatkan title itu, tapi kenyataannya tak banyak yang merasa kuat untuk menyandang hal itu berlama-lama.

Kenapa? Oh, ayolah..kau kira menjadi seorang artist adalah hal yang menyenangkan? Ya, memang menyenangkan saat kau menerima banyak cinta dari seluruh fans, tapi juga sangat memuakkan saat semua cinta itu seakan membuat langkahmu terhenti di garis batas yang dibuat oleh mereka. Jadi jangan salahkan mereka jika kini mereka menyembunyikan ‘gadis’nya di dalam kegelapan. Mencoba mencegah seberkas sinar menyinari gadis mereka, biarpun mungkin hanya sekelebat saja. Tak banyak gadis yang bertahan dengan kegelapan itu.

Namun disaat dirinya telah menemukan sesosok gadis yang rela berdiam di tengah kegelapan selama 3 tahun belakangan, kenapa ia malah menemui hal ini?

Kyuhyun kadang suka tertawa sendiri setiap kali ia membaca cerita pendek yang diberikan oleh para fans untuknya. Cerita khayalan mereka yang berpasangan dengan dirinya, mengakui status asmara mereka didepan umum dan publik menerimanya dengan tangan terbuka, menganggap bahwa itu hanyalah hal lumrah dan harus didukung. Seandainya kehidupan nyatanya memang memiliki garis takdir seperti itu, mungkin Kyuhyun akan menjadi pria paling bahagia di dunia.

Tapi kenyataannya amat berbeda, sama sekali tak memiliki kesamaan, malahan. Jangankan mengenalkan kekasihnya ke depan publik, jika Kyuhyun kelepasan bicara mengenai nama seorang gadis yang dekat dengannya, hal itu sudah membuat publik mengira yang macam-macam.

Kyuhyun berpacaran dengan ini..” atau “Ah, ternyata tipe ideal Kyuhyun adalah yang seperti artis itu, ya?

Ah, ya..bertambah lagi satu hal yang membuat title ‘kekasih’ itu membuat para gadis enggan menyandangnya. Adalah rasa sakit hati yang tak terkira saat kau tak diakui oleh siapapun bahkan oleh kekasihmu sendiri. Okay, Kyuhyun mengerti bahwa Nara pasti merasa sakit setiap kali MC di sebuah acara menanyakan mengenai status asmaranya dan hanya bisa dijawab oleh cengiran polos atau dengan jawaban, “tidak, aku masih single“.

Tak ada yang lebih menyakitkan dibanding rasa tak diakui sama sekali ‘kan?

Dan saat dirinya secara kebetulan berpasangan dengan kekasihnya sendiri di dalam acara We Got Married, Kyuhyun merasa sangat bahagia. Di dalam pikirannya, dia sudah memikirkan berbagai hal yang mungkin bisa terjadi saat mereka mengikuti hal itu. Biarpun mungkin hanya dikenal dengan status ‘pura-pura’ tapi setidaknya Kyuhyun bisa sedikit lega karena bisa mengakui bahwa ia tak single lagi. Tapi bahkan hal itu tetap terhalangi oleh garis batas yang dibuat oleh banyak pihak.

Kyuhyun sadar bahwa kehidupan damai yang awalnya dimiliki oleh Nara kini berubah drastis dengan cibiran dan cemoohan dari banyak orang mengenai status pura-puranya. Entahlah, Kyuhyun berpikir bahwa..mereka hanya sebatas tahu bahwa hubungan mereka hanyalah kebohongan belaka untuk kepuasan publik namun sudah banyak orang yang mencibir Nara. Lalu bagaimana jika orang-orang tahu bahwa semua itu bukanlah kebohongan dan adalah kenyataan yang sengaja ia sembunyikan semenjak 3 tahun yang lalu?

Apa ada yang bisa menjanjikan bahwa kehidupan Nara bisa tenang seperti sediakala, saat ia sama sekali tak dikenal karena title ‘istri’ dari Super Junior Cho Kyuhyun?

Dan sekarang ada pihak yang akan membocorkan segalanya, semua hal yang susah payah ia sembunyikan dengan menahan semua hasratnya untuk menguaknya ke permukaan. Jadi apa yang harus dia lakukan? Tiap hal yang ia pilih telah memiliki resikonya masing-masing, Kyuhyun paham akan hal itu.

Jika ia tetap mempertahankan hubungannya dengan Nara maka Kyuhyun tak yakin dengan kondisi gadis itu saat semua hubungan mereka terungkap ke media. Bukan berarti dia menganggap semua fansnya akan menentang hubungannya dan akan meneror Nara terus-menerus, bukan itu. Dia hanya takut jika semua orang akan merasa kecewa dengan hal ini, dengan semua kebohongan mereka berdua.

Tapi jika dia melepaskan Nara, Kyuhyun tak yakin akan bisa melupakan dia secepat itu. Kyuhyun tak yakin bahwa ia bisa segera mencari gadis lain yang mau berdiri disampingnya dengan semua resiko yang harus mereka tempuh. Dan yang paling penting, Kyuhyun tak yakin bisa mencintai gadis lain sama seperti ia mencintai Kwan Nara saat ini.

“Ya Tuhan..”, Kyuhyun menjambak rambutnya dengan rasa depresi yang teramat sangat, “Apa yang harus kulakukan?”.

Setelah melewati menit dengan tanpa melakukan apapun, akhirnya Kyuhyun beranjak menuju kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Dia berdiri di depan wastafel dan menyalakan keran airnya dengan cepat. Kyuhyun sengaja tak mengangkat sumbat airnya, entahlah..rasanya ia sedikit merasa lebih tenang saat melihat air dari keran itu menggenang di bak wastafel hingga tumpah ke lantai.

Namun semua tatapan ketenangan itu membuatnya menjadi sesak secara tiba-tiba. Ia tak tahu apa yang terjadi hingga membuatnya sesak seperti itu, tapi ia bisa menyadari saat ia melihat bayangannya di cermin besar yang terpasang di hadapannya. Wajah dan rambutnya basah kuyup juga nafasnya menjadi tersengal-sengal, tanpa ia sadari..ia benar-benar menenggelamkan wajahnya ke dalam bak wastafel itu.

Tidak, ini semua sangat gawat! Bahkan Kyuhyun tak menyadari bahwa tadi ia menenggelamkan wajahnya sendiri. Otaknya benar-benar sudah tak berfungsi untuk memberikan aba-aba bagi syaraf kerjanya yang lain.

Mata Kyuhyun memanas dan pandangannya menjadi buram. Tapi tetap saja Kyuhyun tak bisa merasakan apapun, dia hanya merasa sesak dengan semua kehampaan di seluruh tubuhnya. Dia hanya dapat menangkap sosok yang terpantul dari cermin di hadapannya itu tengah terisak pelan dan menggigit bibirnya dengan kuat. Sosok di cermin itu, bukankah itu..dirinya sendiri?

Kenapa sosok itu menangis, padahal saat ini Kyuhyun sama sekali tak merasakan apapun pada tubuhnya? Hanya sesak yang seakan tak mau lepas dari tubuhnya. Itulah yang dapat ia rasakan, hanya itu.

“AAARGGHHH!”

PRANG!

Seluruh member yang kini sedang berkumpul di ruang tengah langsung tersentak kaget dengan suara nyaring yang berasal dari kamar Kyuhyun. Eunhyuk yang mendengar ada teriakan sebelum suara pecahan terdengarpun langsung terlihat panik, “Kyuhyun-ah, jangan sampai dia..”

“Jangan kemana-mana, Hyuk-ah”, ucap Sungmin yang mencegah langkah Eunhyuk saat ia ingin mengecek kondisi maknaenya itu. “Diamlah disitu, jangan beranjak kemanapun”

Semua member yang ada disitu terlihat ragu. Bagaimanapun juga mereka ingin mengecek Kyuhyun dan memastikan bahwa semuanya baik-baik saja tapi di sisi lain, mereka harus tetap mengikuti ucapan Sungmin yang notabene adalah member tertua di sini, untuk saat ini.

“Tapi hyung..”, kini Ryeowook mencoba meminta izin dari Sungmin, “..kita harus memastikan semuanya baik-baik saja”

“Untuk kali ini, biarkan dia mengerti tentang semuanya. Jangan ganggu dia”, jawab Sungmin dengan tenang. Semua member kembali duduk di posisinya masing-masing namun Siwon malah berdiri dan segera berderap menuju kamar Kyuhyun, “Maaf,hyung. Aku harus menjalankan tugasku sebagai Leader”, ucapnya dan dibalas oleh anggukan Sungmin, “Untuk kau kuberi pengeculian, Siwon-ah”

Akhirnya Siwon masuk ke dalam kamar Kyuhyun dan melirik ke segala penjuru, sosok maknaenya itu tak terlihat dimanapun. Tapi ia bisa mendengar suara aliran air dan lampu kamar mandi yang menyala. Ia berjalan dengan tergesa dan langsung menengok ke dalamnya.

Hal pertama yang dilihat oleh Siwon bukanlah sosok Kyuhyun, tapi malah aliran air berwarna merah yang mengalir menuju tempat pembuangan di situ. “God!”, Siwon langsung tersentak kaget saat melihat Kyuhyun tengah bernafas dengan tersengal-sengal dan kaca besar yang ada di kamar mandi itu kini retak dengan ukuran yang cukup besar dibagian tengahnya. Tangan Kyuhyun dimasukkan ke dalam bak wastafel sedangkan airnya tetap menyala sehingga menimbulkan air yang mengalir tumpah itu sudah bercampur dengan darah yang keluar dari kepalan tangan kanannya.

God, Kyuhyunnie!“, Siwon langsung mengangkat tangan Kyuhyun dari bak wastafel kemudian segera memapah tubuhnya untuk keluar dari kamar mandi. “Ya Tuhan, bekas jahitanmu..”, Siwon langsung panik saat melihat bekas luka jahitan yang didapatkan saat Kyuhyun mengalami kecelakaan mobil beberapa waktu yang lalu itu kembali terkuak sehingga mengakibatkan darah yang mengalir itu semakin mengalir hebat.

Sudah bisa diduga, hal yang pertama yang dilakukan oleh para member saat melihat kondisi Kyuhyun yang tengah dipapah oleh Siwon adalah menganga lebar dan kemudian segera panik mencari pertolongan pertama untuknya. Mereka langsung berhamburan kesana-kemari untuk mencari semua peralatan medis itu kecuali Sungmin yang masih duduk di bangkunya dan menatap Kyuhyun yang berjalan lemas mengikuti langkah Siwon yang memapahnya.

Siwon mendudukkan Kyuhyun di samping Sungmin, “Hyung, tolong jaga dia. Aku mau memanggil dokter”, pesannya. Sungmin mengangguk kecil dan Siwon kemudian pergi ke kamar Kyuhyun untuk mengambil ponselnya.

Sungmin melirik ke arah tangan Kyuhyun yang masih mengalirkan darah segar, “Babo, kau kira semua akan selesai dengan cara seperti ini, hah?”. Tepat saat ia menyelesaikan kalimatnya, Henry datang sambil membawa kotak P3K. Sungmin mengambil kain pembersih luka dari dalamnya dan segera membersihkan darah itu, “aku lebih berharap kau bisa menyelesaikan secara langsung, Kyuhyun-ah.”

Kyuhyun meringis kecil saat kain itu menyentuh tepat ke bagian lukanya, “Tolong berhenti membicarakan hal itu”, pintanya pelan. Sungmin menatapnya sekilas dan kemudian memutuskan untuk mengikuti permintaannya, sedangkan Henry hanya menatap iba pada Kyuhyun yang terlihat seperti kehilangan arah untuk saat ini.

Eunhyuk membawakan handuk untuk mengeringkan wajah dan rambut Kyuhyun yang basah kuyup. Eunhyuk melirik sejenak ke arah luka di tangan Kyuhyun, “Aku tahu rasanya”, ucapnya lirih saat mengingat moment sewaktu ia melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Kyuhyun saat ini. “Sesak. Hanya sesak, ‘kan?”

Kyuhyun mengangguk kecil, “Begitulah..”

Eunhyuk merangkul bahu maknaenya itu dengan penuh rasa perhatian, “Dan kau harus tahu, dengan melakukan hal ini bisa membuatmu sedikit lega. Setidaknya itulah yang kurasakan”.

Kyuhyun mengangguk lagi, “Memang benar. Aku menjadi sedikit lega..”

“Lega, tapi tak menyelesaikan masalah”, sela Donghae sambil membawakan plester dan menyerahkannya pada Sungmin yang tengah membalut luka ditangan Kyuhyun dengan kain kassa. “Yang kau butuhkan adalah solusi, bukan hanya lega sesaat”

Arasseo..”, ucap Kyuhyun lirih. “Tapi..”, Kyuhyun diam sejenak dan terdengar ragu saat melanjutkan ucapannya, “Jika diantara kalian ada di posisiku sekarang, apa yang akan kalian lakukan? Menjaganya untuk tetap disisimu dengan berbagai resiko atau malah melepaskannya untuk melihatnya hidup tenang?”

Tak ada yang menjawab pertanyaan Kyuhyun itu.

Jujur, mereka semua tak pernah memikirkan bahwa 2 pilihan itu bisa muncul di konflik kehidupan nyata karena selama ini mereka hanya berpikir bahwa itu hanyalah konflik klasik yang muncul di dalam cerita atau film. Menjaganya tetap bersama dengan kita atau malah melepaskannya demi melihatnya bahagia? Bukankah itu pilihan klasik yang sering muncul di banyak film?

Dan saat 2 pilihan itu menjadi nyata dan kau diharuskan untuk memilih, itu akan menjadi hal yang sangat sulit untuk kau putuskan.

Kyuhyun mendengus kecil saat mereka semua terdiam setelah mendengar pertanyaannya, “Cish~ kalian semua tak bisa menjawabnya? Lihat, aku bingung dengan apa yang harus kulakukan dan kalian bahkan tak bisa mengatakan apa-apa!”

“Jadi tolong..”, Kyuhyun menghela nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan kalimatnya, “..jangan salahkan aku dengan keputusan akhir yang kuambil.”

Akhir sebuah cerita tak harus selalu bahagia, ‘kan?

***

Seoul, Kwan’s House

Joomin menutup flip handphonenya dan menoleh segan ke arah Soohyun yang sedang mengupas apel di tangannya. “Saya sudah kirimkan SMS itu sesuai dengan semua ucapan anda, Nona”. Soohyun menata potongan apel itu di piring buah yang ada di hadapannya, “Pada pria itu? Ehm, siapa namanya? Kayu..”

“Kyuhyun. Cho Kyuhyun, nona”, Joomin mengoreksi ucapan Soohyun. Soohyun mengangguk sekilas dan kembali mengupas apel itu, “Ah, ya Kyuhyun..”, ulangnya santai.

“Ada lagi yang bisa saya lakukan, nona?”, tanyanya penuh nada segan. Soohyun menjawab pelan, “Bereskan semua barang-barang pribadi milik Nara. Kita akan kembali membawanya ke Jepang”.

“Eh?”, Joomin terlihat tak percaya dengan ucapan majikannya itu, “Nona mungil..Jepang?”, tanyanya dengan intonasi tak jelas. Soohyun mengangguk lagi, “Kurasa Nara mulai muak tinggal sendirian disini. Lagipula Universitas di Jepang itu tak kalah terkenal dibanding universitas yang ada di sini.”

“Tapi nona, bukankah Nona mungil sudah bersiap masuk ke Seoul University?”.

“Batalkan saja. Itu perkara yang mudah ‘kan?”, jawabnya tenang. “Jika mereka meminta ganti rugi, berikan saja sesuai yang mereka inginkan. Atau malah kau bisa berikan cek kosong pada mereka biar mereka yang mengisi sendiri jumlah nominal yang mereka mau”, lanjutnya, masih dengan nada yang sama seperti barusan.

“Tapi nona, saya rasa..”, Joomin langsung menghentikan ucapannya saat melihat tatapan membunuh yang khas dimiliki oleh Soohyun. Ia hanya bisa meneguk ludahnya dengan berat saat Soohyun berkata pelan, “Be-res-kan se-ka-rang ju-ga, Joomin”. Joomin tak memiliki pilihan lain selain mengikuti segala perintah nonanya itu.

Sepeninggal Joomin, Soohyun kini tengah menikmati potongan buah apel yang tadi telah dikupas olehnya. Dia melangkah pelan ke arah patung lilin Kyuhyun yang masih terpajang di ruang tengah dan memperhatikan patung itu dari ujung kepala sampai ke ujung kaki. “Haha~”, ia terkekeh pelan saat telah selesai memperhatikan, “..Aku membuat patungmu ini hanya sebagai penghindar kecurigaan Nara padaku, Kyuhyun-ah. Kau pikir aku membuat ini tanpa tujuan yang jelas, hah?”, tanyanya sambil menunjuk dada di patung Kyuhyun dengan penuh kemenangan.

“Anakku pantas mendapatkan yang lebih baik daripada kau. Ibu mana yang rela melihat anaknya bersama dengan pria playboy seperti kau, hah? Biarpun kau artist tapi tetap saja tak akan mempengaruhi keputusanku..”, kini Soohyun malah terlihat tengah menumpahkan semua kekesalannya pada patung dihadapannya itu.

Di lantai 2, Joomin tengah memasukkan semua pakaian Nara ke dalam beberapa koper besar untuk berpergian. Sesekali dia merasa bingung dengan kelakuan nonanya itu, lagipula apa rencananya dengan mengajak Nara ke Jepang?

Okay, Joomin mulai merasa bahwa masalah ini mulai menjadi rumit.

Tapi menurutnya, Kyuhyun bukanlah pria seburuk yang Soohyun pikirkan karena sewaktu Kyuhyun berada di Jepang dan ia tiba-tiba keluar dengan wajah gugup dari kamarnya, Joomin melihat gadis di kamar itu hanya cemberut dengan pakaian yang masih melekat utuh di tubuhnya. Kemudian saat dia mengecek kondisi ruang tamu, dia melihat Kyuhyun tengah berlutut dihadapan Hyonsaeng untuk meminta Tuannya itu mempercayakan Nara untuknya. Bukankah hal itu tak akan dilakukan oleh seorang pria yang ingin meninggalkan kekasihnya begitu saja?

Tapi isi di video itu?

Joomin berpikir sejenak, rasanya ada yang salah dengan timing pemberhentian kaset itu. “Ayolah ingat semuanya, Joomin. Berpikir..Berpikir..”

Diotaknya kini muncul sekelebat bayangan saat Hyonsaeng menekan tombol stop pada saat dia melihat Kyuhyun membalas ciuman dari gadis itu. “Stop..Stop..Stop..STOP RECORDING!”, serunya cepat sebari menepuk dahinya dengan kencang.

Okay, setahu dia..kamera CCTV di setiap kamar tamu yang ada di kediaman Kwan memang tersambung dengan dek DVD recorder dan jika mereka inginkan, setiap rekaman dari CCTV itu bisa menjadi output dalam bentuk CD. Tapi tetap saja rekaman yang nyata itu terdapat dalam rekaman CCTVnya, bukan pada CD itu. “Ya Tuhan, jadi sekarang..sekarang..aku harus bagaimana?”, ucapnya dengan panik.

Rekaman semua CCTV itu ada di Jepang, tepat di ruangan milik Hyonsaeng. Dan yang diberi keleluasaan untuk masuk ke dalamnya itu hanyalah dirinya dengan Soohyun, tak ada pelayan lain yang bisa masuk. Jadi akan percuma jika sekarang dia meminta rekan sesama pelayannya untuk mengecek semua data rekaman CCTV yang ada disana.

Joomin menarik nafas secara perlahan, “Okay..tenanglah. Nona mungil akan ikut ke Jepang dan kau bisa langsung menunjukkan video itu padanya, Joomin-ah. Tenanglah, besok kalian akan kembali ke Jepang dan saat itu pula semuanya akan baik-baik saja..”

Lagipula apa hal drastis yang bisa terjadi dalam satu hari? Ya, semuanya pasti akan baik-baik saja..

***

Myeongdong

“Scarf?”, Dongho mengulang perkataan Nara dengan sedikit ragu. Kini mereka masih berada di atas motor yang melaju di sekitar daerah perbelanjaan Myeongdeong, untuk sampai saat ini mereka masih memakai helm hingga belum ada satupun orang yang menyadari keberadaan mereka.

Nara mengangguk ringan, “Kurasa scarf adalah hadiah yang bagus. Apalagi ini mulai memasuki musim dingin ‘kan?”, tanyanya memastikan. Dongho mengangkat bahunya dengan ekspresi blank, “Entahlah, aku tak pernah membelikan hadiah yang terlalu istimewa untuk Umma“, jawabnya santai dan membelokkan motornya ke sebuah tikungan yang cukup ramai dipadati pengunjung.

Nara terkekeh kecil dan meninju punggung Dongho pelan, “Anak durhaka”, ucapnya dan dibalas dengan kekehan Dongho juga.

“Stop! Stop! Stop!”, Nara menepuk-nepuk bahu Dongho, mengisyaratkannya untuk berhenti. “Kita bisa belanja disini saja. Aku tahu toko scarf yang barang-barangnya bagus”. Nara menunjuk kearah sebuah pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi oleh pembeli. Dongho menatap sekerumunan orang-orang itu dengan ragu, “Ehm..”

Seakan mengetahui perasaan Dongho, Nara menjitak helm Dongho dengan gemas. “Kau takut dengan skandal, hah? Ayolah, Dongho-ya..kau dan aku hanya teman satu sekolah dan kita kesini untuk mencari hadiah ulangtahun. Tak ada hal yang bisa mengakibatkan rumor buruk ‘kan?”, tanyanya tenang. Dongho menggaruk lehernya dan menggumam pelan, “Tapi Kyuhyun sunbaenim..”

Nara menyela ucapannya, “Memangnya ada apa dengan dia? Aku bukan siapa-siapa untuknya, dan acara itu hanya kebohongan saja”, ucapnya singkat dengan nada santai. “Kau tak usah khawatir”

“Ah..keuraeyo?“, tiba-tiba nada suara Dongho menjadi lebih ceria dari sebelumnya saat Nara mengucapkan kata-kata itu. Nara mengangguk ringan, “Hanya demi rating..”, ucapnya lagi.

Okay, tak akan ada seorangpun yang akan memahami perasaan Nara saat ini. Kata-kata yang keluar dari mulutnya itu kini bagaikan ucapan hipnotis supaya memberikan sugesti positif pada dirinya sendiri. Nara mensugestikan dirinya untuk mempercayai bahwa dia akan baik-baik saja tanpa pria itu. Akan selalu baik-baik saja, tak akan ada yang berubah.

Dan Dongho? Nara tak pernah menganggap dia sebagai seorang ‘pria’ dimatanya. Entahlah, mungkin Nara hanya merasa nyaman jika berada didekatnya dan Nara bisa menumpahkan semua perasaannya pada dia..tapi tetap saja, Nara hanya menganggap Dongho sebagai sahabatnya. Hanya sebatas itu.

Setidaknya untuk saat ini, hanya sebatas itu. Untuk selanjutnya, Nara tak bisa menjanjikan apapun. Mungkin saja segalanya bisa berubah kan? Seperti yang orang bilang, waktu adalah hal terjitu untuk merubah segalanya.

“Okay kalau begitu”, Dongho kembali menyalakan mesin motornya dan kini langsung memarkirkan motornya disalah satu lahan parkir yang masih kosong. Kebetulan di tempat parkir itu tak ada siapapun yang berlalu lalang. “Ayo turun..”, Dongho mematikan mesin motornya dan segera turun dari jok. Nara melepaskan helmnya dan menggerai rambut panjangnya, “Otthe?”, tanyanya meminta pendapat Dongho saat ia tengah menata rambutnya. Dongho memperhatikan rambut Nara beberapa saat, “Potong rambut, ya?”.

“Heh? Bagaimana kau bisa tahu? Aku hanya merapikannya saja..”, tanya Nara tak percaya saat Dongho bisa menyadari perubahan sekecil itu darinya. Dongho terkekeh kecil dan mengusap lehernya yang berkeringat, “Memang tak ada yang berubah secara drastis, tapi..terlihat berbeda saja”, ucapnya ringan. Ucapan Dongho langsung membuat Nara terhenyak untuk sejenak, ‘Tak ada yang berubah, tapi ada yang terasa berbeda‘. Ucapan yang sering dilontarkan oleh Kyuhyun, kenapa bisa diucapkan pula oleh Dongho? Kenapa sosoknya ini benar-benar bagaikan cerminan dari Kyuhyun?

“Nara-ya..”, Dongho menggerakkan tangannya tepat di wajah Nara yang terlihat blank, “Gwenchanha?”.

Nara mengerjapkan matanya beberapa kali dan menatap Dongho yang juga tengah menatapnya dengan sedikit khawatir. Nara tersenyum kecil dan menggeleng pelan, “Gwenchanha. Hanya teringat pada hal yang seharusnya tak kuingat”, ucapnya ringan.

Tak lama kemudian, Nara mengeluarkan sebuah topi dari dalam tas slempangnya dan langsung memasangkannya di kepala Dongho, “Pakai ini”, ucapnya dengan nada agak menyuruh. Dongho membetulkan posisi topi itu, “lalu kau?”, tanyanya saat melihat Nara yang kini tengah memasangkan kancing di jaket baseballnya. Nara terkekeh kecil, “Aku tidak seterkenal itu hingga harus menyamar, Dongho-ya“. Dongho mengangguk paham dan ikut menaikkan retsleting jaketnya, “Ternyata kepopuleranku bisa mengalahkan kepopuleran istri dari member Super Junior sunbaenim, ya?”, candanya dan segera dibalas dengan tinjuan pelan dari Nara kearah bahu Dongho.

Setelah selesai memakai kacamata dan memasang tudung jaketnya, akhirnya Nara turun dari jok motor dan berdiri di samping Dongho. Dia melirik ke arah pria itu dan mendesis pelan, “Ingat, kita bersikap sewajarnya saja. Arayo?”

Ara~”, jawab Dongho dengan ringan dan membetulkan posisi topinya lagi. “Okay, let’s go..”

Nara dan Dongho masuk ke dalam pusat perbelanjaan dari basement yang terhubung dari pelataran parkir. Untuk beberapa saat, tak ada seorangpun yang memperhatikan mereka berdua karena memang sosok Dongho yang tak memakai makeup itu terlihat agak berbeda dibanding sosok Dongho diatas panggung. Sementara Nara? Tak akan ada yang menyangka bahwa Nara akan berjalan-jalan dengan Dongho karena status ‘istri’ Kyuhyun yang telah disandangnya.

“Jangan jauh-jauh..”, Dongho menarik lengan jaket Nara dan menariknya mendekat. Nara menatapnya heran, “Wae? Aku sedang mencari-cari toko scrafnya”. Dongho menjawab ringan, “Bisa repot kalau kau hilang ditengah keramaian seperti ini.” Nara mendengus kecil, “Kau kira aku anak SD yang harus ditemani Ibunya, hah?”, tanyanya gemas namun nyatanya ia mengikuti arahan Dongho untuk berdiri berdekatan disebelahnya.

Untuk beberapa saat, Nara masih fokus mencari toko scraf yang ia tahu diantara jejeran toko di pusat perbelanjaan, sementara Dongho yang tak tahu harus melakukan apa hanya bisa mengikuti setiap langkah Nara disampingnya. Sungguh, dia baru menyadari bahwa gadis ini ternyata lebih pendek dari dirinya padahal seingatnya dulu saat upacara penerimaan murid baru di Namsoon High School, Nara itu lebih tinggi daripada dia.

Dongho beralih menatap wajah Nara dari samping. Garis wajah yang halus itu masih sama seperti dulu, masih sama semenjak 2 tahun yang lalu ia pertama kali melihatnya di kantin sekolah. Dongho mengingat bagaimana setiap kali dia mencoba mencuri pandang pada gadis ini setiap saat istirahat di kantin dan mengingat bagaimana garis wajah itu akan terbentuk manis setiap kali gadis itu tersenyum atau tertawa puas saat ia mengobrol bersama kedua sahabatnya.

Dongho beralih menatap mata Nara yang masih sibuk mencari toko scarf. Sama seperti yang lain, sorot mata itu masih sama seperti saat ia pertama kali melihatnya di club baseball. Ya, sewaktu Dongho melihat Nara tersenyum untuknya saat ia menyatakan bahwa dia akan mengikuti ekskul baseball. Sorot mata cerah dan diikuti dengan senyum lebarnya, “Welcome to baseball club, Dongho-ssi”.

“Itu dia!”, Nara menunjuk ke sebuah toko yang berada tak jauh dari tempat mereka berada sekarang. “Itu tokonya!”

“Eh?”, Dongho mengerjapkan matanya beberapa kali, masih belum bisa mendapatkan kesadarannya sendiri setelah dibawa melanglangbuana ke kejadian 2 tahun yang lalu itu. “Apa?”

“Itu tokonya, Dongho-ya”, ulang Nara dan kini berjalan mendahului Dongho, “Kkaja!

Akhirnya mereka berdua masuk ke dalam toko itu dan langsung disambut oleh senyum ramah sang pemilik toko yang berusia separuh baya. “Osso Oseyo“, sapanya ramah. Nara dan Dongho tersenyum kecil untuk membalas sapaan itu, “Ah, ye..kami sedang mencari scarf untuk hadiah ulangtahun”, Nara menjelaskan keinginan mereka sedangkan Dongho masih sibuk memperhatikan semua scarf yang ada disitu. “Untuk siapa?”, sang pemilik toko itu berjalan keluar dari kasir dan mendekati Nara. Nara menunjuk ke arah Dongho, “Untuk Ibunya”.

“Ahh, algessemnida“, ia beranjak ke satu rak yang terpajang banyak desain scarf berwarna lembut. “Mungkin Ibunya sudah seusia dengan saya dan setahu saya, para wanita seusia segitu sangat menyukai warna dan desain seperti ini”, ucap sang pemilik dan mengambil sebuah scarf berwarna wine.

Nara menerima scarf itu dan tersenyum kagum, “Yeppeoda..”. Dia segera berbalik memanggil Dongho, “Dongho-ya, bagaimana dengan yang ini?”, tanyanya memastikan. Dongho yang awalnya tengah melihat-lihat rak disisi lain, kini langsung beranjak menghampiri Nara. “Yang mana?”, tanyanya. Nara mengangkat scarf ditangannya, “Ini..warnanya cocok untuk wanita seusia Ibumu”.

“Ahh..”, Dongho mengangguk paham dan menjawab singkat, “Baiklah, yang itu saja”. Nara tersenyum puas dan kembali menyerahkan scarf itu pada sang pemilik, “Kami ambil yang ini”.

Kini Dongho dan Nara sedang berdiri di depan kasir, menunggu scarf itu dibungkus ke dalam kotak oleh sang pemilik. Nara melirik sekilas ke arah Dongho yang menguap kecil, pandangannya terfokus ke topi yang sedang dikenakan olehnya. “Aish~ pakai topimu yang benar..”, Nara kini membetulkan posisi topi Dongho dengan kedua tangannya. Dongho hanya bisa pasrah saja dengan kelakuan Nara.

“Ingin memakai surat ucapan?”, tanya sang pemilik dan membuat Nara juga Dongho menoleh secara bersamaan, “Surat? Ide bagus!”, Nara mengambil selembar kartu ucapan mini yang disodorkan oleh sang pemilik kemudian menyerahkannya pada Dongho yang terlihat enggan, “Ayo tulis ucapannya”.

Dongho menggeleng, “Aku tak bisa memikirkan kata-kata yang romantis atau menyentuh”, tolaknya. Nara memanyunkan bibirnya dengan sedikit kesal, “Ibumu pasti menyesal telah melahirkan anak tak berbakti sepertimu”, cibirnya dan membuat sang pemilik terkekeh kecil melihat kelakuan keduanya.

Dengan terpaksa, akhirnya Dongho menerima surat ucapan itu dan menuliskan beberapa kalimat diatasnya. “Jangan mengintip!”, serunya saat Nara mencoba untuk mencuri lihat apa yang sedang Dongho tuliskan disitu. Karena tak ingin diintip, Dongho memutuskan untuk menuliskan isi surat itu di tempat yang agak jauh dari kasir. Sang pemilik toko kini menatap Nara dan kemudian bertanya dengan nada tenang, “Bagaimana kabarmu dengan Kyuhyun-ssi?”.

“Ne?”, Nara langsung menelan ludah dengan gugup saat mendengar ucapannya. “Dengan Kyuhyun..kami, baik-baik saja”, ucapnya berbohong sambil tersenyum kaku. Pemilik toko itu balas tersenyum maklum dan beralih menatap Dongho yang masih sibuk menulis kalimat curahan hatinya untuk Ibunya. “Dia..member Ukiss, ya?”, tanyanya lagi. Nara makin terlihat gugup namun akhirnya mengangguk lagi, “Ne..”

“Tenang saja. Saya sudah biasa melihat hal ini. Dan bukan hal aneh saat saya melihat seorang artist berjalan dengan orang lain yang bukan digosipkan dekat dengannya. Seperti saat melihat anda yang berjalan dengan dia, bukannya dengan Kyuhyun-ssi, saya bisa memakluminya”, ucapnya tenang dan membuat Nara sedikit lega. “Ah, ye..kamsahamnida

“Jadi sudah berapa lama kalian berpacaran?”

“Eh?!”, Nara langsung menganga saat mendengar pertanyaan darinya. “Ah, aniyeyo..saya hanya menemaninya saja untuk mencari kado ulangtahun untuk Ibunya. Saya bukan kekasihnya”, Nara mencoba menjelaskan biarpun dengan nada sedikit panik. “Ah, sayang sekali. Padahal menurut saya, kalian berdua sangat cocok”, ucapnya dengan nada agak sedih. Nara hanya bisa tersenyum kaku, “kami hanya teman satu sekolah..”

Kkeut!”, Dongho telah selesai menulis isi surat itu dan kembali menghampiri mereka berdua, “Ini suratnya, tolong sisipkan di dalam kotak itu”

Sang pemilik toko menerima benda itu dan memasukkannya ke dalam kotak. Kemudian ia menyerahkan kotak itu pada Dongho, “Kamsahamnida, silakan datang lagi di lain waktu”, ucapnya dengan ramah. Dongho menerima kotak itu sebari menyerahkan sejumlah uang untuk membayar scarf itu, “Ne, kamsahamnida”.

Nara membungkuk singkat kearahnya, “Kamsahamnida atas bantuannya” dan dibalas dengan ucapan bernada semangat dari sang pemilik toko, “semoga kalian langgeng”. Nara tersenyum kikuk saat mendengar ucapannya sementara Dongho hanya mengernyitkan alisnya, merasa bingung dengan arah pembicaraan mereka berdua. “Eh?”

Kkaja!”, Nara langsung menarik lengan Dongho untuk segera keluar dari toko itu. “Eh, jamkanman Nara-ya..”, Dongho awalnya ingin menanyakan maksud ucapan pemilik toko namun Nara terlanjur menariknya keluar.

Sesampainya diluar toko, kini mereka berdua malah saling bertatapan dengan bingung. “Mau kemana sekarang?”, tanya Nara karena merasa tugasnya untuk mengantarkan Dongho untuk membeli kado ulangtahun itu sudah selesai. Dongho mengangkat bahunya, “Makan?”, tanyanya. Nara mengelus perutnya, “Aku sudah makan di apartment temanku tadi. Tapi jika kau lapar, ayo kita makan. Aku akan menemanimu”, balasnya dan bergegas berjalan mendahului Dongho menuju foodcourt. Namun Dongho segera menggenggam tangan kanan Nara sehingga kini posisi Nara sudah kembali berada di sampingnya, “Aku juga kenyang. Bagaimana kalau ke tempat lain?”, tanyanya lagi.

Nara menatap ke tangannya yang tengah digenggam oleh Dongho, detik berikutnya Nara segera mencoba untuk melepaskan genggaman itu secara perlahan dan menarik tangannya. “Ah yaa..boleh saja”, ucapnya lirih sambil memasukkan kedua tangannya kedalam saku jaketnya. Dongho melirik ke sekeliling penjuru dan akhirnya menunjuk sebuah tempat yang membuat Nara menganga kecil, “Game center?”, tanya Dongho ringan. “Sudah lama aku tak main kesitu karena schedule yang padat. Kau mau?”.

“Hei, Kau tidak bosan main game di PSP terus menerus?”

“Memang apalagi yang bisa kita lakukan?”

“Yah, mungkin..ke game center?”

“Dan membuatmu dihajar oleh para fansku?”

“Ah, keurae..”

“Nara-ya, kau tak mau ke sana?”, ucapan Dongho membuat lamunan Nara menjadi buyar. “Kau mau ke tempat lain?”

“Ah, aniya. Jika kau mau kesana, ayo”, ucapnya sebari menyunggingkan senyum hambarnya. Dongho menatap wajah Nara dan kemudian menggeleng pelan, “Sudahlah, lain kali saja kita kesana. Kau sepertinya tak enak badan, hm?”, tanyanya memastikan. “Aniya, jinjjayo..jika kau mau kesana, ayo. Aku akan menemanimu”, ucap Nara dengan nada lebih ceria dibanding sebelumnya, seperti mencoba meyakinkan Dongho bahwa dia baik-baik saja. “Ayolah, jika kau mau kesana, aku akan..”

Nara menghentikan ucapannya saat tangan Dongho merangkul bahunya dan sebelah tangannya yang lain menepuk-nepuk kepalanya dengan pelan, “Nanti saja kita kesana. Jika perasaanmu sudah membaik”, ucapnya pelan dan mengajak Nara untuk menjauhi game center itu.

“Tapi Dongho-ya..”

“Ukiss Dongho!”, Nara bisa mendengar suara bisikan itu dari belakangnya. “Itu Ukiss Dongho ‘kan?”.

Masa’ sih? Lalu siapa gadis di sampingnya?”, sela suara yang lain.

Nara langsung merasakan posisinya benar-benar tak aman sekarang, apalagi kini tangan Dongho masih melingkar dibahunya. “Dongho-ya..Dongho-ya..”, Nara berbisik lirih untuk memanggil Dongho yang masih asyik berjalan sambil memperhatikan jejeran toko di sampingnya. “Dongho-ya..”

“Hah?”, Dongho mengalihkan pandangannya ke arah Nara, “Waeyo?”.

“Berjalan lebih cepat dan lepaskan rangkulanmu..”, bisik Nara dengan suara lirih. Dongho tak bisa mendengar suara bisikan Nara dengan jelas, maka dia mendekatkan telinganya ke arah bibir Nara. “Mwo? Suaramu pelan sekali”

Sialan!.

Nara hanya bisa mengumpat saat posisi Dongho yang kini malah semakin dekat dengannya. Nara tahu bahwa jika orang lain melihatnya dari belakang, itu sama saja seperti melihat Dongho yang menyodorkan pipinya untuk dicium olehnya!

“Hitungan ketiga, larilah secepat yang kau bisa”, bisik Nara. Dongho melirik ke sekelilingnya dan melihat beberapa orang sedang berbisik-bisik sambil menatap ke arah mereka berdua. Dongho mulai menyadari maksud ucapan gadis itu, “Arayo.”  Nara menegakkan bahunya, seakan melemaskan tubuhnya terlebih dahulu sebelum memulai aksi larinya. Sementara Dongho mencoba tetap bersikap cool dan membetulkan posisi tudung Nara untuk lebih menutup wajahnya supaya tak ada yang menyadari identitasnya. “Hana..”

Dongho melepaskan rangkulan tangannya dari bahu Nara dan beralih menggenggam tangan kirinya, “Dul..”

“Dongho! Itu benar-benar Ukiss Dongho!”. Tepat saat teriakan itu terdengar dari arah sampingnya, Nara langsung mendesis cepat, “Set!!”

Dongho langsung melangkah dengan cepat sambil menarik tangan Nara sekuat tenaga. “Permisi! Permisi! Permisi!”, seru Dongho sambil berlari melewati kerumunan pengunjung di pusat perbelanjaan itu. Nara hanya bisa ikut berlari mengikuti langkah Dongho dengan arahan tangan kirinya yang tengah digenggam olehnya sementara tangan kanannya berusaha menjaga supaya tudung jaketnya tidak terbuka dan menampakkan wajah aslinya.

OPPA!! DONGHO OPPA!!”, teriakan itu semakin jelas terdengar dari arah belakang mereka. Karena mendengar teriakan itu, beberapa pengunjung yang berada di depan pun seperti ikut memblokade langkah mereka berdua karena merasa penasaran dengan identitas gadis yang tengah digandeng oleh sang idola. “OPPA!”, beberapa orang gadis langsung menghadang langkah Dongho tepat di depannya dan sibuk memotret.

Dongho merasa langkah mereka berdua benar-benar tertutupi oleh sekerumunan orang ini. Namun dengan tetap memperhatikan posisinya yang adalah seorang idola, ia mencoba tersenyum manis dan mengangguk kecil kepada setiap orang yang ada disitu. “Permisi..”, ucapnya sambil tetap mencoba melewati keramaian. Tangan kanannya yang semula menggenggam tangan Nara, kini langsung beralih merangkul bahunya dan mendekatkannya ke tubuhnya seakan mencegah supaya gadis ini ditarik oleh seseorang yang penasaran dengan identitasnya.

Sementara itu, Nara hanya bisa menunduk dalam-dalam tanpa berkata sepatah katapun. Dari sudut pandangnya, ia hanya melihat beberapa pasang kaki yang seakan menghalangi langkah mereka dan teriakan histeris tak terima dengan keberadaan Dongho yang kini tengah merangkul bahunya dengan intim. “God..”, bisiknya lirih sambil memejamkan matanya rapat-rapat. Untuk saat ini, ia hanya bisa menggantungkan nasibnya di tangan pria ini dan berharap tak ada seorangpun yang menyadari identitasnya.

Setelah melewati beberapa menit yang terasa seperti beberapa abad, akhirnya Nara bisa melihat aspal berwarna abu-abu setelah terus-terusan melihat lantai keramik berwarna putih. Itu berarti mereka sudah ada di pelataran parkir!. Langkah Dongho menjadi lebih cepat dibanding sebelumnya dan lagi-lagi Nara hanya bisa mengikutinya saja. Untungnya kini Nara tak begitu mendengar teriakan histeris yang awalnya terdengar amat dekat dibelakangnya dan kini hanya terdengar sayup-sayupnya saja.

Setelah melangkah beberapa saat, akhirnya Dongho melepaskan rangkulannya dan detik berikutnya Nara menerima sebuah helm di tangannya. “Cepat pakai!”, serunya panik. Tanpa menunggu lagi, Nara langsung memakai helm itu dan segera naik ke jok motor milik Dongho. “Pegangan yang erat!”. Nara memeluk pinggang Dongho dan segera saja ia melajukan motornya dengan sigap, meninggalkan pelataran parkir itu.

Nara bisa merasakan nafas tersengal dari balik punggung adik kelasnya ini. Sungguh, ia benar-benar merasa bersalah karena membuat Dongho harus menerima satu skandal seperti ini. Biarpun identitasnya mungkin tak dikenali tapi tetap saja semua orang akan menganggap bahwa Ukiss Dongho sedang berjalan-jalan dengan seorang gadis tak dikenal. Sialan!

“Dongho-ya, mianha..”

“Hahahaha~ Hahaha~”. Belum sempat Nara menyelesaikan ucapannya, Dongho malah tertawa geli dan membuatnya heran. “Heh?”, tanya Nara tak paham.

“Hei, bukankah itu menyenangkan? Baru kali ini aku merasakan ketegangan seperti itu! Bahkan itu lebih menegangkan dibandingkan saat Ukiss mulai debut!”, serunya semangat sebari tetap mengemudikan motornya dengan kecepatan yang cukup kencang. Nara hanya bisa terkekeh kaku dan mengangguk kecil, tak habis pikir dengan jalan pikiran pria ini yang malah menganggap hal barusan sangatlah menegangkan. “Ah, keuraeyo?”

“Ya! Kau bisa bayangkan bagaimana membosankannya jika kita tadi masih berpura-pura menyamar dan tak ada seorangpun yang menyadari keberadaan kita? Aish~ aku tak habis pikir jika ada orang yang berpikir untuk menyembunyikan hubungannya. Apakah mereka tak merasa bosan karena terus-terusan bersembunyi dan berpura-pura?”

“Tak apa-apa ‘kan jika terus-terusan seperti ini?”

“Maksudmu? Terus-terusan menyembunyikan hal ini?”

“Ya. Kau merasa tak nyaman?”

“Hahh~ memang apalagi yang bisa kulakukan selain diam di kegelapan yang kau ciptakan untukku?”

“Maaf untuk hal itu”

“Sudahlah, santai saja. Ya! Cho Kyuhyun, kenapa kau tiba-tiba mellow seperti ini, hah?”

“Nara-ya?”, panggilan Dongho itu kembali membuyarkan lamunan Nara. Ia mengerjapkan matanya lagi untuk mendapatkan kesadarannya, “Eh? Hah?”

“Handphonemu bergetar”, ucapnya lagi. Nara melirik ke arah tas slempangnya yang ia taruh diantara tubuhnya dengan punggung Dongho. “Ah, ya..”, ucapnya pelan dan mengeluarkan handphonenya Blackberrynya dari dalam tasnya. Sebuah nomor tak dikenal masuk ke dalam panggilan handphonenya. Nara merasa bahwa nomor ini cukup familiar. “Hemm..”. Setelah berpikir sejenak, akhirnya dia mengangkat panggilan itu melalui loudspeaker karena dia tak bisa melepaskan helmnya ditengah perjalanan seperti ini. “Yoboseyo?”

“Kwan Nara-ssi?”

Ne, Kwan Naraiyeyo“, ucap Nara membenarkan ucapannya. “Ini..siapa?”

“Saya pihak dari MBC, ingin membicarakan mengenai jadwal syuting We Got Married. Saya harap anda bisa datang ke gedung MBC untuk membicarakan kelanjutannya”, jelas sang penelpon itu. Nara hanya bisa menganga kecil saat mendengar penjelasannya, “Ke sana? Sekarang?”

Ye. Sekarang juga, jika anda bisa meluangkan waktu”.

“Ah, ye. Algessemnida“, ucap Nara lirih dan memutuskan sambungan telefon itu. Dia kembali memasukkan handphonenya kedalam tas, “Dongho-ya, kau bisa turunkan aku disini”, ucapnya pelan. Dongho membuka kaca helmnya dan berkata tanpa menolehkan wajahnya, “Eh, waeyo?”

“Aku harus ke gedung MBC sekarang juga. Ada jadwal syuting yang harus dibahas”, jelasnya. Dongho menggumam paham, “Mau kuantar?”, tawarnya. Nara menggeleng, “Mwoya? Kalau kau mengantarkanku kesana, sama saja kau cari mati. Wartawan MBC itu lebih parah dibanding gadis-gadis di mall tadi”, jelasnya. Dongho membenarkan ucapan Nara, “Ah, keurae. Tapi..”

“Aku kesana naik bis saja”, ucap Nara sebelum Dongho sempat menyelesaikan kalimatnya. “Jangan khawatir”, tambahnya. Dongho mendesah kecil dan mulai meminggirkan motornya disebuah persimpangan yang sepi, “Untuk apa aku mengkhawatirkan gadis mandiri sepertimu, hah?”, tanya Dongho saat Nara sudah turun dari jok motor dan membuatnya terkekeh kecil.

“Asal kau tahu, kadang gadis yang kelihatan mandiri itu ternyata lebih lemah dibandingkan gadis yang memiliki seseorang untuk dijadikan sandarannya”, ucap Nara sambil melepaskan helmnya dan memberikannya pada Dongho. “Dan aku mungkin termasuk ke jajaran gadis mandiri seperti itu”

Dongho tersenyum kecil sebari menerima helm miliknya, “Mungkin benar..mungkin juga tidak”, balasnya pelan. Nara tertawa dan meninju bahu Donghi pelan, “Kau tahu ‘kan bahwa ucapan Kwan Nara tak pernah bisa diragukan?”, candanya yang hanya dibalas oleh cengiran Dongho. Nara kembali memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya, “Tak mau mengucapkan sesuatu untukku?”, tanyanya. Dongho mengernyitkan alisnya, “Eh? Sesuatu?”

“Yah, karena aku sudah mengantarkan seorang anak tak berbakti untuk mencarikan kado ulangtahun bagi seorang wanita malang yang melahirkan seorang anak bernama Shin Dongho yang bahkan tak mengetahui kalimat manis untuk membuat surat ucapan ulangtahun”, jelas Nara dengan nada jahil dan membuat Dongho langsung paham, “Ah itu? Thanks, anyway..”, ucapnya singkat. “You’re welcome, then“, balas Nara dengan sama singkatnya. “Sampaikan salamku untuk Ibumu. Happy Birthday”, lanjutnya. Dongho mengangguk paham, “Thanks, again

Okay, gotta’ go now. Jangan sampai aku ketinggalan bus”, ucap Nara sambil menurunkan tudung jaketnya dan berjalan menjauh dari Dongho yang sedang menstarter motornya. Namun baru saja Nara melangkah beberapa meter, tiba-tiba Dongho berseru kecil, “Nara-ya..”

“Eung?”, Nara berbalik ke belakang dan melihat Dongho tengah menatapnya, “Wae?”

Ani..hati-hati”, ucapnya singkat dan dibalas dengan senyuman Nara, “Arasseo“, balasnya dan kembali melanjutkan langkahnya menuju halte bis yang berada di balik persimpangan jalan tempatnya berada sekarang.

Sementara itu, Dongho masih menatap kepergian Nara hingga akhirnya bayangannya menghilang di balik tikungan jalan. Setelah itu, dia menghela nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan saat mengingat ucapan Nara tadi.

Asal kau tahu, kadang gadis yang kelihatan mandiri itu ternyata lebih lemah dibandingkan gadis yang memiliki seseorang untuk dijadikan sandarannya”

Dongho tersenyum kecil saat mengingatnya, “Kau itu adalah keduanya. Gadis mandiri sekaligus gadis lemah yang memiliki sandaran. Hanya kau belum tahu siapa orang yang selama ini selalu siap menjadi sandaranmu”.

Dan entah kapan kau akan menyadari bahwa akulah yang selalu bersedia menjadi sandaranmu, Nara-ya.

***

MBC’s Building

“Lama tidak berjumpa denganmu, Nara-ssi”, ucap salah seorang staff We Got Married (yang-Nara-tak-ketahui-namanya) itu dengan ramah. Nara tersenyum sopan sambil membungkuk formal, “Ne, oraenmaniyeyo“, balasnya.

“Jadi seperti yang sudah kami jelaskan bahwa kami akan kembali memulai syuting untuk part kalian berdua, KyuNara”, penjelasan staff itu membuat Nara menghela nafas dengan berat. “Ah, ye..”, ucapnya lirih. “Tapi bukankah Kyuhyun-ssi masih mempromosikan albumnya?”

“Nah, karena hal itu..”, staff itu mengeluarkan sebuah benda dari dalam tasnya, “..kau bisa gunakan benda ini untuk merekam segalanya”.

“Eh..”

***

Taipei

“Handycam?”, tanya Siwon dengan nada sedikit sangsi. Manager mereka mengangguk kecil, “Ya, pihak MBC mengatakan bahwa Kyuhyun dan gadis itu harus melanjutkan syuting dengan memakai handycam ini”, jelasnya. Eunhyuk ikut menatap handycam di tangan Siwon dengan pandangan heran, “Caranya?”

Self camera“, jawab manager secara singkat. “Kyuhyun harus merekam apapun yang berhubungan dengan gadis itu, siapa namanya? Nara, keurochi?”, tanyanya memastikan dan dijawab oleh anggukan semua member. “Ya, pihak MBC bilang..mereka ingin tahu, sejauh mana Kyuhyun mengenal Nara selama We Got Married itu dimulai. Jadi selain merekam kegiatannya sendiri, Kyuhyun juga harus merekam hal yang berhubungan dengan gadis itu”.

Penjelasan manager mereka itu langsung membuat pandangan para member Super Junior M menjadi agak murung. Bagaimana bisa Kyuhyun merekam hal yang berhubungan dengan kekasihnya itu di tengah kondisi kejiwaannya yang sedang drop sekarang? Itu sama saja seperti mencari mati, ‘kan?

“Ngomong-ngomong, mana Kyuhyun?”, tanya sang manager saat menyadari bahwa maknae itu tak ada di tengah kumpulan member. Zhoumi menjawab dengan cepat, “Kui Xian sedang istirahat dikamarnya. Katanya dia agak sedikit pusing”, ucapnya memberi alasan palsu. Bagaimanapun juga tak boleh ada orang lain yang mengetahui bahwa Kyuhyun sedang diam di kamar dengan luka parah di tangannya itu.

“Ah, benarkah?”, tanya manager itu memastikan ucapan Zhoumi dan segera dijawab oleh anggukan kompak dari member lainnya, mereka sudah memutuskan untuk menutupi hal itu secara kompak.

“Kurasa aku harus memeriksa kondisinya”, manager mereka bangkit dari kursinya dan beranjak menuju kamar Kyuhyun namun semua member langsung bergegas menghalangi langkahnya, Henry dan Ryeowook merentangkan tangannya di depan pintu kamar. “Andwae~!”, seru Ryeowook cepat.

“Heh? Ada apa memangnya?”, tanyanya heran saat melihat kelakuan aneh para member. Sungmin menepuk bahu manager mereka dengan akrab, mencoba mengalihkan perhatiannya. “Hyung, bagaimana jika kita makan diluar? Aku yang traktir..”, tawarnya dan membuat sang manager langsung berbinar senang, “Jinjjayo, Sungmin-ah?”

“Tentu saja. Bagaimana jika kita makan samgyupsal? Bukankah kau rindu makanan Korea, hyung?”, kini Sungmin mengarahkan langkah managernya itu untuk keluar dari dalam dorm dan membuat member lainnya dapat menghela nafas lega setelah kepergian mereka berdua. Kini perhatian mereka teralih ke arah handycam yang tengah dipegang oleh Siwon. Donghae menggaruk kepalanya dengan ekspresi resah, “Matilah kita! Kenapa syuting itu harus kembali dimulai di tengah kondisi seperti ini?”

“Dan yang paling penting..”, lirih Siwon, “..bagaimana cara kita memberitahukan hal ini padanya?”, lanjutnya sambil menatap ke arah member lainnya. Mereka semua langsung diam membisu, seakan memikirkan cara supaya nyawa mereka tetap bisa terselamatkan tanpa harus membuat Kyuhyun kembali bertindak gegabah seperti yang terjadi beberapa saat yang lalu.

“Ah!”, Henry menjentikkan jarinya dan memasang wajah berbinar, “Bagaimana jika..”

Semua member kini berkumpul mengelilingi Henry yang sedang memberitahukan idenya pada mereka semua. “Ide bagus, ‘kan?”, tanyanya memastikan. “Baiklah. Kurasa tak ada jalan lain”, ucap Siwon dan memutuskan menerima ide Henry.

Setelah selesai menjalankan ide yang dicetuskan oleh Henry, kini mereka memutuskan untuk mengirim Ryeowook untuk masuk ke dalam kamar Kyuhyun untuk menyempurnakan misi mereka. Setelah memastikan bahwa Kyuhyun tengah tertidur lelap karena kelelahan dengan semua emosinya, akhirnya Ryeowook memberanikan diri untuk masuk ke dalam kamar.

Dengan langkah yang amat perlahan, Ryeowook melangkah masuk sambil membawa handycam di tangan kirinya dan selembar kertasnya kemudian meletakkan keduanya dengan sangat hati-hati diatas meja yang ada didalam kamar itu. Setelah selesai, ia segera bergegas keluar tanpa menimbulkan suara apapun. “Selesai!”, ucap Ryeowook dengan lega saat ia berhasil menjalankan misi mereka.

“Baiklah. Jadi ingat yang telah bicarakan tadi, semua harus berpura-pura tak mengetahui mengenai masalah syuting ini dan jangan ada yang bertanya apapun mengenai Nara pada Kyuhyun. Arasseo?”, tanya Siwon dengan serius dan dijawab oleh anggukan kompak dari semuanya.

Di dalam kamar Kyuhyun, tepatnya di atas mejanya, telah ada sebuah handycam tergeletak rapi dan selembar kertas dengan tulisan yang rapi berada di sampingnya.

“Kyuhyun-ah, pihak MBC memberitahu bahwa kau harus kembali menjalani syuting WGM. Dan untuk kali ini, kau harus membuat rekaman selca yang berisi rangkaian kegiatanmu dan juga segala hal yang berhubungan dengan gadis itu (namanya Nara, jika aku tak salah mengingat). Do your best

-Seunghwan Hyung-“

***

Seoul

Nara kini tengah duduk di sebuah bangku didalam bus umum yang mengantarkannya ke rumah. Pandangannya masih tak bisa lepas dari handycam yang tengah ia pegang. Sesekali ia menyalakannya, merekam sekilas setiap penjuru di bus, kemudian kembali mematikan handycam itu. Otaknya kembali memikirkan ucapan staff WGM tadi,

“Kuharap kau bisa memberikan yang terbaik untuk episode kali ini, karena sesungguhnya..”

“Ya? Apa ada hal yang penting untuk episode ini?”

“Ini adalah episode penentuan untuk kalian berdua. Di episode inilah yang akan menentukan kelanjutan part kalian berdua. Jika aku boleh bicara jujur, kami berharap rating untuk part kalian di episode kali ini bisa naik dari sebelumnya”

“Dan jika ratingnya turun?”

“Maaf, kontrak kami dengan kalian akan selesai sampai disitu”

Nara mendesah dengan berat dan memasukkan handycam itu kedalam tasnya. “Rating ya?”, gumamnya pelan sebari menyenderkan kepalanya ke samping jendela bus.

Selama di dalam bus, otak Nara masih berputar memikirkan satu hal semenjak ia meninggalkan gedung MBC tadi, ‘Kapan semua ini akan berakhir?’

1 tahun? 3 tahun lagi? 5 tahun..atau jangan-jangan malah 10 tahun lagi?

Apakah dia masih bisa bertahan sampai akan tiba waktunya saat semua hal itu bisa Kyuhyun ungkapkan secara gamblang?

Apakah sampai saatnya itu tiba, Nara masih bisa setia disampingnya seperti sekarang ini?

“Hahh..”. Matanya beralih memandang pemandangan jalanan dengan tatapan kosong. Entahlah..otaknya sudah tak bisa berpikir apapun lagi. Entah apa yang harus direkamnya nanti, dia sudah tak bisa memikirkan tentang hal apapun saat ini, apalagi jika hal itu berhubungan dengan pria bernama Cho Kyuhyun.

Kini pandangannya beralih ke sekeliling bus, ternyata tak ada siapapun di dalam bus itu selain dirinya dan sang supir. Karena menyadari situasi yang sudah aman, akhirnya dia memberanikan diri untuk membuka tudung jaketnya dan kini mengikat rambutnya ke belakang menjadi model kuncir kuda.

Telinga Nara baru menyadari bahwa di dalam bus itu tengah memutarkan lagu Mandarin. Nara melirik sekilas kearah sang supir dan ternyata beliau memang terlihat seperti keturunan Chinese, jadi ia bisa memaklumi jika dibus ini memutarkan lagu-lagu mandarin seperti itu. Yah, biarpun Nara akui bahwa ia sama sekali tak mengerti bahasa Mandarin tapi tak ada salahnya untuk sekedar mendengarkan, ‘kan?

“Ya Tuhan, leherku..”, erangnya pelan sambil memijat lehernya yang terasa keram karena kelelahan dengan berbagai kejadian yang terjadi hari ini.

Akhirnya Nara menyenderkan tubuhnya ke bangku dan menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong. Dia juga heran dengan arah pandang matanya yang sama sekali tak terlihat fokus pada satu objek apapun. Semuanya terasa buram dimatanya, entah karena apa.

“Dao le ming tian shuo hao bu zai jian mian..”
(When it’s tomorrow, we agree not to meet again)

“Zuo zai jie wei de dian wo yi ge ren dian le bei xiang nian..”
(Sitting in the shop at the end of the road, I ordered a cup of missing you)

Nara langsung menajamkan pendengarannya saat telinganya sayup-sayup mendengar lantunan lagu milik Super Junior M – Blue Tomorrow. Ia mendesah kecil dan kembali memasangkan tudung jaketnya dengan maksud supaya telinganya tak menangkap setiap untaian nada dari lagu itu, biarpun Nara tahu bahwa hal itu benar-benar percuma untuk membuatnya tak mempedulikan lagu tersebut.

“Dao le ming tian zhi neng rang ai ca jian..”
(When it’s tomorrow, we can only let love pass by)

“Liang ge ren de xiao lian tian lian qian bian cheng fan huang de zhao pian..”
(Before daybreak, two persons’ smiling faces become a yellowed photograph)

Dia tersenyum miris dan menggumam pelan, “Tak pernah bisa berhenti mengikuti setiap langkahku, hah, Cho Kyuhyun-ssi?”. Nara tak punya pilihan lain selain diam di bangkunya padahal ia ingin sekali turun dari bus ini sekarang juga tapi sayangnya halte pemberhentian selanjutnya masih cukup jauh dari tempatnya berada sekarang.

“Ba “wo ai ni” liu zai le xin di fang zai le chun bian..”
(I left “I love you” at the bottom of my heart and put them on the tip of my lips)

Karena sama sekali tak mengerti arti dari setiap lirik lagu itu, Nara hanya bisa membiarkan telinganya berfungsi sendirian untuk mendengarkan lagu Blue Tomorrow tersebut. Jika dijelaskan, kini dari seluruh organ syaraf yang ada di tubuhnya, hanya telinganya saja yang bisa berfungsi dengan baik sedangkan sisa organ lainnya benar-benar terasa kaku. Entah apa yang sudah terjadi tapi semua tubuh Nara benar-benar seperti menolak untuk mengikuti semua perintah otaknya.

Namun ditengah semua ketidakberfungsinya sistem kerja syarafnya, Nara bisa merasakan matanya memanas dan pandangannya menjadi buram. Ia dapat merasakan aliran hangat yang keluar dari pelupuk matanya dan mengalir turun membentuk sungai kecil di pipinya.

Nara menangis dalam diam, sama sekali tak terisak. Mungkin karena semua energinya bahkan tak cukup kuat untuk membuatnya merasa emosi lagi sehingga ia hanya bisa menangis seperti itu. Nafasnya benar-benar terasa sesak untuk saat ini. Sepertinya sistem kerja syarafnya itu bahkan bisa membuatnya lupa bagaimana caranya untuk bernafas.  Gawat, ini semua sudah terlalu melebihi batas kendalinya sendiri!

“Ya Tuhan..haah..”, Nara mencoba bernafas dengan normal melalui paru-parunya untuk dapat mengisi kantong udaranya yang seakan membuatnya merasa perih yang teramat sangat. “Hentikan kebodohanmu, Kwan Nara. Tolong..”

Bagaimana caranya dia bisa menghentikan kegilaannya tentang pria itu? Apa yang bisa ia lakukan?

DDRRRTTT..DDRRTT..

Handphone Nara bergetar pelan dari dalam tasnya dan membuat Nara segera menyeka air mata dipipinya itu dengan tergesa kemudian merogoh isi tasnya untuk mencari handphonenya.  “Aish, dimana benda itu?”, gumamnya lirih saat dirinya tak kunjung bisa menemukan handphone miliknya. Setelah mengacak-acak isi tasnya, akhirnya ia dapat menemukannya dan segera melirik ke nomor sang penelfon.  Tak ada nama yang tertera di situ, hanya ada rangkaian nomor yang membentuk sebuah kombinasi angka yang sangat familiar diotaknya.

Nara mendesah dengan berat dan langsung menyenderkan tubuhnya ke bangku dengan ekspresi gelisah, “Ottokhae?”, desisnya pelan sambil menggerakkan jarinya di sekeliling tombol call, masih merasa ragu untuk mengangkat telefon itu atau tidak. Namun setelah berpikir sejenak, Nara memutuskan untuk tak mengangkatnya. Dia..hanya belum merasa siap untuk mendengar suaranya secara langsung, atau mungkin alasannya karena..dia belum sanggup menerima kenyataan yang terburuk?

Akhirnya getaran handphone Nara terhenti dan membuatnya menengadah ke langit-langit bus, memikirkan : apakah tindakan yang dia ambil ini adalah benar?

DDRRTTT..DDRRTTT..

Handphone Nara bergetar lagi tapi kali ini hanya menandakan ada SMS yang masuk. Ia menekan icon message di handphonenya dan mendapati nomor yang tadi menelfonnya itu kini telah mengiriminya SMS.

“Bisa angkat telefonnya? Aku hanya ingin bicara satu hal saja”

Belum sempat ia membaca keseluruhan isi SMS itu, tiba-tiba sudah ada panggilan masuk dari nomor yang sama seperti sebelumnya.  Nara menghela nafas dalam-dalam dan akhirnya memutuskan untuk menjawab sambungan telefon itu. “Yoboseyo?”, sapa Nara dengan suara lirih dan suara yang tercekat karena menahan rasa sesak yang seakan menghimpit seluruh tubuhnya.

“…”, suara di seberang sana masih diam tak bersuara dan hal itu malah semakin membuat Nara merasa dirinya semakin lemah. “Tolong..bicaralah sesuatu”, suara Nara berubah menjadi sengau dan tangannya kembali menyeka air mata yang tiba-tiba mengalir dari pelupuk matanya tanpa ia inginkan. “Jangan hanya diam seperti ini..”

Aku..hanya ingin mendengar suaramu untuk terakhir kalinya..”, ucapan singkat bernada berat itu seakan membuat semua ‘benteng’ yang sudah Nara bangun semenjak sekian lama, kini langsung hancur dalam sekejap. Tangisan sunyinya tadi telah berubah menjadi isakan kecil yang semakin membuatnya merasa sesak. “..Maafkan aku, Ra-ya”.

Semuanya semakin menjadi buruk saat Nara mendengar pria itu memanggilnya dengan Ra-ya, bukan dengan Kwan Nara sayang lagi. Ia masih ingat bahwa Kyuhyun sempat menolak memanggilnya dengan nama Ra-ya kecuali jika ia telah merasa bosan dan ingin meninggalkan Nara.

Dan inikah waktu yang ia maksud itu?  Inikah batas dimana Kyuhyun juga telah merasa muak dengan semuanya?

“Wae?”, hanya sebuah kata dengan suara lirih itulah yang dapat Nara ucapkan padanya. Mungkin bukan sebuah kata, tapi sebuah pertanyaan yang harus Kyuhyun jawab.  Kyuhyun menghela nafas dengan berat dari seberang telefon dan menjawab pelan, “Selama ini..tak ada yang bisa kulakukan untukmu, Ra-ya..

Aku hanya bisa membuatmu merasa benar-benar lelah..”

Dan aku tahu hal itu tak bisa disebut sebagai cinta. Keurae, Ra-ya?”, Tanya Kyuhyun dengan suara parau dan dengan intonasi yang tak jelas. Nara diam mendengarkan semua kata-katanya dan menggigit bibirnya kuat-kuat sebari mengatur nafasnya supaya bisa terdengar normal kembali. Setelah dapat menguasai emosinya, Nara menyeka air matanya dengan punggung tangannya dan menjawab pelan. “Keurae..”, ucapnya dengan nada yang menggantung, “..Kyuhyun Oppa”

Tak akan ada lagi panggilan Cho Kyuhyun yang tampan, hanya itulah yang kini ada di benak Nara.

“Itu sama sekali tak pantas untuk disebut sebagai cinta”, Nara melanjutkan ucapannya dengan nada suara yang sudah mulai terdengar normal dibandingkan dengan sebelumnya sementara Kyuhyun masih diam diseberang sana.  “Tapi ada satu hal yang harus kau ketahui, Oppa..”

“Selama ini bagiku..aku hanya melihatmu sebagai satu-satunya”, lagi-lagi isakan Nara tak bisa lagi ia bending biarpun sekuat apapun usahanya untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya, “Hanya kau..satu-satunya”.

Aku mohon, hentikan tangisanmu”, Kyuhyun berucap dengan nada sengau, “Bukankah selama ini kau bilang bahwa jika kau menangis, maka tak akan ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia karena pada kenyataannya kaupun menyakiti dirimu sendiri hingga akhirnya kau menangis seperti itu?”.

Kau selalu mengatakan bahwa kau adalah kapten dari hidupmu sendiri ‘kan, Ra-ya? Jadi aku mohon, jangan seperti ini..karena aku bahkan tak cukup layak untuk menjadi seseorang yang berhak membuatmu menangis”, lanjutnya.  “Aku bukan pria seistimewa itu..”

Okay, Nara tak akan lagi berpura-pura tegar untuk kali ini.  Sekarang ia tak akan menyeka air matanya dan mengatakan bahwa ia akan baik-baik saja, tidak..ia tak akan berpura-pura seperti itu lagi. Saat ini dia hanya ingin menangis dan menumpahkan semua perasaannya, hanya itu yang akan ia lakukan sekarang.

Ra-ya..”, akhirnya Kyuhyun mengeluarkan suaranya setelah sekian lama ia hanya diam dan seakan menunggu hingga isak tangis Nara mulai terdengar mereda. “Apa yang bisa kulakukan untuk membuat segalanya menjadi lebih baik?”, tanyanya pelan, “Bagaimana caranya supaya kau bisa melupakan semua ini?”

Nara yang sudah bisa menguasai emosinya itu kini hanya bisa menjawab singkat. “Tidak ada”, ucap ia pada akhirnya. “Kau tak perlu melakukan apapun. Biar aku yang melakukannya sendiri”. Kyuhyun terkekeh miris dan menggumam kecil, “Kau..akan mendapatkan pria yang lebih baik dariku, Ra-ya. Aku yakin itu”.  Nara membalas ucapan Kyuhyun dengan singkat, “Kau juga, Oppa”.

Saat kita bertemu nanti..”, Kyuhyun tiba-tiba mengangkat satu topic yang membuat Nara terhenyak kecil, “..tak akan ada yang berubah ‘kan?”. Nara diam sejenak sebelum menjawab pelan, “Tidak ada yang berubah, tapi mungkin..hanya akan terasa berbeda”.

Ah, ya..”, Kyuhyun mendesah kecil, “..itu benar, hanya akan terasa berbeda”.

“Oppa, baterai handphoneku lemah.  Maaf jika aku harus..”

TREK!

Nara menekan tombol reject di handphonenya sebelum mendengarkan suara Kyuhyun lebih lama lagi.  Ia berbohong dengan mengatakan bahwa baterai handphonenya akan habis, padahal kenyataannya baterainya itu masih full. Ia hanya butuh waktu untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa semuanya sudah berakhir, cerita tentangnya dan Kyuhyun sudah selesai.

Nara memijat keningnya yang tiba-tiba terasa berputar cepat dan membuatnya mual. Dia mencoba menatap jalanan diluar dari jendela bus untuk mengalihkan sedikit rasa pusingnya itu. Tapi ternyata percuma, jalanan kota Seoul disampingnya itu malah semakin mengingatkannya dengan keberadaan Cho Kyuhyun.  Seoul, kota yang mempertemukan mereka berdua.

Tidak, ia tak akan pernah bisa melupakannya jika ia masih diam di tempat yang terus-terusan membuatnya ingat padanya!

Akhirnya Nara mengambil handphonenya lagi dan segera menekan speed dial nomor 1 di keypadnya. Butuh waktu beberapa lama hingga akhirnya nada sambung itu terhenti dan terdengar sapaan hangat dari seberang sana, “Hello?”

“Mommy..”, Nara memanggil nama seseorang diseberang sana dengan suara parau, “Mommy, help me..”

Ra-ya? What’s wrong? Apa yang telah terjadi denganmu, Ra-ya?”, suara lembut Soohyun terdengar khawatir dan hal itu membuat Nara semakin mantap dengan keputusannya. “Mommy..”

“Aku akan ikut Mommy dan Daddy kembali ke Jepang”

Karena tak ada gunanya lagi jika ia tetap berada disini, ‘kan?

***

Seoul, Kwan’s House

Aku akan ikut Mommy dan Daddy kembali ke Jepang

Soohyun terlihat sedikit terhenyak saat mendengar ucapan anaknya itu.  Namun detik berikutnya, ia tersenyum kecil dan terlihat amat puas tapi sebisa mungkin ia mengatur nada suaranya supaya tetap terdengar khawatir. “Ke Jepang? Kau yakin, Ra-ya? Bagaimana dengan kuliahmu disini?”

Mommy, aku bisa memberikan surat pengunduran diri dari sana. Untuk sekarang, aku hanya ingin pergi dari sini”, jelas Nara. Soohyun menggumam paham, “Baiklah, kita bisa bicarakan hal ini nanti saja saat kau sudah berada di rumah.  Sekarang kau ada dimana? Biar Mommy yang akan menjemputmu.”

Setelah mengetahui keberadaan Nara, Soohyun segera memutuskan sambungan telefonnya dan bergegas mengambil kunci mobil Ford miliknya. Namun sebelum ia membuka pintu rumah, ia melirik sejenak kearah patung lilin Kyuhyun yang masih berdiri tegak di ruang tengah rumah megahnya itu dan kemudian tersenyum anggun, “Kuhargai keputusanmu, Kyuhyun-ah.  Terima kasih karena telah memilih pilihan yang tepat”.  Setelah mengucapkan hal itu, bayangan Soohyun menghilang dibalik pintu rumahnya dan tak lama kemudian terdengar suara deru mobil dari arah garasi.

Sementara itu, Joomin mendengarkan semuanya dari lantai 2.  Dia mendengar percakapan kedua majikannya itu dan menyimpulkan bahwa Nara meminta Ibunya itu untuk membawanya ke Jepang, sesuai dengan keinginan Soohyun sendiri.  Joomin menyenderkan tubuhnya dengan lunglai ke dinding dan mengingat isi SMS yang dia kirimkan ke Kyuhyun beberapa saat yang lalu. “Ia memilih untuk melepaskan nona mungil semudah itu”.

Nara telah bersedia ikut ke Jepang atas permintaannya sendiri. Kyuhyun telah melepaskan nona mungilnya itu dalam jangka waktu yang ternyata lebih cepat dari perkiraannya.

Jadi apakah ia harus tetap membantu menyelesaikan salah paham itu atau tidak?

***

Taipei

TREK!

Kyuhyun menatap handphone LG Lollipop di tangannya itu sejenak dan kemudian meletakkannya diatas meja yang ada di kamarnya itu dengan perasaan hampa. “Selesai. Semuanya selesai..”, ucapnya lirih.

Sebenarnya Kyuhyun sudah memutuskan untuk mengambil pilihan ini semenjak ia berkumpul dengan para member lainnya siang tadi.  Dia memilih hal ini bukan karena gegabah, tapi ia sudah memikirkannya matang-matang bahwa pilihan inilah yang terbaik untuk mereka berdua. Untuknya dan untuk Nara.

Pandangan Kyuhyun sudah benar-benar blank dan sama sekali tidak terfokus pada apapun.  Tangannya pun hanya tergeletak lemah di atas meja, tak tahu harus berbuat apa. Namun tiba-tiba matanya tertarik ke handycam yang tergeletak diatas mejanya bersama dengan selembar kertas yang berisi beberapa baris tulisan.  Kyuhyun sudah membaca isinya tadi saat ia bangun dari tidurnya, ya..handycam itu adalah property untuk melanjutkan syuting We Got Marriednya dengan Nara dan ia harus merekam semua kegiatannya sekaligus merekam hal yang berhubungan mengenai gadis itu.

Kyuhyun mengambil handycam itu dan membuka layarnya dengan tangan kanannya. Ia mencoba menyalakan handycam itu dan kini mengarahkannya ke wajahnya, bersiap melakukan selca pertamanya. Setelah mendapatkan angle yang dirasa pas, ia menekan tombol record.  “Annyeonghaseyo..”, Kyuhyun melambaikan tangan kirinya dan bukan tangan kanannya yang tengah dibalut perban karena ia tahu bahwa fansnya pasti akan gempar saat tiba-tiba melihat luka ditangannya itu.  “Cho Kyuhyun imnida

Dan kali ini, aku akan berbagi cerita tentang kehidupanku..

***

Seoul

Nara diam di bangku halte bus untuk menunggu Ibunya menjemput dirinya disini.  Sesekali pandangannya melirik kearah kanan atau kiri jalanan, mengecek apakah ibunya sudah datang atau belum. 10 menit berlalu dan Ibunya tak kunjung Nampak, hingga akhirnya Nara merasa sedikit bosan.

Ia merogoh isi tasnya untuk mengambil sebungkus permen lollipop coklat yang biasanya selalu ia bawa sebagai persediaannya jika sedang merasa bosan seperti ini. Namun alih-alih mengambil permen coklat, tangannya malah menyentuh sebuah benda berukuran besar di dalam tasnya.  Ia melirik ke dalam tas dan melihat sebuah handycam, “Ah, keurae..”, ucapnya pelan sebari mengeluarkan benda itu dari dalam tasnya.

Untuk beberapa saat, Nara mengecek kelengkapan fitur handycam itu dan setelah memastikan semua fiturnya, kini ia mengarahkan lensa kamera itu ke arahnya. Ia sempat memperhatikan bayangan wajahnya pada kaca yang melapisi papan iklan yang ada di halte itu.  “Aish, mataku..”, Nara hanya bisa mendesah kecil saat melihat matanya yang lumayan bengkak.  Namun karena tak tahu harus melakukan apa, akhirnya ia nekat melakukan selca sekarang juga untuk sekedar memanfaatkan waktu selagi menunggu Ibunya.

Nara menekan tombol record dan tersenyum sambil melambaikan tangannya kearah kamera, “Annyeonghaseyo, Kwan Nara imnida”, sapanya ramah. Dia menghela nafas sebelum melanjutkan ucapannya, “Sekarang aku akan mengenalkan kehidupanku pada kalian..

***

-TBC-  

Yeayy~ selesai! (>w<)

okay, di chapt ini masih galau dan belum masuk ke WGM #7.  Seperti yang kalian lihat, WGM #7 bakal dimulai di next chapter dengan alur cerita dari hasil rekaman selca Kyuhyun & Nara.  Apa aja sih yang bakal direkam Kyuhyun sama Nara tentang hal-hal yang berhubungan tentang pasangannya masing-masing itu?  Apa mereka masih bisa menjalankan kepura-puraannya sebagai pasangan WGM dengan baik biarpun kini mereka udah putus? Hayooo, tebak~ XD

Tentang kelanjutan hubungan KyuNara, bakal balikan atau nggak? Apa Nara bakal tetep setia ama Kyu atau malah ngelirik sang adik kelas cakep yang setia nemenin dia? *ditabok* XD  Tunggu jawabannya di chapter yang akan datang~ 😀

As usual, cooment & like are LOVE. (^__^)

P.s : qu nyelesaiin ni cerita jam 3 pagi, boo~ jadi ditunggu komennya, ya 🙂

249 thoughts on “{KyuNara Scene} Blue Tomorrow (WGM #7 Side Story)

  1. Asdfghjkdibdieddoid –”
    Nara kyuhyun harus balikan!!!!
    Hueeeee tambah galau nih gara2 biologi+kyunara,,,
    Jangan lirik2 dongho!dia sama aku aj^^
    Haaah…ibunya nara lagi -_- iblis,,
    Itu jongmin bantu kyunara biar ga salah paham lagi dong,,ayahnya nara jugaaaaa!!>.<
    Tau ah gregetan,,dtunggu lanjutanyya!

  2. aaaa
    akhirnya ada juga
    chap ini aga lama updatenya onn tp seneng soalnya panjang.

    pasti seru ya kalo liat donghi lari2 ana nara.
    kyu melukai diri sendiri 😦

    plis bikin mereka mengerti ini cuma salah paham aja

    cant hardly wait fr nxt chap.
    mudah2n mrk bakal baik lg di chap selanjutnya.

    oiya kayaknya ada typo. lg blackberry? aku baru tau. lg lollypop mungkin maksudnya yah 😀

  3. satu-satunya harapan cuma joomin! Aish ibunya nara gegabah banget sih!niat pengen putrinya bahagia yg ada malah nyakitin kan!
    Next part jangan lama2 ya, penasaran banget~

  4. Prtma bkan to? Yg pnting bca.. Haha
    *plaak
    Andwe! Knpa 1 kta
    5 hruf itu trjdi?!
    Pkoknya balikan.. Joomin ahjussi! Bantuin dong.. Ya?ya?ya?
    Prasaan ikan kok rada lemot ya? Hahaha
    Kyunara hwaiting!

  5. KyuNara jangan putus dong!
    Sumpah eonni aku nangis…
    Ya ampun klo biasa.a baca KyuNara scene kan suasana.a happy n humor lah ni Galau pisan…
    Moga Joomin bisa ngasih tau ke Nara yg sbner.a saat di Jepang.
    Kyu oppa jangan sakiti dirimu Ok!

  6. Aish, demi apa aku bacanya ditempat umum -.- nggak bisa nangis dan sekarang nyesek banget…
    ah gilalah ini, nysek banget!
    haaa, dongho kamu baik banget ._. kyuuu, yampun nggak kuat bayanginnya…
    nggak bisa comment lg, udah keburu sesek ._.v

  7. Lari ayo lari dongho!! Naraa!!! Wkwkwk
    Demen bgt si dongho dikejar2 gtu –”

    Aaaa, kyu knapa nonjok kaca :3
    Darahnyaaa 😦
    Kenapa ngelepas nara kyuhyun-ssi? T.T
    Mewek pas bagian nara ditelp kyu di bis T^T

    Ibunya nara kenapa jadi evil gtu? Atau emg dari dulu udh evil cuma blm keliatan yah .__.v
    Patungnya kyu gak dibawa kejepang kan? Buat aku yaaa u,u
    Sandaran, itu emang yg slalu dibutuhin buat situasi kya gini. .
    Gomawo dongho-ya 😀

    Pake handycamnya buat baikan!!! Buat ungkapin smua kenyataannya!!! Ayo ayooo!!!
    Kyunara gak boleh pisah!!
    Tapi emg akhir suatu cerita gak harus bahagia sih :3

    Ditunggu lanjutannya icha \ (´▽`) /

  8. kyaaa, mewek dch ya baca nich chapter penuh kegalauan aja…
    Kyu ngapaen nekat sich aduch bikin khawatir aja..
    Nara juga, biar mandiri tp bisa lemah kayak gito,
    disini makin benci aja ama tuh soohyun, gak rela kalo mereka sampe pisah gara2 it umma..
    Jangan sampe pisah lama2, bikin mereka balikan unnie, aku gak tega…
    Buat chapter selanjutnya ditunggu, jangan sampe ilang lagi datanya.. Hwaiting…

  9. kyu~~~~ sini sini sama aku.. haha
    ga nyangka itu kyu bisa dewasa juga..
    btw itu ibunya kejam banget sih.. pdhal mah drpd dipisahin mening datengin dulu c kyux..
    bapax diem aja lagi.. hadeeh.. karunya teuing eta KyuNara
    apa pula itu janji solidaritasx.. meskipun aku tetap bersedia nampung donghae seandaix dia bneran diptusin gara2 itu.. haha

  10. pagi-pagi kaget ngeliat WGM#7 udah adaaaa >< *histeris… butuh waktu 1/2 jam untuk saya gak nangis lagi *lebaaay tapi beneran looo.. serasa saya yang putus ma kyu hehe *gubraak kapan kelanjutannya nih.. penasaran banget 😀

  11. Yeay keluaar lagi kyunara!! Huhuhu sedih onnie kasian mereka berdua (-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡) ibunya nara kok gitu si wkwkwk aku tunggu next chapeternya lagi ya onnie! ^o^

  12. haduh… kok ujung-ujungnya putus?
    Kyuhyun jangan gegabah!!!!
    waduh… Joomin bantu mereka buat meluruskan kesalahpahaman itu…
    ya ampun, dongo bilang itu menantang? ia memantang tapi kan juga gak segitunya kali.
    btw ini ff yang sedih, lanjutannya jangan lama-lama ya eon..

  13. OMO,,KyuNara putusss???Andweeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee,,,!!!!
    please jgn putus,,,,duh omma nara jahat bener sich,,ni cm slah pham aja kok!!!
    ayo joomin bantu meluruskan kesalahpahaman ni,,
    mkn pnasaran ma kelanjutannya,,jgn lma2 y,,:D

  14. ya Allah…..
    mungkin ini adalah keadaan yang berat untuk Kyu-Nara, memberdeul SuJu, Ririn-haejin, bahkan joomin,,,,,
    semua yang kita ambil pasti ada resiko…
    mudahan aja Kyu-Nara bisa menjalaninya dengan baik…
    awal pasti akan terjatuh, tapi selamanya tidak terus terjatuh, semua pasti akan bangkit untuk berdiri,,,,,KyuNara Hwaiting….
    bener-bener ikut nangis ngebayangin nara terisak dan kyuhyun tau itu…
    nara~ya, hwaiting………

    huaaaaa.a…..gag bisa nahan ini air mata….
    bener-bener jalan cerita yang gag terduga bwat aku sebelumnya…
    berhari-hari nunggu…ternyata dihadiahkan suatu cerita yang bener-bener JJAANNGG!!
    icha daebak!!!
    pembawaannya asik banget..meresap banget semua isinya..
    pokoknya goodjob dehhh…

    akhir kata saya pamit undur diri..
    good job, hwaiting untuk Kyu-Nara you can do it,!!!!
    semoga semua kesalahpahaman bisa selesai, dan menjadi akhir yang menyenangkan dan tentunya baik untuk siapa aja yang bersangkutan.

    kisshug icha~ya….Chu~
    hehe

  15. huaa nangis deh saya. tapi untuk orang yg coba ngelupain kyu, ko kerasa bgt ya masih sukanya *abaikan*
    jangan terlalu lama ya wgm7nya saya penasaran bgt nih hihi

  16. Ya ampun…g nyangka dampakx ampe separah itu…
    Icha,pokokx kyunara musti balikan,dongho buat icha aja,jgn nara kekeke
    itu*nunjuk2sohyun*pengen bgt aq cekek,jd ibu kok gegabah,low ampe nara drop baru tau rasa..udah ah,aq tung9uin lanjutanx,
    jgn lama2..n’ ati2 jgn ampe ilang lagi,
    hwaiting icha-ya!!

  17. *menghela napas panjaaaaaaang*
    KYU NARA END
    Andweeeeee itu ga boleh t’jadi
    Ah kyu knp?
    Hikzzzz (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    Kwan Nara hwaiting
    Cho Kyuhyun hwaiting
    Aissss knp bsa jd gni seh kalian b’dua *kyu&nara : tanyain authorny aja*
    Akhirnya Putus, ah itu beneran Putus ya (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    Kasian Nara, hikzz itu meweknya dalem banget *sumur kaleee*
    Kwan Soohyun ah tega ah nie, hikzzzz…

    WGM #7 semoga kyunara jujur ama hubungan mereka *lho*

  18. HUWEEEEEEEEEEEEEE~
    aku nangis kejer baca ini…
    hidup mereka berdua susah banget ya.. banyak rintangan..
    sedih bangett.
    asli ff bagian ini emang makin nyayat kalo sambil ngedengerin blue tomorrow..
    huweeeee~
    jangan lama2 ngepost lanjutannya eonniiiii
    aku galau banget jadinyaa..

  19. Akhrnya keluar jga kyunara.,.
    Pas bc ne deg2 an trus.,
    msuk k hati critanya smpe nangis nih..

    D tggu next ny y..^^

  20. Oke cha satu kata SPEECHLESS
    Ini ga terlalu mainin batin.ga kaya kemarin yang buat aku nyesek chaaa.tp ini menjelaskan semuanya.”Semuanya”
    Jujur,aku bingung mau ngomong apa.aku mau semuanya baik2 aja.mereka hanya “hilang arah” untuk saat ini.tapi bukankah itu semua butuh waktu cha?
    Tp terkadang waktu itu yg membunuh dan menghancurkan semuanya.kepura2an cuman hal kecil yg bisa dilakukan kyunara
    Hal yg sedang mereka usahakan sekarang cuman “bertahan”
    Ya,bertahan dari semuanya
    Semua hal.semua cinta yang mereka perjuangkan selama ini yg akhirnya berakhir karena kesalahpahaman.
    Terkadang kita “harus” melepaskan kebahagiaan yg lain untuk mendapatkan kebahagiaan lainnya.Tuhan adil dan dia mengajarkan kita buat adil,tidak egois&serakah mengambil dan memilih semuanya.itulah mengapa kita merasakan kehilangan,kesedihan
    Jujur aku ga ngrti apa yg aku tulis dr tadi.but at least,you should choose what the best ya.if this relationship should end this way.then go on 🙂
    No matter what nara can still move on and bear it even it really hurts somuch.same like kyuhyun.mereka sama2 sakit,cuman beda posisi aja
    Cha,do what you wanna do.like what I said before 🙂
    Choose the best for your story 🙂

  21. eonni ._.a katanya ilang ???
    hweeeeeeeeeyyaaaay, asik banget sumfeh eonni beenrran chapter yg ini ..
    nara ngeliatin kelemahannya ke kyuhyun,, dan bikin kyu ngerasa bersalaaah T.T di tunggu kelanjutannya yah eonn~ hwaiting …

  22. hua *nangis.~kyu..kasian bgt harus di hadapin pilihan yg sangat sulit..kyunara harus balikan pokoknya..ditunggu part selanjutnya ya 😀

  23. huwa. . .waktu di bus bener bener mbikin dada sesak. ..
    nyedihin banget. . .
    kyunara balikan dong. . .
    semoga kesalahpahaman ini cepet selesai
    ayo appanya nara,bertindak dong. . .
    joomin. . .jebal. .

  24. hik,bru ja mta aq smbuh dr bengkak gra2 g9 bsa liat kimchi,d tmbah lg skrang kyunara mau putuz?andwe,jgn,,ckup..huexx,:'(.
    Anyeong,mf bru koment,slma ni cma jd sider,coz g9 ngrt cra kmen’x,he..d tggu next part’x.

  25. hik,bru ja mta aq smbuh dr bengkak gra2 g9 bsa liat kimchi,d tmbah lg skrang kyunara mau putuz?andwe,jgn,,ckup..huexx :'(.
    Anyeong,mf bru koment,slma ni cma jd sider,coz g9 ngrt cra kmen’x,he..d tggu next part’x.

  26. pagi2 udah galau ._.
    ini belum ke WGM #7? huaaaaa makin penasaraaaan
    pas baca recommended songnya aku langsung sortir lagunya, ampe cuman blue tomorrow versi cina sama korea .___.
    unnie~~ aku nangis bacanya~~ kenapa jadi rumit gini aaaa ;___;
    kenapa Kyuhyun harus ngelepas Nara? apa gabisa diomongin lagi? 😦
    andwaeyo, Kyunara ga boleh berakhir! ._.
    jangan-jangan… mereka bakal… ngungkapin hubungan asli mereka selama 3 tahun?

  27. ahhh ceritanya sedih banget. kenapa mesti gini ceritanya. ahh masa nggak baca tulisan cho kyuhyun tampan dari nara dan kwan nara sayang dari kyu. ini cerita sedih banget. astaga. ahh cepetan lanjut yah thor. aku tunggu 🙂

  28. Putus??
    Kyu sini sama aku aja deh, aku mau kok gantiin Nara XD *hajar

    kesalahpahamana ini pasti akan segera berakhir, ya kan? :3

    tiap hubungan itu pasti akan ada batu penghalangnya
    cuma pasangan itulah yang mampu menentukan kemana mereka harus mengarahkan langkah selanjutnya
    dan tiap pilihan itu adalah benar, tergantung kita sendiri yang menentukan langkah selanjutnya 🙂

    kalo KyuNara putus, pasti setelahnya mereka akan lebih dewasa dengan cara mereka sendiri
    tiap hal dalam hidup kita, jika kita cermat mengamati
    semua hal itu bisa menjadi pelajaran berharga 🙂

    jadi, aku harap kalian bisa menemukan apa yang kalian cari dalam diri kalian sendiri
    ga perlu cepat2, pelan saja asal dapat kalian pahami maknanya ^^

    KyuNara Fighting !!!

  29. icha~ aku komenn xD
    eh aku baca ini abis shubuh lo LOL
    jadi buru-buru bgt, dan alhasil tadi aku baca lagi… aku ga mewek kok cha, bener deh…
    cuma nyesek, gregetan, apa lagi ya?ini serasa nyata bgt~~
    ayolah, Joomin ahjusshi, ngomong sama Nona Soohyun tentang kejadian yang sebenernya.. ah~ kenapa saya jadi yang gregetan gini sih!!!
    mamanya Nara kejem ih… xD
    tapi ga ada kata PUTUS ‘kan ya?kata-kata itu haram (?) bagi KyuNara…
    semoga kalian bisa nyelesaiin masalah kalian dengan baik ya, KyuNara ‘kan udah pada dewasa~~
    hwaiting!!

  30. wah.. apaan ini ? *ditbok…*

    mommy kejamnya dikau, ngerusak hubungan ank org..
    trus manggil kyu kayu .. mommy mending nonton telenovela kyk kemaren dari pada mommy ngerusak hubungan kyunara mommy ..

    Kyu, sesek bgt saya.. TEGA TEGA .. *nyanyi bentar*
    Nara,.. ma dongho aja deh kalo kyu kyk begeto *dikubur hidup hidup*

    oh dongho.. kalo kau mau jadi tempat sandaran nara, aku mau jadi tempat sandaran dirimu.. biar nanti kita main sandar sandaran.. OK ..

    Nara jng ke jepang donk.. kalo ke jepang aku numpang ya, kan punya jet pribadi.. ^^

    Kwan Nara HWAITING ya dear.. :*

  31. Yaaaampunn , gue nangis kejer gak brenti brenti. Demi apapun ! Gak relaaaa mereka putus. Ahh please bngt balikan keek. Next chap jgn lama lama ya chaaa. Gw penasaran , asli. Dan pleaseee banget , balikan ya ama kyuu. Huhuhu ampe skrang ini air mata msh keluar aja nih. Balikan please , KYUNARA hwaiting !!

  32. oenniii 100x aku galau bnget …knpa kyunara harus putus ,,mereka harus balikan !!! Sampai2 jawab soal ulngan pkn g beres2 gara2 ke inget nara putus ma kyu ….#plakk abaikan curcolanku ..

    Nara harus kuat ,kyu jg !! Kyunara harus balikan ,,krena permasalahannya jg itu kesalahpahaman !!!

    Oenni ff.a sangat keren penulisan crtax keak brasa bnget kaek flm2 g2 ..sempet2 aku mewek dan mancing emosi …arrhhgg g bsa coment lagi yang penting ffmu slalu daebakkk !! Eitss lpaa kyunara harus blikan ya *kedip2mata* ,,,hmmm keep writing oennii

  33. galau.. Galau.. Galau…

    Sedih banget, ngebyangn bgmn jadi kyu dan nara…

    Saya berharap mereka tidak ptus..
    Hiks..

    Biar nara ga berpaling saya mw nymot dongho deh, mw disembunyiin d kamar..
    Kekeke,,

    Ah galau..

  34. butuh napas buatan .__.v
    nyesek kali baca part ini… pa lagi bawa si unyuk yg bilang ke kyu, klo dy tw gmn rasanya… *cry a river*
    yah… mari kita lihat gimana kelanjutan kisah mereka… *elap aer mata*

  35. akhirnya publish jugaaaa…
    aaaaahhhhhh…
    Joooooonmmmmiiinnnn*teriak pake Toa*
    lw harus jelasin semua nya sama Kyu juga Nara…
    lagi Kyu udah tau itu salah faham kenapa masih didiamin aja??
    ngomong yang sebenarnya…
    jujur aja apa??
    dari pada nyakitin diri sendiri??
    Aigoo~
    Icha~ buat balikan lagi donk…
    aku g mau law mereka berakhir(?) ok??
    next chap nya jjangan lama2 ya… kalau perlu selasa ini ufdah ada ..(ngarep)
    he3x…
    Gomawo~

  36. Aku..hanya ingin mendengar suaramu untuk terakhir kalinya..”, ==> astajim..pas baca ini aku hampir nangis..nyesek bgt ya…
    neh FF bener2 menguras emosi..
    ga tega liat kyunara putus ^^

  37. wah, part yg gak mengecawakan sekaligus penuh dengan emosi..
    pokoknya PART ini bagus banget! Kukira yg part sebelumnya udah yg emosional banget, ternayta ini lebih keren lagi…
    semangat thor! akhir-akhir ini saya suka dgn FF galau *gak ada yg nanya

    hhehe, SE-MA-NGAT!! HWAITING!

  38. Kyu, kamu jangan nyakitin dirii sendiri dong!!
    itu Kyu pasti nyesek banget.
    Nara pasti keingetan mulu sama Kyu.
    JOOMIIIN!!!!
    BILANG YG SEBENARNYA TERJADI!!!!!!!
    CUMA KAU YG BISA NYELAMATIN(?) HUBUNGAN KYUNARA!!!*teriak pake toa*
    Sedih banget.
    Onnie, itu ada sedikit kesalahan.
    harusnya Dongho jadi Donghi XD
    kelanjutannya jangan lama2 ya!!

  39. tidak. . .. kenapa jadi begini. ..
    sedih banget. ..
    aku sampe meneteskan air mata (overacting)
    tapi kasihan mereka
    nggak tega aku
    tapi balikan dong
    jangan pisah
    kan cuma salah paham aja

    bagus banget ceritanya
    sumpah . . .
    nggak sabar nunggu lanjutannya

  40. Oh~ tidak,,! Gag bolei mereka pisah! Gag boleh!
    Aq nangis bcanya,, T.T
    ayo ayo cepet publish aq pnasaran bgt nich!
    Please jgn pisah yah~

  41. duhh..nangis bcanya..
    Kelanjutannya di cpetin yah icha onnie..
    Aku dah pnsran bgt nih..

    Hmm,, mdh-mdhan kyunara blikan lgi..

  42. hiks hiks,:'(
    Diriku bnaran mewek ngebaca ff ini,
    Buat onnie icha, jangan buat kelanjutan, sad ending ya^^,
    Hbis nti diriku bkal galau setengah mati,
    Aku maunya nara ma kyuhyun, gak mau ma dongho,

    Jdi penasaran ma WGM #7, apakah kyuhyun bkal mengengakui hbungannya dgan nara?
    Hahaha

  43. Waaa berusaha menahan nangis pas baca ff ini…..bagus bgt! Beneran! Kepikiran bikin cerita kaya gini hiks ayo lanjutkaaaan aku tunggu dgn setia ehehehe ♥

  44. Kya eonni!! keren, tapi kenapa si Soohyunnya tega banget si? ku akui si,sbg ibu hrus ngelindungin anaknya. Tapi gak gini juga kalii… #sketsa
    itu juga si pelayan satu, kenapa gak coba jelasin dulu ke mommynya nara?
    Tapi aku yakin, kayanya buat yang part #7 ntar si Joomin ahjusii pasti berjasa banget buat nyatuin Kyu ama Nara lagi! iya kan eonni? #sotoy ni aku 😀
    ==’ Kasian mereka berdua,
    aduh eonni, aku jadi speechless. gak tau mesti ngomong apa dan kaya gimana. pokonya aku nuntut eonni tanggung jawab karna bikin aku ikutan galau T.T
    hiaa..

  45. putus ;[ balikan ya unni? *maksa
    terus kenapa ceritanya dipotong di situ… kan jadi bikin penasaraan. aaaaah, tapi ga mungkin kan kyunara udahan? ya kan? *maksa#2

    aaaaaaaaaaaaaaaaa >.< part ini bener-bener deh

  46. Wow,,speechless banget..gak tau deh mesti ngomen apa..

    Selalu suka kata2 kyunara yg ini
    “Tidak ada yang berubah, tapi mungkin..hanya akan terasa berbeda”

    Kalo menurut q sih,,tuh kata, udah jadi harga mati n kata kunci buat kyunara..kyunara’s passworld deh

    so, apapun akhirnya kyunara tetep kyunara walaupun putus, gak ada yg berubah, cuma terasa berbeda..beda status..T.T

    saiia sebagai reader,,sangat menentang keputusan kyunara!!!tanggung jawablah, rumah udaa banjir bandang, mana blue tomorrownya ngena banget lagi..T.T

    *sstttt,,katanya gak tau mo ngomen apa*

    #abaikannnnnnn

  47. Akhirnyaaa kluar jga.. ‎​Hέ:)hέ:)hέ.. Bgus tp asli miris bgt n crita ampe gemes sndiri.. Hehe.. Knjutan’a ASAP y.. *reader gk tw diri* hehe fighting!

  48. nangis weh bacanya -_-
    speechless banget pas baca kyuNara putus ya Allah T_T

    yasudahlah kyu sama aku sajaaaaa :3

    good job onnie!
    JOHTA !!

  49. Ha?? Ah, ayolah Kyuhyun-ssi.. Jika KyuNara itu benar2 ada. Aku sangat setuju dgn hubungan kalian~! -__- *ditabokSparKyu

    Ini belum cukup eon… Masih harus di selesaikan!
    Icha: ye… Ini juga mau dilanjut!
    Me: ahh…. Keuraechi!

    Haha… Bingung ah! Yg pasti ff eon tu Daebak! Tak ada satu katapun yg sia2 di ff eon… *maksud?

    Udah ah… Cepetan lanjutinnya! Jgn sampe Nara sama Dongho! Dongho masih punya aku! *dibuangkelaut

    Love you eonni~ 😉

  50. sial. sial. SIAL. =,=
    lagi nyari-nyari FF smut,
    nemu ini, suasana jadi ikutan mellow.

    WHAT ON EARTH….
    itu namanya Solidaritas? O.o
    ta-tapi kasian couple lainnyaaaaa
    mereka masih saling menyayangi kan?

    wo-ooh, Kyu udah manggil Nara ‘Ra-ya’. (hampir aja nulis ‘Ra-chan’)
    kalo aku bilang, mereka ini (Kyu-Nara)
    antara gengsi untuk mengatakan maaf,
    maupun saling menjelaskan.
    lalu karena Kyu juga sayang sama Nara,
    jadi dia tidak mau Nara merasakan rasa ‘sakit’ tersebut lebih dari itu
    (ini malah pake lagu ngena banget T_____T nyoba Rainy Night-nya Junchan/Xiah juga ikutan nambah)

    ngomong-ngomong, aku penasaran apa yang ditulis sama Dongho
    ntah mengapa semoga tulisannya ini berpengaruh dengan jalan ceritanya :9

    PARAAAAAAAH =__=
    Dongho malah rangkulan lagi
    semoga warga yang lain engga penasaran tingkat lanjut

    hayoooo Joomin adjusshi,
    apa yang akan anda lakukan?
    anda sepertinya juga tidak rela Kyu maupun Nara seperti ini

    mengikuti alur ceritanya, jadi engga peduli sama WGMnya mereka =w=

  51. ini belum ke WGM #7? huaaaaa makin penasaraaaan
    pas baca recommended songnya aku langsung sortir lagunya, ampe cuman blue tomorrow versi cina sama korea .___. /yaterus?
    unnie~~ aku nangis bacanya~~ kenapa jadi rumit gini aaaa ;___;
    kenapa Kyuhyun harus ngelepas Nara? apa gabisa diomongin lagi? 😦
    andwaeyo, Kyunara ga boleh berakhir! ._.
    jangan-jangan… mereka bakal… ngungkapin hubungan asli mereka selama 3 tahun?

  52. Onnie,, kasian merekaa..
    Huaaaa nangis ini T.T
    Udahan dong onnie sedihnyaa..
    Balikin KyuNara huaaa..
    Aq tggu chapt slnjutnya.. Smga happy deh..

  53. Bismillah semoga bisa komen..karna aku suka baca lewat hape jadi gak bisa online (˘̩̩̩^˘̩ƪ)
    Maaf ya..tapi gak ada niatan jadi SR -_-
    Buat ff ini..bagian awal aku gak begitu nyesek..sampe bagian kebawah..tumpah deh ini air mata..nangis mewek kenceng huwaaa 😥
    Gimana nasib dua orang ini?:'( wgm 7 nya cepetan ya eonnie T_T

  54. nangis bombay~~
    awal’y aku biasa2 aja, malah seneng liat sisi kyuhyun yg terlihat dewasa n bijak pas telponan ma ririn n haejin…
    tp ternyata mlh gini…
    sesek bc’y…. 😦

  55. AKHIRNYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA~ !!! #capslockkepencet
    haa . galau dan galaaauu . uwee~
    kyuu jangan ngikutin jejak enyukku !! ><
    sumpaah . jadi inget enyuuk uweee~ 😥
    ichaaa . wgm 7 jangan lamalama .
    ayolaaaahh joomin ajussi jadi pahlawan pembela kebenaraan .
    atas nama cinta dan kasih sayang, beritaukan hal yang sebenarnya ! #kicked
    ichaaaaaa . asaaaaaapp !! 😀

  56. hwa .. Sedih banget baca ne ff ..
    Yaa , joomin ajushi jelaskan yg sbener.a kl ibu.a nara hanya sala paham *plaak kurang ajar sma orng tua xp
    Hehe , mian abis k bwa emosi ..

    Kyaa .. Akk gag mw kalian putus .. Chingu pls jangan bwt mrka pts >.<
    d tnggu lanjutan.a ..
    Jangan lma* chingu (:

  57. Icha eonni~
    DAEBAK!!!
    Bener” nyesek bca’y T,T
    Bkin mewek,bkin nangis,pko’y bkin nii air mata jdi klwr. T____T
    D tmbah lagi dnger’n lagu Blue Tommorow,yg bkin saiia kangen ma han gege wktu dnger suara’y

    Ff nii bner” dpet feel’y.
    Jgn lma” y eon lnjutan’y.

  58. Andwae!! KYUNARA gga boleh selesai kaya gini,, masa selesainya cuman karena salah paham sih?? Emg sih kyu salah wk2 itu smpt kgda dkit tp tp kyu sayang 100% sama kwan nara sayang,, heem nama panggilan Ra-ya si bagus tpi aneh lebih enak kalo kyu manggi kwan nara sayang trus nara manggil cho kyuhyun yang tampan, diantara ep2 kyunara kayanya nih paling tragis dh.. Joomin ayo bantu nona mungil sama evilnya balikan dong,, bkin msalah Ɣªήğ udah kaya benang kusut ni jdi slesai, ehm apakah bakalan ada skandal baru ni Ukiss dongho ketahuan jalan bareng sama kwan nara istri cho kyuhyun??*plak*

  59. Aku baru baca setengah part aja udah mau nangis T.T
    *brb ngambil tissue*

    Eon, sumpah part ini…
    Sedih banget, perasaan Kyu sama Nara bisa tersampaikan dengan amat baik.
    Kesedihan dan kecemasan mereka, kekecewaan plus penyesalan mereka bisa aku rasain.

    Setuju bgt sama yang eonni udah ketik di atas, ‘akhir dari sebuah cerita tidak selalu bahagia’.
    Memang hidup tuh kadang ada hitamnya, banyak masalah, dan mungkin ini yang sedang melanda dua manusia ini.

    Well, terserah eonni deh mau bikin kisah selanjutnya gmn *ya iyalah terserah yang buatnya*, but at least I’m still wondering about their happy-evil relationship ;D

    Nice part eon, i like it.

  60. Aigooo~ speechless ah cha~

    tuh pan tuh pan ..
    Huwaaa~ ga tega byangin kyuhyun begitu .. 😦
    sesak, eh ? Ituu nama ny hancur kyu … 😦
    MINg oppa tetep yaaa 🙂 tegas ama kyu tp sbner nya sayang 🙂 *seneng deh liat nya*
    dongho~ MENJAUHLAH dari nara … !!! *peringatan!

    MWO ?? ANDWAE~ HUWAAA~ HIKS HIKS HIKS … aku nangis lagi icha~ huwaaa~ ga mau di putusin ama kyuhyun, eh ? Maksud nya nara ..
    Huwaaa~ 😦

    ini wgm 7 belom kelar, eh ?
    Okay d tnggu 🙂
    aq YAKIN~ KyuNara baikan 🙂
    *optimis*

  61. huwaaaaa,,,,,,,,,,,,,,,T_T*nangis g karuan*
    kok bisa gt sih!!!!bnran sesak kdada kyk ngalamin bnran!!!!*ambil tisuue*
    masak kisah cintax hanya mpe gt doank!!!!
    jgn mpe ptus donk thor kyunara,,,,,
    *tarik nafas*
    sedih,,banget,,,,,,,TT pngen nagis terus kalo gne!!!!!!
    tp mgkn tu nara ntr waktu d jepang dksh tauin aja video lanjutanx alias yg asli jd biar bisa baekan lagi,,,,,,
    ****ngareeepppppp****
    pkokx jgn mpe putus dech kyunara!!!!
    LHoh,,,,,,,*maksa ne*

  62. *nangisss TT____TT
    banjir aer mata utk KyuNaration

    konfliknya keren cha… tapi jujur terlalu berat untuk Nara!! ga kebayang deh klo saia dpt konflik seberat itu dan terus mencoba utk percaya sama pasangan saia…

    tapi penyejuk di sini datang dari Momma Poppa JinHae dan Baby Hubby RinWon.. scenenya mereka lucuuuuu~~ Donghae sama Siwon sama2 takut!!!

    Kyuhyun tuh serem bgt klo lagi marah, pake ngancurin kaca segala!! ckckck~
    Scenenya Dongho sama Nara sooo romantis!! mungkin terlihat fresh utk pasangan muda sprti mereka, tapi tetep lebih cocokan sama Kyuhyun!!!
    icha, kamu bilang klo setiap cerita ga selalu berakhir bahagia kan?? saia juga suka sad ending walau harus sedih!!! jadinya ngena… tapi please untuk yang ini jangan di bikin sad ending!! *maksa hahaha

    yasudah deh terserah saja, saia tetep akan menyukai KyuNara~

  63. Woow.. Kyu jadi bijaksana *prok prok prok!!*

    tapi jd tambah nyebelin… Emang sih kalo cinta ga harus memiliki… Tp seenggaknya ada usaha keek.. *senewen*

    naraa.. Fighting!! Udah Dongho jdkan pelarian sajo #plaak!

    Tp eh jgn pacaran ma artis lagilah, ntr nyesek lagi -.-

  64. ya ampun sedih banget kisah kyunara,
    Aku nangis cha~huee, kok mommynya nara sotoy sih,
    Kan kejadiannya ga gitu, aishh..

    Tpi aku suka sih nara-dongho,
    Tpi juga ga mau kyunara putus, #dilema hehe~

    Next part jgn lama ya, ditunggu peran Jongmin untk bikin kyunara balik lagi dan bikin mommynya nara sadar!!

  65. Huaaaaa kyunara gak boleh putus!!!
    Nara semangaaaaat!!!!!
    Ff eonnie emang paling DAEBAK!!!!
    Lanjutannya ditunggu;)

  66. liat recomend song udah mau mewek duluan T.T sumpah keinget si koko T.T
    udah memprediksi bakal serumit ini 😦 adekkk jangan gt T.T
    aku nangis lah dibilangin kunyuk keadaanmu gitu dek 😥
    soohyun ahjumma tanya sama suaminya deh,si adek ga ngapa2in kok. Pan wajar cowo disuguhin gituan mau,kalo ga pan malah serem T.T
    joomin ahjussi bantuinnnn 😥 huwa bangun tidur mewek aja nih baca ff nya..
    Nara-ya jangan pindah ke jepang ;(
    icha onn what can i do to make u love him? *again* *nyanyi*
    WGM 7 mereka masih bs profesional kayanya ._. Dan i hope they can together like the past

  67. onn, ku save d hp dlu ya, ntar klo udah bca bru komen.. tgas mnumpuk, gak sempat bca… #tpi sempat ol! plakk!!!!

  68. onn, ku save d hp dlu ya, ntar klo udah bca bru komen.. tgas mnumpuk, gak sempat bca… #tpi sempat ol! plakk!!!

  69. Putus???
    Jangan putus dunx,, ntar ga ada KyuNara lagi dunx..
    Ini neh dampak ortu yg suka ikut campur masalah pacar anaknya…

    Dongho keliatannya suka sama Nara..
    Gimana reaksi Nara klo tau Dongho suka ma dy iah..

    Penasaran next part..
    Ini ff udah kayak drama aja bikin penasaran tiap baca satu part..
    Ga tahan buat nunggu next part 😀

  70. speechless..
    Bener2 bingung mau komen apa gara2 gak tega ngeliat kyunara putus (╥﹏╥)
    my fav couple 😦
    nara jangan sama dongho ah gak cocok *buru2 kabur takut sama fansnya dongho
    next chapter pasti seru banget!

  71. Agghhh. . . Part ini menguras emosi bgt sih. Mna bca.ny pas mti lmpu lg, jd tmbh melow deh. . . 😦
    Kyu mngikuti jejak Eunhyuk y,,
    Sbar y kyu :*
    Thor, next chap segera kan ?
    Udh pnasaran to the max nih
    Hehe ._.

  72. ga relaaaaa T.T
    Joomin ajusshi!! apapun yang terjadi jelaskan semua kesalah pahaman ini!!
    Jebal~~ Nara ga cocok sama Dongho T.T
    Kyu sama Naranya kasian sama-sama tersakiti… Kenapa ga minta bantuan Leeteuk buat ngomong ama Nara, bukannya Teuk udah di anggap Kakaknya Nara ya??
    Pokoke KyuNara Porepah~~ disini adanya Kyunaration ga ada DongNaration (?)
    Ahjumma~~ jebal jangan kaya gini Ahjummah~~~ Bapaknya bantuin napa ahhh TTT

    Sumpah klomennya udah ga jelas ==”
    Pokoknya Kyunara ga boleh PISAAAAAHHH!!!! ANDWAEEEEE!!!!

  73. Ya Allah~ gak nyangka 😥 KyuNara bakalan kayak gini akhirnya, onni please KyuNara balikkan dong onni *colek dagu* gak tega banget ngeliat Kyuhyun sampe berdarah gt, emang gak asli tapi berasa nyata onn:( kalo Nara ke Jepang, gimana Kyuhyun mau ketemu Nara lagi? Aaaaaaaaah ini Onni gak galau tapi aku yang galau gini :”””(, next chapternya tolong dijelasin semuanya ya onn, semoga mereka balikkan! Lagian mereka Wajib Balikkan!!!! Onni hwaiting! Balikkan yaaaa

  74. balikin…o, o, balikin…balikin KyuNara kayak dulu lagiii…T^T
    huuaaaaa…Joomin ahjussi, hanya dirimu yg bisa kuharapkan buat balikin KyuNara!
    icha onnie, part ini bener2 bikin nyesek deh, apalagi pas bagian Kyu mukul kaca, huwaaa…keliatan banget deh gimana frustasinya kyu gara2 masalah video itu >.> “Bukankah selama ini kau bilang bahwa jika kau menangis, maka tak akan ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia karena pada kenyataannya kaupun menyakiti dirimu sendiri hingga akhirnya kau menangis seperti itu?”.
    “Kau selalu mengatakan bahwa kau adalah kapten dari hidupmu sendiri ‘kan, Ra-ya? Jadi aku mohon, jangan seperti ini..karena aku bahkan tak cukup layak untuk menjadi seseorang yang berhak membuatmu menangis”, lanjutnya.  “Aku bukan pria seistimewa itu..”
    huwaaaaaaaa….. kyu T^T aku jadi ikutan sedih T^T
    icha onnie…next part KyuNara balikan ya? ya? ya?
    oya, next part jangan lama2 ya onnie, aku gak betah nih kalo KyuNara kelamaan berantem 😀
    icha onnie hwaiting!! ^^

  75. Nangis…. 😥 nara-sshi…tanggung jawab! Bikin saya nangis kejer. Huaaaa….
    Kyu… T___T baru liat dia begini. Huaaaa sumpah nyesek bgt.
    Kalian… putus?! Sumpah nyesek pas Kyuhyun manggil Ra-ya… Trus nara manggil oppa.
    Kalian knp sih? Aaaaah…. Ayo jangan putus ya? Please…jebal…
    WGM nya gimana? Penasaran… Pasti bakal banjir airmata lagi nih.

  76. aaaa onnieee TT^TT
    sumpah, aku nyesek parah bacanya._.
    onnie bikin ff daebak bgt, bisa ngacak-ngacak pikiran readersnya uwaaa.____.
    huweee pokoknya KyuNara harus balikaaaaan *maksa XD*
    huahuahua, nara dongho?andwae!TT.TT
    nara hanya milik kyuhyun.__.
    Nara harus balik lagi ya onn sm kyuhyun di next chap. yayaya?jebal onnT.T

  77. HUWWWEEEE!!!!! gue nangis bombay malem-malem.
    gila, sedih banget. hati gue nyesek bacanya.
    KYUNARA musti baikan! gak mau tau

  78. cuma dua scene yg berhasil bikin saya nangis bacanya,
    irreplaceable dan ini! hahadu ;____________;
    aku suka cara nulisnya, bener-bener dibikin kita seakan2 ngeliat langsung kejadian itu.
    Kyuhyun juga keliatan desperate banget~
    yah apapun akhirnya, smoga bisa bikin author dan reader puas 😀
    one more~ jangan lama2 T_________T penasaran plus jamuran nungguinnya~~~
    terima kasih author 🙂

  79. Huaaa sampe nangis aku baca.a bener2 nyentuh hati bgt. Kereeen.hahaha ga nyangka mereka berantem sampe putus gini. Huaa sedih bgt mereka kya gini.
Tp knapa mereka putuus? Aku sedih bgt knpa kyu ngelepasin nara. Nara ga boleh pergy kejepang. Siapa sh yg bikin video itu? 
Ntar part selanjuutnya sedih lg ga?
    Hahaha
Lanjuut nya jgn lama2 ya 😀

  80. lalala~
    aku nyetelnya lagu linkin park -.-v
    random soalnya hihi
    ok, rada sepet nih bacanya
    kelanjutan chapt ?
    menurut aku sih, BALIKAN LAGI (HOREEE)
    nara kan ngliat dongho bukan sebagai “pria”, ngga kaya pandangan Nara terhadap kyuhyun
    teruss papanya nara psti kan heran tuh kenapa anaknya bisa tinggal di Jepang, dan dan dan apa kata author ajadeh ntar dikira analisi gadungan -__-
    see u next chapt #eh

  81. mau komen tapi bingung, aku malah nangis hiks… jangan putus yah…. harapan ada di joomin, ayo bantuin nona mungil ㅠ_ㅠ aduh… msh nangis, pokoknya kyunara ga boleh putus 😥

    tapi bagus, jadi ada konfliknya :’) aku tungguin lanjutannya ya cha ^^

  82. sy lg galau+bca cerita galau+denger lagu *kenapa yg keluar lagu galau semua lagi?*=NANGIS! kyqny br kali ini baca kyunara ampe nyesek nangis gini biasa senyum ketawa gaje.. hikss.. icha..balikin donkss pokoknya balik *maksa#plak* bokap nya nara tanggung jawab! *LOH?* kyu hiks.ampe nangis gt. nara jg. hiks. knpah musti ada ‘kata’ itu? nyokp nara pengen tak lindes,ngomong sama laki ahjuma sana donkkk *greget ta gigit juga nihh* dongho bw lari bini org lg. siwon jd paranormal hape~ donghae lucu,ngangkat telpon mau sayang2an tau nya~ kekeke.. tbc nya ngak enak. bikin penasaran orang nihh,. tu handycam buat baean lah.cepet rekam sana. saranghae cho kyuhyun yg tampan selangit~ saranghae kwan nara sayang.. lalu cup cup muahh keke.. *tabok nara*ga usa lirik2 ade kelas dulu deh. urus suami mu dulu sono,selingkuh bs ntar XD fighting icha.. jgn lama2 post lanjutan nya.. XDXD

  83. tabok icha klo g sampe balikan lagi sama kyu XD
    lebih banjir airmata lagi klo pas dengerin unstoppable tears nya jesjung =((

    ditunggu kelanjutannya, smoga sedikit ada kebahagian *halah*

  84. #speechless #nose.bleed #tepar #nangis.guling-guling
    Aku makin bingung mau koment apa?
    Tulisan? Oke!
    Bahasa? Mudah dipahami!
    Feel? Dapet banget!
    Pesan? Tersampaikan!
    Terus koment apa lagi? #frustasi
    Liat kelanjutannya aja deh ..
    Apapun yang terjadi , semua pasti yang terbaik!
    Astaga DongHo , mending sama aku deh #plak #reader.sarap

  85. ammanya nara jahat….. jangan putus dong…..ToT
    tapi td ammanya bikin ngakak pas dia salah manggil nama kyu jadi kayu haha….
    lanjut ya…. dan jangan putus please…

  86. Kyunara ga boleh putus.. Andwae !! Andwae !! Andwaeeeeeee.. Hiks..
    Penasaran sama selca mrka b’2 eh.. Apa yaaa??
    Jgn lama lama nah, jangan membunuhku perlahan lahan, jebaall~
    *lebay* hahahaha

  87. Astagaaaa cha nh ff bnar2 bkn sesek dah
    smwa.y knflik bkn sya sulit brnapas hhahaha
    tp gila cobaan d 3 tahun hub kyunara mang bner2 dhsyat dh
    pensaran sya mah next chapter.y

  88. gw mewek pas kyu nelpon nara dan minta mereka pisah.
    sumpah sedih bgt
    T_T

    joomin, ayo lah!
    ungkap semua kesalah pahamn ini
    bilang ke mama nara yg sebenernya
    pengen liat nara sama kyu tonjok2an lagi, timpuk2an lagi.

    gw penasaran sama lanjutannya
    peuhlis jgn lama dipublish ya ca!
    ^^

  89. i’m dizzy !! Oh ayolah knpa gini si? Knp ibunya nara gtu amat sh, gw nyesek+nangis+kcewa sma ibu nara. Feel.a dpt bgt bwt q, pny ortu yg kyk gt emang bkin nysek *curcol.
    Ksian kyu nara nanggung smuanya. Ck harus balikan pkok.a..*maksa.
    Next chap sy tnggu..
    Ff e0nie slalu daebak

  90. nangis bombay d tengah malam gra2 scene ini!! sumpah ni nyesek bgt!
    entah aku yg terlalu lebay ataw udah terlanjur masuk dlm dunia kyunara atw emang gaya penulisan icha onni yg sukses bwt aku masuk dlm dunia kyunara??
    entahlah. aku juga gak tahu!
    tapi sumpah! scene ini bner2 bkin sakit hati.
    aku gemes sndri sma ibu nara yg gak tw crita lengkapnya main msuk aja k ksah cinta anaknya.
    aku bner2 gak mw n gak rela kyunara berakhir gtu aja! kalau dongho ganggu sini aku culik tu anak. kcil2 udah ganggu hbungan orang… *djambak fans dongho

  91. tdi pagi lgsg baca, tp loem coment, oke coment sekarang!
    konfliknya keren bgt nich, ini diluar pemikiran aku, kekeke, ini baru konflik sesungguhnya!
    hehehe, pengennya sich, kyunara ini putuskan , trus ntar endingnya balikan gtu, tp dibuat yg rumit dulu lah, kekeke, biar gak monoton dan gampang di tebak! walaupun endingnya ya gtu, btw, kenapa nara gak di jadiin artis aja? hehehe….
    part ini menunjukkan sisi dewasanya kyuhyun, hwaaa aku makin cintaaaa,,, kekekek
    dongho, si second boy nya, hwaaa bikin iri, sandaran yg tak dianggap! so sweet bgt nich dongho, udah nara ma dongho aja *nah loh?*
    btw, buat authornya? ff kyunara rilis(?) tiap minggu donk? biar pasti gtu, ini tuh bikin susah, rilis(?) nya gak nentu bgt, jdi tambah penasaran bgt, di buat jadwal gtu, rilis(?) tiap hari apa gtu,,, jangan bwt kyunarator penasaran donk, ini ja udah pgen bgt tau kelanjutannya kyk gimana, please ya author!!!

  92. eonn……….. Sumpah demi apa nangis bacanya ya ampun . Kemarin galau gara” si kyu nge-piggyback fans di fanmeeting taiwan,gara” baca ini jadi tambah galau u.u

  93. Pingback: Top Posts — WordPress.com

  94. Yaaaahhh kyunara jgn putus doonnnggg ntar gue baca ff apalagi? /plak sumpah ngegalau bgt nih kyunaranya :(((

  95. Aaaaaaaaaaa~ Nara Eon, Kyu Oppa jangan putus (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    Haaaaaaaaaaa~ cerita ini terlalu menyedihkan (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    Balikan dong balikan 😦
    Bagus banget eon, bikin mewek+tambah galau T^T
    Lanjutin! Tapi jangan lama-lama ya 😉

  96. Aishhh jinjja bikin galau nih ff -_-
    Ikutan nyesek bacanya hhhh ;_;
    Okeee nothing to say, ditunggu chapter berikutnya thor okay?
    Hwaiting!

  97. “Aku mohon, hentikan tangisanmu”, Kyuhyun berucap dengan nada sengau, “Bukankah selama ini kau bilang bahwa jika kau menangis, maka tak akan ada orang lain yang bisa membuatmu bahagia karena pada kenyataannya kaupun menyakiti dirimu sendiri hingga akhirnya kau menangis seperti itu?”.

    “Kau selalu mengatakan bahwa kau adalah kapten dari hidupmu sendiri ‘kan, Ra-ya? Jadi aku mohon, jangan seperti ini..karena aku bahkan tak cukup layak untuk menjadi seseorang yang berhak membuatmu menangis”, lanjutnya. “Aku bukan pria seistimewa itu..”

    \\\//// Icha onn tanggung jawab bikin aku berderai air mata ;_; hiks
    Aku mah ngikut Nara aja, kalau dia memang memilih Dongho, saya rela~/plaksiapaelu
    Dia balikan sama Kyuhyun itu lebih bagus..
    Saya cuma berharap Joomin bisa menyelesaikan semuanya… bantulah mereka… HEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE KYUNARA ;_;

  98. Goddammit please KyuNara jgn sampe putus 😦 aku nangis baca part galaunya ff ini sama ff sebelumnya T_T bener2 daebak ff nya bisa mengocok perasaan bgt, good job! Lanjutannya jgn lama2~

  99. Icha eonni T.T … Nangis aq T.T …
    Ckckck..aq bc ff ni ps smntara smesteran….rela bc kyunara… Haha..
    Update soon eonni…

    Um…twitter icha eonni apa? 😀

  100. authooooooor~
    kenapa putuuuuus? *nangis bombay*
    jangan putus~ pokoknya harus balikan deh ya!
    haha

    next chapt cepetan yaaaa…
    pokoknya kyunara harus balikan!! awas aja kalo ngga *di gorok author*
    hahah

  101. Gwe baca ini deg.deg.deg.an gejeeeee.
    Yhatuhan tarik nafas.*fuhhh.
    Knpa smwa terasa bgtu nyata yha. Sakit.nya. Sulit.nya.
    *getokin kpala k dinding.

  102. Andew……
    Jgn buat nara sk M dongho. Aqkan ngak suka daun muda *loh apa hubungan’a?

    Duh itu ajushi knapa ngak bertindak cepet sieh? Aq kan jd gregetan ini.

    Ichaaaa,,,lanjutan’a jangan sad ending y. Entar ko aq mewek tanggung jwb lho. Hehe

  103. waaaa bagus bangeeeettt. Cepetan dilanjut ya onnie. Kyuhyun sm nara harus balikan. Nara gak boleh sm dongho. Donghonya sama aku aja hihi

  104. Wueeeeeeeeeeee~ sedih T^T aku merasakan kegalauan hati mereka berdua(?) Cepet lanjutin ceritanya ya. Penasaran banget!!!

  105. oh.. kenapa jadi gitu
    kyuhyun kenapa cepet banget nyerah sih 😦
    ayodong kyunara pasti bisa balik lagi..
    pak joomin, harapannya cuma anda.
    ibunya nara kejam ye -_-
    penasaran sama apa yang mereka omongin di videonya..
    mudah2an mereka balik aminn 🙂

    baca ff ini jadi mikir, gimana kehidupan asli idola kita dibelakang panggung 😦

    author~ ditunggu lanjutannya ya 🙂

  106. hyaa..
    Umma.x kejam bnget..gmna reaksi nara klo tau umma.x yg bikin mereka putus??
    Ahh..jahat bner ehh
    joo min *?* moga bsa nolong mreka..nyelesein maslah nona muda.x
    help them

    ahh..mereka putuss???
    Huweeeee…
    Andweeee..mreka nda d.benerkan putus..
    Lnjutt sayy

  107. ayo dong, lanjut lanjut lanjut…
    tegang nih tegang.. hiks hiks..
    lanjutannya jangan lama-lama.. ditunggu..
    kasian kyu-nara… aiyaa.. ibunya nih bener-bener deh.. nanya dulu kek ama bapaknya #plak! digampar ibunya nara..

  108. jam 10 baca ff kayak begini, yaampuuun aku nangiss ;~~~~~~~;
    sedih bangeeet, NYOKAP NARA KEJAAAAM HEEEEEEEEENNNNNNNNNNG.
    kyuhyun yaampun ampe nonjok kaca sampe tngnnya berdarah yaAllahhhhh
    poor you darleeeng ;~~;

    donghoodonghoo, lu suka ama noona noona?-_-
    udah nara ama kyuhyun ajaaa. udah cocok itu mrkaa ;~;
    kyu peleh nih lngsng lepas nara gitu ajaaa.

    eonnn, lnjtnnya cptn yaa :DD
    gsbaraaaan /plaaaaaak

    once again…….NYOKAP NARA KEJAAAAAAAAAAAAM U,U

  109. Aku baca ini sampe nangis sesengkukkan. .
    aku ngerasain gmna perasaannya Dongho,karna aku jga lgi ngalamin skrng. .
    tidak dianggap,dia sudah ada di depan mata tapi dia belum sadar itu bener-bener. . . . . .haaa , ff onnie yang ini nguras emosi dan air mata kekekekee. .
    hubungan slama 3tahun berakhir gtu aja. .Andwaeee !!

    sukaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. .
    lanjutannya ditunggu onnie

  110. aigoo onnie… Nyesek bgt pas baca ini..
    Udh mana nangis, nangisnya kejer pula! T__T
    onnie tegaaaaaa!

    tp onnie daebak bgt, bnr bnr bisa bikin aku ngerasa bahwa aku tuh naranya, jd aku tuh kyk ngerasa kl aku yg digituin,
    udh berulang kali aku blg ke diri aku sendiri kl ini cuma ff doang -_-
    Tp onnie tuh bisa ngebuat aku ‘percaya’ bahwa kyunara tu ada,
    Onnie daebak banget deh pokoknya!

    Ff ini ngebuat aku yg lg galau jd makin galau T_T
    Tp knp kyunara hrs begini sih?! щ(ºДºщ)
    Yaampun her, cuma ff her.. Cuma ff..
    Dan kesel setengah mati sm ibunya nara! Uh nanya dulu kek yaa
    Kan punya mulut tuh digunain gitu kek *plak ditabok ibunya nara
    Gmn ya reaksi nara kl tau bahwa ibunya yg ngebuat mereka kyk gini? Nara kan iblis tuh *plak*, cuma yg dihadapin ini kan ibunya sendiri, masa nara berani gitu sm ibunya?

    joomin ahjussi please, jebal, tolong banget jelasin ke nara apa yg sebenernya terjadi pas di jepang..
    Dan hati aku keiris *lebay* pas adegan kyu mecahin kaca, tp rada ngilu jg sih ngebayangin kl tangan aku yg jd tangan kyu o.o

    Duh pokoknya i’m your big fan deh onn! \(´▽`)/
    Oh iya, lanjutannya jgn lama lama ya onn, i’ll wait for it!

  111. Andwe, Jangan putus!!!!
    Dongho buat aku aja deh, nara tetep sama kyu!
    Part ini bener bener galau, bkin nyesek 😥
    Ommanya nara salah paham!! Ayo dong joomin bantuin nona kecil nya, kasian..
    Yaallah kyu sampe kyk gitu 😦
    Ditunggu onnie lanjutannya 😀
    Semoga bisa cepet, hwaiting! XD
    Bisa pasti diperbaikin hubungannya..

  112. gila….. saia nangis lagi…. akhir2 ni napa baca ff.a kyunara jadi nangis ya… jgn sampe pasangan ini putus….. aku ga rela……. hayooooo buat kyunara balikan……

  113. Baru kali ini aku merasakan ketegangan seperti
    itu! Bahkan itu lebih menegangka
    dibandingkan saat Ukiss mulai debut!

    kta” itu sma yg d dktakn max changmin d running man wktu d kejar jongkook. .hehe

    Namun sebelum ia
    membuka pintu rumah, ia melirik sejenak
    kearah patung lilin Kyuhyun yang masih
    berdiri tegak di ruang tengah rumah megahnya itu dan kemudian tersenyum anggun,“Kuhargai keputusanmu, Kyuhyun-ah. Terima kasih karena telah
    memilih pilihan yang tepat”

    kta” itu bkin feel yg aku rasain tmbh ngena, bru kali ini aku bca ff mpe ngeluarin air mata..hehe

  114. asli deh saya malah jadi galau sendiri bacanya. masa nara sama kyuhyun putus si? gyaaaaaa WGM-nya ASAP yah eon :DD penasaran banget nanti hubungan mereka bakal gimana

  115. gmn ceritanya ini?? acara WGM kalian bakal terus lanjutkan ntar bukan ep terakhirkan,,,
    aduuhhh jangan doonggg,,,,
    kalian berdua sama-sama menderita sebenernya…
    aku bingung deh ma masalah vid itu,qo ibu nara tega bener,bukannya tu vid udah kelar ya, qo di bahas lagi….salah paham doang tuh,,, ayooo dong jgn gini…
    hueeee….. kasian kalian *peluk kyunara*….
    miris bacanya….

  116. chingu….
    akhir’a pisah juga nech….
    aishhh….

    kenapa pada galau sech,
    sudahlah Nara itu pasangan’n’a dengan Kyuhyun “KyuNara” bukan “DongNara”*anehngucapn’a*

    chingu jgan lama” WGM 7’a…huhuhuhuu

  117. huwaaaa nangis deress banget .
    itu si joomin knapa ga jelasin !!
    aduh ibunya nara , jgn dipisahin atulaaahh .
    sedih banget waktu kyu mukul kaca .
    knapa putuuusss ? cepet balikan lagi !!
    itu knapa jadi ikut”an jinhae sm rinwon putus ??
    ayo ayo lanjutannya jgn lama” .

  118. Aaaaah~
    Bener kata Joomin. Kyuhyun secepet itu ngelepas Nara..
    Oh ayolah, Kyu! Jelasin kek, apa kek.. Kejar ke rumahnya, gitu
    Duh, Joomin! Sumpah daripada ngeluh sendiri, bantu jelasin kebenarannya dong!! Sekalian ayahnya Nara juga.. Bikin sebel -_____-v
    Ibunya Nara sih nih biangnya .___. Grrr~ Evil Mom!
    Terus ini gimana nih? Putus aja, gitu?
    Bukan ide buruk sih #ditendang
    Tapi putusnya ga diperjuangin dulu (T^T) Kyu tegaaa
    Oh iya, Nara kalo cari ganti yang baru jangan Dongho.. Dongho miliku, Onn~
    Udahlah, mendingan balikan lagi aja. Jadi Nara tetep sama Kyu, Dongho buat aku 😛 Haha (oke, jangan peduliin..)
    Banyak typo, Onn..

  119. tarik nafas dalam dalam, buang perlahan.. huuuuufffff..
    sesak deh bacanya.. ga nentu.. speechless.. sedih.. marah.. knp harus jd kayak gini?
    pengen deh saat nara nangis itu Kyu ada disampingnya..
    bener2 dilema kyuu..
    nice story cha, ditunggu selanjutnya..
    ga tau mo comment apa, cos asli sesak bgt bacanya, serasa beneran.. hiks..

  120. sedih..suram. 😦
    aku smp nangis pas baca bagian kyu mutusin nara..
    mommy soohyun jahat!!!!!!!!!!!
    aku ga rela kyu putus sama nara

    duuuh~ jd ga sabar baca wgm part selanjutnya

  121. hiks,hiks,hiks,,hiks,,,
    aku sampai nangis bacanya..
    sedih,kasihan,tragis lah pokoknya
    ga relaaaa….author, jangan putusin mereka ya.plizzzz #dgtampangmemelas
    ditunggu episode WGMnya,,SECEPATNYA!!!! heeeee…
    wah pokoknya authornya DAEBAK!!!

  122. Pa? Kyuppa? G pntas! Ra-ya? Tmbh g pntas!

    Eonni, ko jd.a sad ending gni! Klo kyunara ptus, brrt q jg ptus donk! *ptus syaraf.a* *plakk! Mati donk gw!*

    q bc ni ff ampe mta q bngkak (mksd q ampe nangs), sdih bngt ngliat si duo iblis trpuruk oleh nasib.a..

    Lgi.an, ibu.a sich slh fahm.. Pdhl tu video, krn ayah.a yn pngn tw sebesr apakh cnt.a kyu ma nara.. Tp, y.. Gt lh, ayah.a kn telmi, ibu.a ganas.. jd, pas ayah.a mw jls.in smua.a dh trlmbt, ibu.a dh ngamuk dlu.an..

    Ckckck, snggh kisah kasih yn nyata n tragis…

  123. sekarang jam 00:17…aku baca sambil dengerin blue tomorrow…speechless…banjir…galau…ngga tau mo comment apa…
    😥

  124. geeez they’re already broke up???? it’s the saddest part of all the KYUNARA scenes ..
    let’s see how long they can survive w/o each other..
    when Nara cried while she picked up the phone, it’s my favorite part –> akhirnya dia nunjukin seberapa berartinya Cho Kyuhyun yang tampan buat dirinya.. 🙂
    aaakh ini gak berakhir sad ending kan?? *colek ichaa 😀
    as usual ur fanfict is so amazed 🙂
    ditunggu part selanjutnya..

  125. Kyaaaaa KyuNanra jgN putus dunkz jebal icha ayo bikiN KyuNara baLikan lgi huffftttt sebeL bgt sma ummanya Nara mnrtQ dy trLalu gegabah niatnya mw bikin anaknya bhagia tp dy gsadar scra glNgsung malah nyakitin nara sumpah galau bgt bca part ini issshhh joomin ayo lakukan sesuatu biar kesalahpahaman ini cpt selese kLo prLu tlfn tuh appanya nara biar jLsn smw keummanya nara lgn ini smw kan gra2 appanya nara juga huffttt ayo dunkzzz KyuNara balikan lg y galau bner2 gaLau huweeee TT.TT

  126. huahhhh……
    sedih banget liat KyuNara jdi kaya gitu….. 😦
    bikin galau…..

    dtunggu lanjutannya ya…..

  127. Nara harus balik ama Kyuhyun, WAJIB, thor, WAJIB.. Astaga! Aku nangis beneran ngebayangin percakapan mereka di telpon..

  128. *0.o* ini napa nara ama kyu pada galau?
    baca ff narakyu yang ini, pikiran aye pentingannya ama babe nya si nara.
    eh, babe nara! jelasin nape ama bini lo, si kyu udh minta maaf ame lo.
    aih, enyak si nara jahat benar dah ama anaknya sendiri.
    nara, yang sabar ye. jodoh gk bakal kemna kok nara. itu, msih ada cwok ganteng yg nunggu kmu *ngelirikdongho*

    buat kak risa,ya? hebat banget kakak buat ff sampe jam 3. itu yg twitter kakak yg kakak blng dta ffnya terhapus yang pas episod ini ya? kapan munculnya ff wgm yang selanjutnya? gk sbar ngeliat nasib kyu ama nara gmna. ampun dah, terasa banget emosinya. two thumbs up buat kakak yg daya imaginasinya tinggi.

  129. aduuhhh..
    ga tega baca nyaaa~
    masa ga ada Kwan Nara Sayang sama Cho Kyu Hyun yang Tampa lagi?? TT_____TT
    tega eonni tega.. #nangisbombay
    ayoo cepet dibuat lanjutannya eon..
    Nara harus setia ma Kyu soalnya Dongho punya aku #plak :p

  130. annyeong..
    sa, bole ak mnggil ‘sa eon’?
    im 94liner
    terlepas dri KyuNara Scene, saiia sbg KyuNaration ingin yg terbaik buat smuany..
    jgn terlalu dipaksakan,

    jikalau ad vid KyuNara Scene dan WGM ini,
    *pegen bgt DL

    jd pgen tau gmn papi mami ny Nara, sm eomma appa Kyu bikin anak.. *otak yadong :p
    soalny kq miripan gni sifat anakny –.-

    tp yg bkin kagum, Scene segini panjangny msih bs dikalahin sm komen2 dbwhny yg lbh pnjang lgi, 🙂

    sa eon, terimakasih sdh menyuguhkan cerita yg begitu mengharubiru ini,
    tulisan sa eon d sni,jdi bikin ak belajar lewat pengalaman org lain..gomawo

  131. Aigoooo eonni author (lah?*plak) akuu nyesek banget baca nya , masa iya mereka putusss engga boleh ah , terus itu Ibunya Kyuhyun gegabah banget , berharap Appa nya nara Muncul dan bikin mereka balikan , tujuh turunan enggak rela mereka putus

    😦

    Eh Dongho ganteng juga ya ? Nara beruntung banget , udah kyuhyun Dongho pula hehe , eonni sukanya Magnae-magnae ya o.0 hehe

    Dan ini FF behasil bikin aku nangis wakakak good jub buat eonni author , pokoknya next chapter harus happy eonn gamau tau #PLAK hehe

  132. lagi-lagi chapter ini menguras sumur. eh??? menguras tangis dan emosi maksudnya kkkk~
    kenapa harus putus sih kyunara, ditambah lg mereka ttp mau ngerekam buat WGM lagi T_T
    Eh aku kira kru wgm nya mau syuting dgn candeed camera, gataunya kyunara suruh selca toh hehe.

    ichaaaa, ditunggu deh chapter berikutnya. jgn lama2 yah. smoga kyunara bisa balikan 🙂

  133. ah pembicaraannya nara sama kyuhyun di bus T__________________T chingu-ya aku jadi galau gara2 baca ini hehehe jgn putus dong kyunaranya. aduh itu mommynya naraserem bener ya ckck pokoknya nggak mau tau, kudu balikan 😀 *dilempar sendal sama authornya*

  134. .T__T
    .emag ya, kyunara sugses bikin mewek !
    .apalagi saat d bis, kyu yg telp nara itu, ngebayanginx aja nyesek.
    .saat berusaha sok ga percaya trhadap apa yg uda d lihat, tp kyu malah memilih jalan sperti itu.
    .andwee , T__T
    .tu ummax nara niat bkin bahagia apa sengsara sih, bingung ane ==’

    .memag scara logika, untuk kasus ala kyunara *omongan gue boo, buat happy endingx cukup rumit.
    .artis dan orang biasa apalagi d korea.
    .makax ! authorrrr, plisss siapin extra ide buat bkin happy ending aja ya.
    .JEBALLL . T__T

  135. sediih nyaa…

    kenpa beginiii….

    duhh gha rela klo kyu mestii putus dengan nara…

    gha bole. gha bole…

    kyunara hwaiting…..
    eon konflik na jgn panjang.panjang gha tega,,,
    hiks.hiks

  136. kq jd mkin glau nih chingu……jgn buat mrka pisah dng chingu gk lngkap tnpa kyunara couple ni….mrka hrus baikan lg y chingu,,,n cpat d post y chingu WGM full partnya…..n aq hrap part slanjutnya mrka udh baikan kyk dlu lg..itu kn cm ksalahphaman aja nara hrs bs dngr pnjlasan kyu n orto nara trutama ayahnya jg hars ngejelasin yg sbnarnya,,,,,,,

  137. Hhuaaaa~ seseeeeeeeek~ sediiiiih~ ANDWAEEEEE~!!!!
    Huhu. semoga salah paham ini cepet berakhir, terus KyuNara bersatu lagi. Galaaaaau~
    Apa yang mau KyuNara omongin di kamera itu??? Aku penasaraaaaaan~
    Eomma-nya Nara sok tau banget, siiiih~
    Haaah~ walau Dongho baik dan (kayaknya) suka Nara, jangan sampe bener jadian, atau Dongho melakukan hal-hal aneh.

    Aaaaa~ kutunggu next part-nya, Eonn! Penasaraaaaaan~~!!!

  138. udh ramai bgt komen y.aq udh lama mau komen tp emang dasar y hp gue kaga bisa di ajak kompromi gue bru bsa komen skrng.inti ya gue mau KYUNARA RUJUK. oke sekian terima kasih.

  139. huaaa,, udah baca 2 hari yang lalu,, tapi baru sempet komen,,
    onnie, ini kyunara-nya kg gitu sihh,, aww, saya nangis lho bacanya,, nara, kyu sabar yah,, *elus” kepala*
    yang sederhana tapi nyesek kata”-nya Kyuh yang bilang apa dia sanggup mencintai orang lain seperti dia sayang ma Nara
    semoga cepet rujuk, n cepet kelar salah pahamnya…
    Kyunara fighting

  140. argggghhhh~~~
    onnie~~~`
    aku galau baca ffmu
    hahahahahaha
    penasaran ntar kwan nara gimana XD
    ahhhh ibunya nara salah paham banget
    ahhhh masa putus sih?
    ahhhhhh onnie XD
    terusin ama kyuhyun aja biar aku bisa baca kyuna terus T^T
    ahhhhhhhhhhhhhhhhhh~~~~~
    sedih T^T

  141. haaaaaa~~~~ galauuuuuuu sangatttt..
    icaaaa… part 8 ditunggu secepatnyaa, gak bisa tidur nih jadinyaaaaaaa~~~~~
    part 8 part 8 part 8 ayooo cepet postttttt !!!!! >,<

  142. %#aag%jtjdj%wg#jgatagtpw
    aq speechless cha.
    Gtw mau komen ap nich.
    Lgsung blank otakny, npa menggalau ria gni o.O????
    Kejadianny hmpir sma m haejin m donghae, tp npa ngerasa nich suasanany suram n bkin merinding ya cha. Ap krna sesama evil yakkk???
    Ya ampun, kyunara.
    Pokokny g bleh ptus*smbil bwa spanduk, siap2 demo* n nara g bleh ngelirik dongho titik.
    Btw, mommy nara tega bget sich.
    Joomin bantuin donk, g ada kata terlambat untuk kebaikan.Ok
    aku hampir aja nangis bca bgian nara dbus.
    Aplg wktu kyu manggil nara it ra~ya n nara manggil kyu pke oppa.
    Bner2 trasa berbeda deh chingu. Kesanny kyu mank udh bosen m nara.
    Dtunggu dh hsil rekaman kyu m nara.
    N kyunara g blg bleh putus, memang tidak ada yang berubah, tapi pasti akan terasa berbeda.
    Bner2 daebakkk icha, bner2 bkin galau n terharu.

  143. Huaaaa part ini bikin galauuuu.. Sedih bgt nara kyuhyun putuusss.. Ayolaaah balikan KyuNara ..
    Beban mereka beraaatt banget, nara jd rapuh, kyuhyun jg jd rapuh banget.. Huweeee
    ibu.a nara jahat sekali aigooo ..
    Di tunggu next part.a 🙂
    penasaran bgt nih

  144. haduh ni ff bikin aku ngikut2 galau n kebawa suasana, perasaan ku jadi campur aduk baca ini!
    KyuNara kenapa jd ampe segitu padahal cuma salah paham, apalagi pas kyu nyakitin diri y sendiri n pas nara nangis n kata2 yg kyu ucapin n yg dongho ucapin nyesek bgt, kasian campur aduk dah. . . .
    DAEBAK!

  145. akhirnya bisa komeeen~ *tiup trompet* XD
    onnieeeeee~ onnie kenapaaa? ga lagi galau kan? ga lagi sakit kan? kenapa bawaannya FF ini horor ya? hahaha becanda ^^v tapi bener, baca ff ini sama aja mutusin urat maluku begitu aja –v teriak teriak, narik narik, mukul mukul di tempat les O.o
    aaaaa gatega liat Nara kaya gituuu D; baru pertama Nara nangis, sampe kaya gitu, di depan kyuhyun, sumpaaaah itu sangat-sanga-sakit. apalagi Kyuhyun yang frustasi, kaya kehilangan (atau emang kehilangan) oksigennya bangeeet TT^TT err.. di sini dijelasin banget betapa kyuhyun butuh nara dan sebaliknya dan betapa aku butuh kyunara #antiklimaks #perusaksasana terutama pas Kyuhyun SMS : “Bisa angkat telefonnya?” itu serius dalem banget. kata katanya gabiasa banget buat kyuhyun, trus udah putus asa banget, kaya gaada harapan lagi 😡 trus yang kyuhyun ngomong, “aku.. hanya ingin mendengar suaramu untuk yang..” huaaa itu beneran galau mau lanjutin apa engga. penasaran tapi takut >< semoga yang terbaik buat kyunara apapun itu 🙂
    #prayforkyunara , #prayfortheworld dan #prayforallen sama #prayforme ._. hahaha 😀

  146. oke, itu kepotong lagi._. maafkan aku onnie jadi harus 2 kali komeen soalnya ini inti komennya T_T
    onnieeee katakatanya kereeeen bangeettt… ga ribet, gampang dimengerti, simpel, tapi dalemnya innalillahi ngena banget >< oke sekian terimakasih :DD

  147. ahhh icha please jangan putus ceritanya gilaaaa nangis darah entar nih T_____T ayo icha d tunggu yah next 😀 kereeeeeen good job girl ƪ(•˘⌣˘)┐┌(˘⌣˘•)ʃ tapii jangan putus yaa ahahaha

  148. onni sedih banget ini sumpeeeeeeeh hueee nangis aku bacanya yg pas scene di bus nara diputusin kyu, speechless
    joomin ajussi smoga bisa bantu masalah ini T.T
    ga bisa ngomong apa2 pokoknya daebak!!
    lanjut ya onn jangan lama ekekke^^

  149. Kyuhyun dan Nara harus balikan!!!!!!! secepatnya!!! -_-v *readers bacot* *ditampar pake nampan* sedih yg pas di bus itu huweeeeee T.T mana panggilan Kwan Nara Sayang dan Cho Kyuhyun yang Tampan? masa ada lg *garuk2 tanah* mereka jadi kaku bgt ya manggilnya kyuhyun oppa dan ra-ya, ah inti dr semua komen gaje aku pokoknya “Cepet publish lanjutannya, Eonnie” /plak -_-v

  150. Huaaaa emosi komen udh panjang2 ga masuk!!!!! T.T
    Pokoknya intinya eomma nara jahat bgt, mana kyu dgn gampang mutusin nara! Pokoknya garela!! Ahh bikin penasaran nih!!

  151. mata berkaca-kaca pas baca ff ini, sedih banget ngeliat mslh kyunara yang bertubi-tubi 😥
    tapi… pokoknya kyunara harus langgeng!!! HARUS!! *maksa*

  152. Onnie.. ini koment saya yg ke dua .. *nggak nanya*
    jng lama lama ya lanjutannya onn.. kalo KyuNara putus, gimana nasib para KyuNaraTion ?
    onn nggak tega lihat kami kalo kyunara putus, sakit sakitan, jatuh miskin, jadi gelandangan, ketabrak gerobak eskrim walls lagi.. *tragis* XD

    Cptan onn.. saya nggak sbran 7 turunan ni, udh nggak tahan onn *apaan?* 😛

    OK ini baru koment ke dua, koment ke 3 nya masih berlanjut onn kalo lanjutannya blom di pos juga #ngotot *ditendang icha onnie, nyangkut di monas*

    Ok onn, sampai segini dulu berjumpaan kita, maafkan lah jika kata kata saya ada yg slh, maklum baru bebas dari rumah sakit jiwa, trus baru belajar baca ma nulis.. 😀 wassalamua’laikum.. sampai jumpa ! SALAM OLAHRAGA ! lho ? *dikubur di tanah abang*

  153. ikutan galau T_T
    Nara bakalan terpisah negara sama kyu, fufufu
    Bener2 terbawa suasana,, aq sedih liat kyunara putus tp nurut q di sinilah puncak y, slama ini hubungan mereka cuma sebatas konflik yg masih bisa diatasi dgn mudah n skarang konflik dlm hubungan mereka udah sampe klimaks y n t ujian bt hubungan mereka..
    Nurut q inti masalah y cuma salah paham, yakan?
    Aq yakin crita mereka bakalan happy ending walopun aq bakalan gregetan baca lanjutan y dibeberapa epi ke depan #serius bgt ya..
    Tapi sumpah Cha, km bener2 hebat bisa bikin readers ngerasa kebawa dlm crita, q ngerasa kaya nonton drama beneran..

  154. yayy akhirnya aku nemu juga blog fanfic kyunara.. stelah sekian lama hhe
    kangeeen XD

    aishh ceritanya sedih bkin galau, kyu g kyk gt onnie
    nara~ah percayalah pada kyu pst ada yg salah *sok tau kkk*

    ehh aku msh mikirin patung lilinnya si kyu pst kren bgt.. kalau bneran ada daebak haha

  155. baca ff ini bikin nyesek, mata berkaca – kaca..ehehe
    feelnya kerasa banget..
    mudah2an kesalah pahaman ini cepet selesai..
    gak sabar nunggu lanjutannya..

  156. Ga kuat bacanyaaaaaaa, sesaaaaaaaaak :(((((((( jangan pisah (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩) harus bersatu lagi!! Ga sabar nunggu next chap nya 🙂

  157. pas baca lyric blue tomorrow langsung nyesek. aaaaaaaa sedih banget. nangis dulu ah (?)
    nara sama kyu balikan pleaseeee
    sayang banget udh 3 tahun
    lanjutttt~

  158. TT___TT
    sedih sedih sedih..
    jd ikutan sakit hati..
    TT___TT
    jempol buat author (.__.)b bisa buat org ikut sedih.. emosinya kerasa..
    tp huhuhuhu plis buat mreka balikan ya.. >__<

  159. miris..tragis..bener-bener blue tomorrow lah..*apaan sih?*
    yaaah…kok putus..ayu Kyu,Nara Do your best wat WGM’a aja dulu kali aja ntar bisa balikan lagi..
    Yoomin ajushi..pliiis..bantu KyuNara ya..demi nona mungil..
    ditunggu next chapter
    KYUNARA HWAITING!!

  160. onnie, lanjutannya kapaaaaan???
    pagi siang malem selalu sempetin buat nengok ke sni.. tpi belum ada lanjutannya 😦 jangan lama2 ya eonnie..
    udah ga sabar baca kelanjutannya. Apa yg bakal terjadi ama kyunara?? yg jelas klo bs happy ending ya eonn.. mereka bukan pasangan yg cocok buat galau lama2.. ya eonnie ya?

  161. author lama nian lanjutannya…….?????????
    di tunggu secepatnya ya…jgn bikin kita mati penasaran dong…heeehee..(pisss onn..)
    apa perlu kita demo???? #galak amat pembacanya

  162. nara and kyu lagi galau tingkat dewa nih sekarang..
    sedih banget bacanya bukan kyuna banget nih galau”an huuee
    jadi aku yang sedih baca kata”nya hahaha
    bagus author FF nya 🙂

  163. baca part ni sambil dngerin coagulation nya suju KRY,deuh..langsung nangs sejadi2nya.huhuhu
    kyunara putus?arghh,ANDWAE gamau pkoqnya gamau gamau gamau….ga blh putus pkoqnya..ya TUHAN aku mohon jangan ampe kyunara ptus.huhuhu

  164. onnie *teriak pake toa mesjid* ..
    jangan lama lama ya lanjutannya .. ini udh galau tingkat sultan onnie ..

    KyuNara.. oh KyuNara .. jnglah kalian putus.. putus itu tidak baik *puisi bentar onnie*
    lebih baik main game, karna main game itu hemat energi, hemat uang, hemat tenaga, hemat pikiran, hemat hematan *promosi PSP* .. 😛

    onnie *teriak pake toa pak RT* saya nggak sbr,.. jng begitu donk onnie.. kita ini kan cinta damai .. *pis V* onnie ku syng yg baik hati santun berbakti kpd kedua org tua guru serta kpd bangsa .. tolong kami para KyuNaration … ok onnie .. *sini sini saya kasih makan para kyunarationnya* #tebar tebar beras aking *ditendang onnie nyangkut di monas,, 😀

    ok onnie .. koment saya sudah selesai.. nah tolong dipertimbangkan lagi apa yg saya tawarkan tadi *apaan?* ok ok .. ckckck *reader nggak waras.. *
    ok onnie sampai sini dulu perjumpaan kita.. selamat siang slm olahraga.. 🙂

  165. ikutan galau nih jadinya, aahhh jangan sampe ngelirik dongho. dia milikku ❤

    kasian ih nara demi tuhan ga nahan kalo jadi dia, huhuhu. be strong!

  166. gamau!!aku gamau Nara putus sama si telor ungu!apalagi jadian sama Dongho..
    Dongho kan gak lebih jelek dari Kyuhyun. :p
    Huweeee,aku nangis pas part Kyunara telepon-teleponan…TTATT
    kapan ini lanjutannya?
    Author bikin penasaran ih..padahal ceritanya panjang gini
    eh iya..
    Salam kenal,aku reader baru..

  167. Authorrrr~ kapan ni lanjutnya?? ><)/
    galau bener dah!

    penasaran, apa alasan dibalik ibunya Nara buat patung lilinnya Kyu segala?
    toh ujung2nya Nara dibuat putus~
    bukankan itu malah membuat Nara inget sama Kyu terus ya?

  168. ahhh, gak tega ngebayangin kyu yang frustasi sampe tangannya terluka gitu ;(

    lanjut thor, penasaran trus gmna kisah kyunara akan berujung ;D

  169. Annyeong…. aku new readers di sini…. jadi mohon bantuannya yahhh
    admin.. aku mau tanya nihhh, kalo mau lihat tentang profil keluarga sama temen-temennya Nara, atau tentang yang dasar-dasar itu harus baca di FF mana dan judulnya apa????
    Aku soal nya ska banget sama FF yang cast utamanya Kyuhyun, jadi mohon bantuannya yahhh, tolong di jawab yahh comment aku admin……
    GOMAWO….. *bow*

  170. ANDWAAAEE!!! *histeris
    GYAAAAA!!! *histeris itngkat akut
    Gaboleh gaboleh gaboleh T^T
    Kyunara gaboleh putus aaahh~ TT ^ TT
    onniee.. Kyunara jangan putus yaaa *PLAK
    ga tega liatnyaaa.. rasanya serasa kaya di putusin pacar sendiri *bletak
    awas kalo Nara ampe ama Dongho! =.=

  171. hai salam knal smua’a
    reader baru nih

    aoutor q mo daftar jd kyunaration donk!!
    boleh?

    back to comment
    KYAAAAAA tu nara knpa jadi begini!!!
    nara sama kyu ja dah co2k sm2 evil!!

    jangan sm dongho tu my lovely brondong!!!

  172. Onnie .. *lap ingus*
    kya.. saya bosen jadi bac aff kyunara deh, padahal ini koment saya yg ke 4 eh.. ke 4 ato ke 3 yah.. ah pokoknya begitulah onn *pikun mode on*

    tapi ntah kenapa saya tidak bosan bacanya sambil nahan ingus pake tisu .. *nyuri tisu toilet* .. jng lama lama donk updetannya nya onnieku .. !! kami udh galau ala tante tante.. *kami?! lo aja kali kita nggak*

    onnie onnie .. onnie .. *ala upin ipin* saya nongkrong ngin blog ini tiap hari.. saya setia menunggu mu onn ..

    Nara Nara Nara *pinjem lagi upin ipinnya* .. sama maknae mulu demennya.. sama leader donk skali skali *nara manggil krish jhon suruh ninju* ..

    Kyu.. *upin ipin mrh dipinjem lagi* .. teganya teganya dirimu.. *nyanyi bang roma* ..
    TERLALU *ala bang roma* .. *kyu manggil gonzales nyuruh nendang* ..

    Oke.. koment saya kepanjangan.. tangan saya juga udh jempol semua cape ngetik .. ditunggu kelanjutannya onn *teriak pake toa* ..

  173. Huwaaaaaaaaaaa nangis baca part ini *cakar aspal* (?)
    TT.TT

    Mommynya Nara jahat juga ya ._. *tendang*
    Hm, penasaran ama lanjutannya.. lanjutin WGM-nya ya eon.. biar ga kaya yang lain (?)

    Nara jangan ama Dongho eon.. ga cucok (?) mending ama Kyu aja.. sama2 evilnya #ngarep

    eon.. kasih part romantis napa di part selanjutnya TT.TT masa sad terus 😥
    oke.. kayanya aku komen ntar kepanjangan (?) wassalam~

    jangan lupa ya eon! part romantis kalo bisa 😀 *toel-toel* (?)

  174. ini kali ketiga saia komen, klo gagal lg, wassalam… ==’

    bc KyuNara series x ini bkin nyesek!! hampir nangis.. sukses menguras emosi dh ff GALAU BIN MEWEK pnya icha…

    ada 2pilihan, kyu ato dongho.. susah!!! tapi.. berhubung ini KyuNara, jd harus sama Kyu dun gmn pun caranya..
    trus Dongho jd ban serep aja, kalo” nara sedih tp gd kyu #plakk *g tau diri* xp

    btw ini udh tgl 27.. sesuai perjanjian yg kau buat *bhas lebay*, maka kutunggu WGM#7nya.. ^^

  175. Esehhh apakah kyunara bakal cerita tntg kbnaran hub mreka wlw tdak secara lgsg?
    Nyahaaa..
    Bakal gempar
    Dijamin rating naek
    N wgm ttap lnjut wlw kyunara putus
    Yahaaaaaa..
    Tpi bakal susah..
    Yahh..

    Atw wgm di putus aja?
    Wgm putus,kyunara putus..
    Yahhaaaa..

    *apasih bacot ga mutu
    (♒˙⌣˙♒)

  176. haduuuhh.. ini galau amat dua2nya.. jadi sedih kyunara kayak gini..
    haduuhhhh.. haduuhhh… kasiaannn eonni..
    haaaa… mereka putus aku yang nangis, nanti 😥 *ikutan galau
    ini 1st comment aku lhoo… padahal udah jd reader sejati di sini, hehe, jadi salam kenal semuanyaaa 🙂

  177. hueeeee……!!!makin nangis bombay!!!!makin sedih aja se,
    inikah akhir cerita cinta setelah perjuangan selama ini, ck..ck…
    author daebak!!!
    lanjutanya jangan lama-lama ya,
    gomaweo, sudah menygukan cerita yang indah,^_^

  178. sedihh bnget.. ayo kyu berbuat ssuatu ..jangn mpe putus ntar author gda krjaaan *piss author.. pkoknya gak boleh putus ayo ririn haejin eonni bantuin nara siwon donghae juga…ditunggu cerita selanjutnyaaa

  179. min buat referensi aja ada lagu yang cocok buat ni FF
    mblaq yang 말하지 말걸 I Shouldn’t Say
    hahahaha

    jadi tambah cinta ama ni FF
    Daebak~~

  180. huhuhu… T____T sedih banget…
    apalagi pas bagian Kyu nelpon Nara………

    authornya daebak!! alur ceritanya ga pernah bs ketebak nihh.. hehehe..
    *lanjut baca~~*

  181. huaaa sedih banget 😥 apa lagi pas kata-kata kyuhyun ke nara beeeeeh bikin nangis 😥 overall BAGUS , lanjut 🙂

  182. aigoo, nyesek bacanya,,
    gw yg baca aja rasanya sakit hati bgt,,hiks..

    for icha:
    mian baru komen, baru s4 dink,,
    hr minggu kmrn sih bacanya,,lola bgt, jadi ga bisa kirim komen,,
    daan, seperti biasa,, tiap baca, gw bisa ngerasain feelnya dalam cerita ini..
    semangat 😀

  183. (T___T)sedih bgt chingu mrka putus yach? andwe!! kyu ini cm kesalahpahaman kan?trnyat mommy nara jahat bgt sih hancurin hbngn anaknya pke neror2 sgala#emosi
    mdh2n hbngan mrka bs membaik…

  184. aneyong farra imnida..
    aku reader baru slam knal..
    Chingu aku br mau bca ff ini tp aku bingung urutan kyunara scene dr awl sampe yang terbaru mohon bantuannya 🙂
    Mian ngerepotin..

  185. hiks ㅠ___ㅠ
    bisakah ceritanya tdak semnyakitkan ini?
    thor u’re daebak

    aku berhasil nngis sesenggukan
    kyuppa kau akan baik2 saja kan oppa
    aku harap begitu
    aaaah aku pngen treak2 ama omma nya nara
    dia gak tehe cerita selanjutnya mlah uda ngmbil keputusan sndri
    hiks tersiksa ngebayangin kyuppa yg semenderita ini
    huhuhuhu

    keep writing chingu #high5

  186. 😥

    rasa cinta dan benci itu beda tipis.. Tapi masalah istimewa tidak ada yg itimewa kecuali kita saling melengkapi…

    Cinta yg indah itu butuh perjuangan dan yakin lah suatu saat nanti akan berujung manis..

    Nara.. Keep smile i like her,, 🙂

  187. Haishh…. Aku nangis! Aishh!!! Jinjja!
    Bener2 sedih nih ff nya. Sumpah, nyesek bgt! Perpisahanmereka bener2 dibuat sedramatis dan sesimple mungkin tp DALEEEMMMMM BGT!!!
    Aigo.. Tarik napas.. Hembuskan..
    Ra-ya… Yg kuat ya #hue… ToT
    Kyu.. Kau…… Hrs kuat!!
    Semuanya hrs saling menguatkan. Apa nara dan kyu akan mengungkap hub mereka di handycam? Aku penasaran bgt!!!
    Ff mu jinjja Daebak!!!

  188. Kyunaraaa eon kyunara kapel ini bener bener bikin grrgetan. Huahhhh
    Eon lanjutin isi self camnya mereka pleaseee ini udah curious bener. ditunggu ya eon

  189. Astagaaa, knp jd sprti ini jdiny?? Q sediiiiiiiihhh bgt, huhuhuhuhu.. Jgn smpe pisah dong mreka b2. Smoga aj ni ujian bwt hubungan mreka aj. Ayoooo paman joomin, bntu kyunara. Omma nara kn cm salah paham aj. Ya ampuuuuuuuuuuuuun. Huhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhuhu.. Apa mreka bkal mnceritakan kisah mreka yg sbnrny ya?? Aaaaaa… Pnsaraaaaaaaaaannn…

  190. hai ni. aku penggemar ceritamu loh. aku udh baca cerita ini 3x. dan berharap bgt klo kmu ngelanjutin cerita ini. keren bgt solanya

  191. sumpah bener-bener kecewa, gak percaya, kyu ngambil keputusan itu. kenapa gak di perjuangin dulu ?! aish, pas kyu menelpon nara, untuk mengakhiri hububungan, sumpah itu yg paling KECEWA !! KENAPA HARUS BERAKHIR SIH ?! 😥

  192. oke ,kalok eommanya nara pengen kyunara putus gpp,kita liat kelanjutan perjuangan kyu ,kalok pts jadi semua jga pts…

    eon aku udah nunggu kok blm publis sih ffnya..

  193. Onnieee~! Cerita kyunara ini di lanjut ga ya? Pindah blog ya? Onnie, please bales. Aku galau banget sama ending cerita kyunara.

Leave a reply to Wie Cancel reply