{KyuNara Scene} Perfection

*****

Nara  duduk sambil melipat lututnya di atas kasur, dia menempelkan headphone buttons berwarna putih miliknya itu ke telinganya.  Jantungnya berdegup kencang, sangat amat kencang malahan.  Tangannya memainkan trackball handphonenya, masih terlihat ragu dan menimbang-nimbang, “apa aku harus mendengarnya?”, desisnya pelan.

Kini jarinya menekan sebuah tombol icon yang tertuju langsung ke twitter di handphonenya.  Dia memeriksa setiap tweet yang muncul disitu.  Semua isinya sama, tentang kebahagiaan para ELF yang tengah menyambut comeback Super Junior-M.

Tapi Nara berbeda.

Dia hanya menatap semua tweet itu tanpa minat.  Nafasnya terhembus dengan berat dan pandangannya masih nanar, tertuju lurus ke layar handphone tanpa ada garis fokus sedikitpun.  Akhirnya dia menarik nafas dalam-dalam dan memindahkan trackball handphonenya ke folder music.  Satu judul lagu yang baru saja ia download itu langsung menarik perhatiannya, “PERFECTION”.

Nara menekan tombol playlist dengan rasa ragu yang tak terkira.

Tapi detik berikutnya, yang terdengar malah suara DJ Radio yang berbicara dengan bahasa Mandarin.  Nara mendecak agak sebal, “Ck, bukan clear version ternyata…”, gumamnya pelan dan kembali berkonsentrasi pada lagu itu.

Intro pertama, terdengar suara gitar listrik yang menggelegar dan memberikan nuansa catchy di dalam lagu itu.  Tak lama kemudian, suara nyanyian Siwon mulai terdengar, mengawali setiap lirik dalam lagu itu.  Nara sedikit terkejut dengan lagu itu dan terlebih dengan suara Siwon yang makin berkembang dari waktu ke waktu.

Tapi saat detik ke 0:25, Nara langsung merinding hebat.  Suara Kyuhyun terngiang jelas, sangat amat jelas biarpun rekaman lagu itu bukanlah clear version dan hanya rekaman cut dari radio.

Nara menggigit bibirnya dan langsung menundukkan kepalanya hingga kini ia menyenderkan kepalanya ke lututnya.  Nara mencoba untuk menahan semua perasaannya yang meluap dan seakan ingin melonjak keluar dari kelopak matanya dalam bentuk air mata.

Jauh di dalam lubuk hatinya, hati Nara merasa sakit saat mendengar alunan lagu itu.  Bukan karena setiap arti dari lirik lagu itu, (lagipula Nara sama sekali tak mengerti dan sama sekali tak berminat mempelajari bahasa Mandarin) tapi ia merasa sakit setiap saat dia mendengar nyanyian Kyuhyun.

Suara kekasihnya itu memang terdengar baik-baik saja, tapi Nara tahu bahwa pria itu pasti merasa lelah.  Sangat lelah.  Dengan semua schedule yang sangat padat, (bahkan terkadang hingga membuatnya tak bisa tidur dengan jatah yang layak)  Kyuhyun pasti merasa muak. Continue reading