[OneShot] {KyuNara Scene} That Person ♪

Recommended Songs : Hyun Bin – That Man / Baek Ji Young – That Woman

***

♪ A man loves you.

That man loves you with all his heart. ♪

“Kyuhyun-ah!”, suara nyaring yang khas dimiliki oleh Ryeowook langsung menggema di seluruh penjuru kamar yang dihuni oleh dua pemiliknya, Sungmin dan Kyuhyun.  Kyuhyun membalas teriakan Ryeowook tadi dengan geliat dan erangan malas dari kasurnya.

“Kyuhyun-ah! Cepat bangun!”, merasa tak dipedulikan, Ryeowook langsung beranjak kearah kasur Kyuhyun dan menggoncangkan tubuh maknae grupnya itu dengan gemas. “Ayo bangun dan cepat sarapan. Semua member sedang menunggumu!”

Bukannya bangun dari tidurnya, Kyuhyun malah mengelak dari cengkeraman tangan Ryeowook dan semakin meninggikan posisi selimutnya sehingga kini selimut berwarna biru muda itu sudah menutupi seluruh tubuhnya.  “Nanti”, jawab Kyuhyun singkat. Detik berikutnya, suara dengkuran halus sudah kembali terdengar dari balik selimut itu.

“Eish! Anak ini..”, rutuk Ryeowook dengan nada sebal.  Namun Ryeowook tak mempunyai pilihan lain lagi. Jika Kyuhyun sudah berkata nanti, maka tak ada guna untuk memaksanya keluar karena ia tak akan keluar sekarang, tapi nanti. Semua yang ia lakukan memang sesuai dengan perkataannya. Maknaenya itu sama sekali belum berubah.

Ryeowook baru saja akan kembali beranjak ke meja makan dan memulai sarapan, saat matanya tak sengaja melirik kearah laptop yang ada di meja Kyuhyun. Laptop itu masih menyala namun dalam keadaan stand by, sehingga kini hanya ada screen saver berupa foto beberapa pemandangan alam yang muncul secara bergantian di layar laptop itu.

Ryeowook mendecak heran saat melihat laptop berwarna hitam itu.  “Pantas saja kau selalu bangun siang seperti ini. Kau pasti begadang sampai pagi hanya untuk bermain game ‘kan?”, gerutu Ryeowook dengan suara berbisik karena takut Kyuhyun membangunkan Kyuhyun yang sudah bertualang kembali di alam mimpinya.

“Setidaknya matikan laptopmu. Heish! Dengan begini, kau sama saja dengan membuang energi listrik, tahu”, rutuk Ryeowook lagi.  Ia berjalan kearah meja Kyuhyun untuk mematikan laptopnya, namun matanya langsung terbelalak lebar saat melihat layar laptop itu. “Ini ‘kan..”

♪ Every day, like a shadow, he follows you around. ♪

Alih-alih melihat susunan benteng dari game starcraft yang sering Kyuhyun mainkan di laptopnya, Ryeowook malah melihat hal lain yang membuatnya benar-benar membisu seribu bahasa. Di layar laptop ini, Ryeowook tak melihat tumpukan prajurit dengan senjatanya masing-masing tetapi ia melihat foto seorang gadis yang sedang tersenyum anggun dan manis kearah kamera yang tengah mengabadikan gambarnya.

Gadis itu mengenakan blazer berwana putih yang membuatnya nampak terlihat lebih dewasa dibandingkan usia yang sebenarnya. Rambutnya yang berwarna hitam tampak berkilau indah karena efek cahaya dari blitz kamera yang membidik ke arahnya. Namun semua hal itu tak membuat sang gadis terlihat cantik seperti ratu, gadis itu tetap terlihat manis seperti putri.

Ryeowook mengalihkan pandangannya dari foto itu dan menaikkan pointer mouse ke atas. Hal yang paling pertama Ryeowook lihat adalah judul sebuah artikel yang dicetak tebal, “Kwan’s Corp Mengambil Alih Saham KIA. Setelah Jepang, akankah Kwan’s menguasai Korea?”

“Kwan Nara”, bisik Ryeowook pelan saat memastikan bahwa ia tak salah mengenali sosok gadis di dalam foto itu.

Untuk kali ini, Ryeowook benar-benar tak tahu harus berekspresi seperti apa. Sepengetahuannya, Kyuhyun tak pernah lagi mengangkat topik mengenai Nara ke dalam kehidupannya.  Jangankan untuk mengangkatnya sebagai topik pembicaraan, bahkan Ryeowook yakin bahwa Kyuhyun tak pernah mengucapkan nama gadis itu dari bibirnya.

Tanpa Ryeowook sadari, kini tangannya tengah memindahkan pointer mousenya untuk keluar dari aplikasi browser di laptop milik Kyuhyun.  Tangannya kini beranjak membuka folder ‘My Document’ lalu berpindah pada ‘My Picture’ dan detik berikutnya, semua sama seperti dengan yang Ryeowook perkirakan.

Di folder itu terdapat foto Nara. Tidak hanya satu, tetapi banyak. Ratusan? Tidak, Ryeowook yakin bahwa ada ribuan foto di dalam folder itu. Dan objek dari semua ribuan foto itu hanya satu orang, Kwan Nara.

Ryeowook menghela nafas dengan berat saat melihat semua foto itu secara sekilas. Ia memutuskan untuk meng-close folder foto dan membiarkan laptop itu tetap menyala, sama seperti sebelumnya. Tak ada yang perlu diubah, gumam Ryeowook dalam hati.

Ia membalikkan tubuhnya dan menatap sosok Kyuhyun yang masih tertidur nyenyak di balik selimutnya. “Neo jinjja babo gateun, Kyuhyun-ah.”

Kyuhyun terlihat baik-baik saja belakangan ini. Dia selalu tertawa, berbincang akrab dengan member dan bahkan menawarkan diri untuk ikut ambil bagian dalam reality show We Got Married lagi. Semua orang berfikir bahwa Kyuhyun sudah benar-benar bisa melupakan gadis itu. Gadis yang telah menjadi separuh nyawanya selama 3 tahun. Gadis yang bernama Kwan Nara.

♪ That man smiles but he is actually crying inside.

Don’t you know that? ♪

***

♪ That woman becomes a shy person.

So she just try to smile everywhere she goes. ♪

“Nara-san! Apa rencana Kwan Corp ke depannya?”

“Setelah KIA, apa anda akan merebut saham NISSAN?”

“Menurut rumor yang beredar, Kwan’s Corp akan membuka cabang perusahaan yang bukan di bidang otomotif. Apa itu benar?”

“Nara-san! Bagaimana hubungan anda dengan Kyuhyun-san?”

Gadis bertubuh mungil itu hanya tersenyum kecil kepada seluruh wartawan yang kini tengah mengerubungi dirinya. Mulutnya terkatup rapat, hanya seuntai senyum tersirat di wajahnya yang terlihat sedikit lelah.

“Minggir!”  Beberapa pria yang bertubuh besar langsung berusaha menghalau kerumunan para wartawan dan melindungi sosok gadis itu di balik punggung mereka. Ia masih tak bisa melakukan apapun, badannya sangat lelah. Mungkin ia hanya akan berjalan kemanapun lautan arus manusia ini membawanya. Tapi jika tidak, entahlah..

Setelah berjalan beberapa saat, mata gadis itu mulai bisa melihat sebuah mobil limousine berwarna hitam mengkilat yang terparkir tak jauh di depannya. Namun suara seruan nyaring berisi beragam pertanyaan yang dilontarkan oleh semua pertanyaan itu membuat gadis itu sedikit mual dan pusing.

Ia ingin lautan arus manusia ini bisa semakin cepat membawanya ke mobil itu. Ia butuh kesunyian, sebuah tempat yang tenang.

“Tolong percepat langkah kita”, sang gadis berbisik kepada para pria bertubuh besar itu dalam bahasa Jepang yang sempurna. Pria itu mengangguk dan semakin mempercepat langkah sekaligus menghalau pergi kerumunan wartawan itu. Hingga dalam waktu kurang dari satu menit, gadis itu sudah ada di depan pintu limousine tersebut.

“Kamsahamnida, Joomin ahjusshi”, gumam gadis itu pada seorang pria berusia separuh baya yang membukakan pintu penumpang di bagian belakang untuknya. Pria separuh baya itu juga ikut masuk ke dalam mobil kemudian duduk di samping gadis tadi.

Gadis itu masuk ke dalam mobil tanpa mengatakan apapun kepada para wartawan yang masih mengejarnya seperti orang kesetanan. Begitu pintu mobil tertutup, suasana menjadi sunyi senyap. Hening, tak ada suara apapun di dalamnya.

“Nona mungil”, suara bernada berat itulah yang memecahkan keheningan di sekeliling mereka, “Anda tidak apa-apa? Apa anda merasa sakit?”

Gadis itu menggeleng pelan, masih diam di dalam kebisuannya.

Pria bernama Joomin itu tampak tidak yakin dengan jawaban yang diberikan oleh gadis itu. “Anda yakin? Tapi wajah anda kelihatan agak pucat, Nona Nara.”

Gadis bernama Nara itu kembali menggeleng pelan. Matanya masih tertuju ke luar jendela, menatap jalanan Tokyo yang ramai dipadati oleh penduduk yang seakan ingin bersaing dengan waktu.  “Aku tidak apa-apa. Hanya sedikit lelah.”

Joomin mendengar nada bicara majikannya yang benar-benar terdengar sangat lemas, tanpa tenaga. “Nona mungil”, sapa Joomin pelan dan membuat Nara menoleh ke arahnya, “Apa ada yang ingin nona ceritakan kepada saya? Saya bisa menjadi pendengar sekaligus penjaga rahasia yang handal.”

♪ Even to her best friend, she couldn’t say anything about her doubt. ♪

“Tak apa, ahjusshi”, Nara mencoba untuk tersenyum kecil kearah kepala pelayan sekaligus asisten pribadinya itu. Namun senyuman tipisnya itu terlihat seperti ringisan kesakitan, Nara sendiri menyadari hal itu. “Aku akan selalu baik-baik saja.”

Nara meraih tas tangannya yang berwarna putih dan merogoh sakunya yang paling luar. Tak lama kemudian, ia mengeluarkan sekotak kecil susu coklat beserta sebuah sedotan. Masih dalam kebisuan, Nara mulai menyesap susu coklatnya sambil menatap ke luar jalanan melalui kaca jendela mobil.

Joomin menangkap keanehan dari gelagat Nara sekarang. Gadis itu membiarkan sedotan itu di dalam mulutnya, namun Joomin sama sekali tak melihat tenggorokan Nara meneguk apapun. Itu aneh, tak ada alasan bagi Nara untuk tidak langsung menghabiskan susu coklat kesukaannya itu. Coklat adalah makanan kesukaannya dan benda itu bisa membuat perasaannya membaik dalam kondisi apapun.

“Nona mungil, apa anda mau ke dok..”

“Aku tidak apa-apa dan tidak akan apa-apa, Joomin ahjusshi”, Nara menyela ucapan Joomin tanpa menolehkan kepalanya dari arah jendela mobil. Tatapannya kosong dan hampa, itu tergambar jelas bagi siapapun yang melihatnya. “Kwan Nara adalah gadis yang kuat ‘kan? Satu masalah tak akan pernah membuatku gentar, ‘kok.”

Sejujurnya, Nara juga menolak mentah-mentah ucapannya tadi. Nara berbohong lagi tentang keadaan dirinya. Dia tidak baik-baik saja dan dia juga bukan gadis sekuat yang itu.

Kenapa?

Karena masalahnya ini bukan mengenai satu masalah, tapi mengenai seseorang.

Seseorang yang terlihat sangat indah, namun di dalam keindahannya itu ia menyimpan banyak hal menyakitkan. Hal menyakitkan itu bernama kenangan, memori saat bersama.

Lagipula sekarang, coklat ini terasa pahit di lidahnya. Maka tak ada alasan untuk membuat perasaannya menjadi lebih baik seperti biasanya.  Coklat ini terasa pahit, sangat pahit malahan. Apa ini salah indra pengecapnya? Ataukah perasaannya mampu mempengaruhi semua daya kerja panca indranya?

Mungkin semua ini bukan tentang coklat. Tapi tentang seseorang bernama Cho Kyuhyun.

♪ Her heart is always full by tears. ♪

***

(5 Months Later)

Gimpo Airport

Bogoshipo, Eomma!”, seorang gadis dengan dandanan kasual dan juga dengan topi yang menutupi sebagian wajahnya itu langsung memeluk salah satu dari dua gadis yang ada di hadapannya. “Waaaa! Jinjja bogoshipo!”

“Ya!”, tiba-tiba saja kepala gadis itu dijitak oleh gadis lainnya yang memakai tank-top dan short jins yang cukup ketat. “Kau tak merindukanku juga, hah? Jinjja! Dasar gadis evil!”

“Wuahhh! Onnie do bogoshipo!”, gadis itu melepaskan pelukannya dari gadis pertama dan memeluk gadis yang tadi menjitaknya. “Ririn Onnie, Haejin Onnie jinjja bogoshipo!!!”

“YA!”, kedua gadis itu langsung melayangkan jitakan manisnya ke kepala sang gadis yang ada di pelukan mereka berdua. “Jangan berisik, Nara-ya! Kau mau identitas kita ketahuan disini?”, desis gadis yang bernama Ririn. Dia melirik keadaan sekelilingnya dan memastikan masker wajahnya bisa menyembunyikan identitasnya dengan baik.

Gadis yang dipanggil Nara itu masih mengelus kepalanya sambil meringis kesakitan. “Aphayo!”, rengeknya.

“Makanya jangan berisik! Ririn Onnie datang ke sini tanpa memberitahu Leeteuk Oppa dan Siwon! Aku juga kabur sembunyi-sembunyi dari jadwal latihan untuk konser pertama Felidis”, jelas gadis bernama Haejin. Ia membetulkan posisi topinya untuk lebih kebawah sehingga orang-orang tak bisa melihat wajahnya dengan seksama. Untungnya, para penumpang lain sepertinya tidak menyadari identitas mereka bertiga.

Ririn melanjutkan ucapan Haejin. “Dan yang paling penting, jangan sampai ada yang tahu bahwa Pewaris utama Kwan’s Corp sedang ada di Seoul hanya untuk merayakan satu event yang tak penting.”

Mwoya?”, Nara terdengar tidak terima dengan perkataan Ririn tadi. “Apanya yang tidak penting? Tentu saja ini event penting karena ini 2 tahun anniversary kita bertiga ‘kan?”, tanya Nara sambil merangkul kedua pundak onniedeulnya itu.

Ririn dan Haejin tersenyum canggung saat mendengar ucapan Nara. Maknae mereka itu tadi mengucapkan ‘kita bertiga’, padahal selama ini mereka memiliki julukan ChoChoiLee. Dan mereka berdua tahu alasannya mengapa dia memilih kata ‘kita bertiga’ dibanding ChoChoiLee. Tentu saja karena dia tak lagi menyandang status ‘Cho’. Berbeda dengan Ririn dan Haejin yang masih setia bersama dengan pasangannya masing-masing, Choi Siwon dan Lee Donghae.

Mereka berdua juga tahu bahwa senyum yang ada di wajah Nara itu bukan 100% murni senyum kebahagiaan. Mungkin benar jika dia merasa bahagia untuk bisa berkumpul bersama kedua onniedeulnya walaupun hanya sekejap, tapi tak bisa dielakkan bahwa dia pasti merasa sedih juga. Karena dengan melihat wajah Ririn dan Haejin, itu sama saja dengan mengingat masa-masa saat mereka bertiga berbagi pengalaman tentang satu cerita yang sama.

Menjadi kekasih rahasia dari member Super Junior.

“Ya sudah”, Ririn memutuskan untuk menghalau pikiran negatifnya dan mencoba untuk menyambut maknae grup mereka ini. “Ayo kita ke apartemenku sekarang. Kau pasti lelah ‘kan?”, tanyanya pada Nara yang sedang menatap ke satu arah dengan tatapan matanya yang tajam. “Nara-ya?”

“Eh? Hah?”, Nara terlihat sedikit kaget dengan pertanyaan Ririn tadi. “Kenapa, Eomma?”

Haejin ikut memperhatikan satu penjuru yang diperhatikan oleh Nara barusan, namun tak ada hal yang aneh disana. Hanya ada satu pilar besar berwarna putih yang kelihatan kokoh dan beberapa orang yang sibuk dengan rencananya masing-masing. “Kau memperhatikan apa, sih?”, tanya Haejin penasaran.

Nara menggeleng cepat, “bukan apa-apa.” Ririn dan Haejin tampak ragu untuk sesaat namun mereka tak bisa menebak apapun dari ekspresi ‘poker face’ yang sangat lihat dilakukan oleh Nara.

“Ya sudah, ayo kita cepat berangkat, onnie. Aku takut ada flyers yang menyadari keberadaanku disini”, ucap Haejin dengan nada agak panik saat beberapa pria menatap kearah mereka bertiga. “Mungkin saja pria-pria itu fans felidis, ‘kan?”

Ririn langsung menjitak kepala Haejin dengan gemas. “Babo-ya. Mereka memperhatikanmu bukan karena mereka itu fansmu, tapi karena baju yang kau kenakan sekarang. Kau tidak sadar kalau itu sangat ketat, hah?”, gerutu Ririn kesal.

Haejin terlihat kebingungan dengan ucapan Ririn. “Masa’ iya? Ini kan baju yang biasa ku pakai, Onnie. Lagipula musim panas begini, siapa yang mau pakai jaket tebal dan celana panjang?”, Haejin masih kukuh dengan pendapatnya sendiri sementara Ririn hanya bisa mengelus dadanya, mencoba sabar dengan perilaku dongsaengnya itu.

Nara hanya bisa tertawa geli saat melihat tingkah laku kedua onnienya itu. Sudah ia duga, ia sangat merindukan keberadaan dua malaikatnya ini. “Ayo pergi! Aku kangen loncat-loncatan di kasur Eomma!”, seru Nara sambil menarik kedua tangan Ririn dan Haejin yang ada di samping kanan dan kirinya. “Kkaja!”

***

♪ Just come a little closer, just a little bit more.

When I take one step to you.

You runaway two step from me. ♪

“Mereka sudah pergi. Sekarang mereka semua sudah keluar bandara”, bisik seorang pria yang tengah mengintip kearah pintu masuk bandara dari balik dinding pilar berwarna putih.

Salah satu pria lainnya langsung menghela nafas lega setelah mendengar laporan temannya tadi. Tangan pria itu masih mendekap tubuh satu pria lainnya, teman mereka yang lain. Kini ketiga pria itu tengah sibuk dengan pikirannya masing-masing setelah melihat apa yang terjadi barusan.

Ya! Neo jinjja! Bagaimana jika tadi dia melihatmu, Kyuhyun-ah?”, tanya pria bertubuh kekar kepada Kyuhyun. Ia melepaskan cengkeraman tangannya dari lengan Kyuhyun yang sudah benar-benar terasa seperti tidak bernyawa, tanpa tenaga. “Kalau aku tidak menarikmu ke balik pilar ini, kita bertiga bisa ketahuan dan masalah akan menjadi gawat!”

Keurae!”, seru pria bertubuh lebih kecil dari pria yang pertama. “Kalau kita ketahuan, aku yakin Haejin akan marah padaku karena aku membuka-buka SMS di handphonenya dan mengetahui bahwa Nara akan datang ke sini, hari ini!”

“Mereka merahasiakan kedatangan Nara dari kita semua, Kyuhyun-ah! Kau tadi hanya minta untuk meminta kami mengantarkanmu kesini karena kau ingin melihatnya saja. Perlu kutegaskan sekali lagi, melihatnya saja! Jadi jangan coba-coba untuk membuat hal ini menjadi masalah yang rumit”, jelas pria bertubuh kekar lagi.

Kyuhyun tak membalas apapun. Ia hanya bersender lemas pada dinding pilar besar berwarna putih di belakangnya dan menghela nafas dengan berat. “Lagi”, gumam Kyuhyun pelan, pandangannya hanya tertuju ke lantai bandara.

Kedua temannya itu mengernyit heran, “Hah? Lagi apanya?”

“Dia pergi lagi.”

“Sampai dengan tadi, akhirnya aku bisa melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Akhirnya aku melihatnya setelah sekian lama dia pergi ke Jepang. Tanpa ada penghalang apapun. Dia ada di hadapanku secara nyata, bukan di depanku melalui layar laptop atau layar TV”, jelas Kyuhyun dan membuat kedua temannya itu saling berpandangan dengan tatapan serba salah. “Siwon hyung..”

“Eung?”, pria bertubuh kekar itu menyahut.

“Donghae hyung..”

“O?”, pria lainnya menyahut panggilan Kyuhyun.

“Apa kalian rela jika kalian terkena omelan Ririn dan Haejin?”, tanya Kyuhyun pelan tanpa menatap kedua hyungnya itu. Siwon dan Donghae langsung terlihat bingung dengan ucapan Kyuhyun yang terdengar aneh. “Kenapa mereka berdua harus memarahi kami?”, tanya Donghae heran.

“Karena..”, Kyuhyun menghela nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. “..aku akan datang untuk mengganggu acara mereka bertiga. Kurasa Haejin dan Ririn tak akan senang dengan hal ini”, jelas Kyuhyun sambil mendongakkan kepalanya dan menatap Donghae juga Siwon yang masih bertatapan bingung. “Apa boleh?”

♪ I, the person who love you so much.

Even now is still at your side. ♪

“Hahh~”, Siwon mendesah dengan berat. “Akan kusuruh kau membersihkan 15 gereja yang ada di Seoul jika kau menyia-nyiakan kesempatan ini, Kyuhyun-ah! Aku sudah berkorban dengan menerima amukan Ririn, jika kau menyia-nyiakannya begitu saja..”, Siwon tak melanjutkan ucapannya, namun Kyuhyun tahu resiko yang akan dia terima nanti. Seperti agak..menyakitkan.

“Gawat”, tiba-tiba Donghae berceletuk kecil sambil menggaruk kepalanya. Ekspresinya sangat bingung. “Aku harus mencari tempat yang bisa menampung banjir air mata, dong? Kau tahu sendiri jika Haejin itu ‘kan Queen of Tears”, tanya Donghae polos dan membuat Kyuhyun terkekeh kecil.

“Panggil saja Minho. Kurasa tangisan Haejin akan berhenti dalam sekejap”, usulan dari mulut Siwon itu langsung dibalas dengan tatapan tajam dari mata Donghae. Akhir-akhir ini dia memang sangat sensitif jika mendengar nama Minho yang dikaitkan dengan Haejin. Apalagi jika bukan karena skandal.

“Tapi itu percuma saja, hyung”, ucap Kyuhyun ringan dan membuat perhatian keduanya beralih kepadanya. Kyuhyun mengeluarkan smirk andalannya terlebih dahulu sebelum ia melanjutkan ucapannya. “Karena setelah Haejin sudah berhenti menangis berkat Minho, giliran King Of Tears yang menangis~”, ejek Kyuhyun dengan nada menggoda sedangkan Siwon sudah tertawa terbahak.

Donghae? Matanya sudah berkaca-kaca. Sepertinya Gimpo airport akan terkena banjir mendadak~

***

(That Night)

Ririn’s Apartment

“PUT YUU HENDSEU AP! PUT PUT PUT! HENDSEU APPEU! WOHOOO!”, Nara hanya bisa menutup telinganya dengan kapas pencuci wajah saat melihat Haejin yang kini tengah menggila di depan TV yang menayangkan Music Video 2PM – Hands Up.  Dari gerakan tubuhnya yang sudah oleng, sepertinya dia sudah benar-benar mabuk.

Nara menatap tumpukan botol soju yang berserakan di atas meja ruang tamu apartment milik Ririn dengan tatapan jijik. Lebih dari separuh botol soju yang ada disini dihabiskan oleh Lee Haejin atau biasa dikenal dengan The True Drunken Master.

Dan akibatnya? Haejin sedang memeluk TV yang tengah menampilkan bagian rap Taecyeon dan menggumam tak jelas. “YA! OK TAECYEON! KAU PASTI MENYESAL KAN SUDAH PUTUS DENGANKU? IYA KAN? JAWAB AKU, OK TAECYEON!”

Nara tak bisa membayangkan yang lebih parah selain ini.

Ririn? Ah, ya. Dia juga mabuk, tentu saja. Sekarang dia sedang menangkupkan kepalanya di atas meja ruang tamu ini, bersama dengan tumpukan botol soju lainnya. Mungkin dia tertidur karena kelelahan setelah menarikan 3 album lagu Bigbang seperti orang gila bersama Haejin.

Deadline novel Ririn yang semakin mendekati dead-line semakin membuat tekadnya goyah saat menatap tumpukan botol soju itu. Haejin bilang, minuman itu bisa membawa kita kepada satu tempat yang membuat kita terbang dan merasa sangat nyama..

“NARA-YAAAA!!”  Nara merasa jantungnya hampir saja copot saat melihat Ririn yang tiba-tiba mendongakkan kepalanya dan menatapnya dengan tatapan tajam. Rambutnya yang terlihat acak-acakan membuatnya persis seperti sosok Sadako yang sedang bersiap berjalan keluar dari televisi untuk membunuh korbannya. “NARA-YAAAA! KAU HARUS MINUM JUGA! TAK ADIL JIKA KAU BELUM MINUM INI! AYOLAAAH! AYO MINUMM~ UUUU~”, Ririn menyodorkan sebuah botol soju ke mulut Nara yang benar-benar enggan meminum soju itu.

Andwae! Shireo! Aku tak boleh mabuk, Eomma! Besok aku harus kembali ke Jepang untuk menghadiri rapa..AAARGGH!”, Nara langsung berteriak kencang saat kepalanya dicengkeram dengan kuat oleh seseorang dari belakang. Nara yakin bahwa itu adalah Haejin. “ONNIE, LEPASKAN AKU! AKU TAK BOLEH MAB..UHUK! UHUK!”

Omongan Nara langsung terpotong oleh aliran soju yang mengalir melalui tenggorokannya. Ini pertama kalinya dia meminum minuman ber-alcohol karena dia sudah bersumpah pada kakaknya, Kwan Seunghwan, untuk tidak  pernah mabuk dalam kondisi seperti apapun.

Tapi sekarang?!

Nara merasa tenggorokannya benar-benar panas seperti terbakar, namun kedua gadis ini tetap membuat Nara terpaksa meneguk soju itu hingga hampir habis.  “UHUK! UHUK! ONNIE, HENTIKAAANNNN!”, Nara mencoba berontak sekuat tenaga dengan seluruh kesadaran yang masih dia miliki karena pengaruh soju itu mulai membuatnya merasa pusing dalam seketika.

Setelah beberapa kali mencoba berontak, akhirnya Nara berhasil melepaskan diri dari cengkeraman Ririn dan Haejin.  Tanpa menunggu apapun lagi, Nara langsung pergi ke WC dan memuntahkan isi perutnya karena soju itu benar-benar membuatnya mual setengah mati.

Nara bisa mendengar kedua onniedeulnya itu berteriak gembira karena telah berhasil membuatnya meminum soju untuk pertama kali. Okay, Nara menarik kembali kata-katanya saat di bandara tadi. Kedua orang itu bukan malaikat! Mereka iblis, sama seperti dirinya!

Setelah 15 menit yang menyiksa, akhirnya Nara berhasil menguasai rasa mualnya itu. Dia kembali mencoba berdiri dan berjalan kearah wastafel dengan perlahan. Dia menyalakan keran air dan langsung mencuci mukanya dengan tergesa. Bagaimanapun juga, dia tak bisa menghindari perasaan bersalahnya kepada Seunghwan karena telah mengingkari janji untuk tidak pernah mabuk.

Nara mendongakkan kepalanya dan menatap kaca wastafel di hadapannya. Ada sosok seorang gadis dengan penampilan yang acak-acakan yang terpantul dari kaca itu. Itu sosok pewaris utama Kwan’s Corp?! Memalukan!

Nara beranjak keluar dari WC dan memijat keningnya pelan. Okay, Nara sudah benar-benar merasa gila sekarang. Apakah gravitasi dunia ini sudah berubah? Karena Nara merasa dirinya terbang sekarang! Terbang. Terbang tinggi sekali~

“Ya Tuhan”, tangan Nara berpegangan pada selusur dinding apartment, berusaha menemukan titik pusat gravitasi bumi yang sebenarnya supaya dia bisa menapaki tanah dengan sempurna. Bukannya terbang seperti sekarang!

Oppa, Oppa, Oppa, Oppa, Seunghwan Oppa!”, Nara tak henti-hentinya memanggil nama Seunghwan saat tiba-tiba dia merasa bahwa dunia sekelilingnya berputar hebat dan berguncang tanpa henti, membuatnya mual lagi. Nara langsung jatuh terduduk dan ia menjambak rambutnya dengan gemas, “SADAR, KWAN NARA! SADAR!”

BLAM!

Nara mendengar suara pintu ditutup dengan tergesa. Ia langsung menjadi khawatir dengan keadaan dua onniedeulnya. Karena ada dua kemungkinan mengenai alasan suara pintu itu dan dua-duanya berakibat fatal!

Kesatu : Haejin dan Ririn pergi mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk. Mereka ketahuan oleh polisi, dikejar oleh polisi, ditangkap oleh polisi kemudian dipenjara di kantor polisi. Itu gawat! Jika iya, itu terjadi, bagaimana dengan karir Haejin di Felidis dan project Novel Ririn yang akan diangkat ke Hollywood?! Semuanya bisa gagal!

Kedua : Ada pencuri yang masuk ke apartment ini. Jika iya, itu berarti mereka bertiga dalam BAHAYA!

Nara memaksakan dirinya untuk bangun dan kembali berjalan menuju ruang tamu. Tapi begitu sampai di ruang tamu, dia hanya melihat botol soju yang berserakan. Tak ada Ririn dan Haejin.

Onnie? Eomma?”, Nara berteriak memanggil mereka berdua. Namun tenggorokannya benar-benar terasa tercekat sehingga suaranya menjadi serak seperti ini. “Uhuk! Uhuk! Haejin Onnie? Emm..uhuk! Eomma?

Ne~ Nara-ya?”, terdengar jawaban dari arah kamar tidur Ririn. Nara berjalan terhuyung-huyung kearah kamar itu kemudian mencoba membuka pintunya, namun terkunci. Aneh, kenapa mereka mengunci pintunya?

Eomma? Boleh aku masuk?”, tanya Nara lirih. Suaranya benar-benar serak.

“Jangan masuk, Nara-ya”, jawaban itu membuat Nara merasa heran. “Ehmm, kami mau membicarakan sesuatu. Pembicaraan wanita dewasa. Kau masih belum cukup umur, jadi ehmm..pergilah~”, jelas Ririn.

Nara mengernyitkan alisnya, “Eomma?”

“Ne~?”

“Sejak kapan suaramu menjadi seperti itu? Nada suaramu berat sekali”, tanya Nara sambil bersender pada pintu kamar Ririn. Kepalanya masih terasa berputar kencang, biarpun kali ini efek sensasinya tidak sehebat barusan.

“Ah!”, seru Ririn singkat. “Itu hanya perasaanmu, Nara-ya. Soju memang bisa membuat segala sesuatunya menjadi gila”, jelasnya singkat. Nara mengangguk mengiyakan. Benar, soju bisa membuat siapapun gila karena menganggap bahwa mereka bisa terbang!

“Kau tidur di kamar tamu saja, ya?”, sambung suara lainnya, Nara pikir itu suara Haejin. “Kurasa kasur disini tak muat untuk kita bertiga.”

“Jinjjayo?”

“Ne~ kau tidur di kamar tamu saja, ya?”, ucap Ririn lagi. Haejin menyambung ucapannya, “Ya! Ya! Tidur sana, Nara-ya~ Mimpi indah~!”

Nara menggaruk pipinya pelan, merasa ada yang sedikit aneh dengan keadaan ini. Tapi dengan kondisi pengaruh soju yang memenuhi otaknya, Nara tak bisa berfikir dengan jernih sekarang. Maka ia tak mempunyai pilihan lain selain berjalan menuju kamar tamu yang ada di seberang kamar tidur Ririn. Nara hanya ingin tidur dan menenangkan laju kerja syaraf otaknya ini.

Nara membuka pintu kamar tamu itu dan menekan saklar lampu, sehingga detik berikutnya lampu yang ada di kamar itu menyala terang. “Ah! Tas!”, saat Nara baru saja akan melangkahkan kakinya ke dalam kamar, tiba-tiba dia teringat bahwa dia masih harus mengedit laporan kerja perusahaan atas kepemilikan saham investasi dari KIA.

Nara tak boleh menunda-nunda lagi, besok dia harus melaporkan ini ke dewan komisaris utama yang tak lain adalah Ayahnya sendiri. Dan Nara harus segera sadar dari mabuknya ini, sesegera mungkin. Atau setidaknya sebelum ia sampai ke Jepang, karena jika Ayahnya mengetahui Nara mabuk seperti sekarang, pasti dia akan segera mencoret nama ‘Kwan Nara’ dari silsilah keluarga.

Begitu langkah Nara sampai di dalam kamar, ia langsung merebahkan tubuhnya ke kasur empuk yang ada di sana. Namun ia segera sadar bahwa dia tak bisa bersantai-santai, laporan pertanggung jawaban ini harus disempurnakan sekarang juga.

Nara meraih tas berwarna putihnya dan merogoh ke dalam sakunya, kemudian mengeluarkan MacBook Pro miliknya. Ia juga tak lupa mengeluarkan ipod kesayangannya dan segera memakai headphone di kedua telinganya, setidaknya music mungkin bisa membuatnya sedikit tenang dan relaks.

Beberapa menit kemudian, Nara sudah tenggelam di dalam dunianya yang baru. Dunia yang berisi grafik perkembangan laba, neraca untung-rugi dan berbagai nama perusahaan terkenal yang dikenal pelosok dunia. Itulah dunianya sekarang. Dunia Nara yang sekarang bukan lagi tentang starcraft atau segala hal mengenai Cho Kyuhy..

Ah, tidak. Semuanya masih sama.

Dunia Nara masih sama seperti dahulu, dunia yang berputar di satu lintasan galaksi yang berporos rotasi kepada satu titik pusat. Tapi bagi dunia Nara, titik pusat itu bukanlah matahari melainkan seseorang bernama Cho Kyuhyun. Tak ada yang berubah sama sekali. Hanya terasa berbeda, karena pria itu tidak ada di sampingnya lagi.

Hanya itu saja yang terasa berbeda.

♪ So that woman is still love you.

Because you were just like her.

She is were you and you were her. ♪

***

“Kau yakin kita akan melakukan ini?”, tanya Donghae pada Kyuhyun yang berdiri di sampingnya.

Kyuhyun mengangguk tegas dan mengedikkan kepalanya kearah Siwon yang terlihat ragu untuk bergabung dalam hal ini. “Hyung, masukkan nomor kombinasi pintu ini. Kau pasti hafal ‘kan?”, tanya Kyuhyun singkat.

Siwon mengangguk malas dan maju ke depan pintu itu. Dia menggerutu pelan, “sehabis pulang dari sini, kau akan kuajarkan sopan santun berbicara. Kau benar-benar harus memasukkan kata ‘tolong’ ke dalam kamus bahasamu, tahu?”

“AAARGGH!”

Suara teriakan dari dalam apartment Ririn langsung membuat ketiga pria itu membeku untuk sejenak. “Itu..bukan suara Haejin”, gumam Donghae menebak-nebak. Siwon menggumam pelan, “kurasa suara teriakan Ririn harus lebih merdu dibandingkan yang tadi.”

“Nara!”, seru Kyuhyun panik. “Itu suara Nara! Hyung, cepat buka pintunya!”, Kyuhyun langsung memaksa Siwon untuk cepat menekan nomor kombinasi rahasia dari pintu apartment ini.

Setelah menekan beberapa angka, Siwon langsung menekan enter. Namun..

Password is incorrect?”, tanya Siwon tak percaya. “Bagaimana bisa?”

“LEPASKAN AKU!”

“HYUNG!”, Kyuhyun meraih kerah kaus polo shirt yang dikenakan oleh Siwon dengan penuh emosi. “CEPAT MASUKKAN PASSWORDNYA!”, serunya tak sabar. Kini ia tak hanya mendengar teriakan, tapi juga tawa puas beberapa orang dari dalam. Namun yang paling terdengar jelas di telinga Kyuhyun hanyalah teriakan Nara. Hanya itu.

“Ririn menggantinya, Kyuhyun-ah! Dia mengganti passwordnya!”, balas Siwon. Sementara itu Donghae mencoba menenangkan Kyuhyun yang tampak seperti kesetanan, “Kyuhyun-ah! Tenangkan dirimu!”

Kyuhyun memaksa melepaskan diri dari tangan Donghae yang mencoba menenangkannya. Dia beranjak maju ke depan pintu dan menatap mesin kombinasi password itu dengan tatapan gamang. “Apa password sebelumnya?”, tanya Kyuhyun serius.

“Ulang tahunku”, jawab Siwon singkat.

Kyuhyun memaksa daya kerja otaknya untuk meningkat lebih dari biasanya. Dia harus berpikir segala hal tentang Ririn. Kyuhyun harus menyamakan pola pikirnya seperti Ririn. Park Ririn.

“Aku Park Ririn, adik kandung Leeteuk Oppa. Senang berkenalan denganmu, Kyu. Boleh kupanggil Kyu? Kita seumur, ‘kok.”

“Hei! Hari ini aku akan mentraktir kalian apa saja yang kalian inginkan! Kenapa? Karena hari ini Choi Siwon menemukan tambatan hatinya! Park Ririn! She’s my girlfriend now!”

“Memangnya kenapa kalau aku suka 2PM dibandingkan SuJu? Memangnya kenapa jika aku memuja Nichkhun dibandingkan kau? Asal kau tahu ya, Cho Kyuhyun yang tampan. Haejin Onnie sangat menyukai SHINee Minho dan Ririn Onnie, dia menganggap SuJu hanya sebagai keluarga. Bagi dia, idola itu adalah..”

Kyuhyun membuka matanya lebar-lebar dan langsung menekan angka yang muncul di kepalanya. Jika bukan tentang Siwon, maka ini pastilah tentang pria itu. Bing Bang’s Top.

Donghae menatap Kyuhyun dengan heran. “Ayolah, Kyuhyun-ah. Jika Siwon saja tak tahu passwordnya, bagaimana bisa kau tah..”

TING TONG

“Heh?”, Donghae dan Siwon langsung menganga bersamaan saat pintu berwarna silver metalik itu terbuka lebar. Kyuhyun tak memiliki waktu untuk membanggakan kecerdasannya kepada dua hyungnya itu, yang dia inginkan sekarang adalah mengetahui kondisi gadis itu. Kwan Nara!

Namun Kyuhyun langsung tersentak kaget saat kakinya masuk ke dalam apartment. Bau soju yang menyengat tajam langsung menusuk indra penciumannya. Dia melangkah pelan melewati koridor depan menuju ruang tamu dan matanya langsung membelalak saat melihat botol soju yang berserakan di lantai. Ririn dan Haejin juga tengah terbaring di atas lantai sambil terkekeh senang, namun detik setelahnya mereka langsung mendengkur. Tertidur?

“Baby!!”

“Momma!!”

Donghae dan Siwon langsung berseru dramatis saat melihat kedua kekasihnya tergeletak di atas lantai dengan senyuman konyol yang menghiasi wajah mereka berdua. Siwon langsung membopong Ririn dengan gaya heroic sedangkan Donghae (yang sepertinya salah mengira bahwa Haejin tenggelam di akuarium) langsung memberikan Haejin nafas buatan. Okay, Kyuhyun tak akan peduli dengan kelanjutan drama kolosal nan romantic yang dibintangi oleh dua pasang kekasih itu, hanya akan membuatnya merasa mual.

“HOWEEKK!!”

Kyuhyun langsung merasa ada yang tak enak saat mendengar suara itu. Ia yakin bahwa itu adalah suara Nara. Dia muntah? Botol soju yang berserakan seperti ini? Tak mungkin jika..

“Tidak. Aku sudah bersumpah pada kakakku bahwa aku tak akan minum minuman beralcohol.”

“Aish!”, Kyuhyun berlari menuju WC yang ada di ujung ruangan. Seperti yang ia duga, pintu WCnya terbuka lebar dan dia melihat sosok gadis yang tengah duduk membelakangi dirinya.  Gadis itu bersimpuh lemas di lantai. Itu gadis yang selalu dia tunggu kehadirannya siang dan malam. Itu gadis yang membuat kehidupan Kyuhyun menjadi berbeda saat ia menghilang.

Tangan Kyuhyun ingin meraih tubuhnya sekarang juga. Ia ingin menenangkan gadis itu di dalam pelukannya. Tapi kenyataan berkata lain, kaki Kyuhyun malah membawanya mundur menjauhi gadis itu. Dia kembali berjalan menuju ruang tamu dan memaksa kedua hyungnya untuk membawa dua kekasihnya yang mabuk itu kedalam kamar.

“Kenapa?”, tanya Donghae kebingungan.

“Cepat! Jangan sampai dia sadar kalau kita ada disini!”, bisik Kyuhyun panik. Tanpa banyak bicara, Donghae dan Siwon mengikuti perkataan maknaenya itu. Sehingga sekarang..disinilah mereka berada.

Dibalik pintu kamar Ririn, berbicara dengan Nara, berpura-pura bahwa Donghae dan Siwon adalah Haejin dan Ririn.

Selama Siwon dan Donghae sibuk membuat alasan supaya Nara tak ikut masuk ke dalam kamar ini, Kyuhyun hanya bersender di pintu itu. Kyuhyun tahu persis bahwa dia bukanlah superhero yang memiliki kekuatan super tapi Kyuhyun yakin bahwa dia bisa mendengar suara helaan nafas gadis itu di belakangnya. Terhalang oleh sebuah pintu namun ia masih bisa mendengar helaan nafasnya.

Kyuhyun bisa membayangkan bagaimana posisi gadis itu sekarang. Bagaimana juntaian helaian rambutnya jatuh secara anggun melewati pipinya yang merona merah dan bulu matanya yang lentik berkerjap manis setiap kali ia mengerjapkan matanya.

“Ya! Ya! Tidur sana, Nara-ya~ Mimpi indah~!”

Suara Donghae kembali menyadarkan Kyuhyun dari khayalannya yang singkat. Dia menatap ke sekeliling dan menangkap ekspresi lega dari wajah Siwon dan Donghae. “Kerja bagus, hyung”, puji Kyuhyun. Siwon dan Donghae terlihat tidak peduli dengan pujian Kyuhyun, mereka langsung beranjak menuju kasur milik Ririn untuk mengecek keadaan kekasih mereka masing-masing.

“Baby~ Kenapa kamu mabuk seperti ini? Ya Tuhan..”

“Mommaaa~ Seulong ngajarin apa aja, sih?! Kenapa kamu jadi bengal begini?”

Kyuhyun ingin pingsan!

Hanya itu yang terlintas di benaknya saat itu juga saat telinganya menangkap dialog roman picisan yang diperankan oleh mereka berempat. Tapi Kyuhyun ingat bahwa dia tak boleh pingsan, ada alasan lain yang membuatnya tak boleh pingsan. Gadis itulah yang menjadi alasannya.

Secara perlahan, Kyuhyun membuka pintu kamar Ririn untuk mengecek keadaan di luar.

CLEAR! Tak ada siapapun di luar.

Kyuhyun melangkahkan kakinya keluar kamar dan berjalan pelan tanpa suara menuju kamar ruang tamu, ruangan yang disarankan oleh kedua hyungnya kepada Nara. Namun mata Kyuhyun melihat sebuah botol air mineral yang masih terisi penuh tergeletak diatas lantai, bersama beberapa botol soju lainnya. Tanpa pikir panjang, Kyuhyun langsung mengambilnya dan memasukkannya kedalam jaket sweaternya kemudian kembali berjalan menuju kamar tamu.

Begitu sampai di depan kamar tamu, Kyuhyun memutar kenop pintunya dengan sangat perlahan supaya tak menimbulkan suara sedikitpun. Perlu waktu beberapa lama, hingga akhirnya kenop pintu itu terbuka sepenuhnya. Kyuhyun mendorong pintu itu sedikit untuk mengecek keadaan terlebih dahulu.

Tapi rupanya hati Kyuhyun memiliki pemikiran sendiri dan pemikiran hatinya itu lebih mendominasi dibanding akal sehatnya. Saat mata Kyuhyun baru melihat ujung rambut Nara, tangannya seakan tak bisa berhenti untuk terus membuka pintu itu sampai sepenuhnya. Ia ingin melihat gadis itu secara seutuhnya. Hanya itu yang dapat ia simpulkan dari tindakannya itu.

KRIEEET

Permintaan Kyuhyun terkabul. Saat pintu sudah terbuka sepenuhnya, dia melihat gadis itu secara seutuhnya.

Kaki Kyuhyun melangkah mendekati sosok itu. Sedikit demi sedikit, Kyuhyun bisa mendengar suara dengkuran halus dari arahnya. Dia..tertidur?

Dan pertanyaan Kyuhyun terjawab saat dia sudah berada tepat di depan Nara yang terbaring nyaman di kasur. Mata gadis itu terpejam nyenyak. Tangan kirinya memegang kursor MacBook dan tangan kanannya menggenggam pulpen dengan beberapa tumpukan kertas sebagai alasnya.  Kyuhyun menggelengkan kepalanya iba, bahkan di dalam kondisi mabuk seperti ini dia masih harus memikirkan perusahaannya?

Kyuhyun melipat MacBook itu secara hati-hati dan menaruhnya di meja yang berada tak jauh dari situ. Pulpen dan kertas yang digenggam oleh Nara pun diambil oleh Kyuhyun untuk dirapikan supaya membuat gadis itu merasa lebih nyaman.

Selesai merapikan barang-barang itu, Kyuhyun berjongkok di samping tempat tidur dan memangku tangannya di pinggir kasur. Sehingga kini ia leluasa memandangi wajah Nara yang masih tertidur nyenyak sambil mendengkur halus.

Aneh, padahal Kyuhyun yakin tadi Nara meminum soju dalam takaran yang cukup banyak. Tapi alih-alih mencium bau soju dari nafasnya, Kyuhyun lebih bisa menghirup wangi khas shampoo yang sering digunakan oleh Nara. Kyuhyun tak akan pernah lupa dengan wanginya, karena wangi inilah yang sudah menemani hari-harinya selama 3 tahun ke belakang.

Tangan Kyuhyun bergerak menyusuri rambut Nara dan dia baru menyadari bahwa di rambut gadis itu sudah terdapat beberapa helai rambut berwarna putih yang terlihat sangat berbeda dengan juntaian rambut hitamnya yang lain. Ia terkekeh kecil sambil mengelus puncak kepala Nara dan berbisik pelan, “Kau sudah tua, Kwan Nara sayang. Cepat cari jodohmu sekarang juga sebelum kau jadi perawan tua.”

“Kau mau tahu bagaimana cara cepat untuk menemukan jodohmu, hm?”, bisik Kyuhyun sambil masih mengelus rambut halus gadis itu. “Bukalah matamu sekarang dan kau akan menemukan jodohmu”, jelasnya sambil tersenyum kecil.  “Itu aku. Cho Kyuhyun yang tampan.”

Kyuhyun tak tahu sudah seberapa ia diam termenung dengan posisi seperti ini. Mungkin sudah 10 menit? 15 menit? 30 menit? Atau jangan-jangan sudah seharian Kyuhyun diam seperti ini?

Entahlah, Kyuhyun tak peduli. Objek yang ada di depan matanya sekarang ini seakan menghipnotis Kyuhyun untuk terus menatap wajah itu tanpa henti dan ia sama sekali tak memiliki kemampuan apapun untuk menghalau daya hipnotis itu.

Mata Kyuhyun menatap juntaian poni rambut Nara yang kini tersapu jatuh secara perlahan ke dahinya.  Kyuhyun baru sadar bahwa gadis ini mengubah gaya poni rambutnya menjadi poni samping, sebuah gaya rambut yang dulu pernah Nara katakan sebagai ahjumma’s style dan ia tak akan pernah mau menggunting poninya seperti itu.

Selama 3 tahun Kyuhyun bersamanya, Nara selalu menggunakan potongan poni yang rata dan menutupi dahinya secara sempurna sehingga membuat Nara terlihat seperti anak kecil, tak peduli berapapun usianya.

“Kau..berubah, ya?”, bisik Kyuhyun sambil menyisir poni rambut Nara dengan jari tangannya secara halus. Kyuhyun tak menyangka bahwa gadis ini akan memotong poninya seperti ini. Biarpun mungkin hal itu dilakukan untuk membuat penampilan Nara menjadi lebih pantas sebagai seorang pewaris utama perusahaan besar, Kyuhyun tetap sedikit tidak rela.

Karena itu membuat Nara menjadi berubah.

“Tak akan ada yang berubah ‘kok, hanya terasa berbeda saja. Iya, ‘kan?”

Kyuhyun tersenyum kecil saat kata-kata itu terngiang di telinganya. Jarinya masih menyisir poni rambut Nara perlahan. Bukan berubah, hanya terasa berbeda. Gadis ini tetaplah gadis remaja berusia delapan belas tahun yang sama seperti dulu.

Kwan Nara masih menjadi seorang gadis yang paling sulit untuk Kyuhyun hapus keberadaannya dari dalam ingatannya sendiri. Setiap kali Kyuhyun mencari alasan buruk untuk membuat dirinya membenci dan melupakan sosok Nara, maka setiap kali itu pula Kyuhyun menyadari bahwa dia tak akan pernah sanggup untuk membencinya.

Karena selama ini Kyuhyun mencintai gadis ini karena semua ketidak sempurnaannya.

Semakin Kyuhyun mencari keburukan Nara, maka ia hanya akan kembali jatuh cinta pada gadis itu. Lagi dan lagi. Benar-benar seperti keledai bodoh yang jatuh di lubang yang sama untuk kesekian kalinya.

Mencintai gadis bodoh dalam pelajaran matematika namun tetap berusaha keras untuk mencari jawaban dari pertanyaan itu, biarpun itu berarti dia harus tidak tidur semalam suntuk.

Mencintai gadis yang tidak bisa memasak namun tetap mencoba untuk membuat sebuah makanan secara sempurna untuk Kyuhyun setiap kali Super Junior melakukan comeback stage, biarpun itu berarti dia harus merelakan semua jarinya dibalut oleh plester luka karena teriris pisau.

Mencintai gadis yang selalu berbicara sinis kepadanya namun selalu tersenyum manis bagaikan malaikat kepada anak kecil yang menangis dan mengelus kepalanya dengan lembut, biarpun dia sama sekali tidak mengenali anak itu.

Mencintai gadis yang selalu membanggakan dirinya sebagai gadis terhebat namun sebenarnya menangis dalam diam setiap kali dia merasa kesepian di tengah kesendiriannya, ia melakukan itu hanya karena tak ingin membuat Kyuhyun khawatir dan membuatnya tak konsentrasi untuk melakukan schedulenya.

“Apa yang Leeteuk hyung katakan dulu memang benar”, bisik Kyuhyun lagi. Kini tangannya beralih mengelus pipi Nara yang terasa sedikit panas karena pengaruh soju tadi, hingga akhirnya tangannya menggenggam tangan kiri gadis itu. “Kau gadis yang merupakan satu diantara sepuluh rib..”

Ucapan Kyuhyun terpotong saat ia melihat ujung pelupuk mata Nara basah oleh air mata. Gadis ini menangis dalam mimpinya? Sebenarnya apa yang dia mimpikan? Siapa yang ingin meninggalkannya?

Kyuhyun menahan semua rasa penasarannya itu dan menghapus pelupuk mata gadis itu dengan ibu jari tangan kirinya. Namun tepat saat Kyuhyun menyeka air matanya, mata Nara perlahan terbuka dan pupil matanya langsung menatap fokus kearah pria yang duduk dihadapannya. Cho Kyuhyun.

Sementara itu, Kyuhyun terlihat sedikit ketakutan. Gadis ini bangun secara tiba-tiba dan dalam kondisi seperti ini. Di dalam kamar, berdua, tangan saling terpaut dan sang gadis yang berada di atas kasur.

Okay, Kyuhyun sudah akan menebak jika kejadian selanjutnya adalah Nara akan berteriak histeris, semua orang akan datang dan terkejut saat melihat 3 member Super Junior ada di sebuah apartment bersama dengan 3 gadis yang terkenal juga dengan botol soju yang berserakan di ruang tamu. Okay, Okay, Okay, Kyuhyun sudah memastikan bahwa hidupnya akan berakhir di penjar..

“Ternyata benar, itu kau.”

Alih-alih berteriak histeris, kini Kyuhyun malah melihat Nara yang tersenyum penuh kepedihan kepadanya. Tangan kiri gadis itu makin mempererat genggaman tangannya di tangan kanan Kyuhyun, seakan tak membiarkan Kyuhyun pergi begitu saja. “Di Bandara Gimpo, pria yang berdiri di samping pilar putih itu kau”, bisik Nara pelan. Matanya benar-benar hanya tertuju pada wajah Kyuhyun yang hanya terpisah jarak beberapa centimeter dari wajahnya sekarang. “Iya ‘kan?”

Kyuhyun tidak menjawab pertanyaan Nara, dia hanya membalas menatap mata gadis itu. “Kau mabuk”, ucap Kyuhyun dengan suara serak. Tangan kirinya yang bebas kini meraih saku jaket sweaternya dan mengeluarkan sebotol air mineral yang ia bawa dari ruang tamu tadi. Namun bukannya menggunakan tangan kanannya untuk membuka tutup botol itu, Kyuhyun malah menggigit tutup botolnya dan menariknya kencang sehingga kini botol air itu terbuka.

“Minumlah. Jika kau mabuk, hal pertama yang harus kau lakukan adalah menetralkannya dengan air putih”, ucap Kyuhyun sambil menyerahkan botol itu pada Nara yang tengah berbaring dengan posisi miring.

Nara baru saja akan melepaskan genggaman tangannya dari tangan Kyuhyun untuk menerima sodoran botol itu, namun tangan pria itu tetap menggenggamnya dengan erat. Nara bisa merasakan tangan Kyuhyun yang besar itu kini seakan meremas tangannya kuat-kuat, seakan menolak untuk melepaskan tangan gadis itu.

Di sisi lain, Kyuhyun makin mengeratkan genggaman tangannya di tangan Nara. Dia tak ingin gadis itu lepas dari genggamannya lagi. Kalaupun Nara tetap belum memutuskan apapun tentang mereka berdua, tapi Kyuhyun benar-benar ingin menggenggam tangannya selama mungkin. Sebanyak waktu yang mereka miliki sekarang. Itulah mengapa saat membuka botol tadi Kyuhyun memakai gigitan giginya, karena ia tak ingin genggaman tangan kanannya terlepas dari tangan gadis itu.

Nara tak berkata apapun tentang hal itu. Ia mengulurkan tangannya yang lain dan mulai menegakkan tubuhnya supaya ia bisa meminum air mineral itu.

Kyuhyun juga masih diam. Matanya tak lepas menatap wajah Nara yang tengah menenggak minuman darinya sementara sebelah tangan mereka berdua masih terpaut erat. Kyuhyun bersumpah, biarpun bumi berguncang hebat malam ini tapi Kyuhyun tak akan melepaskan genggaman tangannya. Kyuhyun bersumpah dan ia serius.

“Uhuk!”, tiba-tiba Nara tersedak hebat saat dia tengah meminum air mineral itu. Dia langsung menaruh botol itu sembarangan di atas kasur sehingga langsung membuat kasur ini basah karena guyuran air yang tumpah dari dalam botol. “Uhuk! Uhuk!”, Nara menutup mulutnya kuat-kuat dengan tangan kanannya yang bebas. Air putih itu tidak berhasil membuat kondisinya membaik, Nara malah semakin pusing dan tenggorokannya kini malah terasa kering bukan main. Dia ingin muntah!

Kyuhyun yang melihat hal itu langsung bangkit dari duduknya dengan tergesa dan segera naik ke kasur tempat Nara berada.  Dia langsung merengkuh kepala Nara ke dalam pelukannya dan menepuk-nepuk punggung gadis itu beberapa kali. Semua itu Kyuhyun lakukan dengan tangan kirinya, karena sebelah tangan mereka yang lain masih terpaut erat.

Nara masih terbatuk-batuk tanpa henti di dalam rangkulan tubuh Kyuhyun. Semua itu semakin menjadi parah karena kini kepalanya tak hanya merasa pusing bukan main tapi ia juga merasakan badannya panas. “Uhuk! Uhuk!”

Kyuhyun sama sekali tak mengatakan apapun kali itu. Dia hanya menepuk-nepuk punggung Nara tanpa henti dan sesekali memijat tengkuk gadis itu untuk membuat rasa mualnya berkurang sedikit demi sedikit.

Beberapa menit kemudian, Kyuhyun tidak lagi mendengar Nara terbatuk. Namun sebagai gantinya, dia malah merasakan bahu gadis di pelukannya ini bergetar kecil dan terdengar suara isakan kecil. “Kau..kenapa?”, akhirnya Kyuhyun mengucapkan sebuah kalimat setelah beberapa saat lamanya dia terdiam.

Nara tak menjawab dan masih terisak pelan sambil bersandar pada tubuh pria yang merangkulnya ini. Kyuhyun mendesah kecil, ia beralih mengelus rambut Nara dan mendekap kepala gadis itu untuk mendekat ke pundaknya. Sehingga kini wajah Nara tidak berada di pelukan Kyuhyun tapi berpangku pada pundak pria itu.

Kyuhyun tak tahu harus melakukan apa. Ini pertama kalinya lagi baginya untuk mendekap seorang gadis kedalam pelukannya dan mengelus kepalanya seperti ini. Semenjak Nara pergi ke Jepang, Kyuhyun tak pernah menggenggam tangan satu wanitapun. Dan ini terasa sangat kaku sehingga membuat Kyuhyun bingung harus bersikap bagaimana saat gadis ini tiba-tiba menangis.

“Karena mimpimu tadi, hm?”, tanya Kyuhyun sambil masih mengelus kepala Nara. Selama beberapa saat, Nara tak menjawab apapun hingga akhirnya dia menganggukkan kepalanya perlahan.

Kyuhyun mulai merasa sedikit lega saat gadis ini mulai bisa diajak berkomunikasi. “Kau bermimpi buruk?”

“Seunghwan Oppa..”, jawaban bernada lirih itu langsung membuat Kyuhyun mendesah kecil. Tentu saja ini semua tentang Kwan Seunghwan, Oppanya yang sempurna. Nara tak akan pernah menangis seperti ini jika tidak menyangkut hal selain tentang Kwan Seunghwan. “..dia marah padaku.”

“Karena kau melanggar sumpah yang kau buat dengannya? Sumpah untuk tidak meminum alcohol?”

Nara terlihat terhenyak kaget sekilas, tak menyangka Kyuhyun bisa mengetahui tentang sumpah yang dia buat dengan Seunghwan. Nara memang pernah memberitahu Kyuhyun tentang hal ini tapi itu sudah lama sekali, sekitar 2 tahun yang lalu. Ia tak menyangka bahwa pria ini masih mengingat ucapannya itu. “Ne”, Nara mengangguk kecil.

Kyuhyun menggumam pelan. “Oppamu pasti akan memaafkanmu. Dia pria yang baik, ‘kan? Pria yang baik pasti akan mencoba memahami suatu kesalahan dari berbagai sisi dan dia akan segera tahu bahwa kau tidak bersalah”, ucap Kyuhyun. “Kau tak usah khawati..”

“Bukan hanya karena itu”, Nara memotong ucapan Kyuhyun. “Di mimpiku, aku juga melihat kau. Disana kau yang menggenggam tanganku dan menjelaskan semuanya pada Seunghwan Oppa”, jelasnya dan membuat Kyuhyun tersenyum kecil. “Seperti sekarang. Semuanya sama persis.”

Setelah mendengar ucapan tadi, Kyuhyun mengeratkan rangkulannya dan menggenggam tangan kiri Nara dengan lebih kuat. “Kau tak suka jika aku muncul di mimpimu?”

Nara merasakan nafasnya sedikit menjadi sesak saat Kyuhyun mendekapnya sangat erat, seperti tak rela jika Nara melepaskan diri dari pelukannya. Tapi Nara tak memikirkan hal itu, rasanya jika dia mati kehabisan nafas di pelukan pria ini..dia rela.

“Hari ini,”

“Kemarin,”

“Minggu lalu,”

“Bulan lalu,”

“Di semua mimpiku, kau selalu muncul”, ucapan yang keluar dari bibir Nara itu membuat Kyuhyun merasa tenang tak terkira. “Aku hanya takut jika ini juga hanya mimpi dan saat pagi datang, kau akan pergi. Sama seperti mimpiku yang lain.”

Kyuhyun tertawa kecil dan mengecup puncak ubun-ubun kepala Nara sekali. “Kau..”

“Tidak..”, kedua kali.

“Bermimpi”, hingga yang ketiga kalinya. Kyuhyun mendongakkan wajah Nara dan terkekeh kecil saat melihat gadis itu tersenyum simpul. “Apa tiga kali cukup untuk membuktikan bahwa kau tidak sedang bermimpi, Kwan Nara sayang?”

Nara tak menjawab dan langsung memeluk tubuh Kyuhyun lalu membenamkan wajahnya di dalam dekapan hangat tubuh pria itu. Wangi parfum pria itu selalu sama, beraroma lembut dan membuatnya nyaman untuk terus menghirup wanginya. “Lebih dari cukup, Cho Kyuhyun yang tampan.”

Kyuhyun tertawa kecil dan kembali mengecup kepala gadis di dekapannya ini. “Ngomong-ngomong..”, Nara tiba-tiba berucap pelan dan membuat Kyuhyun langsung memfokuskan pendengarannya. “..warna rambutmu yang baru itu sangat aneh. Kau semakin terlihat kusam, tahu.”

“MWO?!”, Kyuhyun langsung melepaskan pelukannya dan mencengkeram bahu Nara dengan sekuat tenaga. “Ini style terbaru! Lagipula ini jauh lebih bagus daripada bentuk ponimu yang baru ini! Kau malah terlihat seperti ahjumm…AAAAWWWWW!! KWAN NARA, BERHENTI MENJAMBAK RAMBUTKU!! YA!”

“Apanya yang ahjumma, hah?! Kau kira kau bisa menyamakan ketampanan Nichkhun dengan gaya rambut seperti itu?! Cish, berusahalah lebih keras, Cho Kyuhyun yang tamp…AAAAWWWW!!! CHO KYUHYUN! KAU MAU MEMBUNUHKU?! JANGAN MENCEKIKKU! YA!!!”

“KWAN NARA!!! JANGAN MENGGIGIT LENGANKU! YAAAAAA!!”

***

“Ya! Bangun! Kau ini tidur atau pingsan, sih?!”

Kyuhyun mengerang pelan dan membuka matanya perlahan saat mendengar suara cempreng yang sangat dikenalinya itu. Cahaya matahari yang sangat terang itu langsung menusuk matanya dan membuat Kyuhyun memicingkan matanya sejenak, mencoba beradaptasi dengan cahaya yang ada.

“Bangun, Kyuhyun-ah! Ini waktunya makan siang!”, seru Ryeowook sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Kyuhyun dengan kasar. “Pokoknya kali ini kau harus makan! Kau sudah melewatkan sarapan tadi pagi!”

Kyuhyun mengerjapkan matanya beberapa kali dan baru menyadari bahwa dia masih berada di kamarnya sendiri. Bukan di kamar tamu yang ada di apartment Ririn. “Ini..”, Kyuhyun menatap heran guling di depannya sekarang, ia memegang guling itu seakan-akan dia tengah mencekik guling itu.

“Ya Tuhan”, Kyuhyun hanya bisa mendesah dengan berat saat menyadari bahwa gadis itu kembali muncul di dalam mimpinya lagi kali ini. Sama seperti hari-hari sebelumnya. “Aku benar-benar bisa gila!”

“KYUHYUN-AH! MAKAN!!”, kini terdengar suara yang berteriak secara serempak. Kali ini bukan hanya suara Ryeowook tapi juga suara Yesung, Eunhyuk dan Sungmin juga terdengar dari arah luar kamar. Tepatnya dari arah meja makan.

Kyuhyun bangun dari kasurnya dengan langkah malas-malasan. Tangannya meraih ipod putih miliknya yang ada di meja riasnya secara sembarangan kemudian berjalan pelan ke arah meja makan dengan wajah kusut dan rambut yang berantakan.

“Eish! Cepat duduk! Aku benar-benar sudah lapar!”, seru Eunhyuk dengan gemas saat Kyuhyun menarik bangkunya dengan perlahan. Kyuhyun duduk di bangkunya dan menjawab dengan cuek, “kalian bisa mulai makan tanpa aku.”

“Kita bertiga memang bisa. Tapi si Ibu Rumah Tangga itu selalu menginginkan kita makan bersama”, desis Sungmin sambil melirik kearah Ryeowook yang tengah menyendokkan nasi ke piring para member lainnya.

Kyuhyun mendesah tak peduli dan menyumpal telinganya dengan headphone ipodnya dan memilih lagu secara acak dari seluruh lagu yang ada di playlistnya. Namun lagu yang terputar dari ratusan lagu yang ada di situ adalah lagu dari Hyun Bin – That Man. Lagu yang pernah ia nyanyikan dalam KRY’s concert.

“Jal mogesseumnida”, ucap Ryeowook, Yesung, Eunhyuk dan Sungmin berbarengan. Kyuhyun tak bisa mendengar apapun yang para membernya katakan namun dia hanya bisa melihat bahwa mereka semua sudah mulai makan.

Kyuhyun meraih sumpitnya dan mulai mencoba untuk makan tapi percuma. Lagu yang sedang terputar di ipodnya itu benar-benar membuatnya merasa bahwa dia adalah objek yang ada di lagu itu.

Dialah sang ‘That Man’.

♪ How much?

How much more I have to gaze at you like this, alone?

This wind like love, useless love

If I continue like this, will you love me? ♪

***

“Nona mungil”, Nara membuka matanya perlahan saat mendengar ada seseorang yang memanggilnya. Dia menoleh ke kanan dan melihat Joomin sudah tersenyum simpul, “kita sudah sampai di rumah. Nona tertidur selama perjalanan pulang.”

Lagi. Dia datang lagi di mimpinya kali ini. Sama seperti sebelumnya.

Nara mengangguk kecil. “Aku segera turun”, jawabnya singkat. Joomin mengangguk dan turun terlebih dahulu dari mobil sementara Nara masih merapikan barang-barangnya untuk dimasukkan ke dalam tas putihnya.

Tangan Nara melepaskan sebelah earphone yang tersambung ke ipod putihnya itu dari telinganya. Namun Nara menghentikan gerakannya di udara saat menyadari lagu yang sedang terputar di ipodnya.

Baek Ji Young – That Woman

Nara terkekeh geli. Pantas saja dia bermimpi seperti itu, rupanya dia tertidur sambil mendengarkan lagu ini. Nara tidak jadi melepaskan earphone itu dan kembali menyumpalkannya ke dalam telinga kirinya.

“Nona mungil?”, panggil Joomin dari luar mobil saat menyadari bahwa majikannya itu tak kunjung turun dari dalam mobil. “Tuan dan Nyonya Besar sudah menunggu anda untuk makan siang bersama”, lanjutnya dan dibalas dengan anggukan kepala Nara.

“Ya, aku akan segera keluar. Tunggu sebentar.”

♪ I want to be loved

But she scream it everyday only in her heart

Everyday inside, inside her heart

That woman, even today still at your side ♪

***

♪ Do you know that “That person” is me?

You’re not doing this while you know, right?

Perhaps you wouldn’t know

Because you’re just a fool ♪

***

E.N.D

132 thoughts on “[OneShot] {KyuNara Scene} That Person ♪

    • Jadi… itu mimpi?
      Eeeeeh~ (O.O)

      Aduh kok aku terharu ya bacanya?
      Ditambah lagi itu denger lagunya aiiiih~
      Pas yang di kamar tamu ituloh aduuuh manis banget.
      Kok masih sempet-sempetnya saling ngejek sih? Aaah greget sendiri ini bacanyaaaa sumpah ganyante TT.TT
      Pokoknya Kyuhyun-Nara harus bersatu gamau tau. Pokokya nanti itu makhluk berdua harus balikan lagi.
      Aaah bingung mau ngomen apa ;__;

      Ffnya keren! Pokoknya saya teteps menunggu dan mendukung KyuNara, eonn. Fightiiiing!

  1. Langsung buka pas liat kak icha ngetweet T__________T
    Unnie!!! Tanggung jawab!! Unnie bikin aku nangis di tempat kerjaan T________T
    seandainya itu bukan mimpi, aku pasti jejingkrakan dgn air mata terharu unn tapi pas tau itu cuma mimpi nangisnya makin deres :((

    AAAAAAAAAAAAAA KYUHYUN BODOH!!! Cepat susul nara unnie sana rawr~!

    *poke* Unnie~ mau kyunara lagiiiiiiiiii hehe ditunggu yah yg selanjutnya *pelukcium* buat kak icha..
    Semangat kuliahnya qaqaaaaaaa

    Sincerely Qnaration,
    Deehae

    • omooooooooo!!!!!!!!!!!!!
      mimpinya indah bgt yaaaaa~ bisa samaan gitu mimpinya.. ckckc jodoh emang gk kemana.. XD
      bersabarlah kyunara, alam semesta telah membuat garis hidup kalian bersinggungan kkkkk
      onnie semangat nulis ya!!!! aku jd makin rindu ama kyunara nih.. hehheh :*

  2. kyunara akhirnya ada lagi nih wohoooo \o/
    aaa eonni bogoshipoyo~! aku kangen postingan eonni juga~ :3

    o-oke….
    aku langsung galau to the max bacanya. tanpa denger lagunya aja udah nangis, gimana kalo denger lagunya? ;___;
    deep banget lah aku kira ini tuh nyata, tau-taunya cuman mimpi ;_____;
    aku gereget sendiri ngebayangin kyunara di sini, kenapa harus gengsi buat bilang masih suka…… /nangis
    daebak lah ficletnya eonni!! ^^

  3. hyaaa…mimpi.. #gigitbantalkesel
    napa ga beneran aj c..
    ud senyum2, terharu pas bag di kamar tu
    seneng ad panggilan ‘cho kyuhyun yg tampan’ lg..knp dbkn cm mimpi ;(
    bener2 kangen kyunara…
    ff ni ckp mngobati tp bikin gregetan jg ==’

    tp mreka mimpiny nyambung y?? qo bisa..

  4. /sobbing
    Ichaaaa. . . T^T
    Tba2 update dgn ficlet yg asdfgjkll beginiiii~

    Kenapa cuma mimpiiiiiii??? Щ (ºДºщ)
    Nyesek bacanya. .
    Kalian emg klop. .
    Harus balikan lagi. .
    *lah

    Always, , akhir yg entertaining, jambak and cekek LOL
    Ah~ kangen bgtbgtbgt sama kapel ini *curcol

    Sihae, adegan romantis LOL
    Haejin onnie pas mabok bener2 jeritan hati ya?? /plak
    Ririn onnie juga tepar abis joget2 bigbang wkwkwk
    Itu passwrdnya sumpah!! Cba kasi tau siwon donk. .
    /plak

    Icha sibuk bgt skrg. .
    Heung~
    Ya smoga icha moodnya ada lagi buat terus lanjutin kapel ini 😀

  5. ahhhhhhhhhh,,,,,, knp cuma mimpi..kenapa ga nyata…
    ahhhh….. kangen ma moment” kyunara yg seperti itu,,
    baiklah walaupun cuma mimpi,, luamayan mengobati kekangenan ma kyunara lah…
    tp apa ini beneran ficlet?? buka oneshot ya… ^^

  6. akhirnyaaaa kyunara publish lagi ~(‾▿‾~)~(‾▿‾)~ (~‾▿‾)~
    Udah kangen bgt nih 😀
    Tapi itu kenapa cuma mimpi sih ? Sayang bgt. Pantesan aneh pas mereka pegangan tangan sama pelukan. Tumben mereka scene kaya gini meskipun ujungnya tetep berantem.

    Ayo ichaa saya selalu nunggu kyunara nya 🙂

  7. YAAMPUN aku nangis!! Yaaaaakkk icha tanggung jawab! Huweeee kyu romantis zuppperrr *tumben* tapi keren kok ituuuu. Ini ff yg kamu selesain tadi pagi bgt yaa? Baru buka blog ini setelah sekian lama ahahahha. Eeh beauty and the beast ditunggu looh ehehhe

  8. huwaaaahhh aku nangis bacanya, itu mimpi yang sweet plus special banget buat kyunara. Ya ampun mereka baliknya kapan sih ?? kok gak selesai-selesai gitu masalahnya 😦

    Kyu, lu inisiatif kek. mumpung di Jepang trus menang GDA itu nara disamperin. Woy !!

    Ah gak tahan buat gak brenti nangis o.O . huweeee T.T

  9. dan ternyata itu semua hanya mimpi,suhpah ya brasa nyata…

    awalnya ngakak liat jinhae n rinwon,tp bgtu masuk adegan kyunara,rasanya banjir bandang pindah kekamar saia…#lap idung#

    gk tagu lg may komen apa..msh terbw emosu soalnya..mimpi yg mengharu biru..hhh..

  10. padahal udah seneng ceritanya gini eh ternyata mimpi wakakak-_- ih sosweet iiiih… hueeee kapan kyunara balikaaan? T^T kyunara scene lainnya tetap ditunggu ya kak mehehe

  11. omg…..keren banget mimpinya bisa nyambung gitu..
    tap bikin ngakak pas bagian Sepertinya Gimpo airport akan terkena banjir mendadak~..hahaha dasar evilkyuuuuuuu…beraninya godain hyungmu…
    setuju ma nara potongan rambut kyu kusam…bagusan gya rambut dy di bonamana kyaknya seger banget..
    wah keren banget thor ffnya…sedih aku bacanya..

  12. OH MY GEE.. Ini sumpaaah bikin geregetan bangeeeeeeettt >.< aku awalnya kirain ini beneraaan aduh ternyata cuma mimpi astaga astaga astaga tapi asli bikin pipi ku jadi merah merona merekah hahhaha kyunara please balikaaaan cepeeeet!!! Hahahah icha onnie emang the best deh kalo bikin FF sekalinya muncul langsung bikin jungkir balik bacanya haha

  13. eeeonnnnnii bogoshipoyooo ~ ({}) :* akhirnyaaa~ *sigh*
    apa apaan ini ica eonnnnnni??? T.T galau gini pas tau itu mimpi, astagaaah~ ._. serius rada nyesek pas mereka tarung 😦 ngingetin jaman jaman mereka pada somplak, eonni~ buat Kyunara balik deh, kapok kalau gini caranya, kapok bikin si evil sengsara, ternyata menyedihkan ;___; jangan ada galau diantara mereka eonn *asik XD ayo eonni terus berkarya, aku dukung teruss eonni kooo, 😀 *kiss hug senggol pantat*

  14. ICHAAAAAAAA !! *ikut nyekek*
    aku kira bukan ngimpi ! udah niat tumpengan juga . cish dasar kwan nara memang epil, bahkan sama ridernya jg .___. #digaplok
    huwaaaaaaaaaaaa~
    kuyun sumpaaah acun padamuuuuuuuu~ #ditalakhyuk
    soswit bangeeeeeett aiiiiiihhhh >////<
    dan itu ahir yang sangat kyunara "banget" wkwkwk .
    kangen liat kyunara perang jambak rambut sama cekek2an muahahaha XD
    inih benar-benar menguras hati . #plak
    aiiiissshhh knp bukan kenyataan ajaaaaaa ? 😥
    kangen kyunaraaaaa !! gyaaaaa gyaaaaaa !!

  15. Akhirnya onnie update lagii.. Haahaha
    Yahhh aku kira udh balikan kyu sm naranya..
    Trnyata mimpi :((
    Kpn balikannya on??
    Ud kangen sm cople ini nih.. Hhu

  16. Onnie-ya, aku ikut nyesek loh bacanya u,u Jadi KyuNara mimpinya sama ya? Gak sia-sia deh nungguin FF KyuNara, FFnya keren banget 😀

  17. mimpi yang bikin terharu T^T
    iseng muter that man yg versinya kyu, maksudnya sih biar kayak kyu nyanyi ini buat nara 😀 dan hasilnya…bisa bikin mata berkaca-kaca T^T
    segitu kangennya ya mereka berdua sampai mimpi2…ahh so sweeeeeet >.3<)/

  18. badalaaaa mimpi toooohhhh
    udah mau layar tancepan loh o.O
    ah ini sih ga cuma that man that woman aja nih yg wwajib didengerin, lagunya the groove bs bgt jd backsoundnya XDD *maksa*
    yg “bagaimana bisa kau hadir dimimpiku~” 😀
    hehehe
    akhirnya bisa liat sisi GALAU evil couple ini kekekke
    ayoo balikaaannn jebaaallll m(_ _)m :Dv

  19. yeyeyeye! yeyeyeye!
    *joget2
    eonni! so sweet! tdinya mau bca lgi episode kyu pkul kca, tp malah ada yg bru, bgus!
    udah treak2 trnyta mimpi, gakpapa deh
    *gbung galau ma KyuNara
    DAEBAK eon! lnjutannya d tnggu eon, eonni + KyuNara hwaiting!

  20. Demi Tuhan aku nangis bacanya TT^TT
    Backsound yang aku pake : Kyuhyun – That Man, Kyuhyun – The Way to Break Up, SJ-M – Blue Tomorrow..
    Eonni, FF-nya keren banget! Setelah berbulan-bulan saya tidak mendapatkan asupan KyuNara Scene, akhirnya hari ini saya mendapatkannya :’)
    Feel-nya dapet banget eon :’)
    1 tahun sudah KyuNara berpisah(?) O.o #lebay #terlalu.mendramatisir
    Oh ya, kapan WGM-nya di lanjut? Aku masih setia menunggu lho eon 😉
    Dan jangan lupa untuk buat oneshot kayak gini untuk asupan gizi para KyuNaration 😀

  21. heran yeee . . mimpi aja masih bisa jambak2an! hahaha

    duuuuuuuuuh bikin gregetan bangeeeeeeeeeeeeet . . .dibikin novel aja minn . . pasti aku beli deeeeeeeeeeehhh

    keren2! KEREN BGT!!

  22. ya ampun jd mereka cuma mimpi?! Omaigad! Bener2 dah… Tp hebat dah mereka bs mimpi brgan gtu… Hahay

    Aku pikir beneran ktmuan ternyata mimpi… Ckck
    Kelanjutan yg we got married gmn y? Jd pngen tw dh… Hehe

  23. Ya ampuuuuun!! Aku udah seneng banget itu kyunara baikan aaaaaah taunya mimpi?? Dua dua nya mimpinya sama? Aku bener bener seneng banget eh ngenes lagi deh -_- icha eonniiiiiiiiiiiii (⌣́_⌣̀) eonni chwego!

  24. komen ku yang kemaren gak masuk ya?????
    kok gak ada???
    yaudah ulang dek kakk ^^

    ternyata cuma mimpi
    padahal udah seneng benget kyunara bisa romantisan kayak gitu, scene nya manis bangeeeeeeettttttt…………

    ternyata kyunara emang jodoh, bahakan dalam mimpipun mereka tetep ketemu. itu udah pasi jodoh dan harus jodoh #readermaksa

    waupun bukan lanjuttan intermission tapi cukup untuk memuaskan kekangenan terhadap kyunara.. 🙂

  25. Kya icha. Aku kira beneran mereka ketemu. Ternyata cuman mimpi. Baru mau marah itu kenapa baru ketemu udah berantem. Taunya mimpi. Dan mimpi kyu ama nara nyambung. Hiyaaa. Kereennn

  26. AAAAA~ aku pikir KyuNara bakal back T______T *nangisdipojokan* ya ampun ternyata itu mimpi. hua >//////^< tapi kalo pun bukan mimpi tuh dua makhluk pasti langsung muntah -____-v /dihajar KyuNara

    Si Ryeowook udah kaya ahjumma2 bawel ya –" /digampar wookie.

    Mudahan KyuNara kembali lagi ^o^

    Eonni, FF nya keren banget.

  27. Mwoyaaa? Cuma mimpi? Huaaaah pdahal berharap bgt itu nyata ><
    mereka bener2 klop, jauhan aja masih sehati gitu, dengerin lagu yg sama.. Kangen berantemnyaa KyuNara lagi T–T

  28. jadi setelah senyum senyum sendiri waktu lihat kyu baikan sama nara eh gak taunya itu semua cuma mimpi
    kyaaaaaa nyesek banget deh kisah cinta mereka
    ahhh semoga mereka bisa bersatu
    rasanya juga mau ikutan pingsan sama kyu oppa waktu baca adegan kolosal roman picisan hae sama siwon oppa mereka mesraaaa bangettt >.<
    ffnya lagi edisi galau,semoga next ff edisi perang KyuNara hhahaha

    • Itu knapa comment ku kepotong deh -,-

      INI KENAPA CUMAN MIMPIIIIII?????? Щ(ºДºЩ)
      Aku baca nya udah berbunga2… Saking romantisnya Kyu… Walaupun ending2nya ttap jambak dan cekik..
      Wkwkwkkewke~
      Aigoooooo~~~
      Kapan KyuNara Balikan lagiiii??? Hahh???
      #plak

      Itu brarti kyu tidur en baru bangun sampe jam makan siang???
      *busetttt (¬_¬”) haha

      Dialog yg palingggggggggg bikin aku ngakak !!!!

      Siwon : “Akan kusuruh kau membersihkan 15 gereja yang ada di Seoul jika kau menyia- nyiakan kesempatan ini, Kyuhyun-ah!”

      Wuahahhhahhwkwhahkwekkaee~~
      *LOL* *rofl*

      ___ okedeh, Pkoknya ditunggu KyuNara series yg lainya XD

  29. ica eonn…!! aku gak bisa dapet feel nya 😦
    gak tau kenapa, biasanya klo udh bca kyunara yg beginian, pasti langsung banjir bandang… lama gk bca kyunara mungkin..

    but, ica eonn udh cukup mengobati rasa kangen ku ma kyunara 😀
    gimana kuliahnya eon, semoga sukses selalu~
    kutunggu ff selanjutnya. Fighting,,!!!

    • Tapi keyeeeen bgt… Kyuhyunnya romantissss bgt… Aku dengerin pake lagu 0330 juga berasa kok.. Wah kalian saling merindukan sosok pacar yang dulu saling mengisi… Semoga episode selanjutnya pertemuan selanjutnya bukan hanya mimpi yah eonni oppa saya jadi ikut tengelam dalam cerita ini

      eon.. 10 jempol deh buat eon

  30. Gyaa!! Pas baca udah heboh..
    Kyuhyun nya romantis bageeett di sini, kekeke…
    Tapi di ending ternyata cuma mimpi..
    Hah.. Tapi kenapa mimpinya bisa sama ya??
    Padahal udah senang pas kyunara baikan.. =.=
    Ah onnie, kereenn bangeett, kangen sama kyunara..
    Semangat terus ya onnie ^^

  31. OMONA KYUNARAAAAA !!!!
    Nangis loh bacanya sumpah gaboong, yaampun kyu (╥_╥), balik ayo balik. Jangan cuma mimpi 😦 bener2 deh ceritanyaaaaaa, aku yg baaca bener hanyut didalam alur ceritanya. Bagus banget! Demi apapun bagus banget

  32. AAAAAAA kenapa cuma mimpi onnieeeee ;;;AAAA;;; *pegangkepalagegarastres* serius waktu baca di kamar pengen nangis huwaaaaaa tapi kenapa cuma mimpi Щ(ºДºщ) *strokemendadak* oiya kenalin nama aku dinira aku sering baca ffnya onnie tapi jarang komen soalnya tiap komen *kalokomenselaludihpmalesnyalainpcehe-_-* mendadak eror gitu ga muncul di sitenya Щ(ºДºщ) *cakarhyukjae* ditunggu lanjutannya ya onnie ehehehe hwaiting icha onnie!!! \(^o^)/

  33. ahhhh…
    gag msuk y komenku????
    *banting android,cekek wp*..

    oenni…akku cuma mau kyunara balikan???
    tapi kapan icha oenni bkin mereka balikan???
    ayooolah oenni…jgn demen nyiksa kyunara…ckckckck…

  34. aku kira itu bukan mimpi abisnya………….aaaaa sedih banget sih (╥_╥)
    kyuhyun romantis banget itu loh, sampe nangis nagis aku bacanya.
    kapan mereka kayak dulu lagiiiii hiks hiks.
    yaudah deh ditunggu lanjutannya onnie 😉 hwaiting!

  35. onnie.. kenapa cuma mimpi?
    padahal aku uda seneng banget mereka kayak gitu lo..
    huwa… kapan balikannya??
    kasian…
    sedih banget
    lirik lagunya pas banget tuh..
    aku tunggu fanfic onnie yang lain yaaaa..
    fighting!!

  36. aku bingung mau ngomen apaa,,, udah seneng banget pas mereka berduaan di kamarr,, eeeeeeeehh, ternyata cuma mimpi,, pantesan kok kyuhyunnya berubah jadi manis gituu,, haha,, but, tetep bagus eon,, ak nggak tau mau ngomong apa lagi,, cuma satu, kalo ini dibikin novel mungkin ak akan baca n bakal jadi rekor soalnya baru pertama kali namatin mbaca novell,, kekeke~

  37. Aahhhh~ kangen bgt baca Kyu-Nara
    Jadi cuma mimpi doang??
    Aku udh seneng,kirain beneran ketemu
    Udh mw nangis saking bahagia Kyu ketemuan lg sama Nara >,<
    sedih kali liat mrk tersiksa gt (TT^TT)

  38. aish jinjja eonniiiii jadi itu cuma mimpi? hueeee T.T masa aku agak nangis gitu bacanya hohoho *ketauan cengengnya* seriusan eonni aku kengeenn baghet bangetan sama kyunara aaaaa ;__;

    di ff ini tuh bener bener kyu gamblang banget. ngga gengsi sama sekali aigoyaaa._. pas megang tangannya itu loh aaaa yang pas meluk juga sumpah so sweet banget kyunaraaa u,u

    wah waah jadi yang ngajarin nara minum soju itu ririn eonni sama haejin? waaaah gabener *digetok eonnideul* wkwkwk XD

    haaaah pokoknya setelah sekian lama nunggu kyunara akhirnya publish juga sumpah aku girang banget wkwkwk hmmm eonniyaaa ditunggu kyunara balik kayak semula._. kangen bangeeeeeet uweeee u,u semoga bisa secepatnya mereka kembali menjadi kyunara yang seperti biasanya 😀

  39. baca ini sambil dengerin lagu yg d saranin aduh bawaan y jd mellow ja nih mana ternyata tu cuma mimpi lg makin nambah keadaan tambah miris n kejadian yg d mimpi.pasti yg d dambain……
    ngebayangin kejadian yg d mimpi perfect bgt sambil.dengerin lagu kyk rekaman film d slowmotion *bener ngak tulisan y??* eh tau2 cuma mimpi……
    chingu ini ff d terusin cerita y k part 7 *klo ngak salah* lg pa d bikin oneshot kyk gini ja cerita y?????
    kapan KyuNaRa y bakal balikan lg,,,, dr ff y kyk.y masih jauh nih nara n kyu akur lg kyk dulu……
    Lanjut…….

  40. Knapa cma mimpi???
    Pengen bgt nie jd kenyataan,,
    Terharu bgt baca nya °˚˚ºo!! ‎​​(-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡)‎​​ !!º˚˚° apalagi pas yg d kamar tamu itu,,,

    Pokok na KyuNara hrs balikan,,

    Btw kyu oppa hebat ya bsa nebak password na ririn onnie, g’mna toch reaksi na won oppa klo tau password na da hubungan na ma bigbang,,
    Bisa” kebakaran jenggot to dya,
    =))‎​Шǎ̜̣̍к̣̣̥ǎ̜̣̍к̲̣̣̥ǎ̜̣̍‎​Шǎ̜̣̍к̣̣̥ǎ̜̣̍к̲̣̣̥ǎ̜̣̍‎​=)) .

  41. speechless dah..
    sukses nangis gara2 ni ff.
    nyeseknya berasa ca..*lap ingus*
    jadi ikutan nyesek,..

    balikan dong..
    yayayaya???*noel2 kyunara*

    ditunggu ff selanjutnya ya ca..
    😀

  42. wahhh keren banget kyu kesambet apa tuch kok bisa romantis gitu sich.. so sweettt …ech thor bikin lagi dong ff nya kyunara kangen nich

  43. aaaaaaa kangen banget sama kyunara scene :* lumutan gue nungguin tuh couple balikan
    sedih banget cuma bisa ketemu dimimpi ,kenapa gk jadi kenyataan aja coba tuh mimpi .sedih sedih sedih 😥
    jangan lama2yah bikin kyunara pisah 😉

  44. akhirnya eonni balik lag…
    wahahaha
    Kangen KyuNara!!!!
    huweee….

    *slurp sedot ingus
    mewek saya bacanya…
    kirain beneran..
    eh ujung2 nya mimpi…
    huwaaa…
    geregetan bgt dehh sumpah!
    huwee…

    kapan KyuNara balikan eon???
    huhuhuhu..
    gag sabar nih..

  45. mimpi??
    huaaaa kangen KyuNara yang evil, yang ceria, yang ejek-ejekkan>< kapaaaan aku bisa ngelihat mereka kaya gitu??
    btw, aku ngakak waktu adegan chochoilee tadi.. apalagi waktu Donghae ngasih nafas buatan bwt Haejin ngakak sejadi-jadinya..

    pasti masih lama deh mereka bersatunya, apalagi masalahnya makin rumit..hhh

    fighting buat onnie!!
    ditunggu KyuNara-nya^^

  46. astaga …
    ternyata cuma mimpi doang ?!
    mangkanya kok rada ganjel(?) ,
    si nara kok nerima2 aja ?
    wkwkwkwk
    ditunggu ff lainnya …

  47. hueee,,, kangennnnnn banget ama kyunara,,
    baca ini perasaan campur aduk, dari kangen, sedih, terharu, ngakak, pingin ikut nyekek, sampe tertipu, ternyata itu mimpi,, bagussss 😀
    kalian balikan lagi donks, gregetan~
    ditunggu lanjutan kyunara nya
    fighting icha^^

  48. ichaaaaaaaa ! aigooooo neo jinjja ! sekian lama saya menunggu kyunara , kenapa sekarang pas muncul semuanya hanya ilusiii #uyeeehhh
    sumpah ya cha , gue kangen berat nih ama kyunara kekeke
    btw lagi gue nangis tauuuuuu bacanya huwoooo sedihnya tuh banget banget banget.
    pertama , udah seneng yakan , udah bahagia banget tuh mereka ketemu .. ehhh malah cuma mimpi.
    dan mimpinya tuh ahhh ichaaaa … sumpah so sweet , kyuhyun sama nara udah gimana ya mulai lebih blak-blakan ngungkapin perasaan mereka. ahhh sumpah so sweet …
    tapi tetep yeee , ujung ujungnya jambak-jambakan , saling mencekik , nyubit , gigit ! ashhhh liarrr banget ahahaha
    ku tunggu kyunara yang lain yooooo ….

  49. HAH??? Trnyata cuma mimpi..

    udah seneng banget, eh trnyata cuma mimpi…
    semoga yang abis ini jadi kenyataan.. AMIINN

    Tapi tak apalah, paling nggak ff ini udah ngobatin sedikit rasa kangen saya sama couple favorit ini…

    KYUNARA JJang!!!

    Icha Eon HWAITING!!!

    *sok kenal… HEhe
    saya reder lama yang baru komen sekarang.. MIAN

  50. YAAAAA?!! APA – APAAN INI?!!!! MIMPI AJA?!! *tarik Kyu ke Himalaya* Ah onnie..aku udah senyum senyum sendiri..udah terbang sendiri..dan udah pede banget mikir kalau Kyu-Nara balikan tapi taunya… Ah mereka harus balikaan TT_TT *lari ke pojokan*

    Deminya…ffnya sesuatu banget onnie –” Ah tadinya aku mau syukuran karena Kyu Nara balikan eh taunya,, ;A;

    Tuh kan si Kyu aja udah hampir gila kaya gitu *dicekek* udah balikan aja daripada beneran gila ._. dan buat Kwan Nara sayang O,o daripada kaya orang linglung udah sana datangin Kyu terus balikan –a

    Huee daebak eonn ffnya, bikin penasaran abis, awalnya aku kira kenapa eh ditengah bikin seneng eh di akhir malah nyungseb ._. Ah eonn ayo paksa Kyu Nara balikan u,u

    Oke, ini komen absurd dan ga penting–“

  51. huaaaaa,
    nangis bombay baca’a,

    kyu, uljima . .

    sumpah sedi part ni, apalagi pas wookie buka folder photo kyu,

    jd galau pula kl inget ss4ina yg masi gga jelas . .

    huaaaa, pko’a part ni bkin hati gga enak,
    *apa bgt ni bhasa

  52. Finally kyunara is back :p

    keromantisan kyunara hanyalah sebuah mimpi , *reader kecewa* huaaaaaa

    sangat menunggu kelanjutan intermission ya :))

  53. ASTAGAAAA NYESEK BGT (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩) dipikir kyunara balikan lagi aaaaaargh!!!

    Balikan lg dong hiks astagaaa udah cirambay gini (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    Ichaaaaaaaaa

  54. kyaaa unnii ,gk rela gk rela klu cuma mimpii ,astaga adegan trindah di kyunara scene ! sumpah feelx dpt bnget ,nyeseknya smpe menusuk2 hati wkwkwkw ,dan akhir2 ini scene kyunara bkn mewek aku trus .Uu
    overall keren so sad ,so awesome 🙂

    next part selalu di tunggu , unni fighting

  55. Cuma mimpi~~ *nangis
    kenapa ga nyata aja c icha~, saia gemes banget sama kyunara ga balikan padahal masih sama2 suka!! *emosi

    icha~ *narik kaki icha
    pliiis kyunara balikan lagi…

    at all, bagus kok, jalan ceritanya ga ketebak dan kyunara udah bisa banyak skinship *klo nyata saia lebih seneng lagi* cium dahi, peluk-peluk, genggaman tangan.. aaaaahhh~~ kangen kyunara!!!

  56. Ketipuuuuuuuu………… Aku ketipuuu sama authornyaaaa rawrrr -_- kirain kyu sama nara udah balikan taunya malah mimpi…… *sigh*
    Haaa author KyuNara bersatu plisss aku kasian sm kyu, kyknya dia pgn bgtbgtbgt balikan sm nara hahahah

  57. baru selese ujian buka2 blog Icha eh ada KyuNara yg baru daaaaan ini mengharukan, aku kira itu bukan mimpi loh, eh eh tapi sweet banget ya mimpi Nara sama Kyu samaan. ayo dong jadian lagi,, gak tega itu mereka berdua idupnya kaya gk idup (?)
    sungguh aku merindukan ff km Cha, selalu mengejutkan dh isi ff na. suka suka suka ^^

  58. mwo??
    Jd ini cm mimpi?
    Huahh, aku smpe mewek gini. .
    Emang jdoh gak bakal kemana, mimpi aja bisa sama. .
    Tp ksian bgt Cho kyuhyun yg tampan sampe nyaris gelo gituh. .

    Msh menanti lnjutan wgm nya, walaupun wgm yg sebenarnya lg bkn aku galau tingkat dewa. .huhuhu

    Sukses wat ujiannya yah Cha. .

  59. agooo~
    eris kira beneraaaannn!!!
    ya ampuun, kyu ternyata kau garang diluar rapuh didalam (?)..
    ini sih mimpinya ngebully. ngebully JinRin.. tapi eris suka bacanya.. akhirnya kelakuan asli kedua idol ituu terungkap hahahaha~~~ *ditamparJinRin*
    miris ya.. naa-nya sweet deh pas bilang, “sudah kuduga, itu kau..”..
    heuheuheu..
    betewe, kae’y saia telat.. hari gini baru tau icha apdet kyunara ==a

  60. #gubrak ternyta cuma mimpi
    Padahal bacanya udh menghayati banget loh onn, beneran deh.
    Kyunara kapan dibikin balikannya onn? udah berbulan” nungguin inih huuhuu. Ditunggu ya onn lanjutannya ^^

  61. Aku kira itu nyata, trnyata cuma mmpi..
    Ya ampun miris bgt bca nya, kapan mreka bisa brsatu kmbali, jadi ikut sedih ni..
    Update nya jangan lama2 y chingu.. Di tnggu.. Pai pai..:-D:-D

  62. eonniiiii..tegaaa bkin aku nangis sndri di sekolah !!
    kirain kenyataan sampe bkin org2 mandang ke aku gr@ jingkrak2tan tau2.ny hanya mimpii
    huee..kyunara MESTI CLBK
    fightingggg

  63. Kenapa cuma mimpi???
    Tp dlm mimpi pun mrk bisa bertemu..
    Cinta yg begitu besarrr.. Sedihhh bacanyaa (˘̩̩̩~˘̩̩̩ƪ)

  64. HAH? ITU SMUA CUMA MIMPI?!!
    Pdhl aku udah seneng banget ada KyuNara scene tapi taunya cuma mimpi doang T_T
    aaaa aku udah ga sabar kpn mreka ketemu lg dan balikan lg 😥 dua2nya menderita kasian bgt gilaaa
    cepet update Onn!!

  65. yay.. akhirnya kyunara muncul lagi, kangen bgt sama couple ini.. 🙂

    hyaaa,, itu cuma mimpii??
    udah seneng-seneng liat mereka bisa berdua lagi..
    geregetaan.. >.<

    as always karya icha eon selalu bagus,, kereen, two thumbs deh.. ^_^

  66. hah? mimpi…
    hueeee.. unnie knpa ga jadii kenyataan aja… T.T
    tapii ngebayangin kyuppa di bandara sambil bertopang ke pilar th sedih bnget. jinjja ><
    kyunara kpn mau baikan… huee T.T

  67. pas tau itu cuma mimpi aku cuma bisa triak gajeh hahaha..knapa??
    kangen bgt liat kyunara berantem, jambak2an en cekek2an hahahah

  68. Annyeoonngg icha..!!! ud lama bgt ya gak liat tulisan kamu. 🙂

    aku suka bgt adegan jari jari KyuNara yg saling bertautan. dan gak mau lepas. Hiyaaaaaaa really really so sweet 🙂 “Sweet Scene no.1 neh”

    trus no.2, Kyu ngecup puncak kepala nara di tiap jeda kata-katanya.. Haduuuhhh.. thu anak, *jambakKyu* *histeris*

    no.3 nya gak ada. Karna di kacaukan sama aksi mencekik dan gigit lengan. dasar evil..

    Oya..aku salut bgt nengok si Kyu yg jago ngutak ngatik password, padahal kan Kyu lagi panik dengar suara jeritan Nara. Masi sempat sempat nya dia bisa mikir tentang kombinasi angka.

    Wuihh..kalo aku.. *gak usah dijawab*

    Tapi..Tapi..Tapi..TAPI TAPI TAPI TAPI..

    CUMA MIMPI??? *manyun* *penonton kecewa*

    dan lagu That Man/That Woman itu lagu favoriiiiiittttttttttttt aku. Huwaaaa….apa lg dramanya. Mencak mencak gak jelas depan TV *curcol*

    ceritanya galau bner cha, KyuNara dgr lagu yg sama pulak. Aku rindu KyuNara baikan. heheheehe

    Doa nya tetep sama… Moga KyuNara cepet baikan!!!!!!!!!

    HWAITING!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  69. Sneng bgt deh klo bca ff KyuNara… Tpi kenapa tu cma mimpi,!?? pdhal aq udah seneng bgt mereka balikan! Eonni pokok’y mreka hrus bersatu lagi..

  70. Ff KyuNara yang lagi” bikin aq nangis (˘̩̩̩~˘̩̩̩ƪ)
    When is d pain over?

    No more evil couple… Ani, they r still evil couple who love to hurt their heart also their couple’s heart -_-

  71. jadi…. mereka berdua mimpiin mimpi yang sama?? *kata-katanya ribet*
    padahal udah seneng mereka berdua balikan 😦
    ini masih side story ya?? lanjutan ceritanya kapaaan????

    next kyunara ditunggu 🙂

  72. finally~~~ XD Kyunara is back!! walaupun cuma dalam mimpi.. hahahahha tapi ceritanya bikin kangen sama Kyunara jadi terobati……sedikit. :p
    ditunggu lanjutan Kyunara scene nyaa.. fighting author!!! 🙂

  73. aduh chaaaaa… kamu kayaknya bakat banget deh bikin ff galau -___-
    aaaaa kenapa cuma mimpiii??? grrrrr
    kyunara kapan sih balik jadi setan lagi, gapake galau. hing~ ><

  74. ichaaaaaa…stop penyiksaan ini..huhu
    I’m crying now…kangen mereka..T.T

    Balikin dong kayak dulu..i need kyunara..:(
    Ini buruk, ketika kenyataannya ini cuma mimpi..gyaaaa…we want more..huhu

  75. eonni… kok cuma…. mimpi sih?? -________-
    kapan mereka balikan??? kasian banget perasaan kyunara, tersiksa mulu deh 😐
    tapi emang sih, kejadian so sweet (?) itu kayaknya gak mungkin kejadian dalam kenyataan #eh?
    tapi sekali-kali deh, dibuat so sweet kayak gitu, tapi bukan dalam mimpi =.=
    tapi, jujur.. aku kangen banget ma kyunara yang dulu T^T

    ayo eonni, aku tunggu kabar (?) mereka balikan!! fighting ya eon!! ^^

  76. huwaaaaa, lama-lama jadi gila sendiri baca cerita kyu-nara..
    kapan mereka bersatunya? ga tega liat kyu-nara hidup kayal gitu :9

  77. Yachhhh, kirain nyata rupanya mimpi.
    kpn nc kyuhyun ma nara nya balean…
    kasian tu mrka be’dua, sama2 menderita…
    hehehe

  78. waktu di kamar tamu itu so swit banget!! pengen nangis ;_;
    tapi, pas tau itu mimpi-__- beehh~
    keren, ya mimpi bisa sama gitu >< huwaaa~ tapi masih gemes.. kenapa itu cuma mimpi=,=

  79. Akhirnya… KyuNara nongol.. Knapa cuma mimpiiii???? (˘̩̩̩-˘̩̩̩ƪ) kyunara msih bergalau” ria. Slesain donk msalahnya (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩ ___ -̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    So sweet bgt + nyesek…. Good job!

  80. huaa… aku telat ngasih comment nya eon, soalnya baru OL di kompi. kalo comment di hp lama..

    Woahhh!!! DAEBAK!!!!
    Pertama baca seneng bangett gitu ampe malem-malem teriak-teriak gara-gara Kyuhyun romantis banget
    Dan saat AKHIRNYA!!! kecewa dehh.. kalo cuman mimpi..

    Tapi tetep bangus eon, walaupun cuman mimpi. Untuk part selanjutnya aku bakalan nunggu. FIGHTINGG!!!

  81. ………
    Ini aku yg bego apa author yg hebat ya?-____-
    Ga ketebak ginilaaaaaah
    Aku kira aku kira aku kira itu beneran…
    Taunya ……-_- cuman mimpi
    Tapi so sweet yaaaa, mimpinya bisa samaan gitu Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡
    Hahahahah terus berkarya eon, udh top lah jadi penulis novel maah =))))

  82. kemarin abis baca belum sempet komen
    seneng banget akhirnya kyunara mulai update lagi
    so sweet
    aku suka ceritanya
    tapi kok cuma mimpi
    tak apa lah

  83. Uda seneng mulai baikan mesti akhirnya bertengkar tp nyatanya cuma mimpi…
    Kyunara kpn balikan lg??g tahan liat nih couple pisah lama”…
    Kayanya g enak liat kyunara menggalau..

  84. Walaupun itu mimpi aku mau juga di peluk kyuuu huhuhu
    Aku kira itu beneran tapi ternyata cuma mimpi:(((
    Nice ff onnie ^^

  85. Ige mwoya?
    Just a dream ?
    Dan sukses membuat senyum 🙂

    Tjiiieeee sama nih critanya mimpinya.
    Tjieeee ~~~~

    Kayaknya uda lama benjet ga ngikutin kyunara .
    Bek lah, pelan2 nyicil.
    Biar nyambung buat scene2 slanjutnya .
    😀

  86. Andaikan itu bukan mimpi……
    Andaikan itu beneran……. Kan seru :<
    Itu jadinya kyuhyun sama nara mimpinya samaan gitu? Wkwkwkwk ecieeeee:33333
    Nice ff onnie;))

  87. Ya ampun, Q kira kyunara bnrn ktmu. Tp cm mimpi toh? Tp so sweet bgt, mmpiny bs barengan. Huhuhuhu.. Q kira stelah itu mrek brbaikan lg. Tp tryt mmpi doang. Huuuhhh..

  88. eiii ternyata cuma mimpi?? kira in beneran.. wah terlanjur baper sampek nangis aknya
    kira.in beneran loh,kpn sih mreka bisa bersatu kembali

Leave a reply to diaryfinfin Cancel reply