[Ficlet] {KyuNara Scene} Things That Make Me Stronger

Postingan ini sama aja kayak postingan respon dari postingan [KyuNara Ficlet] 10 Things I Hate about You, Cho Kyuhyun!

Happy reading! 🙂

***

Things can make me stronger :

* Your Smile *

– Bookstore –

“Masih lama tidak? Aish, kenapa lama sekali sih?”, Kyuhyun mendesis dengan agak geram kearah gadis yang kini tengah berdiri menghadap ke arah rak buku. Sedangkan gadis yang dimaksud olehnya masih asyik melihat-lihat buku komik yang berjejer rapi di rak, sama sekali tak merasa terganggu dengan tingkah Kyuhyun yang merasa risih.

“Ya! Aku bicara padamu! Jangan pura-pura tak peduli seperti itu! Ya!”, Kyuhyun berseru agak kencang untuk kesekian kalinya setelah ucapannya lagi-lagi tak dipedulikan oleh gadis itu. “Ya! Kwan Nara!”

Setelah lama diam, akhirnya gadis itu berdehem pelan dan menolehkan kepalanya ke arah Kyuhyun. Detik setelahnya, ia memiringkan kepalanya sekilas kemudian tersenyum sinis, “Ini toko buku. Jadi bisa tolong pelankan suaramu, Cho Kyuhyun yang tampan?”, tanyanya dengan nada halus namun tetap saja berkesan kejam seperti geraman singa.

Secara tak sadar, Kyuhyun meneguk ludahnya dengan gugup dan menggaruk kepalanya, salah tingkah. Nara kembali memfokuskan pandangannya ke arah jejeran komik itu. Matanya masih tak berhenti memperhatikan seluruh judul dari komik yang ada di rak dihadapannya.

Kyuhyun mendecak kesal saat melihat kelakuan kekasihnya itu. Ia membenarkan letak hoodie jaket berwarna biru yang menyempurnakan penyamarannya dengan gusar. “Terserahlah!”, ucapnya ketus kemudian berjalan menjauh meninggalkan Nara yang sama sekali tak peduli padanya.

Kyuhyun tak berjalan jauh, ia hanya melangkah menuju rak berisi kumpulan buku eksak yang ada di seberang rak komik sehingga ia masih bisa memperhatikan gerak gerik Nara dari tempatnya berada sekarang.

“Gadis bodoh!”, gerutu Kyuhyun sambil mengambil sebuah buku secara asal dan membuka setiap halamannya dengan acuh. “Menghabiskan waktu dengan mencari buku komik? Bukankah lebih baik mengerjakan soal latihan matematika, hah?”, serunya dengan penuh emosi.

Kyuhyun benar-benar merasa heran dengan jalan pikiran gadis itu!

Bagaimana bisa seseorang bisa dengan santainya memilih-milih komik sementara ia sendiri tahu bahwa ia sangat payah dalam matematika? Bukankah sebaiknya ia membeli buku latihan dan mengerjakannya dengan rajin?

Matanya masih menatap lembaran buku di tangannya dengan pandangan nanar. Biarpun ia membuka lembaran buku itu, tapi Kyuhyun tak pernah sekalipun membacanya atau bahkan sekedar melihat kata-katanya.

Entahlah, ia sangat geram dengan kelakuan kekasihnya itu!

Kyuhyun melirik sekilas ke arah seberang dan melihat Nara tengah berjongkok sebari menopang dagunya. Ia sedang melihat-lihat jajaran buku yang ditempatkan di bagian bawah rupanya.

Tanpa sadar, Kyuhyun menghela nafas dengan berat. Gadis itu masih mengenakan seragam sekolahnya dengan lengkap dan mengikat rambut panjangnya ke belakang menjadi model ekor kuda.

Wajahnya terlihat agak lelah, wajar saja karena seharian ini dia tetap menjalani aktifitas yang padat sebagai seorang siswa. Namun tak bisa dipungkiri, Kyuhyun melihat semburat rona kebahagiaan dari mata Nara saat melihat jejeran buku itu.

Aneh, apa seseorang bisa menjadi sebahagia itu saat melihat satu hal yang ia sukai biarpun rasa lelah menguasai dirinya?

Apa Kyuhyun pernah merasakan hal yang seperti itu? Apa Kyuhyun pernah merasa seluruh rasa lelahnya sehabis latihan menjadi langsung menguap saat melihat sesuatu ha..

Dan Kyuhyun sudah tahu jawabannya saat ia melihat gadis itu tertawa kecil sewaktu membaca sinopsis sebuah cerita di satu buku. Tawa itu membuat semua rasa lelah yang ia rasakan menjadi menguap, menghilang entah kemana.

Hanya dengan satu tarikan sederhana dari bibir seorang gadis, Kyuhyun bisa merasa tenang.

Aneh? Mungkin.

Tak percaya? Tak akan ada yang memaksa kalian untuk percaya.

Tapi itulah yang Kyuhyun rasakan sekarang.

***

Things can make me stronger :

* Your Eyes & Your Words *

– SBS Inkigayo’s Studio –

“Super Junior!!”, penampilan Bonamana kali itu langsung mengundang teriakan riuh dari seluruh fans yang ada di dalam studio. Penonton yang mayoritas adalah gadis remaja belia itu berteriak semangat memanggil nama idola mereka.

Tapi ada satu gadis yang duduk di bangku penonton barisan depan, ia menatap datar ke arah panggung sambil menopang dagu dengan kedua tangannya. Sesekali ia menghela nafas dengan malas sambil mengorek kupingnya dengan jengah saat dua orang gadis yang duduk mengapitnya itu berteriak riuh memanggil nama member Super Junior tanpa mempedulikan kondisi telinganya yang mungkin bisa menjadi tuli akibat teriakan itu.

“POPPA TAMPAN SEKALI!”, teriak gadis yang duduk di samping kanannya.

“HUBBY! BENARKAN BAJUMU! KANCINGKAN!”, kali ini gadis di samping kirinyalah yang berteriak ramai sampai membuat gadis yang berada di tengah harus menutup telinganya rapat-rapat karena gelombang ultrasonik dari teriakannya.

“Aish!”, gadis itu tak bisa menahan kemarahannya lagi. Ia segera mengeluarkan banyak lembaran tisu dari dalam tasnya dan menyumpalkan tisu itu ke dalam mulut kedua gadis di samping kanan dan kirinya saat mereka berdua masih semangat berteriak. “Haejin Onnie! Umma! Diamlah! Gendang telingaku mau pecah!”

“Ya, Nara-ya!”, Haejin segera memuntahkan semua tisu di dalam mulutnya dan menatap Nara dengan ganas, “kau harus mendukung kekasihmu dengan tulus!”

Sementara Ririn mengangguk mengiyakan sambil mengeluarkan tisu itu dari dalam mulutnya, “keurae, Nara-ya. Biarkan Kyuhyun merasakan kekuatan tambahan dari teriakanmu itu!”.

Ucapan bijak dari Ririn malah dibalas dengan ekspresi mau muntah dari Nara. “Eish! Kekuatan tambahan mwoya?”, katanya sebal.

Tanpa mempedulikan “ceramahan” dari kedua onnienya, Nara kembali menopang dagu dengan kedua tangannya dan menatap ke arah panggung dengan pandangan datar. Kali itu MC Inkigayo sudah naik ke atas panggung dan membawa sebuket bunga yang akan diberikan kepada weekly chart winner.

Selama MC berbincang dan menunggu beberapa pengisi acara lainnya untuk naik ke atas panggung, Nara bisa melihat Donghae dan Siwon berjalan menghampiri Kyuhyun yang awalnya berada di tempat terpisah dari mereka. Sehingga kini urutan mereka berdiri sama seperti urutan tempat duduk Nara bersama kedua onnienya.

Ririn – Nara – Haejin

Siwon – Kyuhyun – Donghae

Donghae berbisik pelan ke telinga Kyuhyun dan Siwon juga ikut mencuri dengar. Beberapa detik setelahnya, mereka bertiga langsung mengangkat kepala secara bersamaan dan memfokuskan pandangan mereka ke arah yang sama. Ke arah bangku tempat Nara, Haejin dan Ririn berada.

“HUBBY!”, teriak Ririn semangat saat ia menyadari bahwa Siwon tengah melambai ke arah mereka.

“POPPA!”, Haejin menjadi histeris saat Donghae mengacungkan ‘V’ Sign ke arahnya.

Sedangkan Nara?

Nara hanya menatap Kyuhyun yang juga tengah menatapnya balik. Entahlah, ia benar-benar tak tahu harus memasang ekspresi apa di depannya.

Apa dia harus berteriak riuh seperti kedua onnienya?

Atau tetap memasang ekspresi datar seperti ini?

Tapi entah karena dorongan apa, Nara mengepalkan tangannya dan berucap tanpa suara ke arah Kyuhyun, “Hwaiting!”.

Kyuhyun terlihat shock untuk sejenak tapi detik setelahnya ia tersenyum sekilas dan mengangguk kecil. “Hwaiting!”, balasnya tanpa suara dan hanya menggerakkan bibirnya saja.

Hanya sebuah ucapan semangat yang sangat sederhana. Terlalu sederhana, malahan.

Tapi Nara merasa begitu saja sudah cukup. Itulah caranya mengungkapkan dukungannya pada Kyuhyun.

Sementara itu Kyuhyun menggaruk kepalanya dengan salah tingkah. Hanya dengan satu ucapan singkat tanpa suara itu dapat membuat Kyuhyun merasa mendapat kekuatan tak terduga. Lebih dari teriakan riuh yang bisa membuat telinganya sakit, tatapan mata dari Nara pun sebenarnya sudah bisa membuatnya puas.

Beberapa orang pasti akan menganggap dua orang ini sama sekali tak romantis, tak peka, atau bahkan tak sesuai dengan pengertian kekasih pada umumnya.

Tapi..

Itulah mereka.

***

-E.N.D-

Yeayy, beginilah hasil karya nyuri waktu selama 2 jam (.__.) Maaf kalo bener-bener gaje, bahasanya aneh, dll. Cuma 2 jam soalnya :p

Sekedar info : Saya sangat sibuk T__T
Kehidupan kuliah ternyata seperti ini, ya? -__- *nyesel dulu pengen cepet-cepet kuliah* Makanya belum sempet lanjutin Intermission.

Tugas kuliah & acara Korean Day menguras waktu yang saaangat besar. Jadi mohon pengertian readers semua.

Qu yakin readers udah pada bisa berpikiran dewasa & gak bakal nagih-nagih ‘kan? 😀 hehe~

Comment & Like are L.O.V.E ;*