-Contest Fiction- One Day be a Baby

Author  : Mi-Cha, @elkyunnie on twitter

Cast  : KyuNara and Super Junior

Rating  : PG 13

Genre : Fantasy, Romance and Comedy

WordPress : emilychoworld

Don’t Forget to leave a comment~

Ur words are precious for us as the author of this story 🙂

***

Author POV

Yeoja itu membulatkan matanya melihat berita yang terpampang di layar lapotopnya :

Kyuhyun Super Junior dan Victoria f(x) berciuman!

 

KyuToria is real?! Yes, it’s look like that’s true!!karena mereka baru saja didapati berciuman!

 Sebelumnya, Kyuhyun Super Junior dan Victoria f(x) yang mengikuti program ‘We Got Married’ sejak sebulan yang lalu tampaknya sangat menikmati kegiatan ini.

 Bahkan, dalam episode WGM yang lalu, mereka baru saja melakukan sumpah pernikahan visual mereka, dan menjadi keluarga baru. Mereka sama sekali tak tampak canggung satu sama lain untuk bersikap mesra.

 Dan kembali pada topik ciuman KyuToria, kemarin sore mereka dipergoki berciuman di sebuah taman di daerah Nowon, kota asal dari Kyuhyun, oleh seorang netizen.

 Dan netizen yang tidak mau memberitahu identitasnya tersebut tersebut langsung mengabadikan ciuman itu dalam sebuah foto.

 Dia mengaku sangat senang akan hal ini dan langsung menyebarkan foto itu pada media karena ia adalah KyuToria shipper, yang berarti itu adalah hal yang baik.

 Nampaknya sparKYU sangat terpukul dengan kejadian ini, merasa patah hati karena idola mereka disinyalir memiliki hubungan dengan seseorang.

 Namun ada juga yang menyangkal berita ini dengan mengatakan bahawa SM sengaja membuat skandal ini untuk membuat f(x) semakin terkenal sehingga memperlancar penjualan album terbaru mereka, Pinocchio.

 Namun perwakilan SM membantah hal ini dan mengatakan mereka tak perlu membuat skandal untuk membantu promosi album terbaru f(x).

 Dan dari pihak KyuToria bahkan belum bersedia memeberikan informasi sedikitpun pada media.

 Jadi, apakah anda percaya bahwa KyuToria itu real?

 

Yeoja itu mendengus sesudah membaca berita ini. “Sahabat, huh? Sahabat jaman sekarang memang mesra” desisnya pada diri sendiri.

“hmm… Mereka sama sekali tak tampak canggung satu sama lain untuk bersikap mesra? Sepertinya mereka sudah biasa jadi tak tampak canggung.” Lanjutnya.

Sedetik kemudian dia memaki-maki penuh amarah dan emosi seakan ada sesuatu yang hendak meledak dari dalam dirinya. Sembari memukul-mukul dinding.

“Bodoh! Tengkorak berjalan! Evil! Benar-benar evil! Namja brengsek! TERKUTUK KAU!! @#^&!K()L)__#&^!@(GB&A(@^@&”

Sekitar satu menit dia memaki-maki dan bahkan hampir membanting PSP keakungannya, untung dia ingat ada game yang belum terselesaikan -__-‘

Lelah memaki dia duduk didepan cermin dengan mendelik pada pantulannya di cermin. kemudian pemahaman terbaru terlintas dipikirannya :

Baca berita KyuToria >> Marah >> Memaki si Evil >> Seperti orang gila >> baru sadar alasan marah >> Marah karena… CEMBURU?!!

“CEMBURU??!!! Aaarrgghhh!!! Kenapa aku marah-marah cemburu gini?!! Ani! Aku tidak cemburu!! Eommaa!! Seorang Kwan Nara tak mungkin cemburu!” teriaknya sambil menjambaki rambutnya sendiri. Merutuki dirinya sendiri karena sudah cemburu karena seorang Cho Kyuhyun.

Tak lama kemudian perutnya malah mual. Karena fakta bahwa ia cemburu memberikan kesan seolah mereka itu seperti pasangan lainnya yang bersikap romantis seperti Haejin dengan Donghae, atau Siwon dengan Ririn.

Ya, dia, Kwan Nara, sangat anti dengan segala yang berbau romantis.

Author POV End

***

Nara POV

Ah lega rasanya sudah mngeluarkan semua isi perutku. Menjijikan sekali aku bisa cemburu, seperti pasangan romantis saja, hiii…

Ah, tapi tetap saja aku marah. Bagaimana tidak, kau pasti juga marah jika namjachingumu ‘menikah’ dengan yeoja lain. Mengijinkannya saja sudah berat rasanya. Lha, ini, berciuman. Bagaimana kepalamu tidak panas?

Mendengus sebal lagi, sambil berusaha mengendalikan amarahku, aku memilih memainkan lagi game yang tadi tertunda.

Membaca berita tentang Cho Kyuhyun Yang Tampan dan Song Qian-‘nya’ itu hanya membuatku emosi saja. Lebih baik main game bukan?

-15 minutes later-

Daritadi mataku tak berkedip memandang layar PSP ini, tapi kenapa isi otakku KyuToria terus! Lihat, dari tadi aku tak bisa menyelesaikannya, padahal biasanya level ini bisa selesai dalam 5 menit.

Aaargghh!!! Aku ingin menelan kalian hidup-hidup, KyuToria!

Aku menggelengkan kepalaku berusaha menepis rasa amarah yang kini datang lagi. Lalu kembali menatap layar PSP ini, dan apa yang kujumpai? Tulisan GAME OVER di layar.

“Yak! Yak! Yak! Aduuhh!! APA INI?!! Aku kalah di level 4??!! Ini gara-gara KyuToria!”

Kemudian aku menjatuhkan diri dikasur, menerawang menatap langit-langit, dan kenapa aku memikirkan KyuToria lagi??!! Mereka baru saja berciuman…

Tiba-tiba mataku rasanya panas! SHIREO!! AKU TAK MAU MENANGIS KARENANYA! Kutepuk pipiku dan mengerjapkan mataku.

Sepertinya aku benar-benar butuh figure seorang oppa saat ini. Oppa..oppa.. hmm.. ya, aku akan menemui Leeteuk oppa.

Kulangkahkan kakiku dengan sedikit malas ke kamar mandi, untuk membersihkan diri secukupnya.

Aku memilih memakai jaket putih, kaos abu-abu, jeans, syal hitam, dan topi hitam. Setelahnya, aku segera menuju menuju dorm Suju.

***

Saat ini aku sudah berada didalam lift yang akan membawaku kelantai  12. Kuputuskan mendengarkan musik sambil menunggu lift sampai.

Aku sedang setengah melamun saat pintu lift terbuka di lantai 8. Aku membelalakkan mataku saat melihat siapa yang masuk, Kyuhyun dan Seohyun, berjalan beriringan!

Oh, hebat sekali kau, Mr. Cho! Baru saja ada berita tentang KyuToria. Kini kau jalan dengan yeoja lain?

Ya, KyuToria, SeoKyu, KyuYoung, lalu mau siapa lagi? Sepertinya yang tak ada itu KyuNara ya? Oh, akupun bahkan tak mengharapkan adanya KyuNara saat ini.

Mereka sedang berbicara entah tentang apa. didalam lift mereka bahkan tertawa karena Seohyun mengucapkan sesuatu.

Kyuhyun bahkan mengacak rambutnya! ‘hebatnya’ juga mereka masih tak sadar dengan keberadaanku.

Tiba-tiba mataku panas lagi, ah, Tuhan, jangan! Seorang Kwan Nara itu tidak cengeng! Aku merapatkan topi dan syalku, berharap mereka masih tak mengenaliku hingga aku atau mereka keluar.

Aku berniat melepas sambungan earphone dari ipodku karena sudah tidak mood karena mereka. Tapi sial, tanganku licin dan bergetar saat hendak melepasnya, hingga ipodku jatuh.

Aku berjongkok untuk mengambilnya, namun sial, saat aku hendak berdiri, tali sepatuku yang lepas terinjak sepatu lainnya, sehingga aku malah terjungkal juga kepalaku membentur dinding lift.

“GUBRAK!!” aish, sakitnyaa… kepalaku sakit. Kuelus kepalaku dibagian yang terbentur tadi.

Eh? Rasanya ada yang hilang dari kepalaku… omo! Topiku! Aigoo! Gawat ini, bagaimana kalau Kyuhyun sadar?! Kucoba untuk melihat kearahnya, apakah ia menyadari kehadiranku?

Oh, shit! Kyuhyun kini tengah menatapku, mulutnya separuh menganga melihatku. Ia menggelengkan kepalanya sambil berkedip.

“na..Nara…i.i.itu kau?” ucapnya tergagap. Ketahuan selingkuh, huh? Dan hatiku kini perih rasanya.

Kusunggingkan sebuah senyum palsu yang kaku padanya. “Ne, ini aku Kwan Nara, Kyuhyun-ssi. Dan.. halo Seohyun-ssi”

“ssi?! Apa maksudmu Nara?!” dia mengucapkannya dengan suara lirih tapi tersirat kemarahan.

“Ah, ani. Eumm..sepertinya aku mengganggu kegiatan kalian ya? Kalian sedang apa memangnya? Habis latihan? Atau kencan?” balasku masih berusaha mengendalikan emosiku.

“KENCAN??!! Kau pikir aku namja seperti apa hingga bisa kencan dengan yeoja lain saat aku sudah punya yeojachingu?!!” kini ia sudah mulai marah.

“Molla… tapi sepertinya kau itu nampyeon yang baik untuk Victoria, kau bahkan baru saja menciumnya bukan? Dan Seohyun-ssi, apa saja yang ia perbuat padamu?” kini aku sudah mengatakan semuanya padamu Cho Kyuhyun Yang Tampan, ah, ani, Kyuhyun-ssi.

“KAU ITU TAK TAHU APAPUN! JADI JANGAN MENUDUHKU SEMBARANGAN!!” great, kau sudah meledak yaa.

“Oppa! Jangan begitu, kau kasar sekali! Ah, Nara-ssi, tolong jangan berpikir negative. Aku benar-benar tak memiliki hubungan khusus dengan Kyuhyun oppa. kami ini baru latihan, dan juga aku ini hendak kedorm Suju untuk mengambil mantelku yang tertinggal kemarin” Kini Seohyun yang angkat bicara.

“Ah, ya. Sepertinya aku masih bisa sedikit percaya padamu, tapi tidak dengan namja yang satu ini.” Kutunjuk wajah Kyuhyun dengan telunjukku.

Ah, persetan jika Seohyun menganggapku tak sopan karena menunjuk-nunjuk seseorang diwajahnya. Kami semua terdiam hingga lift sampai dilantai 12.

“Eum, kurasa aku akan keluar sekarang. Sampai jumpa.” Ucapku singkat dan segera berlalu keluar lift.oh, Cho Kyuhyun, kenapa kau mengikutiku?!

Aku berjalan cepat untuk menghindarinya. “Nara, tunggu!” teriaknya.

Aku berbalik dan menatapnya tajam. “wae?! Kau mau menjelaskan semuanya?! Hah! Percuma saja. Aku sudah kelewat muak dengan couple-couple mu itu. KyuToria, SeoKyu, KyuYoung, apa lagi?!”

Kyuhyun kini juga menatapku tajam “kuberi tahu kau! Kami berciuman karena dipaksa oleh si Soo Man itu! Aku dipaksa agar nama Qiannie semakin terkenal sehingga album baru f(x) tambah laku! Aku sebenarnya tak pernah ingin menciumnya! Dia sahabatku! Kupertegas, Qiannie sahabatku!”

Aku tertawa sinis mendengarnya

“lihat, kau bahkan memanggilnya berbeda dengan yang lain, yang lain memanggilnya Victoria dan kau memanggilnya Qiannie. Dia juga memanggilmu Xiannie bukan? Kau tahu seperti apa rasanya saat orang lain memperlakukan kekasihmu istimewa bukan? Itu membuatmu sakit hati dan cemburu benar? Seperti saat kau melihatku dengan Dongho. Kini kuberi tahu kau! Jika kau marah itu artinya KAU BENAR BENAR NAMJA YANG BRENG.. uhmpp..pp”

Kyuhyun memotong ucapanku dengan sebuah ciuman. Jika dalam kondisi biasa aku akan berdebar setengah mati. Namun sekarang beda! Aku merasa jijik, sekaligus marah! Beraninya dia!

“PLAK!” kulayangkan tanganku kepipinya. “Setelah semua yang kau perbuat, kau berani menciumku?!! KAU SEPERTI ANAK KECIL SAJA!! CHO KYUHYUN BRENGSEK!! NAMJA YANG LABIL DAN EMOSIAN!”

Aku berlari meninggalkannya sekencang mungkin. Sepertinya aku tak ingin melihatnya untuk beberapa hari kedepan.kini aku ingin kembali kerumah! Ya, menghindari namja brengsek itu.

Aku langsung berlari setibanya lift dilantai dasar. Berusaha secepat mungkin mencapai halte. Kini aku berlari cepat di trotoar, dan..

“BRUKK!” aigoo, aku menabrak seorang nenek-nenek. Kulihat ia terjatuh. Kutolong ia untuk berdiri dan meminta maaf padanya

“Ah! Mianhae. Jeongmal mianhae! Aku tidak sengaja! Sungguh, tolong maafkan aku, aku sedang buru-buru.”

Herannya nenek itu malah tersenyum padaku. “Sudahlah, tak apa, nak. Aku tahu kau ada masalah, jangan menangis lagi…”

Eh, aku menangis? Kupegang pipiku. Yaa, pipiku basah, sejak kapan aku menangis?  segera kulap pipiku.

Eh, bagaimana ia tahu aku punya masalah? Masalah? Hemm.. masalah… aku ingin jadi bayi sekarang. Karena bayi itu bebas dari masalah.Aigoo, benar-benar tidak nyambung.

“ah terima kasih sudah memaafkan aku nek. Ya, aku sedang marah sekarang, sedang banyak masalah juga. Ingin rasanya jadi bayi yang tak punya beban.” Kenapa aku jadi curhat padanya?

Nenek itu tersenyum lagi. “hemm.. jadi begitu maumu. Baiklah, pegang ini! Semoga bermanfaat”

Untuk apa dia memberiku sebuah batu berwarna putih ini. Mengherankan sekali. Nenek-nenek yang aneh.

Tiba-tiba saja batu ini bercahaya. Cahayanya putih dan menyilaukan. Ya, sangat silau, menutupi tubuhku, hingga aku tak bisa melihat apapun.

Kemudian rasanya tubuhku terhempas begitu keras dan kesadaranku perlahan menghilang….

***

Aku terbangun dari tidurku. Eumm, pegal sekali rasanya, aku mengerjapkan mataku. Eh? Ini kan pemandangan didepan pintu dorm suju lantai 11. Aku menepukkan tanganku kepipi, mencoba menyadarkan diriku, mungkin saja aku berhalusinasi.

Hee? Kok pipiku rasanya kecil sekali dan halus sekali seperti kulit bayi. Kulihat lewat kaca jendela diseberang, KENAPA AKU JADI BAYI??!!!

Nara POV End

***

Kyuhyun POV

Aiish! Yeoja itu benar-benar marah padaku. Aku jadi stress sendiri. Kwan Nara. Selamat, kau berhasil membuatku sakit hati, marah, uring-uringan, dan membuatku tampak seperti orang gila dimata hyungdeul.

Kau bahkan tak mau mendengar alasannya. Si Soo Man itu yang memaksaku berciuman dengan Qiannie. Sungguh, jika saja ia bukan pemilik SM, akan kucekik dia.Aduuh, Cho Kyuhyun! Pagi-pagi kau sudah uring-uringan begini.

Lebih baik aku keluar saja, cari udara, toh masih pagi, sepertinya para stalker belum bangun, kekeke.

Aku membuka pintu dan tercengang melihat apa yang ada dihadapanku.

Seorang balita cantik yang umurnya sepertinya baru 10 bulanan.duduk dan mendongak menatapku sambil menatapku benci, eh? Sungguh menatap benci padaku? Seorang bayi, bagaimana bisa?! Dan apa ia sendirian?

Aku melihat-lihat, kalau-kalau orang tuanya ada disekitar sini. Nyatanya, tak ada seorangpun disini. Orang tuanya sepertinya tipe yang tak bertanggung jawab. Bagaimana bisa ia benar-benar sendirian disini. Hei, aku sudah berkata seperti itu berapa kali?

Aku memberanikan diri menanyainya, “halo, adik kecil. Kenapa kau sendirian? Dan siapa namamu?”. Dia hanya mengoceh tak jelas sebagai jawabannya.

Kyuhyun pabo! Aku lupa bayi seumuran itu belum bisa ngomong dengan jelas. Kuputuskan menggendongnya masuk, tapi kenapa daritadi ia memukuliku terus dan menjambakku terus terusan?.

Jeez, kau membuatku marah “BERHENTI KAU SETAN KECIL!” teriakku saking kesalnya. Dia terkaget tapi kemudian tangannya mendarat keras dimukaku -__-

Kyuhyun POV End

***

Nara POV

Aku membalikkan tubuhku saat pintu membuka, aku kaget melihat siapa yang kini dihadapanku. Cho Kyuhyun. Rasa marah kembali menyelimutiku, kenapa ia harus muncul disaat seperti ini??

Ia melongok-longok tak jelas kemudian dia bertanya padaku, “halo, adik kecil. Kenapa kau sendirian? Dan siapa namamu?”

Bodoh! Namja itu sudah playboy, bodoh pula. Ngakunya saja juara olimpiade matematika. Aku kan tak mungkin bisa menjawabnya dengan jelas.

Tapi..kujawab saja ah, sekalian mengatainya langsung “Aku juga tak tau kenapa aku bisa disini (benar-benar ga nyambung) dan aku ini Kwan Nara. Kau benar-benar bodoh bertanya seperti itu padaku”

Itulah yang aku maksud, namun yang keluar hanyalah ocehan tak jelas dari mulutku. Dia menggaru-garuk kepalanya, seperti monyet saja, haha! Tunggu, kenapa aku jadi ingin tertawa dan aku sudah mulai tak marah padanya? INI SANGAT ANEEHH!!!

Kemudian ia menggendongku kedalam! Cho Kyuhyun sialaan!! Turunkan akuu!! Kau itu, sudah membuatku marah, menggendongku pula.

Turunkan akuu!! Aku benci kau! Aku terus memukulinya meminta turun, tapi yang ada ia malah berteriak padaku.

“BERHENTI KAU SETAN KECIL!” teriaknya saking kesalnya. aku terkaget tapi aku cepat menguasai diri. Kau benar benar kurang ajar, Cho Kyuhyun. Kupukul saja lagi mukanya.

Nara POV End

***

Author POV

Kini semua member Super Junior berkumpul diruang tengah dorm lantai sebelas sambil mengelilingi seorang bayi,  bayi itu Nara.

Leeteuk membuka mulutnya “Aku sudah melapor pada pihak keamanan gedung ini dan aku juga sudah melapor polisi tentang bayi ini, tapi saat ini belum ada panggilan.”

Member lain hanya manggut-manggut. Kemudian kini gilirian Heechul yang bicara “Ngomong-ngomong Kyu, siapa namanya?”

Kyuhyun menggeleng “Aku juga tak tahu hyung.” Heechul terkekeh “tumben kau memanggilku hyung. Tapi kalau begitu, sementara kita harus memanggilnya apa coba?”. Kyuhyun hanya merengut sebal.

Eunhyuk tiba-tiba menjentikkan jarinya “Aha! Bagaimana kalau kita panggil dia Nara. Lagian dia mirip banget sama Evil Queen itu. Dari tadi ia memukuli setiap orang yang menggendongnya. Tadi ia juga melempariku dengan sepatunya, ckckck”

Kini semuanya meledak tawanya kecuali Kyuhyun, membuat seisi dorm jadi bising. Sementara Kyuhyun mukanya tambah ditekuk.

Tapi, kemudian ia berkata dengan muka datar “sudahlah, jangan tertawa lagi. Terserah kalian mau memanggilnya apa, tapi jangan Nara! Aku ingin menangis rasanya mendengar nama Nara!”

Semuanya kini langsung menganga tak percaya termasuk Nara. Seorang Cho Kyuhyun mengatakan ia ingin menangis jika mendengar nama Nara sekarang? Cho Kyuhyun yang dingin itu? Yang tak pernah romantis pada Nara, yeojachingunya?

Eunhyuk berdehem “Ehm! Sudahlah kyu, kemarin kan kau sudah uring-uringan seharian karena Evil Queen itu (Nara menatap bengis Eunhyuk. Bayangkan seorang bayi menatap dengan bengis! Keren bukan?)”

Kyuhyun kini memukul kepalanya sendiri sambil berkata kepada dirinya sendiri “Pabo..pabo..pabo..pabo..pabo..pabo…..”

Lalu Eunhyuk melanjutkan “jika kau tak ingin kita memanggilnya Nara, bagaimana dengan ‘Nara 2’?!”

Kyuhyun menyiapkan seluruh energinya, berkonsentrasi mengumpulkan suaranya “LEE HYUK-JAE! KAU BENAR-BENAR MONYET YANG BODOH!”

Kemudian terjadilah kejar-kejaran antara Evil King dengan Monkey King.

Author POV End

***

Nara POV

Daritadi member Super Junior mengelilingiku dan membicarakanku. Dan saat si monyet itu mengusulkan agar aku dipanggil Nara karena mereka tak tahu siapa aku, si tengkorak itu membuatku terkaget.

Saat yang lain tertawa atas ide Enhyuk, dia dengan tampang datar mengatakan “sudahlah, jangan tertawa lagi. Terserah kalian mau memanggilnya apa, tapi jangan Nara! Aku ingin menangis rasanya mendengar nama Nara!”

Kontan semuanya melongo termasuk aku, ditambah lagi saat Enhyuk mengatakan ia uring-uringan seharian karenaku. Rasanya jantungku berdetak berkali-kali lipat dari biasanya.

Bukankah aku sedang marah padanya? Tapi kenapa aku malah berdebar. Cho Kyuhyun, aku benar-benar bingung dengan perasaanku sekarang.

Kini member lain meninggalkannya sendirian bersamaku, katanya mereka hendak mencari informasi tentangku diluar. Huu~ bilang saja tak mau mengurusku.

Yaa, mereka itu harus kupukul satu-satu nanti, kalau aku sudah kembali normal. Mereka membuatku hampir pingsan tau.

Bagaimana tidak pingsan jika Kyuhyun menatapku terus menerus. Tepat dimataku, yang membuatku mau tak mau harus balas memandangnya agar tampak seperti bayi sungguhan yang tertarik jika orang memandangnya lekat-lekat. Sepertinya mukaku sudah merah sekarang.

Sigh, lagi-lagi, aku bingung dengan persaanku, sudah berapa kali aku mengatakan itu?

Dia menghela nafas berat, sambil menggumamkan sesuatu yang tak dapat kutangkap. Kemudian ia turun, duduk bersila dikarpet tepat didepanku dan mulai berbicara.

“Kau tahu, sepertinya si Hyuk-jae benar. Kau benar-benar mirip dengan Nara. Ya, Kwan Nara Akung-ku. Itu karena kau benar-benar sadis”

Mendengar ucapannya kulempar saja sepatuku yang tinggal satu ini. Kini aku sudah tak memakai sepatu soalnya pasangannya tadi sudah kupakai untuk melempari si monyet itu.

“Aigoo, kau ini! Benar-benar menyebalkan, mirip SEKALI dengan Nara.” Dia mendengus sebal.

“Hei, tapi aku kok sepertinya familiar dan nyaman denganmu ya? Biasanya aku kaku sekali dengan bayi. Tapi, tidak denganmu. Kau tahu kenapa? Apa mungkin itu karena auramu sama seperti Nara.” Aku tercekat mendengar ucapannya.

Dia hafal dengan auraku? Memang auraku seperti apa baginya hingga ia sebegitu ‘nyamannya’? apakah aura evil?

“Auranya..benar-benar aura seorang Evil Queen.” Benar kan tebakanku -__-

“Nara 2, aku ingin curhat padamu tentang Kwan Nara Akung-ku” Kyuhyun benar-benar bodoh, bagaimana bisa ia mengatakan ingin curhat pada seorang bayi?

“Aku ini sebenarnya sangat memperhatikannya, juga sangat mencintainya. Tapi aku ini pemalu, makanya aku tak bisa menunjukkannya. Lagipula Aku juga benci yang berbau romantis, sama seperti Nara. Aku sangat jijik melihat Donghae-Haejin ataupun Siwon-Ririn yang suka mesra-mesraan itu”

Dia terhenti sejenak, lalu berkata lagi “Dia tak mau mendengar alasanku berciuman dengan Song Qian, sebenarnya aku dipaksa Soo Man songsaenim. Dan juga, aku sebenarnya sangat tidak menginginkan berciuman dengan Qiannie. Dia sahabatku, tak mungkin bukan, aku mencium sahabatku sendiri”

“. Aku juga sangat sakit saat Nara dengan entengnya mengijinkanku mengikuti WGM dengan Song Qian, rasanya seakan dia tak peduli lagi denganku.”

Kau salah! Aku seperti mau mati padahal saat mengijinkanmu. Dan aku juga ingin menelan kalian, KyuToria, bulat-bulat saking marahnya, ah, bukan, saking cemburunya melihat foto kalian berciuman.

“Kau tahu, aku memanggilnya Qiannie karena aku hanya ingin. Ia memanggilku Xiannie bukan karena ia menyukaiku atau kami punya hubungan khusus atau apa.”

Kau tahu, berapa kali aku mau mengaku cemburu bisa dihitung dengan jari. Dan kini, aku mengaku lagi, aku kembali cemburu.

“Nara harus tahu, sebenarnya Qiannie itu naksir Nichkun. Juga ia juga memanggil Changmin dengan Minnie, begitupula aku. Kupertegas lagi, Qiannie naksir Nichkun dan Aku hanya menyayangi, ani, mencintai seorang Kwan Nara”

Ya Tuhan, kenapa mataku mulai panas lagi? Kenapa akhir-akhir ini aku sering ingin menangis. Kwan Nara, kau tak boleh menangis! Bisa hancur image-mu!

Selain aku ingin menangis sekarang aku juga ingin melumat Victoria. Ya, Kyuhyun, Changmin, dan sekarang NICHKUN?! Aku sebagai Hottest tak terima

Kyuhyun kini menatapku nanar, “rasanya begitu perih saat ia memanggilku dengan embel-embel ‘ssi’. Dan juga saat aku menciumnya kemarin, aku merasa hancur saat ia menatapku jijik juga benci. Aku merasa sangat menyakitinya.”

Kemudian ekspresinya mengeras “Lalu Dongho, aku sebenarnya ingin mencekiknya, sepertinya Dongho menyukai Nara. Aku juga sangat benci saat ia terus mengelu-elukan 2pm, apalagi saat ia ikut dance battle, dan berpasangan dengan Taecyeon, rasanya aku ingin meremuknya, Taecyeon maksudku. Gara-gara si Haejin, dia itu benar-benar.. sama saja dengan Nara, suka bikin masalah”

Dongho lagi… sudah berapa kali kukatakan pada si bodoh ini, Dongho itu sahabatku, sama seperti Soohyun dan aku juga tak punya rasa dengannya.

“Kurasa dia sedikit egois, karena dia tak melihat seperti apa hubungannya dengan Dongho. Bukankah itu sama denganku dan Qiannie? sepertinya Dongho menaruh rasa padanya. Tapi dia malah cemburu jika aku dekat dengan Qiannie. Memangnya dia kira aku tidak cemburu apa”

Hmm, kupikir Kyuhyun ada benarnya.

“Terakhir, aku benar-benar berharap kau itu Nara. Karena omongan panjang lebarku ini takkan sia-sia, karena artinya Nara tahu isi hatiku. Aku tak pernah jujur  akan perasaanku sebegitu blak-blakkannya pada orang lain kecuali Nara. Yeah, hanya dia. My Only Kwan Nara Akung. Satu-satunya yang akan kucintai, selamanya, kalau Tuhan menghendaki. Aku inginnya sih begitu, ahh… Kwan Nara Saranghae…”

Tuhan! Jantungku berdebar keras lagi sekarang dan rasanya aku ingin menangis sekarang, melihatnya berkata seperti itu sambil tersenyum tulus. Tapi kata-katanya benar-benar norak.

Cho Kyuhyun jjang! Benar-benar daebak! Kau berhasil membuat seorang Kwan Nara menangis sekarang. Air mata mengalir dipipi Kwan Nara yang keras juga Evil Queen ini, yang saaangat jarang sekali menangis.

Pertahananku kini jebol mendengar semua perkataanmu.

Kemudian ia merubah ekspresinya jadi seperti biasanya “Ck, aku seperti orang gila berbicara panjang lebar pada seorang bayi tentang perasaanku. Sudahlah, toh hanya ia yang tahu perasaanku yang sekarang ini, dia hanya seorang bayi, Cho Kyuhyun”

Air mataku mengalir terus, saking ‘tersentuhnya’. Aku kini sadar, aku tak mungkin bisa marah terus menerus karena Cho Kyuhyun Yang Tampan.

Kini Kyuhyun panik karena aku menangis. Ia terus-terusan mencoba menenangkanku. Menggendongku, memelukku agar tenang.

Pelukannya itu benar-benar nyaman. Namun itu membuatku ingin terus menangis karena merasa bersalah padanya.

Lama kelamaan aku bisa berhenti menangis. Kini ia menatapku “Kau lapar ya? Aish, bagaimana ini? Aku harus memasakkan bubur untukmu? Eomma, eottokhe?!”

Ia lalu mendudukkanku lalu menyalakan TV dan memilihkan chanel yang menayangkan kartun. Lalu meninggalkanku menuju dapur.

Dapur? Sepertinya hari ini ia tidak waras karena pertama, ia berbicara soal perasaanya, dan kedua, kini ia akan masak?

Aku benar-benar hebat bukan, bisa membuat ColdKyu jadi begini, hahaha!

Aku merangkak mengikutinya. Ugh, ternyata jadi bayi susah juga. Melelahkan sekali merangkak seperti ini, dan juga sekarang aku lapar ._.

Kyuhyun melihatku mengekorinya, berkacak pinggang lalu berdecak kesal “Kau ini! Mengapa kau mengikutiku? Kau mau ikut masak?!”

Aku tertawa, lalu mengangguk semangat. Dia lalu berjongkok dan menggoyangkan telunjuknya didepan mukaku “Andwae~Andwae~ takboleh. Kau masih kecil. Kalau kau terluka, aku akan dibawa kepengadilan oleh orang tuamu.

Aku memanyunkan bibirku. Kyuhyun mengerutkan keningnya, sepertinya ia sedang berpikir. “Aha! Bagaimana kalau kau main saja? Kau mau main PSP?!”

PSP?! Aku tak salah dengar kan? Kyuhyun, kau memang bodoh, idemu itu… tapi, PSP?! Mataku berbinar menatapnya. Tentu aku mau, sudah seharian aku tak main PSP. Aku menganggukan kepalaku bersemangat.

Kyuhyun lalu bangkit mengambil PSP dan memberikannya padaku. Dia benar-benar serius rupanya -__-

Kini, aku duduk dipojok dapur sambil memainkan PSP. Aku heran, aku bisa main PSP tapi kok aku tidak bisa ngomong jelas ya?

Sebentar-bentar kulirik dia, dari tadi dia tidak selesai-selesai memotong wortel, memasukkan air terlalu banyak saat memasak nasi.

Dan masih banyak lagi kelakuan anehnya dia didapur ini. Aku tak yakin aku akan sehat-sehat saja setelah makan masakannya.

-1.5 Hours Later-

Kini ia duduk dihadapanku sambil berusaha menyuapiku. Sementara aku mengernyit melihat wujud buburnya. Terlalu cair dan baunya aneh, kurasa aku bisa keracunan jika aku memakannya.

Tapi, aku melihat jari-jarinya dipenuhi luka karena berkali kali teriris. Aku jadi SEDIKIT tak tega, jadi kumasukkan saja kemulut sesendok bubur yang tak bisa disebut bubur ini. Kutelan dan…

YAK, CHO KYUHYUN YANG TAMPAN! KAU MAU MERACUNIKU YA?!! Buburnya pedas dan pahit sekali! Sepertinya dia salah memasukkan bumbu, bodoh sekali dia! Lagipula bubur untuk bayi 10 bulan tidak perlu pakai bumbu!!

Oke, ini balasannya. Kurebut mangkuk buburnya dan kulemparkan kebajunya. Kini bajunya yang tadi putih bagian depannya dipenuhi warna hijau.

“Yak! Ini sudah susah-susah kubuat! Memangnya seperti apa rasanya?! Sampai kau berani seperti ini padaku?!” dia ngamuk lagi~

Aku kembali ngoceh tak jelas, menyuruhnya mencicip sendiri. namun sepertinya ia AGAK paham maksudku, ia mencolek sedikit buburnya, dan kemudian ia memuntahkannya lagi.

Ia berdiri dan..ia membungkuk padaku?! “Jeongmal mianhae, aku salah memasukkan garam, aku malah memasukkan merica kedalamnya.” Katanya

What??! Kyuhyun pabo. Merica dan garam itu beda jauhh!! Emm.. tapi aku sendiri juga tidak begitu yakin sih.

Ia lalu membersihkan semua kekacauan ini, dan untunglah para member kini pulang, dan mereka membawa makanan untuk semuanya termasuk untukku.

Mereka melaporkan mereka tak menemui seorangpun yang tahu tentangku, memang benar, karena orangtuaku pun takkan mengenaliku sekarang. Kalau pun mereka bisa mengenaliku, mereka sekarang ini sedang di Jepang, gyahahaha.

Malamnya, kesemua member bermain denganku. Mereka terus terusan berkata “Kau benar-benar Nara” atau “Nara akan terkejut mengetahui ia punya kembaran seperti ini”. Huh apa-apaan itu T^T

Dan kini, aku kehabisan nafas. Tuhan! Kyuhyun kini tidur sambil memelukku! Sementara member lain berbisik-bisik sambil menatap aneh Kyuhyun yang memang bersikap janggal.

Aku benar-benar senang hari ini. Entahlah, aku tak bisa melukiskan betapa senangnya aku, apalagi aku tidur dipeluk Kyuhyun. Sudahlah, aku ngantuk… bye…. Good nite…

Nara POV End

***

Author POV

Pagi ini dorm Super Junior lantai 11 gempar. Dipagi hari, mereka kaget! Saat sungmin terbangun, ia mendapati Kyuhyun tidak tidur dengan bayi yang dipeluknya sambil tidur semalam.

Ia, Cho Kyuhyun, tidur dengan seorang gadis, Kwan Nara! Karena merasa aka nada perang dunia ketiga dikamar KyuMin, maka Sungmin memutuskan keluar.

Ia membangunkan member lain, termasuk member lantai 12, dan menyuruh mereka datang ke lantai 11. Lalu, semuanya, bersama-sama berserombol didepan kamar KyuMin mengintip apa yang terjadi :

Kyuhyun POV

“KYAAAAAAAAAA!!!!!!!!” ugh, siapa itu yang menjerit, si bayi kah? Rasanya tak mungkin, aku membuka mata dan mendapati Nara seranjang denganku.

Aku terbelalak dan, “GYAAAAAAA!!! Apa yang kau lakukan disini! Jelaskan!”. Lalu, Nara menjelaskan semua tentang kemarahannya, dan juga tentang ia yang berubah jadi bayi dan seharian bersamaku.

Kemudian aku sadar, akan satu hal “Jadi kau bayi yang kemarin? Yang mendengar semua curhatanku? Yang melempariku dengan bubur?!”

Dia nyengir lalu mengangguk, sedang aku? “KWAN NARA AKUNGG!!! Mati kau!” segera saja kami main kejar-kejaran dikamar. Dan saat aku berhasil menangkapnya, aku menyuruhnya minta maaf.

“Ya! Minta maaf padaku, babo!”

Dia membungkuk dan mengatakan “Jeongmal mianhamnida, Cho Kyuhyun. Maafkan aku.”

Aku terbelalak kaget!, kenapa ia menurut untuk minta maaf dan bahkan membungkuk padaku??!

Ternyata, ia menyuruhku minta maaf juga, “Aku kan sudah minta maaf, sekarang giliranmu”. Cengiran lebar menghiasi wajahnya

“Shireo! Kau menyebalkan sekali Kwan Nara Akung! Kau kan sudah mendengarku minta maaf saat aku ‘curhat’ kemarin”

Dan kemudian sebuah sepatu yang entah darimana asalnya mendarat dijidatku meninggalkan tanda kemerahan disana.

“KWAN NARA!!” aku menggertaknya tapi ia hanya terkikik sambil bangkit menuju pintu kamar dan akupun mengikutinya.

Nara membuka pintu kamar dan kami terkejut melihat memberdeul tergeletak bergelimpangan(?) didepan kamar… jangan jangan, mereka…. MENGINTIP??!!!

Dan kenapa mereka bisa sampai pingsan? Apakah mereka sangat shock akan apa yang mereka lihat dan dengar? Molla, tapi sepertinya iya =3=.

Tapi… beraninya mereka mengintip kami??!! Untung kami tidak melakukan ‘hal’ aneh tadi. Niat saja tidak. Kugoyang tubuh Leeteuk hyung untuk menyadarkannya. Jika ia tak kunjung sadar kusiram saja nanti

“Hyung, ireona! Jika tidak kuguyur nanti!”. Saat Leeteuk hyung sudah sadar, ia segera menyadarkan member yang lain.

“Apa yang tadi kalian lakukan disini?! Dan kenapa kalian bisa sampai pingsan?!” cecarku pada mereka.

Dan kemudian si Hyuk-Jae itu dengan polosnya menjawab, “Kami tadi mengintip kalian, gara-gara Sungmin hyung bercerita kau tidur memeluk Nara”

Lalu Si mulut ember Leeteuk hyung menyambung “Dan kami pingsan karena kaget tantang Nara yang menjadi bayi”

Terakhir, Eunhyuk hyung menyambung “yayaya, Teuk hyung benar. Ngomong-ngomong, kenapa kalian tadi tidak ciuman saja?! Kan keren, habis bertengkar lalu ciuman.”

Sebuah sepatu yang lagi-lagi tak diketahui asalnya menyerang jidat si Monyet dengan kecepatan tinggi. Asalnya dari Nara yang kini menatap Eunhyuk hyung dengan ‘death-glare’-nya.

Aku HANYA menatap tajam mereka sambil menyunggingkan sebuah ‘SENYUM’.

“kalian berani sekali ya. Kupertegas sekali lagi, HYUNGDEUL!!! BERANINYA KALIANN!! KALIAN TAKKAN SELAMAT!!!

***

-THE END-

Fufufu, gaje bukan. Dan aku harap ini gak terlalu mengecewakan untuk Icha onn. Khamsahamnida *bow*


27 thoughts on “-Contest Fiction- One Day be a Baby

  1. Pingback: -Announcement- Jadwal Publish Fiction Contest! « ♛ Chocolate's Crown ♛

  2. AIgoo, kenapa ff-ku ‘sayang’nya jadi ‘akung’ semua?!! ms. wordnya bego! hadeuh, icha eon, mianhe. reader lain *adakah* maafkan daku… *sujud2 dilantai*

  3. o. . .akung tu sayang to. . .
    keren kok chingu. . .lucu
    kenapa ga dibikin naranya ngompol
    hahaha. . .ntar yang gantiin popoknya kyuhyun hehe (mian)
    aku juga pengen jadi bayi trus tiba tiba uda di depan dorm suju
    wah. . .seru banget tu!
    bobo di peluk kyuhyun oppa chagiyaku
    kya!. . .haha

  4. Wahaha bagus!! Kebayang kalo nnti nara sm kyu nikah trus punya anak, anaknya kaya gini kali ya wakakak daebak!

  5. wkwkwkwk
    Nara jadi bayi? Tapi tetep aja serem xD lol
    ituuuuuuu banyak bnget skinshipnya :3
    wakakakaka idenya lucu deh, muncul darimana tuh xD
    bagus kok 😀 cuma tadi bingung kok akung? Ternyata sayang ^^

  6. baca ini bikin aku senyum2 gaje.
    ngebayangin Nara jadi bayi???XD
    harusnya waktu jadi bayi, Nara pukulin Kyuhyun sampai puas.
    tidur seranjang???hihihi
    authornya kreatif!!!!!
    KEREN

  7. Komen! XD
    aigoo~ ada kyutoria disini~ *toel kyu*
    hialahh, kalo beneran kyu sama vic ikutan WGM, brarti entar nara WGMan ama Khun! *bentuk protes*
    hahahaha XD

    keren banget loh, say~
    lucuu, idenya keren!
    jadi inget satu komik yg nyeritain tentang bayi gitu, dan dsini ngebayangin nara jadi bayi imut nan manja *plak* XD hahaha
    tapi disini nara brutal banget sih? siapaaa aja ditendang, ditabok, sklian aja dibunuh!
    LOL
    tapi kok ga ada adegan anak2 SJ liatin nara sambil pake kaos oblong aja sih? (eh)
    haha~kan lumyan tuh nara bisa liat rejeki ga keduga

    dan disini lucuuu banget pas kyu bikin confession, aigooo~ pengen nabok tuh si Kyu~
    SOK sweet banget yaa? XD *tabok*
    ceritanya bagus, hampir ga ada typo~ :3
    enjoy banget bacanya XD
    makasih yaa sayang, udh mau bikinin FF ini *big hug

  8. evil baby nara 😀
    meskipun jadi bayi tetep aja evil, wkkk~
    pake tendang, pukul sama lempar sepatu pula, sangat khas nara, hheee XDD
    kyu beraninya bikin pengakuan di depan bayi, nggak berani di depan nara langsung -___- untungnya bayinya itu nara, jadi sekalian pengakuan cinta deh…hha 😀

  9. Hahaha…menarik jg…
    I hate kyutoria but I love khutoria…
    Lucu si nara jd ank balita yg nyiksa kyu..

  10. Kwan Nara jadi baby ??
    Astaga!
    Auranya tetep aja ‘neraka’ ==’
    Gila! Sampe guling-guling bacanya ! hahaha
    Pertama sempet bingung , ‘Akung’ itu apa maksudnya?
    Tapi akhirnya ngerti kok ,, keren author 😉

  11. NARA JADI BAYI?
    woohooo gak kebayang!
    apalagi sifatnya sama-sama iblis; ngelempar-lempar sepatu sama siapa aja ckckckck dasar Nara -___-

    ini FF unik nih, idenya bagus!
    like this!

  12. uwahahahahaha 😀
    big LOL !! nara jadi bayii~~~ ihihihihii 😀
    ihh bang enyuuk kasiaan ditimpuk pake spatuuu >< #timpukbayinarapakekaoskakienyuk
    idenyaa kereen hahaha ..
    apalagi bagian tidur di kasur. hahaha .
    ampe member sj pada pingsan -___-')a

  13. opening-nya ada kyutoria.. padahal khuntoria aja *ga nyambung*

    tapi ceritanya emang aneh tapi bagus. Nara emang mau dirubah jadi bayi juga tetep iblis *plak* padahal dirubah jadi nenek-nenek aja sekalian *diblender nara*

  14. idenya buat nara jadi bayi unik, lucu hehe
    🙂
    sempet bingung ama ‘akung2’ itu tapi sekarang udah ngerti hahaha XD
    keren keren.. ^^b

  15. Kyaa nara jd bayi pasti lucu deh >.< tp lucu2 gini ternyata baby nara brutal wkwk
    author daebak!ceritanya menarik,apalagi yg pas scene kyunara seranjang huahaha ga kebayang kalo beneran kejadian xD
    nice ff 🙂

  16. Akung… itu apa? sayang? #paboya

    shock.. Nara jadi bayi #dilemparsendal nyiahahah xD
    Nice FF 😀

    btw, kalo Nara yang jadi bayi.. brutal banget ya #dihajar 😛

Leave a reply to KyuOnMin's girl Cancel reply