(OneShot) Strawberry – Chocolate (Ms. Strawberry’s POV)

5 Point untuk 3 readers yg ‘beruntung’ 🙂

Good luck~

***

Ada satu hal dalam hidup yang bisa mengalahkan semua hal..

Ada satu kata dalam kamusku yang selalu bisa mengubah makna dari setiap kata..

Dan hanya ada satu mantra ajaib yang mengalahkan semua mantra terkuat..

..Waktu..

***

“Kita ini eternal twin, kan?” gadis berwajah oval itu mengarahkan pandangannya ke arahku.

Aku tersenyum, balas menatapnya dari balik kacamataku. “Ya.. Eternal twin. Eternal, selamanya, abadi, everlasting~”

“Kenapa?”, tanyanya.  Alis tebalnya terangkat sebelah.

Untuk sejenak aku berpikir. Benar, kenapa? Kenapa harus selamanya bersamanya? Kenapa harus selamanya berdua?

Tapi kemudian aku menarik napas panjang. “Mm… karena aku tidak mau sendirian, dan sepertinya kau bisa menemaniku. Benar tidak, Nara-ya?”

***

Cahaya matahari masuk menembus jendela kamarku yang menghadap ke timur.  Mataku terbuka, nyaris terbelalak. Aku tidak bangkit dari ranjang, setidaknya aku belum punya tenaga untuk itu. Semua mimpi itu masih berputar-putar di kepalaku seolah semua itu nyata.

Nyata..?

Tentu saja itu nyata.  Tidak ada satu hal pun yang tidak nyata dalam mimpi itu. Eternal twin, janji itu, dan gadis itu. Semuanya nyata.

Dadaku terasa sesak dan tanpa bisa ditahan, air mataku tumpah. Lagi. Aku menangis. Seperti biasa tangisanku terdengar menyedihkan. Kalau tanganku tidak menutup mulut, semua isakan dan rengekanku itu pasti sudah membuat ibuku panik.

“Yoo? Kau sudah bangun? Sudah jam 6, ayo mandi,” aku mendengar ibuku membuka pintu kamar. Beruntung ibu tidak memutuskan masuk dan melihatku.

Kuusap air mata yang membasahi wajahku, aku yakin penampilanku sangat berantakan. Sekilas aku menghadap ke cermin di sudut kamar lalu bergumam. “Eternal..?”

***

Mataku nyaris tak bisa terbuka karena serangan mimpi yang mengunjungiku secara rutin. Aku menarik napas panjang, berusaha memenuhi paru-paruku dengan oksigen bersih yang mungkin bisa membantuku lebih segar.
Tapi tiap tarikan napasku malah membawaku pada bayangan-bayangan itu lagi.

Gadis yang sama, raut wajah yang sama, dan kata-kata yang juga sama. Eternal twin.

Aku melanggar janjiku sendiri. Dan sekarang tak ada jalan untuk kembali. Lima bulan adalah waktu yang lama, sudah terlambat kalau aku berbalik dan kembali kesana. Ke jalan yang sama, ke kebersamaan yang sama.

Terlambat, Yoo.

“Yoo! Tugas bahasa Inggris! Sudah kau kerjakan?” suara Raneul mengejutkanku. Aku menoleh ke arahnya lalu mengangguk lemas. “Pinjaaam~”

Hari ini akan sama. Lagi. Tapi aku punya teman-teman di sekolah ini. Tidak apa-apa, Yoo. Setidaknya disini kau tidak akan kesepian.

Aku tersenyum dan tertawa di tengah-tengah mereka. Tapi dalam diam, otakku melayang lagi. Apa dia juga hidup sepertiku? Apa dia hidup dengan baik disana? Apa dia merindukanku..?

Untuk kemungkinan yang terakhir, aku menggelengkan kepala. Kurasa dia tak punya alasan untuk itu. Untuk apa merindukan orang yang sudah membuangmu, benar, kan?

Aku, Choi Jiyoo, sangat pandai menyingkirkan semua orang yang menyayangiku. Aku ahlinya.

“Yoo!”

“Apa, Nara?” aku menoleh lalu mengerutkan kening. Raneul malah lebih heran mendengar namanya berubah. Lagi-lagi aku mendesah berat. “Mianhae, Raneul-ah. Kenapa?”

Raneul menyeringai. “Kau tidak bisa berhenti memikirkannya, ya?”

“Eh? Siapa? Nara? Aniya,” ucapku gamang.  Benar, mana ada yang percaya? Aku sendiri tidak percaya pada ucapanku barusan. Kemudian aku menarik napas panjang, menyerah. “Iya. Terlihat jelas ya?”

“Tertulis di kepalamu, bodoh,” sahutnya santai. Kemudian ia membolak-balik buku Biologi di depanku, mengambil selembar kertas yang terselip disana. “Lihat, kau bahkan menulis namanya disini!”

Aku tersenyum kecil sebelum mengambil lembaran itu dari tangannya. “Ini.. tadinya aku mau mengirimkan sesuatu untuknya, lalu aku juga mau menulis surat. Dia menunjukkan tulisan tangannya padaku, dan aku mau melakukan hal yang sama. Aku beli sebuah novel untuknya.”

Raneul mengerutkan kening. “Novel?”

***

“Ozu- siapa?” tanyaku pada Nara.

Nara menatapku dengan tatapan tak percaya. “Orizuka, penulis terkenal. Katanya dalam bukunya yang  baru ada Big Bang. Tapi aku belum baca.”

“Ah? Begitu? Memangnya apa lagi karyanya yang lain?” aku tak menunjukkan minat, karena aku memang tidak kenal siapa Ozuka. Pengetahuanku tentang novel dan pengarangnya sangat terbatas, tidak, bahkan sangat minim.

“Dia pengarang Summer Breeze, pernah nonton film itu, kan?” bisa kulihat Nara sudah mulai tak sabar denganku.

Aku menggaruk kepala lalu menyeruput strawberry milkshake di depanku. “Sepertinya aku hanya pernah.. dengar.”

“Aish.. Choi Jiyoo~” rajuknya.

Apa boleh buat, aku memang tidak tahu banyak soal buku dan film terbaru. Lagipula tidak ada alasan yang mengharuskanku untuk tahu, kan?

Nara menopang dagu. “Pokoknya aku harus baca buku terbaru Orizuka..”
Aku tersenyum melihat wajahnya yang penuh obsesi itu.

Orizuka..?

***

“Hari ini aku menangis,” ucapku pada Nara. Ia duduk, mendengarkan sambil menunggu cokelat panas di depannya dingin. Aku menunjukkan luka-luka yang masih merah di kedua tanganku. “Aku main gunting lagii.. dan aku menangis nyaris meraung-raung di kelas. Teman sebangkuku memandangku seperti orang gila.”

Nara mengerjap sebelum akhirnya berkata, “Apa ada masalah?”

Aku menempelkan tanganku ke dada sambil menarik napas berat. “Disini, rasanya sesak. Rasanya ada jutaan ton batu yang membuatku sesak napas. Aku.. hanya bisa menangis dan berbuat ini.” ucapku sambil kembali menunjukkan luka yang kubuat.

“Tidak cerita apapun pada teman sebangkumu?” tanyanya lagi, kali ini Nara sudah menyesap cokelat panas di cangkirnya.

“Cerita? Aku sendiri tidak tahu apa yang harus kuceritakan. Lagipula dia pasti menyangka aku sudah gila. Menangis tak karuan dan memegang gunting di tanganku. Siapa yang berpikir itu normal?” tantangku.

“Kau tahu,” ucapnya, “kalau aku jadi dia –teman sebangkumu, aku akan memberikan salah satu headsetku, akan kusuruh kau mendengarkan lagu kesukaanku saat aku sedang sedih sambil berkata, ‘lagu ini bagus, mau dengar?’ Dan semuuuuaaa masalahmu pasti akan terbang jauuuh.”

Aku mengangkat alis lalu menerima uluran headset dari tangannya. Untuk beberapa detik aku hanya mendengarkan sebelum akhirnya aku tersenyum. “Happiness..”

***

“Happiness?” ulangku. Aku menatap teman sekelasku ini dengan tatapan bingung.

Ia mengangguk. “Iyaa! Kau kan punya lagu-lagu Super Junior lengkap. Aku mintaa, kalau tidak salah judulnya Happiness. Kau punya?”

Pikiranku gamang untuk beberapa saat. Aku tersenyum sambil mengeluarkan ponsel putihku dari tas. “Tentu. Itu lagu kesukaanku..”

Diam-diam aku mengerutkan kening. Lagu kesukaanku? Sejak kapan? Bodoh, tentu saja sejak Kwan Nara menyuruhmu mendengarkan lagu itu.

***

Raneul memaksaku menemaninya ke café yang baru dibuka hari ini. Aku menurut.  Satu-satunya hal yang membuatku baik-baik saja adalah mengalihkan segala perhatianku dari segala pikiran tentangnya.

Pengecut, itu istilahku. Melarikan diri bahkan dari pikiranku sendiri.

“Hot chocolate~” ucap Raneul sambil membawa nampan dengan dua cangkir cokelat panas.

Aku memandangi cangkir di depanku. “Aku.. aku tidak minum ini, Raneul-ah.”

“Wae? Ini enak, hangat, dan manis,” Raneul memamerkan caranya minum cokelat panas ala CF di televisi.

“Benar. Hangat, manis dan kadang membuatmu ketagihan,” komentarku.

“Tidak bisakah aku hidup dalam kehidupanku sendiri?! Aku ini Choi Jiyoo, bukan Kwan Nara! Berhenti menyamakanku dengannya!” aku berteriak sebelum meninggalkan Raneul yang menatapku terkejut.

Bagus sekali, Yoo. Ada berapa orang lagi yang mau kau usir?

***

“Dia tidak butuh orang sepertimu..”

“Kau sangat puas hanya dengan berdiri di balik bayang-bayangnya? Dimana harga dirimu?”

“Kau lihat, banyak orang yang mau menjadi temannya saat ini. Jadi cepat atau lambat dia pasti meninggalkanmu, dia pasti melupakanmu. Memangnya apa artinya dirimu untuknya?”

“Percayalah, dia sama sekali tidak pernah menganggapmu ada. Bagimu dia segala-galanya, tapi baginya kau tidak berharga.”

Komentar-komentar itu terbaca jelas di mataku. Aku menarik napas. Siapa orang gila yang suka mengurusiku dan Nara seperti ini?

Siapapun itu, dia sudah meninggalkan banyak pesan di minihompy-ku. Dan siapapun dia, pasti dia saaaangat memuja Nara.

Aku mencoba tak peduli. Untuk saat itu saja aku berharap aku kehilangan indera penglihatanku, tapi pesan itu tetap muncul di layar. Mataku beralih pada pesan terbaru di atasnya dan mendadak otakku mendidih.

“Eonni, tulisanmu benar-benar bagus, daebak~ Mirip dengan milik Nara eonni.”

Aku menutup minihompy-ku, menghapus pesan-pesan itu. Tanpa sadar tanganku terkepal. “Aku tahu dia lebih baik, tapi aku bukan dia!”

***

Semua tulisan itu masih kuingat. Tulisan-tulisan menyakitkan itu sama sekali tidak kulupakan. Ajaib. Aku bukan pengingat yang baik tapi tulisan dari orang itu masih bisa kuingat dengan amat jelas.

Konyol.

Benar, aku menghindar hanya karena ucapan orang yang sama sekali tak kukenal. Hanya karena komentar aneh begitu aku memilih menjauh.

Tapi Nara mengerti aku, dia sangat tahu aku selalu hidup dari bayang-bayang kakakku seumur hidup. Dan aku tidak mau merasakan itu saat aku bersamanya. Itu menyakitkan.

“Eonni,” panggilku. Younghyun eonni menoleh, menautkan alis. “Aku hidup dengan susah payah untuk ini.”

Younghyun eonni mengerutkan kening. “Hidup untuk apa?”

“Selama lima bulan ini aku hidup dengan susah payah, sendirian. Apa kau tahu rasanya membiasakan diri pada hal yang berubah mendadak? Lima bulan ini aku hidup sendirian, aku berusaha mengangkat wajah dan terus berjalan,” sahutku lemah. “Tapi aku.. tidak bisa.”

“Yoo..”

Aku menarik napas. “Gwaenchanha.. ini pilihanku. Tapi semuanya berubah waktu itu, aku berubah bersamanya. Apa eonni tahu kenapa aku minta eonni membeli novel itu?” Younghyun eonni menggeleng.

“Itu karena Nara sangat ingin membacanya. Saat dia bilang begitu aku langsung mencarinya di internet, dan saat eonni bilang eonni ada di toko buku, tanpa pikir panjang aku langsung minta eonni membelikan novel itu untukku.”

Younghyun eonni mengingat-ingat. “Ah, itu untuk Nara?”

“Ya. Saat itu aku sangat ingin mengirimkan novel itu, juga menulis surat dengan tulisan tanganku sendiri untuknya.. saat itu,” aku menundukkan kepala. “Saat sebelum aku memilih meninggalkan hidupnya.”

Semua orang tahu kami saling bergantung. Semua orang bisa melihat kami saling melengkapi.

Tapi semua orang tidak tahu satu hal.

Kwan Nara, bukan orang biasa untukku, dia lebih dari itu.

Kwan Nara, seseorang yang selalu membantuku berdiri.

Kwan Nara, gadis yang tidak akan membiarkanku sendirian.

Dia.. Kwan Nara.

***

Aku terkejut melihat banyaknya nama Kwan Nara tertulis di buku-bukuku. Yang kuingat saat itu aku memang mencoba menulis surat untuknya. Aku ingat aku menuliskan namanya sambil menulis satu kata lain.

“안녕” Annyeong..

Mendadak musik di telingaku berganti. Lagu Annyeong mengalun sayu dan memaksa desakan emosiku terus menekan-nekan dadaku. Lagu itu.. menyedihkan.

Satu kata itu punya dua arti, kan?

Hello atau Goodbye.. Aku tidak mengucapkan keduanya pada Nara.

Tidak Hello, tidak juga Goodbye.

Lalu apa yang kulakukan padanya? Aku tidak bisa mengucapkan salam perpisahan, tapi aku juga tidak bisa pura-pura kembali lalu mengucapkan Hello dengan mudah.

Aku.. ingin memintanya memilih. Biar Nara yang memilih, dan aku hanya akan menurut.

“Apa dia juga memikirkanku?” aku bergumam. Lagi-lagi pertanyaan bodoh yang keluar dari bibirku. Dalam hati aku berharap dia menjawab ‘iya’. Dalam hati aku ingin Nara bilang ‘aku memikirkanmu setiap hari’, sama seperti yang kulakukan.

Seorang gadis berdiri di depanku, menangis.

“Dia baik-baik saja, Hyo. Jangan khawatir,” ucapku. Shin Hyori mengambil kursi dan duduk di sampingku. “Semua orang mulai bertanya padaku, tapi aku sudah bilang pada mereka kalau dia baik-baik saja.”

Hyori menyeka air matanya. “Aku mengkhawatirkanmu, BabyJ.”

Desakan kesedihan itu meledak. Aku memandang wajah Hyori dengan air mata menggantung di sudut mataku. “Aku? Aku.. baik-baik saja. Terima kasih sudah mencemaskanku.”

Kami diam.

Hyori tahu ia harus membiarkanku menangis kali ini. Dan aku melakukannya, dengan sangat baik. Aku menangis sekuat yang kubisa, aku membiarkan beban itu mengalir keluar bersama tangisanku. Ini pertama kalinya aku menangis di depan orang lain. Pertama kali.

Selama ini aku tidak minta siapapun berdiri bersamaku. Aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Choi Jiyoo selalu baik-baik saja. Itulah yang selalu kutanamkan.

Tapi saat ada yang mengkhawatirkanku, semua pertahanan itu hancur.

“Kalian sangat dekat, kan? Tidak ada alasan dia melupakanmu,” ujarnya.

“Hello atau goodbye? Kalau kau jadi aku, apa yang akan kau pilih, Hyo?” tanyaku sambil mengusap wajah.

Hyori tersenyum, senyuman yang menenangkan. “Keduanya punya resiko, Yoo. Tapi selain dua kata itu, bukankah ada pilihan lain?”

“Apa?”

Instead choose Hello or Goodbye, why don’t you choose ‘See You’?” ucap Hyori.

“Kemarin –saat kau meninggalkannya, kau tidak mengucapkan apapun, kan? Kenapa kau tidak ucapkan ‘sampai bertemu lagi’? Saat siap nanti, kembali padanya. Saat kau siap nanti, tersenyum padanya, dan ucapkan Hello.”

***

“Nara-ya, apa kau tidak berpikir ada banyak kebetulan yang mengelilingi kita?” tanyaku. Aku sedang berusaha memikirkan semua hal yang seolah berpusat padaku dan dia. “Kita ini selalu terhubung satu sama lain, sepertinya pikiran kita berada di frekuensi yang sama.”

Nara mengangkat bahu lalu menyesap cokelat panas di cangkirnya.

“Memangnya itu jelek?”

“Tidak. Sama sekali tidak,” aku tersenyum sebelum mengangkat gelas strawberry milkshake. “Dari awal mengenalmu, aku merasa aku sangat ingin dekat denganmu. Seperti.. ah, pikiranku aneh!”

“Apa, Yoo? Bilaaang~” ia meletakkan cangkir cokelatnya dan merebut gelas strawberry milikku. “Seperti apa?”

Aku mengusap-usap keningku. “Seperti.. aku seperti ingin lebih mengenalmu. Aku ingin.. menemanimu.”

“Ah? Begitu? Kau sudah dan sedang melakukannya, kan?” ujarnya senang.

“Jadi aku juga akan melakukan hal yang sama, aku akan disini, menemanimu. Jadi percayalah padaku..”

***

Mimpi itu lenyap. Aku terbangun lagi –dengan menangis. Setiap hari aku harus mengalami ini, bermimpi lalu bangun sambil menangis. Tapi kali ini aku tak punya waktu untuk menangis lagi.

Aku turun dari ranjang, membuka lemari dan menemukan jam tangan dan strap ponsel yang Nara berikan. Tanganku meraih semua benda itu, termasuk surat dan kartu pos spesial yang dia dapatkan untukku.

Jadi aku juga akan melakukan hal yang sama, aku akan disini, menemanimu.

“Masihkah kau disana, Nara-ya?” tanyaku, seolah berharap Nara akan menjawabnya.

Tak butuh waktu lama sampai aku mengambil ponsel dan mengusap-usap layarnya sejenak. Aku ingin menghubunginya tapi aku terlalu kekanak-kanakan sampai menghapus nomornya. Tapi sekarang aku hanya ingin mendengar suaranya.

Aku menekan tombol hijau setelah menemukan kontak yang kucari. Terdengar nada sambung agak lama sebelum seseorang mengangkat teleponnya. “Eonni, bisa aku minta nomornya?”

“Eh? Nomor apa? Nomor siapa?” ucapnya di seberang sambungan.

Kugigit bibir bawahku sampai aku bisa mengucapkan. “My chocolate, Kwan Nara?”

***

Waktu adalah hal paling ajaib, paling kuat, dan paling menakutkan..

Kau hanya akan butuh satu detik untuk berubah..

Aku mengambil keputusan karena waktu membantuku..

Aku berbalik dan berjalan ke arahmu karena waktu mendewasakanku..

Kwan Nara-ssi, annyeong?

***

-END-

by : Ms.Strawberry

Bingung dengan cerita dari 2 versi ini? 🙂

well..crita slanjutnya bakal dibikin kok.  Dan dipersilahkan buat para readers buat nebak tentang kelanjutan cerita ini.

as usual, komen yang bagus itu bisa juga bikin semangat author buat nulis crita yang bagus juga 😀

jangan lupa, 5 point kali ini cuma untuk 3 readers dengan komen terbaik ^_^

thankyou~

65 thoughts on “(OneShot) Strawberry – Chocolate (Ms. Strawberry’s POV)

  1. Huweeee
    Onnie, tulisan pinknya bikin aku speechless saking ngenanya
    Ff ini lebih bikin merinding dibanding ff2 romance
    Ini yg bikin ms. Strawberry?
    Ahhh siapapun yang bikin, aku salut banget
    Aku paham banget ceritanya

    Nanti jiyoo sama nara harus baikan lagi
    TTT_____TTT

  2. ahhh so sweet.. emang bner” ngena nih epepnyaaa~
    ini icha eon juga yang buat epepnya??
    udah baikan kan eon??
    harus baikan ya eon :))

  3. Untuk yg ini, aku gak bisa berkata ap2. Cause I never believe what is friendship or love. Tp aku tau rasanya dibandingkan dgn teman sndiri. Memang hny waktu yg bisa mengubah keadaan ^___^

  4. Bagus!!! Daebak banget onn~
    ini ff yg bikin ms.strwbry? :’)
    Baikan yaaa onn~ ff yang ini ngena banget nget nget ngett~ 🙂

  5. yeeeiiiyyyy~~~
    udh baikan ya^-^ bguslah ^^b
    heuheu~ ku senang >.< xan mank always eternal twins 🙂
    chocolate-strawberry mank tdk bisa dipisahkan.
    n klo dicampur menjadi rasa yg menenangkan~ jadi xan jgn smpai berpisah satu sama lain ya.

    nara~ya apa kemaren aku slh ngasih kritik ttg penggunaan tnda koma ya di dlm tnda petik ya… mungkin aku slh komen..heuheu mian~
    jadi yg kyak gini “Eonni,” panggilku.
    nah ini seharusnya “Eonni”, panggilku. kyak gini.
    kn di dlm tnda petik tdk ada tnda baca jadi stelah tnda petik ke2 hrus diakhiri koma..

    kyaknya bakal baikan deh?heuheu~
    nara~ya nti kmu bikin yg POV kmu gg?

  6. Yaallah, ngena bgt ini ffnya..
    Merinding bacanya, jadi tau apa yg dialami sama ms. Chocolate dan ms. Strawberry
    Ini yg bkin ffnya siapa ? Onnie icha atau ms. Strawberry ?
    Udh baikkan kan onn ? XD
    Ditunggu ya onn, kelanjutannya 🙂

  7. ini ms.strawberry yg bikin? berarti udah baikan dong icha onn??
    pokoknya baikan sm ms.strawberry ya onn, biar ga sedih lagii 😉

    kata”nya bener” keren~~
    like this :))

  8. see?
    sahabat sejati lah yg selalu bisa terima keadaan kita apa adanya, bahkan yg terburuk sekalipun…
    sahabat yg selalu membuatmu tersenyum ketika membutuhkannya
    sahabat yg membuatmu melihat sisi baik dari segala hal ketika kamu jatuh
    sahabat yg persahabatannya kamu hargai
    sahabat yg begitu berarti dalam hidupmu
    sahabat yg mampu merubah hidupmu

    emmm, ff ini yg bikin ms.strawberry yaa?

    untuk selanjutnya aku yakin persahabatan tak akan pernah putus…
    malah akan menjadi semakin kuat
    karena kita udah tau bagaimana rasanya kehilangan dan ketika kita menemukannya kembali kita akan berusaha menjaganya dengan sebaiknya agar tak hilang kembali..

    nahh,,
    miss strawberry dan miss chocolate….
    katakan apa yg ingin kau katakan
    ungkapkan sebelum kesempatan itu hilang dan tak akan pernah kembali lagi..

    *lagi-lagi, saya ini sok bijak atau apa yaa??* hohohoho….
    aku pun punya sahabat yg selalu bisa kubanggakan dan aku takkan rela menukarkannya dengan apapun di dunia ini, karena dia adalah SAHABATKU
    dan tak akan ada yg bisa merubah itu…

  9. Kadang FF kayak gini lebih ngena bwt readers daripada ff2 love story..
    Dari FF2 kyak gni qta jdi belajar tentang betapa berharganya sebuah persahabatan.

    Ahh…. Baikan!!! Senangnya!! ^o^
    Choi Jiyoo ama Kwan Nara emang harus’a ga brantem lama2.
    They are enternal Twins!! Paling kerasa bgt di Tears of Pollaris (TOP)
    Chocolate ama Strawberry emang benar2 berbeda ya?
    Dan perbedaan itu akan selalu indah jika ada rasa sayang dan saling menghargai yang menyertainya.. =)

    Asam, manis, pahit… semua rasa pernah di alami dalam sebuah persahabatan . Dan persahabatan kalian itu seperti Choco Stawberry Cake. Mungkin ketika pertama dilahap akan terasa Asam dan sedikit Pahit, tapi pada akhirnya akan terasa Manis.. =)

    Aku prnah baca sebuah kafad yg pas bgt bwt gambarin perasaan Jiyoo onnie disini..
    “Strawberry yang sedang kunikmati ini adalah diriku sendiri.
    Tapi entah kenapa, rasa yang ter-ecap dilidahku adalah coklat. Itu kau. Diam-diam aku mulai merindukan rasa ketika kau berada disisiku.
    Percaya kan? Rasa rindu kadang semakin tumbuh tanpa ada pertemuan..”

    Eumh, nebak kelanjutan?? No coment deh.. XP
    Selalu ada kejutan dari enternal Twins buat setiap ff. Right??
    Ehhh.. tapi mungkin ntar mereka ketemuan terus setelah itu masih ngerasa canggung?
    Secara ada Kwan Nara di sini, yg gengsinya gedhe bgt. Hahahaha…

    Trus abis itu Kyuhyun N Eunhyuk jadi punya misi bwt damaiin pacar mereka..
    *eh?? ini ada kaitannya ama KyuNara + JiHyuk ga?*

  10. bagus sih onnie, tapi rasanya kata-katanya kurang pas ya???? kalau dibaca ada yg ngganjel……ga pas di hati (hatiku tentunya ^^)……tapi seluruhannya bagus…ddaebak!!!

  11. Tmbahan coment *apadehini..*:
    Stlh qu liat2 dn qu prhatiin lagi.. (?)
    Yg pnter bgt bkin kata2 bijak bwt ff2’a itu Ri Rin on ama Jiyoo on y? *tnjuk2 tulisan pink* Itu keren bgt sumpah! XD

    Mungkin Icha on hrus lbh blajar lgi bwt bkin kata2 kyak gtu ya? #PLAKKK..

    Krna kata bijak yg pling qu hafal dri KyuNara Scane itu itu.. ‘Mungkin tdak ada yg berubah. Tpi pasti da yg terasa berbeda’ *bnr ga nih? O.o*

    Karena dlu, Hanna onnie prnh blang ma qu. *icha on psti knal kn? Hanna wookie..*
    Kta’a, klo qta bkn ff itu seenggk’a hrus ada 1 dri 3 fungsi ini:
    1. Menghibur dgn humornya.
    2. Kasih ilmu pngetahuan bwt readers.
    3. Kasih pelajaran tntang kehidupan.

    *jadisokmenggurui* Mian. O.o V

  12. iya eonnideul..
    ak bngung ma critany
    bkin next storynya yaaa~ *bling2owleyes

    *ngomongdalamhati : haa..kan? ak sama persis sperti ms.strowberry,, tp dia lebih beruntung. Bisa dapet temen seperti ms.chocolate.
    ak? 😀

    *pertanyaanngawur : apa ms.storberry seorang taurus? 🙂

    Kalian eonnideul~ bikin hatiku ngalor-ngidur ga keruan bc ffnya..

    tp ada d part pas Shin Hyori muncul, langsung ga ngeh ni 😥
    *otaklola deh

    hmm…. lanjutannya yah?
    *mikirlama
    ee,, JiYoo-ssi nyadar dy punya salah sm Nara-ssi, mrk baikan dan…. *gataulagilanjutannya

    Hope they’re real eternal twin..

    *but, i still didn’t believe word ‘everlasting’ nowadays.. There’s nothing that can survive till the end of time 🙂 -> its just my oppinion

    *mian,komen nyampah eon, 😦

  13. so ms. strawberry is the one who write this ??
    is it means both of you are being together again ??
    if it true, I’m happy for you two…!!! ^^
    don’t ever let go something that we called friendship… as long as you can…

  14. aku nangis T_T terharu banget, apalagi aku smbl dgrin lagu secret yg friend T_T trus aku jg ngalamin hal yg sama, dan smp skrg blm ketemu dia lagi:'( wkt aku nge wall fb nya aja dia gamau bales pdhl dia lg ol:( semoga eonni *maaf sksd* bs temenan sampe tua:) Walaupun disetiap hbungan pasti ada perpisahan:) kita jg ga bkl tau kpn ketemu dia lg kan eon? 🙂

  15. hmmmmm….GREAT! DAEBAK! MANTAB!
    ini nieh baru arti sebnernya persahabatan…
    congrats too Ms. Chocolate and Ms. strawberry…
    kalian nemuin sesuatu yang disebut Cinta. Love. Sarang. Pyar. Ai. ….

    FF kalian udah kasih banyak pelajaran dan pengetahuan serta pengalaman yang membuat sebagian atau mungkin semua (setuju gag reader yng lain??? hehehe) reader sadar,
    cinta sepesang sahabat itu lebih mengesankan….

    daebak bangett yang bikin 2 ff yang saling berikatan,…dan memiliki makna yang bener-bener dalam….sampe gag bisa dicomment yg jelek dehh…

    kata-katanya udah bikin terutama aku, nangis2 sambil baca (mgkin karena nyangkut bnget dihati)… wowowowowow…kalian penulis yang berbakat…doaku selalu ma kalian..mudahan aja bisa jadi reader yang bisa menyenangkan dan membangkitkan semangat…

    terus berusaha untuk bikin FF yang bermanfaat bagi siapa aja….

    akhir kata, SELAMAT KALIAN BERHASIL !!! \^0^/ berhasil dalam berbagai alsan….

    nice FF,,,,,,,,,,,

    see u……hehehehe

  16. yang nulis ini apakah Ms. Strawberry????
    bnr2 merinding bacanya. aku sich berharap, Nara dan Jiyoo baikan lagi. karena bagaimanapun juga masih ada perasaan sayang diantara keduanya. akan lebih baik untuk saling bicara, daripada berlari. meski menghadapi masalah juga butuh keberanian. jiyoo, meski butuh waktu cukup lama, tapi akhirnya dia menyadari, dia masih menyayangi sahabatnya itu. *komentganyambungnich*
    buat ms, chocholate n ms. strawberry, jika kalian sudah kembali baikan, dan menjadi sahabat lagi, jgn pernah biarkan lagi persahabatan xan putus. jagalah sahabat xan. dan lebih terbukalah lagi, meski pahit dan menyakitkan akan lebih baik jika dibicarakan daripada dipendam sendiri. hanya akan menyiksa batin saja.
    oke hwaiting!!!!!!

  17. huweeee…… kompleks sekali…

    pada akhirnya sama2 menunggu… aku ada puisi buat kisah kalian..

    mianhae kalo kepanjangan icha..

    =>
    Aku tak pernah perlu berkata apa-apa. Kau yg menyapukan warna, mengisi smw lubang atas hilangnya huruf-huruf yg tak mampu ku ungkap. Tak perlu ada penerjemah.
    Prcakapan pun trjalin hanya dari tatap mata & sehelai kanvas yg cerewet.

    Tanjakan,turunan & segala panas, hujan badai itu kuperam dlm lukisan tinta. Tercetak di gurat aksara tanganku, mengulaskan sesuatu yg tak mampu dbahasakan percik warna dr jemarimu. Kita yg jd pemeran utama. Aku tak berkata apa-apa tapi kau selalu beri jawaban yg ku harapkan. Kita masih saja punya dunia megah dr kertas & gugupnya coretan.

    Sering aku limbung. Tersesat & terkhianati oleh cemas. Justru pongah segala aku tertawakan. Yakinkan semua baik-baik saja. Terbunuh ketakutan sekaligus menyepuh kotak kaca dr hati lunak. Tak ada yg kukatakan. Kali ini kau siapkan marah sbg jawaban.Tatapmu menguliti segala. Dibalik hampa yg bernama tawa, kau ringkus aku dlm pandangan. Membuka sebenar-benarnya, dan sekaligus terlihat menyedihkan.
    Aku bersyukur. Kau dengar segala ucapku yg tak pernah terlahirkan.

    Kau bukan cerminku. Aku pun bukan cerminmu. Kita sama sekali berbeda. Kau bilang aku laut, tapi gemintang menyebut diriku sebagai rumah. Aku memandangmu tinggi sebagai langit diatas kepala, tapi kau bersikeras mengadu ombak, angin & air asin. Sebenarnya memang kita tak pernah serupa. Tapi saat ku ulurkan tangan dlm jatuhku, kuterima tangan sama yg menggenggam & bergantung sekeras yg kubutuhkan. Kita tak perlu kata-kata.

    Sekarang, disaat orang kian ramai bertanya siapa kita, haruskah kita memandang ‘kita’ dr apa yg mereka lihat? perlukah akhirnya aku belajar berkata & kau menciptakan gabungan warna-warna? Aku tetap tak bisa berkata apa-apa & kau masih saja kehilangan warna dr jajaran aksara.

    Dan disuatu tempat kini, diantara langitku & lautmu, mata kita menunggu utk saling ditemukan. Masih ku harap aku tetap tak perlu berkata apa-apa.

  18. maybe this one will help you. i’m not the one who write this.

    -Tentang penerimaan-

    “I’m okay” is easy when everything is okay.

    Mengatakan “I’m okay” saat keadaan tidak enak itu yang luar bisa sulit.
    Sulit, karena semua jalan rasanya tertutup.

    Sulit, karena rasanya kita dikhianati dan dicampakkan.

    Sulit, karena rasanya kita telah tergantikan, lalu terlupakan.

    Sulit, karena rasanya dunia ambruk di atas kita tanpa tahu kapan akan melihat langit cerah lagi.

    Tapi ternyata sulit itu disebabkan karena perlawanan saya. Karena saya terus bertanya,”Kenapa, kenapa, kenapa–kenapa saya?” daripada merasakan dan menikmatinya dengan hikmat. Sehikmat saya menikmati tiap seruput hazelnut latte tiap pagi saat memulai hari, atau saat saya menikmati derai tawa ramai bersama keluarga dan teman.

    Kalau saya dapat menikmati suasana senang, berarti saya pun mampu menikmati suasana pahit sama porsinya.

    Sulit?

    Sulit.

    Tapi untungnya hanya sulit, bukannya mustahil.

    Pertanyaannya sekarang: apakah si bunga hati mau kembali membuka kelopaknya dan bersiap menerima angin keras?

    -Sitta Karina- (www.sittakarina.posterous.com)

  19. Hasil tulisan ms.strawberry kah?
    Aseli, aq nangis baca ini..
    Bener kata jiyoo, waktu itu emang menyeramkan!
    Aigoo., jangan2 kalian beneran twin ya?? Sama2 gengsi soalnya..
    Gregetan banget liat kalian berdua,,
    Terus itu, nama ori eonn kok nyempil? Udah dapet ijin belum dr yg pny nama? Hehe,, 🙂

  20. Heh jadi ini alasannya si strobery. Sebner.a dia msh sayang bngt kan sama nara ? Tapi dia ngerasa suka dibanding2 in ama nara gitu ? Iya gak si ? Hahaha dan sepertinya si ms.stroberi ini slah ngambil keputusan dengan menjauhi nara. Udah tau soulmate bngt. Ahh jangan maksain diri lah. Aku setuju bngt tuh dari pada blang hello ama good bye knpa gak see you aja. That’s better , right ?! Kalo kita uda siap ngadepin dia , udah siap mulai semua.a lagi kita bisa kembali and say HELLO ! dengan lantang dan penuh keyakinan #halah utk memulai lagi dari awal. Ah ayolah nara jiyoo kalian ini sama” membuthkan emm seems like kyunara jinhae rimwon . Tidak terpisahkan hoho dan satu lagi ahh jgn blang si jiyoo agak psikopat #digaploknarajiyo lagian nangis dewek smbil megang gunting. Kan seraaam kalo aku jadi tmen sebangku.a langsung buru” buka AL-QURAN trus ngaji deh wahahaha oke cukup , ini kepanjangan. Hehehe daebak nara , aku suka

  21. Ahhh, kok bisa persis banget ama aku ya cha?? di chocholate pov aku udah komen kan kalo aku kyk nona stroberinya.. aku mewek lho baca yang ini, aku ama dia emank udah kayak anak kembar juga, hampir semua hal dalam diri kami itu sama bahkan ampe jalan pikiran kita juga sama, dan aku mulai “muak” *mian* ketika org” mulai nyamain kita berdua, aku paling gak suka disamain sih *sifat jelek ini*, intinya aku selalu ingin jadi diri aku sendiri, tapi org” memperlakukan aku sama kayak dia..
    tapi gak bisa dipungkiri kalo aku masih belum bisa lepas sepenuhnya dari dia, hidup aku masih secara tidak langsung terkait ama dia, aku belum tau ending cerita aku ama dia gimana, untuk bisa ngambil langkah kayak jiyoo rasanya terlalu sulit buat aku cha..

    aku penasaran gimana reaksi nara, tapi menurut aku nara kayaknya bakal nerima jiyoo lagi kan? karena nara dan jiyoo sama” merindukan satu sama lainnya.. tapi entar kayaknya proses nara nerima jiyoo pasti gak mulus de, dalam cerita ini keliatannya nara jauh lebih menderita dari jiyoo *menurut aku sih*

    tapi cha, aku masih kurang paham gimana kepribadiannya jiyoo, kenapa dia bisa stress ampe mainin gunting?? dalam kehidupan nyata ada gak??

  22. nara-ya.. terkadang kita tidak dapat memilih dengan tepat darimana kita harus kembali memulai
    namun, perasaan saling terkait itu mampu menyambungnya begitu saja
    sama seperti persahabatan
    jika memang sulit memulai dengan kata sahabat ‘sekali lagi’
    mulailah dengan kata ‘teman’
    sepertinya, jiyoo menyadari sisi itu
    yang dia tahu, dia butuh nara
    nara yang apa adanya
    nara yang sangat ia kenal
    jika hati telah siap, maka kata “hai” atau “halo” akan terucap dengan sendirinya

    masih ingat komenku yang kemarin?
    lanjutannya, setelah inseden itu, aku dengan “dia” kembali baikan
    bagus kan? 🙂
    namun, tidak dengan ikatan persahabatan
    baik aku maupun dia, kami sama-sama memilih menjalani semua apa adanya
    menjalani semuanya tanpa harus saling menggenggam terlalu erat
    tentang surat? tentu saja aku masih kecewa, siapa juga yang tidak akan kecewa kalau ngirim surat berkali2 namun ternyata orangnya sudah gak di tempat. -.-
    tapi yasudah, bukankah itu tanda aku merindukannya? 😀
    memang saat ini jarak memisahkan kami
    bahkan kami tak pernah lagi berkomunikasi
    tapi, aku percaya
    lain kali saat kembali bertemu dengannya
    aku pasti akan mengucapkan “hai/halo” dengan tersenyum
    memulai lagi dari awal lebih baik daripada meninggalkan salah satu hal yang pernah menjadi kebahagiaan kita 🙂

    satu hal lagi, jangan pernah merasa bahwa “cuma aku yang terluka, aku yang tersakiti, maka aku yang seharusnya mendapatkan permintaan maaf darinya lebih dulu.”
    namun, berpikirlah “aku yakin tidak hanya aku yang terluka saat ini, aku yakin tidak hanya aku yang tersakiti dan menangis saat ini, juga tidak hanya aku yang akan merasa egois untuk saling menyalahkan dan memulai untuk meminta maaf. jadi sebaiknya kami sekarang saling memberikan waktu masing2 untuk berpikir dan mulai lagi dari awal jika kami sama2 telah siap melakukannya.”
    karena -waktu- dapat mengubah banyak hal. iya kan? 🙂

    oke.
    tetap semangat icha! ^〃^

  23. hiks..
    Jadi ingat sahabat2ku..
    Mereka baik2kah disana..

    Keren,, penjelasan yang rinci dalam bahasanya,, Ga terlalu berat tp ini justru yang bikin beda!

  24. aaaaah tidak~ aku suka banget endingnya… “kwan nara-ssi annyeong?” aduh aduuh:’) udah gitu yang kenapa nggak ‘see you’ aja? haaah onnie aku terharuu… strawberry and chocolate should be together forever, right? 😀 ayooo bersatu lagiii

    ohiya, entah kenapa aku rada sedikit kurang ngerti gitu. gatau karena aku baca di mobil atau faktor warna yang banyak benget, atau karena kebiasaan onnie nulis pake sudut pandang orang ketiga dan sekarang orang pertama? ngerti si, ngena banget ceritanya. cuma ada beberapa yang kubaca ulang karena gangerti *maaf aku memang lola T_T*

    nara sama jiyoo bakal baikan kan? jiyoo kan gapernah ninggalin nara, brb aja… ya kan? yaaa?

  25. ms Strawberry yg buat? jujur,aq bingung sm alurnya,tp sarat makna.. Masa lalu biarlah brlalu.. Qta hidup tuk masa depan, kslhn yg lalu cepatlah dimaafkan tuk ukir kehidupan baru yg lbh baik.. Apapun jln yg kalian pilih, semoga terbaik tuk kalian..

  26. Ini yang buat jiyoo Onnie onn ???
    Kalo iya keren hehehhehe
    Tadi waktu awal baca udah agak kenal sama bahasa nya hehehhh
    Berarti Icha Onnie temannya jiyoo kah ?? Wah penulis penulis FF berbakat Ternyata berteman hohoho =P
    FFnya bagus onn
    Tapi alurnya agak membingungkan ya ?
    Walaupun udah diwarnain text nya
    Tetap membingungkan *maaf Onnie
    Tapi keseluruhan
    Ceritanya bagus
    Banget ding
    Rasanya kayak beneran
    Soalnya aku juga pernah nyalahin kayak gini
    Tapi bedanya aku jadi jiyoo nya onn (>_<)
    Dan itu sakit banget ( ; ; )
    Jiah saya malah curhat #abaikan

  27. Mianhae aku ngga bisa comment panjang2 kayak yang di atas
    Tapi kayaknya aku pernah baca ff atau web yg pairingnya atas nama choi jiyoo
    Itu dia bukan yah? *maaf*
    Tapi kalian berdua (jiyoo dan nara) itu jago2 buat ff sama kayak nisya juga
    Kalian tuh bisa menggambarkan imajinasi dalam bentuk tulisan itu sangat indah, aku aja kdg bingung itu nyata atau imajinasi
    Dan untuk nara, jiyoo kalo beneran kalian sdg cekcok WOW…. jangan dong ayo baikan cantik :))
    Semua orang memiliki kekurangan :*

  28. Well, aku bingung sama alur ceritanya.. Tapi, ini sambungan dari cerita sebelumnya kan? Eon,aku bingung sama ceritanya.. Aku bingung beneran dh~~ tapi well ceritanya tetep bagus.. Oh ia eon, semangat ya buat unnya~~ semangat eon!

  29. jujur saya rada bingung,, -,- tapi, tetep suka, kena banget perasaan teman yang berasa cuma jadi bayang”, karena saya juga sering ngalamin kayak gitu,
    sweet banget, chocolate and strawberry,,
    bisa klop gitu sama pesan pertemanannya..

  30. o? onnie udah baikan sama yoo onnie kaaaaah? seriusaaaaaaan? asik dooooong xD *mengambil kesimpulan sendiri*
    oiya, ini ff yg bikin bneran yoo onnie?
    terus, kalo boleh tebak2 berhadiah payung cantik, ntar kan yoo onnie nya nelpon onnie, trus ketemu di kafe itu lagi, pesen hot chocolate sm strawberry milkshake trus ngobrol2 dan baikan..yeaaaaaaaah \m/

    huweh, kalo baca postingan ttg eternal twins nya onnie ni jadi ingat kembaran dita u.u
    jadi kangen diaaaaaa heheu..

    ditunggu ya onnie lanjutannya..wgmnya juga ditungguuuuuuuu
    hehe maju terus kyunaration!!! 😀

  31. Kata2ny sdikit berat chingu.
    Agak susah dimengerti gt.
    Udh gt alurny jg gak jels.
    Pusing sya bcany.
    Byk bget warnany =.=”
    Ato memang aq ny aj yg g ngerti.
    Hahahah
    critany ksluruhanny bgus kog.
    Nyentuh bget kt2ny.
    memang msh bingung sich, alny blum tau konflikny yg jelas gmna.
    Kykna maslhny ribet bget.
    Nih kisah author bneran iya.
    Kalo iya,mga2 mslhny cpat kelar.
    N satu lgi, pershabtan seerat n sebaik apapun chingu.
    It gak bkal bsa brthan lma, qta g bsa slamany breng.
    Krna qta puny khdupan masing2.
    Jd, wlwpun g bsa brthan.
    Tp upayakn akhirny it manis kyk coklat n strawberry.
    Hwaiting^^

  32. akhr’y aku bc versi Jiyoo…
    menurutku kalian bener2 twins, sama2 ngalamin apa yg d’alamin msng2. sama2 terluka, sama2 rindu, sama2 syg..

    setiap tindakan pst da resiko n setiap resiko pst da hikmah’y.. aku hrp kalian bs baikan, berteman bhkan mjd eternal twins lg… wlaupun itu membutuhkan wkt, tp aku yakin kalian bs melewati’y.. 😀

  33. jadi yang buat ini si Ms.Strawberry itu ‘kan ? dan ternyata Ms. Strawberry adalah dia bearti tebakanku selama ini benar haha
    ini artinya Chocolate dan Strawberry bersatu lagi 😀
    Cerita nyentuh banget, aku paling suka sama FF jenis ginian. friendship. hehe
    terus banyak warna nyaa, walopun sedikit bingung sih bacanya tapi justru karna itu aku bisa bedain 😀
    Jadi masalah Jiyoo ninggalin Nara karna komentar salah seorang yang tidak dikenal. 😮
    tapi untunglah Jiyoo ngambil keputusan yang tepat, yaitu balik lagi ke Nara 😀
    Nebak kelanjutan FF nya ? I have no idea hehe
    maunya jadi surprise aja, haha
    Hwaiting for Chocolate & Strawberry ~!

  34. Hmm,sahabat ya.
    Ga ada yang lbh brarti slain sahabat bahkan bila dibanding dgan pacar.hahha..
    Yah slain waktu,ada satu hal yg bsa lbh kjam lagi yaitu jarak.
    Jiyoo ma nara brada di tmpat yg berbeda ya?
    Atw baru dipisahkan jarak?
    Wahh,maaf klw nebak.
    Teman berbeda dgan teman dekat
    Teman dekat berbeda dgan sahabat
    Percayalah,saat dirimu sedih atw susah maka shabatmu itu akan 100x lbh sedih dan susah karena memikirkanmu.memikirkan cara yg tepat agar dirimu bsa tersenyum.
    Klw tanpa sngaja pernah ‘membuangnya’ hanya perlu satu kata maaf.dy mgkn sudah memaafkanmu bhkn sebelum kw memintanya.
    Sahabat,seseorang yg bahkan mgkn lbh mgenal diri kita dibanding keluarga sendiri.
    Knapa dy harus mnjadi shbtmu?krna dy sprti bgian dri drimu sendri.
    Yaa,nara,jiyoo klw ada misscomunication atw hal yg tdak dsuka,saling bicara.terbuka.agar kalian bsa lbh saling mgenal lagi ^^
    Sorry ya,klw komennya bgini.
    Untk part slanjutnya,yg ada dipikiranku cma 1.kalian sahabatan lagi.
    Pgganti teman gampang dicari bgitu jga dgan pacar tapi sahabat akn susah mgkn payah untk dcari pggantinya kaena sahabat adalah bagian dari dirimu.
    Btw aku suka quote nya,“Instead choose Hello or Goodbye, why don’t you choose ‘See You’?”
    Dan satu lagi maaf.
    Sorry ya klw isinya rada mnasehati or sok tw,hanya sekedar berbagi pgalaman.
    Salam knal icha..^^

  35. Aaaa ~ keren banget ff nya yang ini onn , mengharukan (T^T)
    Ini yang buat ffnya Ms. Strawberry ?
    Udah baikan ya onn ? YEEYY seneng deh liat org baikan !! *heboh?*

    selanjutnya ntar di bikin ponsel nara error aja trus akhirnya di servis jadi gabisa ngangkat telponnya Ms. Strawberry , trus nanti dg susah payah Ms. Strawberry berjuang untuk dapetin kmbali persahabatannya u,u biar ceritanya seru hahaha *kejam*

    wkwk , mian kalau saran ku kurang masuk akal ._____. Wkwk , hwaiting buat lanjutan ceritanya ya on ! XD

  36. onnie, ini yang buat beneran Ms. Strawberry? kalo emang bener iya, mungkin di luar sana Ms. Strawberry juga selalu khawatirin onnie ko. dari kata-katanya aku tau, dia selalu memperhatikan onnie dari jauh.

    mungkin ini memang cuma masalah waktu. karena aku tau Ms. Strawberry nggak akan bisa pisah untuk selamanya dengan Ms. Chocolate. sampai kapanpun posisi Ms. Chocolate di sisinya nggak bisa digantiin dengan siapapun 🙂

  37. aduh…saia terharu..
    ini yg bikin jiyoo oennikah???
    ahhh….DAEBAKKK…
    apakah jiyoo ma nara oenni dah baikan????
    saia seneng kalau udah baikan:)

  38. Nara-ya~ ini cerita betul betul mirip sama kehidupan aku !
    Rasanya sakit banget ya , seandainya baru menyadari kalo kita kenal deket sama orang orang yang kita anggap dekat ? Seperti sahabat atau kembaran gitu ? *gaje lu ah* /plak

    Aku pernah banget tuh dulu . Cuma gara gara dia mau break jadi ELF aku kesel setengah mati . Hahha . Kekanakan sekali bukan?

    Dia juga tutup akun fbnya . Tanpa pamitan , atau minta maaf , gimana aku ga marah coba ? Kalo Nara kaga marah , yasudahlah 😀 memang semua orang berbeda beda hahhaha

    Apa lagi sampe main sindir sindiran di tweet.
    Sakit banget rasanyaaaa 😦
    aku emang kekanakan ya? Hahhaha (˘̩̩̩.˘̩ƪ)

    Apalagi yang nyindir kita itu orang terdekat dengan kita? Right?

    Kita bener bener sampe lost contact gitu . Selain itu , kita masih main sindir sindiran . Masih marah marah di tweet .

    Seperti kata Choi Jiyoo , “Aku, Choi Jiyoo, sangat pandai menyingkirkan semua orang yang menyayangiku. Aku ahlinya.”

    Sama sepertiku 🙂 kalau itu memang sudah sifat kita , susah sekali bukan untuk merubahnya ? Hahahaha

    Aku suka banget ngerasa kalo aku tuh paling berani daripada dia . Tapi , waktu menyadarkanku . Kalau aku bukan pemberani~

    Aku pengecut . Ya , aku pengecut . Melarikan diri dari masalah dan pikiranku sendiri~ bukannya begitu?

    Aku berterimakasih kepada waktu yang sudah menyadarkanku 🙂
    Aku baru menyadarinya sekarang , kalau aku sangat membutuhkannya . Ya , sangaaaaaattttt membutuhkannyaaaaa ~ :’)

    Dia selalu ada di saat aku butuh , tapi aku ? Aku terlalu memihak pada ego sendiri (˘̩̩̩.˘̩ƪ)

    Waktu adalah obat ajaib ! Kau harus tau , Nara-ya~

    Dengan waktu , kita bisa mengintropeksi diri kita sendiri . Melihat ke belakang , membuka masa lalu yang sudah lusuh

    Lebih tepatnya , membuka luka yang sudah mulai mengering

    Luka kembali basah , bagai di siram dengan air garam , luka terasa perih , bukan ?

    Di situlah tempatnya kita bisa melihat kesalahan kita sendiri 🙂

    Oh ya , Nara-ya, coba bayangkan , kamu berada di tempat yang sempit , hanya ada lampu , kursi dan meja

    Saat kamu sedang duduk , memikir mikir apa yang akan kau lakukan di ruangan sempit tersebut

    Namun , di depanmu muncul sebongkah batu yang kasar , namun kokoh dan mengkilap

    Dan , di samping sebongkah batu kasar nan kokoh tapi mengkilap tersebut , ada permata yang mungil , cantik dan mengkilap

    Kau memilih permata yang cantik itu . Kamu membawanya ke meja dengan sangat hati hati . Dan menaruhnya pelan , seakan akan , takut pecah hanya dalam satu sentuhan saja .

    Saat kau meletakannya , permata itu pecah , berkeping keping

    Kamu berusaha menyatukannya kembali , namun terlambat , permata itu sudah hancur , berkeping keping

    Kau kembali ke tempat munculnya permata itu , dan melihat sebongkah batu kasar tengelam , sedikit demi sedikit

    Kamu terus menggalinya , seolah olah batu itu adalah sumber kehidupan . Kau menggalinya terus menerus , tapi gagal , batu itu sudah tengelam

    Namun ada lagi sebongkah batu yang kasar , mengkilap dan kokoh , seperti batu tadi

    Kau langsung mengambilnya , tanpa berpikir panjang lagi , berusaha untuk membawanya ke meja . Seolah olah , batu itu adalah teman untuk di ajak mengobrol 🙂

    Apakah cocok dengan kisah ini ? Hehhe 🙂

    Orang itu ibarat Ms. Strawberry
    Permata itu ibarat perasaan Nara , yang sudah hancur perasaannya .
    Batu kasar itu adalah Nara , yang merasa di usir dari kehidupan Jiyoo
    Batu halus itu adalah Nara yang baru ! 🙂

    Cocokkah ? 🙂

    Persahabatan Nara-Jiyoo memang sangat erat ! 😀 aku kangum dengan persahabatan kalian , Nara-Jiyoo ! 🙂

    “Kwan Nara-ssi, annyeong?”

    Ah~ ku rasa kalian pasti bertemu lagi di kemudian hari ! 🙂

    Dengan penuh senyuman , tangisan , kebahagiaan karena telah berkumpul kembali :’)

    Tertawa kembali , membuka lembaran baru 🙂 dengan senyum yang penuh keceriaan dan kebahagiaan :’)

    Seperti aku dengan ‘dia’ yang sudah lost contact selama 9 bulan ~ 😀

    Semoga , Nara-Jiyoo berkumpul lagii \(^o^)/

    Melengkapkan satu sama lain 🙂

    Nara-ya , Jiyoo , HWAITING!! ^w^

  39. semua hal ga ada yang abadi,,
    jika sekarang kejadiannya lagi ga baik,yakin aja suatu hari pasti baik lagi…
    semuanya karena waktu,,, banyak yang bilang ” biar waktu yang menjawab” mungkin kata” itu tepat tiap kali kita dalam keadaan terpuruk…

    apapun yang terlihat kokoh pasti udah di uji dengan berbagai hal…
    begitupun dengan kalian,,persahabatan kalian akan kokoh kalo kalian bisa melewati apapun rintangan di depan kalian,,tp kalo kalian mamang udah ga bisa di bicarain lagi,, anggaplah itu yang terbaik…

    1 hilang…bukan berarrti yang lain ikut ilang juga kan….
    kebangkitan seseorang itu diawali sugesti dari orang itu sendiri,,
    jangan terpuruk berkepanjangan,,,selagi ada kesempatan buat memperbaiki ya perbaikilah…

    jiyoo sshi,,, yakin lah semua udah ada yang atur,ga perlu terlalu sering nengok kebelakang,klo kamu yakin dengan keputusanmu,,lakukan… toh kamu yang bakal ngelajanin itu bukan orang lain….

    nara sshi,, semua orang pernah melakukan kesalahan, se’engganya kalo jiyoo memintamu kembali,..tolong dipertimbangkan,,, kamu mungkin mash sakit hati,tp jiyoo juga kemungkinan besar merasakan hal yang sama…
    bukankah persahabatan labih indah dari pada terus canggung satu sama lain ^^
    jangan menyiksa diri kalian masing-masing……

  40. *sigh*
    ini maksudnya babyJ strawberry fanfic ?
    agak shock saya~
    beneran based on true story~~ kkkk

    it’s good to see you together again 🙂
    It’s good to see the eternal twin re-united again,
    kalian emg ‘kembar’ tapi ‘kembar’ ga selalu sama..
    pasti ada yg buat kalian beda, termasuk dalam hal nulis..
    nara is nara and babyJ is babyJ 🙂

    so, keputusan akhir hello or goodbye = hello, rite girls ?
    I’ll be waiting for ms.chocolate 🙂

  41. oke sya bner2 spechless. Selesaikan mslah prshbtan klian dgan cra kalian sndri. Pasti bisa kmbali, aku yakin itu.
    To ms.strwbery : ketika kamu brtmu orang yg mampu membuatmu trsnyum saat kau sedih dan dengan senang hati rela mnjd tong ksdihan,jangan lepaskan dia, karena orang yang sama jarang datang dalam hidup ini #abaikan
    to nara : shbat adalah orang yg thu bhwa kau brsdh bukan hanya dari air mata yg kau keluarkan,tp juga dari snyum palsumu.#abaikan juga.
    Maaf bukan nya mau sok mnggurui. Tp kalian pasti bisa shbtan lg kok. Aku yakin bgt.
    Ff.a bagus bnyk kata2 yg bner2 ngena di hati q.

  42. aq agak gak ngerti… kok jadi banyak castnya eon.. da younghyun, raneul, hyori.. saya jadi bingung *reader DDR*
    itu maksudny jiyoo jauhin nara karna gak mau dibandingin ma nara, begitukah?..

    tapi saya senang……. benar tebakanq klo ms. straw itu choi jiyoo,, ktebak karena ada strawberry, eunhyuk ma eternal twin

    aq suka ni ff, habis baca ni ff rsanya bkal lebih sedih aku klo jdi jiyoo dripada jadi nara, soalnya pasti sedih njauhin orang yang kta sayang wlawpun itu kelebihannya jiyoo.. toh akhirnya jiyoo gak bisa jauh ma nara.. *reader sok tahu*

    awalnya aq kira ff cho-rry gak ada lanjutnnya, tahunya ada,, malah aq penasaran ma lanjutanya,,, kekeke.. jgan lama” updatenya eon..

    oia aq suka yang kata “Instead choose Hello or Goodbye, why don’t you choose ‘See You’?”
    jadi inget waktu SD dulu kakakqu scara gak langsung pna bilang kyak gitu ma saya.. ^^ *curcol*

    akhir kata aku cuma pengen ff nie dlanjutin.. secepanya!!! *reader maksa*
    ^^

  43. onnie… jadi onnie berantem ama kak icha gara-gara masalah ini?
    ini sebenernya sepele, tapi emang bikin sakit hati..

    haha, aku juga pernah kok ada diposisi onnie…
    dibanding-bandingin sama temen deket aku sendiri…
    kesel, marah, sedih, ngga terima, sakit hati…

    aku sempet ngga tahan dan akhirnya ngejauh dari temen aku juga dan mencoba keluar dari bayang-bayang temenaku…
    aku rubah sifat aku dari dasar…
    tapi temen aku bilang: ‘lo ada masalah? cerita sama gue’
    akhirnya aku ceritain semuanya

    pas udah selesai, temen aku bilang kayak gini: ‘ckck, jadi cuma gara-gara itu? c’mon! jangan childish! yang ngejalanin kita. bukan mereka. gue tau lo dan lo tau gue itu udah cukup. lo cuma harus ngejalanin hidup lo kayak biasa. just the way you are’

    sejak saat itu aku baikan dan deket sampe sekarang…
    hehehehehe, jadi, jangan berantem cuma gara-gara masalah ini…
    yang penting temen kita ngerti kita dan kita ngerti dia itu udah cukup…
    ngga peduli apa kata orang…

    GO, GO, GO FRIENDSHIP!!!

  44. bingung komen apa….
    aku juga pernah kaya gini, sakit, nangis mulu bawaannya, habis itu aku jadi aneh bgt, dikit2 marh njelek-njelekin dia, tapi abis itu pengen balikan, bolak-balik gitu. tapi karena dasarnya kalo hati kecil kita pengin baikan, semarah apapun pasti pengen baikan, aku aja waktu itu ampe ngabisin pulsa demi telpon dia. Tapi, power of friendship emang bisa menyatukan lagi yang terpisah. kaynya nanti yang jelas ms. strawberry dan ms.chocolate bakal baikan, itu jelas sepertinya. gyahahahaha

  45. Jadi intinya kalian udah baikan kan?
    CHUKHAE!! *lempar2 balon*
    Senangnya melihat kalian bersama lagi. Tadi aku ke blognya Jiyoo, tapi belum ada post baru. terus ke fbnya, ternyata ada note baru..
    Silahkan dibaca ya Saeng.. Baca note yang dia bikin untuk kamu 🙂
    Last,, moga happy end, Amiiin

  46. ini berdasarkan kisah nyata kan ? berarti eonnie udah baikan sama temen eonnie ?
    chukkaeyo~ ^.^
    kelanjutannya bersahabat lagi kali ya .
    well, ditunggu lanjutannya eon 🙂

  47. Waah 😀
    ini ceritanya ttg sahabat yah??
    tadi agak bingung pertama bacanya..
    ak kira ini ff romance *plak!
    daebak kok! Aku suka ama pemilihan katanya~
    ini kisah nyata kah??
    Kalo iyaaa.. Ini sedikit mirip pengalamanku dulu~
    true friend is golden 🙂

  48. wahhhh….
    certa persahabatan ya…
    jd kangen ma sahbatku*emangnya punya*

    aku dah baca yg pertama….
    daebbakkk chingu…!

    terharu sangat dengan certa persahabatannya……..

  49. Akhirny bsa baca jg nie ff 🙂

    Aigoo…nie udh baikan kan, mslh udh beres kan..
    Namany shabat, apalgi udh sahabatan lama, ga bakal kuat klo brantem lama2, ada sesuatu yg akan kerasa hilang n berbeda..
    Ujung2ny pst akan balik lagi,bukankah sahabat untuk selamanya ^•^

    Dsama2in ama sahabat ato ama sapapun emg ga enak, apalgi dgn kenyataan klo ‘dy’ emg lebih dr qta, tp setidakny qta jg pny sesuatu yg “lebih” dr dy, entah apapun itu..

    Fighting buat choi jiyoo, kwan nara 🙂

  50. strawberry dan chocolate bbda, tp k2nya pnya cita rasa msing2 Ɣªήğ bkin org ska sma mrka, ni emg tlisan miss strawberry?? yakin dh bnyak org Ɣªήğ suka sma kmu krna cri khas kmu sndiri bkan byangan shabat kmu, lgpla klo marahnya sama miss chocolate ap i2 g slah?? Emg miss chocolate ingin kmu jd byangan dy?? Ɣªήğ ad dblakangnya?? Aq rsa dy pngen kmu ad dsmpingnya mnjdi shabat t4 dy dn kmu bsa bbgi sgla hal, tak usah pkirkan kta2 org lain krna akhirnya smua ϐ’ada d’dlm kta hati kmu sndiri,
    Klo udh baikan bgus dh, jgn smpe hal sgni mrusak pshbatan klian, part slnjutnya kyanya bklan baikan, merenungi msalah Ɣªήğ ada, sling minta maaf dn kmbali mmbangun pshabatan^^

  51. Hmm…Nara-ya atau Jiyoo-ya ?? Mungkin ini akan baik jika kalian sama mendengarkannya hihi maaf jika aku memaksa Nara-ya Jiyoo-ya.
    Apa pernah terlintas untuk memberi perssentasi akan eksitensi orang yang kita sayangi atau cintai dengan persentase ? Jika belum pernah atau mungkin aku akan sedikit menjelaskannya. akan lebih baik kita persentasikan 50:50 Nara-ya Jiyoo-ya. Analogikan begini…kau mencintai sahabatmu sebanyak 50% dan kau membencinya 50% pula walaupun sebenarnya aku yakin aku ataupun kau tidak bisa untuk membenci sahabat bukan ?? Tapi yah akan lebih baik kurasa, karna jika kita hanya mencintai sahabat kita 50% kita tidak akan mengalami sakit yang mendalam bila kita tahu bahwa sahabat akhirnya pergi atau meninggalkan kita, kita juga membenci 50% Nara-ya Jiyoo-ya yah sejujurnya…aku pun tidak bisa melakukannya, sahabat terlalu berharga untuk kita benci, benar ? Untuk benci karna aku yakin dengan perbedaannya yang sangat amat tipis jadi…kau tidak akan menyesal jika akhirnya kau akan mencintainya dan rasa sayangmu akan bertambah setiap hari Nara-ya Jiyoo-ya. Ahh…apa aku terlalu rumit ? Nara-ya Jiyoo-ya…kalian harus percaya dengan pertemuan-perpisahan-pertemuan, harus. hihihi kalian awalnya bertemu dan mengenal satu sama lain dan perasaan aneh yang akan mengubahnya, dan entah kapan kita berpisah untuk menggapai mimpi kita kemudian kita akan kembali dalam reuni atau yah sebut saja pertemuan kembali. Jadi aku yakin Jiyoo-ya..Nara-ya…kalian akan kembali bertemu walau hanya dengan awalan ‘ Hello ‘ ! FIGHTING KWAN NARA !! CHOI JIYOO !! Ohiya…aku Jiyeon, Lee Jiyeon. maaf jika aku terlalu banyak bicara hahaha maklum aku termasuk manusia yang tidak bisa diam XDD Annyeong !!^^

  52. Eonnie ku tersayang aku mau complain #gaapa-apa kan ?
    1. karena bacground wp nya warna hitam. kalo bisa warna teksnya itu warna cerah (banget), soalnya kalo waran biru tua *jujur* susah banget buat dibaca, jadi gaenak aja buat dibaca. hehehehe
    2. Kalo soal cerita, gausah dipertanyakan ! NICE !
    jadi sedih kalo ternyata sahabat nara itu hueaaaaa, *gabisa diungkapkan dengan kata-kata.
    🙂

Leave a reply to Hyeobum Cancel reply